Professional Documents
Culture Documents
5. Pengamanan radiasi
6. Pengamanan kebisingan
7. Pengamanan vektor penyakit
8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana
3. Tiga komponen/faktor yang berperan dalam menimbulkan penyakit Model Ecology (JHON
GORDON).
Agent (Agen/penyebab) : adalah penyebab penyakit pada manusia
Host (tuan Rumah/Induk semang/penjamu/pejamu) adalah manusia yang ditumpangi penyakit.
Lingkungan/environmental : Segala sesuatu yang berada di luar kehidupan organisme Cth :
Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi.
Interaksi antara agent, host dan lingkungan serta model ekologinya adalah sebagai berikut :
E
Antara Agent Host dan lingkungan dalam keadaan seimbang sehingga tidak terjadi penyakit.
apabila resultan dari interaksi ketiga unsur tadi menghasilkan keadaan yang tidak seimbang,
maka diperoleh keadaan yang tidak sehat atau sakit seperti yang digambarkan pada diatas.
Keadaan ke-1 :
A memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring ke arah A. Pemberatan A
terhadap keseimbangan diartikan sebagai agent/penyebab penyakit mendapat kemudahan
menimbulkan penyakit pada host, misalnya terjadinya mutasi pada virus influenza.
Keadaan ke-2 :
H memberatkan keseimbangan, sehingga batang pengungkit miring ke arah H. Keadaan seperti
itu dimungkinkan apabila H menjadi lebih peka terhadap suatu penyakit. Misalnya apabila
proporsi jumlah penduduk balita bertambah besar, maka sebagian besar populasi menjadi lebih
peka terhadap penyakit anak.
Keadaan ke-3 :
Ketidakseimbangan disebabkan oleh bergesernya titik tumpu. Hal ini menggambarkan terjadinya
pergeseran kualitas lingkungan sehingga A memberatkan keseimbangan. Keadaan seperti ini
berarti bahwa pergeseran kualitas lingkungan memudahkan A memasuki tubuh H dan
menimbulkan penyakit. Contohnya, terjadinya banjir menyebabkan air kotor yang mengandung
A berkontak dengan masyarakat (H), sehingga A lebih mudah memasuki H yang kebanjiran.
Keadaan ke-4 :
Ketidakseimbangan terjadi karena pergeseran kualitas lingkungan sedemikian rupa sehingga H
memberatkan keseimbangan atau H menjadi sangat peka terhadap A. Contohnya, terjadinya
pencemaran udara.
Spesies agent
Nama penyakit
Metazoa
Ascaris lumbricoides
Ascariasis
Protozoa
Plasmodium vivax
Malaria Quartana
Fungi
Candida albicans
Candidiasis
Bakteri
Salmonella typhi
Typhus abdominalis
Rickettsia
Rickettsia tsutsugamushi
Scrub typhus
Virus
Virus influenza
Influenza
Karakteristik Host/pejamu
Faktor manusia sangat kompleks dalam proses terjadinya penyakit dan tergantung dari
karakteristik yang dimiliki oleh masing masing individu, yakni :
Umur: penyakit arterosklerosis pada usia lanjut, penyakit kanker pada usia pertengahan
Seks: resiko kehamilan pada wanita, kanker prostat pada laki-laki
Ras: sickle cell anemia pada ras negro
Genetik: buta warna, hemofilia, diabetes, thalassemia
Pekerjaan: asbestosis, bysinosis.
Nutrisi : gizi kurang menyebabkan TBC, obesitas, diabetes
Status kekebalan : kekebalan terhadap penyakit virus yang tahan lama dan seumur hidup.
Adat istiadat: kebiasaan makan ikan mentah menyebabkan cacing hati.
Gaya hidup: merokok, minum alkohol
Psikis: stress menyebabkan hypertensi, ulkus peptikum, insomnia.
Air Bersih
Pembuangan Kotoran/Tinja
Kesehatan Pemukiman
Pembuangan Sampah
Serangga dan Binatang Pengganggu
Makanan dan Minuman
Pencemaran Lingkungan
6.Hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan
pemukiman
Contoh hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan
dan pemukiman diantaranya sebagai berikut :
Urbanisasi >>>kepadatan kota >>> keterbatasan lahan >>>daerah slum/kumuh>>>sanitasi
kesehatan lingkungan buruk
Kegiatan di kota (industrialisasi) >>> menghasilkan limbah cair >>>dibuang tanpa pengolahan
(ke sungai) >>>sungai dimanfaatkan untuk mandi, cuci, kakus>>>penyakit menular.
Kegiatan di kota (lalu lintas alat transportasi)>>>emisi gas buang (asap) >>>mencemari udara
kota>>>udara tidak layak dihirup>>>penyakit ISPA.
7.diagram kaitan antara Indonesia Sehat 2010, kesehatan lingkungan dan healthy city