You are on page 1of 10

1.

PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG

Pasar atau market adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual


untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan
jasa atau sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi lainnya. Pada
dasarnya pasar tidak menunjuk pada suatu lokasi atau tempat tertentu,
karena pasar tidak mempunyai batas-batas geografis. Sistem jaringan
komunikasi modern telah mampu meniadakan hambatan atau batasan
goegrafis,

sehingga

memungkinkan

pembeli

dan

penjual

dapat

bertemu/bertransaksi tanpa harus saling melihat wajah masing-masing.


Pengertian Pasar di sini lebih menitik beratkan pada arti kegiatan
ekonomi yaitu transaksi jual dan beli. Dalam ilmu ekonnomi pasar
didefinisikan sebagai besarnya permintaan dan penawaran pada suatu jenis
barang atau jasa tertentu. Jadi pasar merupakan permintaan dan penawaran
secara keseluruhan untuk barang dan jasa tertentu. Di sini pasar merujuk
pada semua kegiatan penawaran dan permintaan termasuk untuk tenaga
kerja, modal, surat berharga, dan uang.
Di pasar tentu terjadi juga pemasaran produk dari setiap podusen yang
bersaing. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran
dapat

diartikan

sebagai

kegiatan

manusia

yang

berlangsung

dalam

kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran


berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Menurut

Stanton

keseluruhan

dari

(2001), definisi

pemasaran adalah

kegiatan-kegiatan

bisnis

yang

suatu

sistem

ditujukan

untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan


barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
potensial.
Dari

definisi

tersebut

bahwa pemasaran merupakan

di

atas,

usaha

dapat

terpadu

ditarik

untuk

kesimpulan

menggabungkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan


dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus

dapat

memberikan

kepuasan

kepada

konsumen

bila

ingin

mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara


penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut.
Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan
untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk
memperoleh laba.

1.2

TUJUAN

tujuan dan manfaat dari pembuatan makalah tentang pemasaran ini


sangatlah banyak bagi masyrakat, karena dengan adanya pembahsan
tentang pemasaran maka dapat memberi ataupun menambah wawasan
tentang pemasaran yang baik. Berikut tujuan dari pembuatan makalah
pemasaran :
Mengetahui definisi dan fungsi dari pemasaran.
Mengetahui tahap tahap pemasaran.
Mengetahui contoh produk berdasarkan tahap
pemasaran.
1.3

RUMUSAN MASALAH

tahap

1.
2.
3.
4.
5.

Apa
Apa
Apa
Apa
Apa

yang dimaksud dengan pemasaran ?


fungsi dari pemasaran ?
saja tahap- tahap pemasaran?
contoh produk dari tahap tahap pemasaran ?
saja konsep pemasaran ?

2. PEMBAHASAN
2.1

DEFENISI PEMASARAN

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran
dapat

diartikan

sebagai

kegiatan

manusia

yang

berlangsung

dalam

kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran


berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Menurut

Stanton

keseluruhan

dari

(2001), definisi

pemasaran adalah

kegiatan-kegiatan

bisnis

yang

suatu

sistem

ditujukan

untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan


barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
ada maupun pembeli yang memiliki potensial yang besar dan dapat
menguntungkan.
Dari

definisi

tersebut

bahwa pemasaran merupakan

di

atas,

usaha

dapat

terpadu

ditarik

untuk

kesimpulan

menggabungkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan


dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan
melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan

harus

dapat

memberikan

kepuasan

kepada

konsumen

bila

ingin

mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara


penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut.
Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan
untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk
memperoleh laba.

2.2

KONSEP PEMASARAN

Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.


Menurut Swastha (1979:17) Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan.
Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari
pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya
yaitu:
1. Konsep berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah
harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas
cakupan distribusi.
2. Konsep berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja
terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus utamanya adalah membuat produk yang
lebih baik dan berusaha terus menerus untuk menyempurnakannya.
3. Konsep berwawasan Penjualan

Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak akan
membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu, perusahaan harus melakukan
usaha penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih
efektif dan efisien dari pada persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama,
yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.
5. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan
serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada
saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.

2.3

FUNGSI PEMASARAN

Pemasaran adalah proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan


serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa.
Ada tujuh Fungsi Pemasaran, yaitu:
1. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan
konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen,
penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian
pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi
pasar yang optimal.
2. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi
penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan,
hubungan konsumen, dan hubungan diler.

3. Perencanaan Produk dan Jasa


Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji
pemasaran,

pemosisian

produk

dan

merek,

pemanfaatan

garansi,

pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas


produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji
pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang
paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk
menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan
produk baru.
4. Penetapan Harga
Lima

pemangku

kepentingan

(stakeholder)

mempengaruhi

keputusan

penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan


pesaing.
5. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan
distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan lokasi
persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi
sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi
pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
6. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data
yang

sistematis

mengenai

berbagai

persoalan

yang

terkait

dengan

pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua


fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.
7. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang
terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang diperlukan untuk
membuat analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis): (1) menghitung total
biaya yang terkait dengan suatu keputusan, (2) memperkirakan total
manfaat dari keputusan tersebut dan (3) membandingkan total biaya dengan

manfaat. Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka


peluang itu menjadi lebih menarik.
2.4

TAHAP TAHAP PEMASARAN

A. Perencanaa strategis
Perencanaan strategis adalah bagaimana cara agar dapat menemukan
berbagai peluang menarik dan menyusun strategi yang menguntungkan.
Perusahaan pada umumnya menyiapkan beberapa perencanaan, antara
lain :

Rencana

tahunan, adalah rencana pemasran jangka pendek

yang menerapkan situasi pemasaran pada saat ini, tujuan


perusahaan, program tindakan, anggaran, dan pengendalian.
Rencan jangka panjang , adalah rencana yang menerangkan
faktor

faktor

umum

dan

yang

mempengaruhi

perusahaanselamaa beberapa tahun.

Ada juga bebeapa perencanaan dalam pemasaran :

Menentukan yujuan
Mengevaluasi peluang
Menciptakan strategis pemasaran
Memperssiapkan rencana pemasaran
Menyusun program pemasaran

B. Tahpan dalam perencanaan


Ada beberapa proses perencanaan dalam pemasaran yang terdiri dari 5
tahap,yaitu :
1. Analisi situasi
Analisis situasi meliputi penganalisaan jalannya program pemasaran
perusahaan, cara penerapannya, dan segala sesuatu yang mungkin dihadapi

pada masa yang akan datang. Pada umumnya hal ini meliputi analisis
pengaruh luar dan sumber daya selain pemasaran .
2. Penetapan tujuan pemasaran
Tujuan pemasaran ditetapkan karena nantinya

tujuan

ini

akan

dihubungkan dengan luas tujuan dan strategi pemasaran.


3. Penetapan posisi dan perbedaan keunggulan
Langkah ketiga ini meliputi dua keputusan yang komplementer yaitu,
cara menetapkan posisi produk di pasar dan cara membedakannya dari
pesaing.
4. Pemilihan pasar
Pasar sasaran harus diseleksi berdasarkan kesempatan. Untuk
menganalisa kesempatannya, suatu perusahaan harus memperkirakan
permintaan yang ada dalam jumlah pasar. Hasil ini akan menunjukkan
apakah target perusahaan akan terpengaruhi atau tidak.
5. Design bauran pemasaran yang strategis
Perusahaan harus mendesign bauran pemasaran yang meliputi empat
P. yaitu :
Prooduct (produk)
Meliputi : barang berwujud,jasa, fitur, manfaat, level,
aksesoris,instruksi, garansi, dan merk.
Place (tempat)
Meliputi : tujuan, jenis aluran, papran pasar, jenis
perantara, jenis dan lokasi toko, cara pengantaran dan
penyimpanan.
Promotion (promosi)
Meliputi : Tujuan, campuran promosi jenis jumlah
pemilihan pelatihan motikasi, iklan target, jenis iklan, jenis
media, dan penulisan teks
Price (harga)
Meliputi : Tujuan , fleksibilitas, tingkatan pada keseluruhan
siklus hidup produk, masalah geografis, diskon, dan
penambahan serta pebgurangan harga.
C. Strategi pemasaran untuk keunggulan kompetetif
Pembuatan desain strategi pemasaran yang kompetitif diawali dengan
analisis terhadap pesaing secara menyeluruh. Perusahaan harus memantau
wilayah secara formal maupun informal untuk mengetahui tujuan dan

strategi, kekuatan dan kelemahan dari perusahaan yang menjadi pesaing.


rencana

pemasaran

merupakan

panduan

untuk

implementasi

dan

pengolahan yang tak terlepas dari empat fungsi manajemen, yaitu :


Analisis Pemasaran, dimana perusahaan harus menganalisis pasar
dan lingkungan pemasarannya untuk memperoleh kesempatan yang
baik

dan

untuk

menghindari

ancaman

lingkungan.

Perencanaan Pemasaran, dimana melalui perencanaan strategis ini

perusahaan dapat menetapkan fungsi yang ingin dikerjakannya


dengan

setiap

unit.

Implementasi Pemasaran, ialah proses yang mengubah strategi

dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai


tujuan

pemasaran

Pengendalian

Pemasaran,

ialah

strategis.
proses

pengukuran

dan

pengevaluasian hasil strategi pemasaran dan rencana pengambilan


tindakan korektif untuk menjamin tercapainya tujuan pemasaran.
Program pemasaran harus dirancang untuk membangun ekuitas
pelanggan.

Karena,

keuntungan

yang

diharapkan

suatu

perusahaan

bergantung pada ekuitas pelanggan itu sendiri. Untuk mencapai hal ini,
bagian bagian dari suatu program pemasaran harus bekerja secara
keseluruhan.

Perencanaan strategi pemasaran itu sangat penting. Karena strategi yang


baik bila dilaksanakan dengan buruk, masih bias mendapatkan keuntungan.
Rencana yang buruk tetapi diimplementasikan dengan baik juga dapat
membuat rugi perusahaan. Namun apabila strategi perencanaannya kreatif
dan diimplementasikan dengan baik, maka hasil yang didapatkan akan jauh
lebih baik dan memuaskan.
2.5

CONTOH PRODUK BERDASARKAN TAHAPAN PEMASARAN

3. PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan
bahwapemasaran

adalah

kegiatan

manusia

yang

diaarahkan

untuk

memenuhi kebutuhan dan keingin melalui proses pertukaran. untuk dapat


memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen
pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh
perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan
untuk menghadapi situasi tersebut.
3.2 Saran
Dalam menghadapi

persaingan

pemasaran,

penentuan

strategi

pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer
pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi
tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam
perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.

You might also like