Professional Documents
Culture Documents
Pandangan Lateral
Pada aspek ini tampak:
Os. Frontale, disini tampak linea temporalis superior dan linea
temporalis inferior yang berjalan mulai dari procesus
zygomatium melintasi sutura coronale sampai os. Parietale
Os. Zygomaticum dengan procesus frontalis yang
berhubungan dengan os. Frontale dan pricesus temporalis
yang berhubungan dengan os. Temporale
Os. Temporale dengan processus zygomaticus, processus
styliodeus, dan processus mastoideus yang menonjol ke arah
meatus acusticus externus. Ramus dan corpus mendibulare
terletak di inferior
Os. Parietale membentuk sisi dan atap cranium dan bersendi
dari dengan yang lain di garis tengah pada sutura sagitalis. Di
belakang keduanya bersendi dengan os. Occipital pada sutura
lamboidea (Snell, 2006)
Pandangan Posterior
Pada aspek ini tampak:
Kedua os. Parietale dihubungkan oleh sutura sagitalis. Os .
parietale bersendi dengan pars squamosa ossis occipital pada
sutura lamboidea.
Pada masing-masing sisi os.occipitale bersendi dengan os.
Temporale.
Di garis tengah os. Occipital terdapat peninggian dengan
permukaan kasar yang disebut protuberantia occipitalis
externa, yang merupakan tempat perlekatan otot dan
ligamentun nuchae. (Snell, 2006)
Pandangan Superior
Pandangan Inferior
Dasar tengkorak dibagi menjadi beberapa fossa yaitu fossa
anterior, fossa
media dan fossa pasterior. Dari aspek ini tampak jelas cetakan dari
otak. Pada dasar tengkorak durameter melekat erat dan masuk
kedalam foramen-foramen.
Fossa anterior dasar tengkorak terdiri dari :
Lempeng cribiforme os.ethmoidal, pada bagian depannya
terdapat bagian yang menonjol keatas disebut crista gali.
Bagian orbita os.frontal, merupakan bagian terbesar dariu
fossa anterior, pada bagian depan medial terdapat sinus
frontalis, bagian belakang berbatasan langsung dengan lesser
wing of sphenoid bone.
Os.sphenoid, terdiri dari greater dan lesser wing yang
menyatu pada sisi lateral fisura orbitalis superior (Japardi,
2003)
Fossa media dasar tengkorak :
Lebih dalam dibandingkan dengan fossa anterior
Pada bagian sentral terdapat carnalis optikus tempat lewatnya
nervus optikus, arteri ophtal milk dan meningens.
Pada bagian depan terdapat sella tursica yang merupakan
tempat hipofisis.
Pada sisinya terdapat fissura orbitalis superior, bagian tengah
lebih lebar berisi n.opticus, v.ophtalmicus, n.occulomotor,
n.trochlear dan beberapa pembuluh darah kecil.
Foramen rotundum yang berjalan kearah depan menuju fossa
pterigo palatina dan berisi maksilaris (V 2).
Foramen ovale, berjalan kearah bawah menuju fossa infra
temporal dan berisi n.mandibulla (V 3).
MENINGES
Otak dan medulla spinalis dibungkus oleh tiga membrane,
atau meninges: duramater, arachnoid, dan piamater.
Duramater
Dura kranialis atau pachymeninx adalah suatu struktur fibrosa
yang kuat dengan suatu lapisan dalam (meningeal) dan lapisan luar
(periostal). Kedua lapisan dural yang melapisi otak umumnya
bersatu, kecuali di tempat di tempat dimana keduanya berpisah
untuk menyediakan ruang bagi sinus venosus (sebagian besar sinus
venosus terletak di antara lapisan-lapisan dural), dan di tempat
dimana lapisan dalam membentuk sekat di antara bagian-bagian
otak.
Duramater lapisan luar melekat pada permukaan dalam
cranium dan juga membentuk periosteum, dan mengirimkan
perluasan pembuluh dan fibrosa ke dalam tulang itu sendiri; lapisan
dalam berlanjut menjadi dura spinalis.Septa kuat yang berasal
darinya membentang jauh ke dalam cavum cranii. Di anatara kedua
hemispherium terdapat invaginasi yang disebut falx cerebri. Ia
melekat pada crista galli dan meluas ke crista frontalis ke belakang
sampai ke protuberantia occipitalis interna, tempat dimana
duramater bersatu dengan tentorium cerebelli yang meluas ke dua
sisi. Falx cerebri membagi pars superior cavum cranii sedemikian
rupa sehingga masing-masing hemispherium aman pada ruangnya
sendiri. Tentorium cerebelli terbentang seperti tenda yang menutupi
cerebellum dan letaknya di fossa craniii posterior. Tentorium
melekat di sepanjang sulcus transversus os occipitalis dan pinggir
atas os petrosus dan processus clinoideus. Di sebelah oral ia
meninggalkan lobus besar yaitu incisura tentorii, tempat lewatnya
trunkus cerebri. Saluran-saluran vena besar, sinus dura mater,
terbenam dalam dua lamina dura.
Arachnoid
Membrana arachnoidea melekat erat pada permukaan dalam
dura dan hanya terpisah dengannya oleh suatu ruang potensial,
yaitu spatium subdural. Ia menutupi spatium subarachnoideum
yang menjadi liquor cerebrospinalis, cavum subarachnoidalis dan
Bagian-bagian otak:
1. Otak depan (forebrain) : Telenchepalon (Cerebrum) dan
Diencephalon
2. Otak tengah (midbrain) : Mesencephalon
3. Otak belakang (hindbrain) : Metencephalon (Cerebellum) dan
Myencephalon (Medulla Oblongata)(Snell, 2006)
Cerebrum
Serebrum terdiri dari dua hemisfer dan empat lobus,
substansia grisea terdpat pada bagian luar dinding serebrum dan
substansia alba menutupi dinding serebrum bagian dalam. Pada
prinsipnya komposisi substansi grisea yang terbentuk dari badan
badan sel saraf memenuhi korteks serebri, nucleus dan Basal
ganglia. Substansi alba terdiri dari sel sel saraf yang
menghubungkan bagian bagian otak dengan bagian yang lain.
Sebagian besar hemisfer serebri (telensefalon) berisi jaringan
soistem saraf pusat (SSP). Area inilah yang mengontrol fungsi
motorik tertinggi , yaitu terhadap fungsi individu dan intelegensi.
Keempat lobus tersebut adalah sebagai berikut
a) Frontal
Lobus terbesar terletak pada fossa anterior . area
ini mengontrol perilaku individu , membuat
keputusan , kepribadian , dan menahan diri.
b) Parietal