Professional Documents
Culture Documents
Kelas
NIM
: Ridha Hamid
: Konversi 15
: 15.1101.095
Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukkan otak,sumsum
tulang dan tulang belakang serta jantung dan aorta.
d. Usia janin minggu ke-lima
Pada minggu ke lima terbentuknya 3 lapisan yaitu lapisan ectoderm,mesoderm, dan endoderm.
Hati yang sebagai organ utama untuk memproduksi sel-sel darah merah terbentuk pada
minggu-minggu ini yang termasuk dalam lapisan endoderm.
e. Usia janin minggu ke-enam
Pembentukkan terjadi pada hepar dan lien juga pada timus (pembentukan limfosit). Pada
minggu-minggu ini juga terbentuk eritrosit yang sesungguhnya (sudah tidak berinti) juga
terbentuk semi granulosit dan tromobosit. Selain itu juga limfosit (dari timus).
f.
Usia
janin
minggu
ke-lima
Pada minggu-minggu ini tulang dan sumsung tulang terus berkembang.
belas
g.
Usia
janin
minggu
ke-enam
belas
Pembentukkan terjadi pada sumsung tulang karena sudah terjadi proses osifikasi(pembentukan
tulang). Tapi ada juga yang menyebutkan kalau terjadi di medulolimfatik (di medulla spinalis
dan limfonodi). Tapi limfonodi ini untuk maturasi. Dan pada minggu ke enambelas ini sudah
terbentuk darah lengkap.
h. Pada dasarnya sumsum tulang dari semua tulang memproduksi sel darah merah sampai
seseorang berusia 5 tahun; tetapi sumsum dari tulang panjang, kecuali proksimal humerus dan
tibia, menjadi sangat berlemak dan tidak memproduksi lagi setelah kurang lebih berusia 20
tahun.
i. Di atas umur 20 tahun, kebanyakan sel darah merah diproduksi dalam sumsum tulang
membranosa, seperti vertebra, sternum, iga dan ilium. Sehingga bertambahnya usia tulangtulang
ini
sumsum
menjadi
kurang
produktif.
VI.Patologi Pada Sistem Imun dan Hematologi
1. Penyakit Lupus
Penyakit Lupus merupakan penyakit kelebihan kekebalan tubuh. Penyakit Lupus terjadi
akibat produksi antibodi berlebihan, sehingga tidak berfungsi menyerang virus, kuman atau
bakteri yang ada di tubuh, melainkan justru menyerang sistem kekebalan sel dan jaringan tubuh
sendiri.
2. Anemia Hemolitik dan Anemia Aplastik
Anemia hemolitik autoimun (Autoimmune Hemolytic Anemia, AIHA) merupakan
kelainan darah yang didapat, dimana autoantibodi IgG yang dibentuk terikat pada membran sel
darah merah (SDM). Antibodi ini umumnya berhadapan langsung dengan komponen dasar dari
sistem Rh dan sebenarnya dapat terlihat pada SDM semua orang. Pasien mengelu fatig dan
keluhan ini dapat terlihat bersama dengan angina atau gagal jantung kongestif. Pada
pemeriksaan fisik, biasanya dapat ditemukan ikterus dan splenomegali. Sedangkan, Anemia
Aplastik terjadi karena ketidaksanggupan sumsung tulang untuk membentuk sel-sel darah.
3. Leukemia
Leukemia dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker
(istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan
secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang
dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) Sel-sel normal di dalam
sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari
sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia
mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh
penderita.
4. AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
(disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain
yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). Berbagai gejala AIDS
umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang
baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang
biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi
oportunistik umum didapati pada penderita AIDS. HIV mempengaruhi hampir semua organ
tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi,
kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.