Professional Documents
Culture Documents
Butyrophenone
Haloperidol
Farmakokinetik
Absorpsi Melalui saluran cerna ( bila per oral), puncak konsentrasi plasma = 2 – 6
jam ( per oral). IM haloperidol laktat, puncak kosentrasi plasma = 10 –
20 menit dan puncak aksi farmakologi = 30 – 45 mnt pada pasien agitasi
akut, utk psikosis 30 – 60 mnt dengan perbaikan yang lain = 2 – 3
jam.Haloperidol laktat konsentrasi plasma = 1 hari dan konsentrasi
puncak 6 – 7 hari karena haloperidol decanoat tersimpan dalam jaringan
lemak.
Distribusi Belum jelas pada manusia. Pada hewan distribusi terutama pada hati.
konsentrasi rendah terdapat pada otak, hati, ginjal, limfa, dan jantung.
Haloperidol berikatan 92 % pada protein plasma. Distribusikan pada air
susu ibu.
Metabolime Di hati. Melewati first past metabolism dan interaksi enterohepatik. Oral
bioavailability = 60 %. Esterifikasi haloperidol lepaskan haloperidol
decanoat dari jaringan lemak .
Eskresi Pada urin dan feses. 40 % dari single dose oral haloperidol di sekresikan ke
urin dalam 5 hari. 15 % dari single dose oral haloperidol diekskresikan ke
dalam feses melalui eliminasi biliar. Dalam kadar kecil dari obat
dieksresikan kira – kira selama 28 hari ( per oral). IM haloperidol
decanoat tersimpan di jaringan lemak T1/2 = 3 minggu.
Farmakodinamik
Menurunkan fungsi CNS pada subkorteks otak, otak tengah, dan
batang otak (RAS)
Menghambat RAS ( mgkn melalui nukleus caudatus)
Menghambat impuls antara diencephalon dan korteks serebri
Menghambat reseptor katekolamin
Antidopaminergik yang kuat anti psikosis
Efek antikolinergik yang lemah
Sebagai antiemetik menghambat CTZ ( chemoreceptor
trigering zone)
Efek sedasi, hipotesis, hipotermi dari haloperidol lebih lemah
dibandingkan CPZ (carbamazepine).
indikasi
• Antipsikosis skizophrenia
• Sindrom Tourette ( Gillas de tourette) kondisi
dengan tic yang parah dan multipel, termasuk vocal
tic, coprolalia involunter dan mendengkur. Pasien juga
dapat mengulang – ulang kata atau meniru gerakan
orang lain ( palilalia). Kondisi ini dimulai dari masa
anak – anak dan menjadi kronik. Penyebab tdk
diketahui.
• Delirium
• Nausea dan muntah
kontraindikasi
• Hipersensitivitas , glaucoma sudut tertutup,
penekanan sum- sum tulang belakang,
penyakit hati dan jantung yang parah,
hipotensi berat, kerusakan subkorteks otak.
dosis
Adult
0.5-5 mg PO bid/tid (up to 30 mg/d)
2-5 mg IM q4-8h prn
Decanoate form: If person is stabilized on a dose of oral haloperidol up to 10
mg/d, use 10 to 15 times the daily oral dose IM 4wk; if person is stabilized on a
higher dose of oral haloperidol, use 20 times oral dose IM for first 4 wk; then 10-
15 times previous daily oral dose q4wk; initial doses should not exceed 100 mg
Pediatric
<3 years: Not established
3-12 years:
Initial: 0.05 mg/kg/d PO or 0.25-0.5 mg/d PO bid/tid, increase by 0.25-0.5 mg
q5-7d
Maintenance: not to exceed 0.15 mg/kg/d, give in divided doses
>12 years: Administer as in adults
Precaution
• Pregnancy
C - Fetal risk revealed in studies in animals but not established
or not studied in humans; may use if benefits outweigh risk to
fetus
• Precautions
If used as a maintenance medication, use the abnormal
involuntary movement scale (AIMS) to check for the development
of tardive dyskinesia; if IV/IM, monitor for hypotension; caution
in diagnosed CNS depression or cardiac disease; in history of
seizures, benefits must outweigh risks; significant increase in
body temperature may indicate intolerance to antipsychotics
(discontinue if occurs)
interaksi
1. CNS depresan pemakaian bersama dengan haloperidol menyebabkan
peningkatan efek opiat, analgesia, anestesi, dan alkohol. Hati – hati
meningkatkan efek sedasi!!!
2. Litium bisa terjadi acute encephalopatic syndrome terutama bila
kadar litium dalam serum tinggi.
3. Antikoagulan haloperidol antagonis pada antikoagulan ( phenindione)
4. Rifampin pemakaian bersama dengan haloperidol pada pasien
skizophrenia menyebabkan penurunan konsentrasi haloperidol 70 %
sehingga efek antipsikosis turun
5. Obat –obat dengan efek antikolinergik meningkatkan efek samping
peningkatan tekanan intraokular
6. Metil dopa pemakaian bersama dengan haloperidol menyebabkan
demensia.
Efek
samping
Golongan butyrophenone lainnya
• Triperidol tipikal antipsikosis. Efeknya poten
( 100 kali CPZ). Efek sampingnya besar
terutama tardive diskinesia dan
ekstrapiramidal side effect.
• Benperidol sangat potent ( 200 kali CPZ)
• Melperon atipikal antipsikosis. Efek
antipsikosis yang paling lemah.
referensi
• www.rxlist.com
• www.medscape.com/drugreference
• www.medscape.com/skizophrenia
• Skizophrenia second edition by Maria
Maj and Norman Santorius
THANK YOU !