Professional Documents
Culture Documents
MODUL BIOFSIKOSOSIOKULTURAL
MISTERI SEL
STEP 1
Sel Sperma
Sel kelamin jantan
Sel yang dihasilkan oleh organ kelamin jantan yang
membawa infomasi genetis ke sel telur.
Mikroskop elektron
o Sesuatu yang digunakan untuk melihat benda yang
ukurannya kurang 0,1 mm( mikro) hingga perbesaran 2
juta kali.
Spermatozoa
o Semen atau air mani dalam reproduksi sebagai zat cair
yang keluar dari saluran reproduksi pria saat terjadi
kopulasi.
Spermatogenesis
o Proses meosis(Pembelahan sel kelamin) pembentukan
sel kelamin jantan.
Spermatozoid
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani
kuno: yang berarti benih, dan yang berarti makhluk hidup)
adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki
Spermatid
o Perkembangan sel sperma dari sel induk sperma sebelum
menjadi sperma dewasa.
o Hasil pembelahan dari miosis 2 dari spermatosit
sekunder.
Spermatosit
o Hasil pembelahan mitosis dari spermatogonium.
Spermatogonia
o Dinding didalam tubuli seminiferi yang dilapisi oleh
selapis sel-sel bakal sel kelamin dan berbentuk bulat.
Mitosis (Menghasilkan sel anakan yang diploid 2n)
o Cara reproduksi sel melalui beberapa tahap teratur
Interfase/fase istirahat
Sintesis RNA dan protein
Pertumbuhan sel
Replikasi DNA
Pembentukan sentrosom
Profase=Kromatin menebal menjadi kromosom dan
kromosom berduplikasi menjadi kromatid .
Metafase=Kromatid berjejer di bidang
ekuator/pembelahan.
Anafase=Kromatid menuju kutub masing-masing.
Telofase=dibagi menjadi 2 peristiwa(kariokinesis
dan sitokenesis)
Kariokenesis
o Membran sel dan nukleus mulai terbentuk.
Sitokenesis
o Sitoplasma di bagi menjadi 2.
Haploid
o Memiliki satu kerangka tunggal kromosom seperti pada
gamet (n)
Diploid
o Jumlah kromosom yang berpasangan (2n)
Membran Nukleus
o Bagian terluar inti sel, tdd :
o Selaput pada nukleus yang berfungsi melindungi isi dari
nukleus
o Suatu membran yang berselaput ganda yang
membungkus keseluruhan dlam organel yang
memisahkan antara sitoplasma dengan inti sel.
Tubuli seminiferi
o Bagian dari epididimis tempat pembentukan spermatozoa
.
o Tubulus pada testis tempat berkembangnya spermatozoa
dan saluran keluar.
Organel
o Bagian sel dalam sitoplasma yang berfungsi dalam
metabolisme.
Menjalankan fungsi2 kehidupan
Organ
o Sekelompok jaringan yang menjalankan suatu tugas yang
mempunyai fungsi yang sama.
Organogenesis
o Proses pembentukan organ.
Membran Sel
o Bagian terluar dari sel yang berbentuk selaput yang
berfungsi sebagai pembatas antara isi sel dengan
lingkungan luar sel yang tersusun dari protein dan
fosfolipid(Fosfor+lipid)
Preparat
o Irisan tipis sederhana yang digunakan sebagai sempel
dan di amati di mikroskop yang dibuat dengan cara dan
prosedur tertentu.
Sitoplasma
o Cairan yang mengisi sel dan bersifat koloid tempat
melayangnya organel sel lain.
STEP 2
1. Struktur dan fungsi sel ?
2. Macam2 cara pembelahan sel?
3. Sebutkan struktur dari spermatozoa?
4. Macam2 sel berdasarkan membran inti ?
5. Bagaimana proses spermatogenesis ?
6. Jelaskan tahap2 pembelahan sel?
7. Jelaskan perbedaan antara haploid dan diploid?
8. Bagaimanakah proses perkembangan sel ?
9. Bagaimana proses organogenesis ?
10.
Permasalahan pada organogenesis yang menyebagkan
kelainan pada organ?
STEP 3
Organela sel
Ribosom(berfungsi dalam sintesis protein)
Terikat dan bebas
Retikulum endoplasma
Kasar (Tempat menempelnya ribosom)
Halus (Sebagai transportasi zat dari
dalam sel keluar sel)
Mitokondria(respirasi sel dan membentuk energi
berupa ATP untuk proses yang terjadi dalam sel)
Lisosom berfungsi sebagai sekresi sel.
Sentrosom berfungsi sebagai pembelahan sel.
Badan golgi(ekskresi sel)
Vakuola
Vakuola kontaktil berfungsi membentuk
sel
Vakuola makanana berfungsi menyimpan
makanan
Mikrotubulus berfungsi membentuk silia, sentriol,
dan benang2 spindel.
Mikrofilamen
untuk kontraksi otot, gerak ameboid, pembelahan sel, mempertahankan
bentuk sel, dan mengubah bentuk sel
clupst3r.wordpress.com/2009/12/01/biologi-sel/
Kariokinesis
Interfase ;
G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi
S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom dua
kromatid
G2 (gap 2): setelah S, terjadi aktifitas gen-gen untuk
mengontrol pembentukan protein/ enzim untuk keperluan
mitosis
G0: fase istirahat, dormant (contoh: sel otot, sel darah merah)
Dalam kultur sel tertentu, G1: 16-24 jam, M: 1-2 jam
Terdapat variasi yang besar dalam lamanya siklus sel
Profase:
Membran inti mulai hilang
Nukleolus (anak inti) mulai hilang
Kromosom terlihat tebal dan panjang (terdiri dari 2 kromatid)
Di sitoplasma terdapat sentriol yang membelah menjadi
2 dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan,
terbentuk benang spindel (mikrotubul
Metafase
Kromosom mengadakan spiralisasi sehingga menjadi pendek
Ada 3 kegiatan: Proses kongregasi (kromosom bergerak
menuju bidang ekuatorial), proses distribusi (kromosom
menyebar ke tepi), proses orientasi (kromosom melekatkan diri
dengan benang spindel pada sentromer/ kinetokor)
Anafase
Sentromer/ kinetokor membelah menjadi 2
Kromatid ditarik oleh benang spindel ke kutub berlawanan
Telofase
Kromatid tunggal sampai di kutub kembali menjadi benang
kromatin, membentuk dinding inti kembali
Sitokinesis berlangsung sehingga terjadi dua anak sel yang
identik (furrowing).
c. Secara meosis(Jelaskan)
Meiosis: pembelahan sel khusus yang terdapat pada organ/
alat reproduksi, menghasilkan gamet/ sel kelamin, memiliki
jumlah kromosom dari jumlah kromosom induknya (46
23), terjadi pembelahan reduksi
Tujuan: mendapatkan individu yang memiliki jumlah kromosom
normal (46) berasal dari ayah dan dari8 ibu
Meiosis I: profase 1 (leptoten, zigoten, pachiten, diploten,
diakinesis), metafase 1, anafase 1, telofase 1
Meiosis II: profase 2, metafase 2, anafase 2, telofase 2
MEIOSIS I
Profase:
Leptoten
Kromosom terlihat sebagai benang-benang panjang,
yang ujung-ujungnya mengarah ke suatu tempat
(polarisasi). Benang-benang tersebut terlihat ada daerah
yang tebal (kromomer) dan daerah yang tipis
Sister kromatid sangat dekat sehingga sulit dibedakan
(dilihat)
Zigoten
Kromosom-kromosom homolog (paternal dan maternal)
saling berdekatan dan berpasangan sinapsis
Pachyten
Benang-benang (kromosom) homolog (bivalen) melekat
erat, masing-masing bivalen terdiri dari 4 benang
kromatid (tetrad)
Diploten
Benang-benang kromosom homolog meregangkan diri (2
kromatid 4 kromatid), namun masih ada bagian-bagian
yang melekat (khiasmata). Pada khiasmata terjadi proses
crossing over (pindah silang). Hasil dari crossing over
adalah terjadi rekombinasi gen-gen. Kira-kira 30-40 cross
overs atau 1-2 perkromosom terjadi selama meiosis pada
sel gamet manusia
Diakinesis
Kromosom mengalami kondensasi yang maksimal
Metafase 1:
Membran nukleus hilang, terbentuk benang spindel,
sentriol menuju ke masing-masing kutub
Terjadi proses kongregasi, distribusi, dan orientasi
b. Sel eukariotik(jelaskan)
sel yang intinya memilikimembran. Materi inti dibatasi oleh satusystem
membran terpisah dari sitoplasma.Yang termasuk kelompok ini adalah
semuamakhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
www.scribd.com/doc/57173961/3/MACAM-SEL
2 Spermatosit sekunder(n)
4 Spermatid (n)
Tahap-tahap Spermatogenesis:
1.Spermatogenium
Spermatogonium merupakan tahap pertama padaspermatogenesis yang dihasilk
an oleh testis. Spermatogoniaterletak berdekatan dengan membran basalis tubul
ussemineferus. Spermatogonia berproliferasi melalui mitosis danberdiferensiasi
menjadi
spermatosit primer
. Spermatogoiumterbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.
2.Spermatosit primer
Spermatosit primer merupakan mitosis dari spermatogoniumSpermatosit primer
terbentuk dari 46 kromosom dan 4Nkromatid. Setiap spermatosit primer mengal
ami pembelahanmeosis untuk membentuk dua spermatosit sekunder.
3.Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatositprimer. Spermatosit
sekunder terbentuk dari 23 kromosom
http://www.scribd.com/doc/60001635/5/Tahap-tahap-Spermatogenesis-1Spermatogenium
10.
Permasalahan pada organogenesis yang menyebagkan
kelainan pada organ?
STEP 4