You are on page 1of 6

KASUS UJIAN UROLOGI TAHAP III

IDENTITAS
Nama

: Tn. Solikhin

Umur

: 68 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki


Alamat

: Semarang

Pekerjaan

: Swasta

Pendidikan

: SD

MRS

: 2 Agustus 2011

DATA DASAR
Autoanamnesis : tanggal 3 Agustus 2011
Keluhan Utama : Tidak bisa kencing
RPS :
Sejak 1 th yang lalu penderita mulai mengeluh kencing tidak lancar, bila kencing
harus mengejan dan menunggu waktu beberapa saat untuk berkemih, tetapi oleh
penderita dianggap biasa saja dan tidak begitu dirasakan.
Sejak 6 bulan kemudian keluhan dirasa bertambah dan pancaran kencing menjadi
lemah, menetes diakhir kencing, tidak merasa puas sehabis kencing, dan penderita sering
kencing malam hari sampai 6x mulai saat tidur sampai bangun pagi, kencing berwarna
kuning, tidak keruh. Penderita sudah berobat ke dokter umum diberi obat namun keluhan
tidak berkurang

1 bulan sebelum MRS penderita merasakan seperti anyang anyangen dan


menjadi sering kencing tetapi sedikit-sedikit. Sehingga penderita merasa terganggu
dengan keadaannya.
3 hari smrs perut bagian bawah cembung, terasa nyeri ingin kencing tapi tidak
bisa keluar, penderita dibawa ke IGD, dipasang selang kencing di kemaluan kemudian air
kencing keluar lancar warna kuning jernih. Penderita pulang, kontrol ke poli bedah dan
dirawat di RSDK.
Riwayat Penyakit Dahulu :
-

Riwayat Penyakit kencing nanah disangkal

Riwayat operasi saluran kencing disangkal

Riwayat kencing keluar pasir disangkal

Riwayat sakit kencing manis, darah tinggi, batuk disangkal

Riwayat trauma didaerah tulang belakang disangkal

Riwayat penggunaan obat-obat tekanan darah tinggi disangkal

Riwayat perubahan bentuk BAB disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


-

Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini.

Riwayat Sosial Ekonomi


Penderita seorang buruh swasta, istri satu, mempunyai 5 putra, dan sudah mandiri,
biaya ditanggung sendiri. Kesan ekonomi : kurang

PEMERIKSAAN FISIK
KU

: Sadar, komposmentis , terpasang kateter uretra 16 F.

TV

: T= 130/80 mmHg
RR= 18 x/mnt

Nadi = 80 x/mnt
Suhu: 36,8 o C (ax)

BW = 70 kg
Mata : Konjungtiva palpebra tidak anemi,
sklera tidak ikterik, pupil isokor 3mm/3mm, RC : + N/+N
Telinga : Discharge (-)
Hidung : Discharge (-)
Mulut : Bibir sianosis (-), gusi berdarah (-)
Leher : Deviasi trakhea (-), pembesaran nnll (-)
Tenggorok : T1-1, Faring tidak hiperemis
Thorak
Paru : Inspeksi

: simetris, statis dan dinamis

Palpasi

: Stem fremitus kanan=kiri

Perkusi

: Sonor seluruh lapangan paru

Auskultasi

: SD Vesikuler, ST (-)

Jantung :

Inspeksi

: Iktus kordis tak tampak

Palpasi

: Iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS

Perkusi

: Konfigurasi jantung dbn

Auskultasi

: Suara Jantung I-II murni, bising (-), Gallop (-)

Abdomen
Inspeksi

: Datar , benjolan (-)

Auskultasi

: BU (+) N.

Perkusi

: Timpani, PA (-), PH (+), PS (+) N

Palpasi

: Supel, hepar/lien tidak teraba, NT -, DM -

Ekstremitas

Superior

Inferior

Edema

-/-

-/-

Sianosis

-/-

-/-

Akral dingin -/-

-/-

Parese

-/-

-/-

Genetalia : Inspeksi: laki-laki , sirkumsisi, benjolan abnormal (-), terpasang Kateter


uretra 16 F, produksi urin kuning jernih, 65 cc/jam
Colok Dubur :
TSA cukup, AR tidak kolap, mukosa licin, massa (-), NT (-).
Prostat : M-L = 2-2 cm, sulcus medianus datar, polus atas tak teraba , permukaan
rata, konsistensi kenyal, nodul (-), nyeri (-), indurasi (-).
Sarung Tangan : Feses (+), darah (-), lendir (-), BCR (+).
IPSS (selama 1 bulan yang lalu)
No

Gejala

Keterangan

Skore

Merasa ada sisa

Hampir selalu

Sering Kencing

Hampir selalu

Kencing selesai keluar lagi

Lebih dari 1/2

Sukar menahan kencing

Hampir selalu

Pancaran lemah

Hampir selalu

Mengejan untuk mulai kencing

Hampir selalu

Kencing malam hari

Hampir selalu

Total
Kualitas hidup

34
Sangat terganggu

RESUME
RPS:
Seorang laki-laki 68 th dengan keluhan tidak bisa kencing Sejak 1 th yl mengeluh
kencing tidak lancar , Straining (+), Hecitancy (+), kemudian 6 bln mengalami Low of
force, terminal dribling, residual urin, nocturia, disuria, frekwensi, keadaan ini sangat
mengganggu kehidupan sehari-hari penderita. (IPSS = berat dengan kualitas hidup sangat
terganggu ). Tiga hari SMRS retensio urin dibawa ke ugd di pasang selang, penderita
pulang dan kontrol di poli RSDK.
Pemeriksaan Fisik :
Status generalis dalam batas normal, terpasang kateter uretra no 16 F.

Colok Dubur:
TSA cukup, mukosa licin, AR tidak kolap , massa (-), NT (-).

Prostat : M-L = 2-2 cm, sulcus medianus datar, polus atas tak teraba, , permukaan
rata, konsistensi kenyal, nodul (-), nyeri (-), indurasi (-).
Sarung Tangan : Feses (+), darah (-), lendir (-), BCR (+).
DIAGNOSIS
Prostat Hiperplasi dengan Retensio Urin.
PENGELOLAAN
Informed concern :
-

menjelaskan kepada penderita dan keluarga bahwa prostat penderita membesar


sehingga menutupi jalur kencingnya, sehingga kencing tidak keluar.

Persiapan operasi yang diperlukan yaitu : pemeriksaaan lab

Jenis operasi yang akan dilakukan adalah bisa operasi pengambilan prostat bisa
dengan cara terbuka dan tertutup.

Komplikasi operasi bisa terjadi perdarahan

Pemeriksaan Penunjang:
-

Darah rutin, urin rutin, PTT, PTTK.

Ureum dan Kreatinin

Elektrolit : Na, K, Cl

PSA

USG Traktus Urinarius dan Prostat

EKG

Terapi :
Operasi untuk prostat tertutup atau terbuka: ( TVP, TMP, TURP )

You might also like