Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman Batu (Paleolithic) 25.000 SM di Spanyol rekam medis telah ada
berupa pahatan pada dinding gua. Begitu juga, pada zaman mesir kuno (Egyptian
Period), dewa Thoth mengarang 36-42 buku, diantaranya enam buku mengenai
masalah kedokteran (tubuh manusia, penyakit, obat-obatan penyakit mata dan
kebidanan).
Imhotep adalah dokter yang pertama menjalankan rekam medis. Hidup di zaman
Piramid 3.000-2.500 SM. Ia adalah pegawai negeri tinggi, Kepala Arsitek Negri serta
penasehat Medis Firaun, kemudian ia dihormati sebagai medical demiggod seperti
Aesculapius : Ia membuat Papyrus (dokumen ilmu kedokteran kuno yang berisi 43
kasus pembedahan).
Pada 460 SM dikenal Hippocrates yang hingga kini disebut sebagai Bapak Ilmu
Kedokteran.
mistik
dengan
praktek
kedokteran
secara
ilmu
pengetahuan
modern.
Hasil
Pada tahun
b.
merupakan
landasan hukum semua tenaga medis dan para medis di rumah sakit yang terlibat
dalam penyelenggaraan rekam medis.
Dalam Pasal 22 Permenkes No. 749a tahun 1989 dijelaskan bahwa hal-hal tehnis
yang belum diatur dan petunjuk pelaksanaan peraturan ini akan ditetapkan oleh
Direktur Jenderal sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Sejalan dengan Pasal
22 tersebut maka Direktorat Jenderal Pelayanan Medik telah menyusun Petunjuk
Pelaksanaan Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record di Rumah Sakit dengan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. 78 Tahun 1991 tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit. Dengan adanya
perkembangan akan kebutuhan dengan mengantisipasi perkembangan pelayanan
maupun IPTEK dilakukan penyempurnaan petunjuk tentang pengelolaan rekam
medis rumah sakit.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan pedoman rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas
salo. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar,
mustahil tertib administrasi di puskesmas salo akan berhasil sebagaimana yang
diharapkan. Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang
menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di puskesmas
C. Sasaran Pedoman
terwujudnya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan di puskesmas salo dengan didukung suatu sistem pengelolaan
rekam medis yang baik dan benar
dijadikan dasar di dalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam
upaya pelayanan maupun tindakan medis lainnya yang diberikan kepada
seorang pasien yang datang ke puskesmas salo.
E. Batasan Operasional
a. Managemen Rekam Medis
Merupakan kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis di puskesmas salo yang
terdiri dari coding, indeksing, assembling, filling, analiting dan reporting.
b. Rekam Medis
tempat
penerimaan/pendaftaran
pasien
rawat
jalan
dan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu
kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya
manusia yang tepat bagi organisasi.
bertujuan
oganisasi
untuk
dalam
mempertahankan
mencapai
dan
sasarannya
meningkatkan
melalui
strategi
pengembangan kontribusi.
Adapun kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Rekam Medis
Puskesmas salo adalah sebagai berikut :
NAMA JABATAN
KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
Staf Admission
DIII Kebidanan
TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
DI Keperawatan / SLTA
Jumlah
B. Distribusi Ketenagaan
SDM instalasi rekam medis Puskesmas salo berjumlah orang dan
sesuai dengan struktur organisasi instalasi rekam medis terbagi menjadi 2
bagian yaitu Managemen Rekam Medis, dan Registrasi dan Admission.
Instalasi rekam medis Puskesmas salo dikepalai oleh seorang Kepala
Instalasi dengan pendidikan ...... Adapun pendistribusian SDM instalasi
rekam medis adalah sebagai berikut :
1.
b.
c.
NAMA JABATAN
KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
Waktu
JML
Kerja
SDM
Pj. Mangemen
Rekam Medis
Staf Assembling
dan Indeks Kode
Penyakit
Staf Penyimpanan
dan Distribusi
Berkas RM Rawat
Jalan
Staf Penyimpanan
dan Distribusi
Berkas RM Gawat
Darurat
Staf Statistik dan
Pelaporan Rumah
Sakit
1 Shift
1 Shift
DI Keperawatan / SLTA
1 Shift
3 Shift
1 Shift
Jumlah
15
NAMA JABATAN
KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
Waktu
JML
Kerja
SDM
1 Shift
Staf Admission
DIII Kebidanan
1 Shift
Staf Registrasi
Pasien Rawat
Jalan
1 Shift
3 shift
Staf Registrasi
Pasien Gawat
Darurat
Jumlah
10
C. Jadwal Kegiatan
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP