You are on page 1of 17

Bab

2.1 Kondisi Geografis

GAMBARAN UMUM
LOKASI KEGIATAN

Kota Singkawang merupakan salah satu bentuk pemerintahan kota di

Kalimantan Barat. Terletak di antara Kabupaten Sambas dan Kabupaten


Bengkayang, dengan luas wilayah 504 km2. Dibandingkan dengan luas wilayah
daerah kabupaten/kota seKalimantan Barat, Kota Singkawang merupakan yang
terkecil luas wilayahnya setelah Kota Pontianak.
Kota Singkawang memiliki garis pantai sekitar 25 km yang memanjang dari
sebelah Utara hingga ke sebelah Barat Daya kawasan muara Sungai
Singkawang atau kawasan pusat kota. Garis batas timur wilayah kota ini antara
12 km hingga 24 km dari garis pantai.
2.2

Kondisi Topografi, Hidrologi DAN Jenis Tanah

Wilayah Kota Singkawang sebagian besar merupakan wilayah dengan topografi


yang cukup datar, atau sekitar 80% dengan kemiringan antara 0-8% pada
ketinggian antara 0-12 meter di atas permukaan laut. Wilayah dataran mencapai
31.904 hektar tersebar di 5 kecamatan, sedang bukit dan gunung seluas 18.496
hektar sebagian besar di wilayah Singkawang Timur dan Singkawang Selatan,
sedikit di sebelah Barat dan Tengah, sedangkan di Singkawang Utara tidak
terdapat wilayah pegunungan dan perbukitan. Luas wilayah tergenang mencapai
14.147 hektar (28,07 persen dari total luas wilayah) tersebar di seluruh
kecamatan. Untuk daerah tergenang, kecamatan Singkawang Timur merupakan
kecamatan yang paling luas tergenang (6.126 hektar), sedangkan kecamatan
Singkawang Barat wilayahnya

paling sedikit tergenang (1.206 hektar). Luas

wilayah yang tidak tergenang mencapai 36.253 hektar (71,93 persen dari total
wilayah), dari 36.253 hektar yang tidak tergenang 8,32 % jenis porous dan
sisanya 91,68 % bukan porous.

Gambar 2.1. Peta Topografi Kota Singkawang


Tabel 2.1
Kondisi Topografi Kota Singkawang

No
1.
2.
3.
4.
5.

Kecamatan

Wilayah Datar

Wilayah Berbukit

(Ha)

(Ha)

Singkawang Selatan
16.348
Singkawang Timur
6.126
Singkawang Utara
6.665
Singkawang Barat
1.206
Singkawang Tengah
2.559
Kota Singkawang
31.904
Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka 2014

7.100
10.500
600
296
18.496

Luas Kota (Ha)


22.448
16.626
6.665
1.806
2.855
50.400

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11A/PRT/M/2006 tentang


Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai (WS), wilayah Kota Singkawang terbagi
menjadi dua wilayah sungai. Sebagai pembatas-nya adalah Gunung Sari,
Gunung Sijangkung, Gunung Pasi, Gunung Apui, dan Gunung Raya. Bagian
Utara wilayah kota (59,65%) termasuk dalam Wilayah Sungai (WS) Sambas
(kodefikasi nasional: B-35), sedangkan bagian Selatan (40,35%) termasuk dalam
Wilayah Sungai (WS) Mempawah (B-34). Sungai Selakau merupakan satusatunya sungai yang termasuk dalam kategori sungai besar yang melintasi Kota
Singkawang oleh karena luas Daerah Aliran Sungai ( DAS ) sungai tersebut dari
8

lebih dari 500 km. Sungai Selakau dan anak sungainya mengaliri wilayah Kota
Singkawang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Bengkayang, disajikan pada
Tabel 2.2 dan Gambar 2.2 Daerah Aliran Sungai Kota Singkawang.

Tabel 2.2.
Luas Wilayah Kota Singkawang Berdasarkan Daerah Aliran Sungai
No.

DAS

WS

Sungai-Sungai Penting Yang


Merupakan Saluran Drainase Primer

LUAS
(Ha)
%

Sungai Rasau, Sungai Setapuk


Kecil, Sungai Setapuk Besar,
1.
Selakau
Sambas
Sungai Semelagi Kecil, Sungai
26.256
43,04
Senggang, Sungai Air Hitam, dan
Sugai Air Putih.
Sungai Cabang Tiga, Sungai
10.129
16,60
2.
Singkawang
Sambas
Singkawang, Sungai Wie, Sungai
Garam, dan Sungai Bulan.
3.
Jamthang
Mempawah
Sungai Jamthang dan S. Sakok.
2.016
3,31
4.
Sedau
Mempawah
Sungai Sedau.
9.192
15,07
5.
Merah
Mempawah
Sungai Merah.
1.666
2,73
Sungai Adung, Sungai
11.741
19,25
6.
Raya
Mempawah
Pangsek, Sungai Airmati,
dan Sungai Seluang.
Ket.: Luas Sementara yang digunakan untuk wilayah Kota Singkawang adalah 61.000 Ha.
Luas Kota Singkawang berdasarkan RTRWK Singkawang terdahulu adalah 55.500
Ha.
Sumber: Revisi RTRW Kota Singkawang 2009 - 2029

Gambar 2.2 Peta Daerah Aliran Sungai Kota Singkawang


Di wilayah Kota Singkawang terdapat lima jenis tanah yaitu Organosol, Aluvial,
Latosol, Podsol, dan Podsolik Merah Kuning (PMK). Tanah aluvial dan podsol
merupakan jenis tanah yang memiliki proporsi terbesar. Kedua jenis tanah
tersebut hampir meliputi 80% wilayah Kota Singkawang. Berikut uraian mengenai
jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Kota Singkawang.
Orgonosol, yaitu tanah yang berasal dari bahan induk organik seperti dari hutan
rawa atau rerumput rawa, dengan ciri dan sifat: tidak terjadi deferensiasi horizon
secara jelas, ketebalan lebih dari 0.5 meter, warna coklat hingga kehitaman,
tekstur debu lempung, tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat-agak lekat,
kandungan organik lebih dari 30% untuk tanah tekstur lempung dan lebih dari
20% untuk tanah tekstur pasir, umumnya bersifat sangat asam (umumnya pH ini
antara 4,0-4,5), kandungan unsur hara rendah, mudah terbakar bila kering, dan
sangat peka terhadap erosi. Berdasarkan SK Mentan No. 837/Kpts/Um/11/1980,
skor tanah ini adalah 75. Luas lahan yang berjenis tanah organosol ini sekitar
3.752 ha atau sekitar 6,15% dari luas wilayah kota. Tanah ini umumnya terdapat
pada daerah yang memiliki lereng 0-3%.
Aluvial, disebut juga sebagai tubuh tanah endapan. Jenis tanah ini masih muda,
belum mengalami perkembangan, berasal dari bahan induk aluvium. Secara
keseluruhan tanah alluvial mempunyai sifat fisika dari kurang baik sampai
10

sedang, tekstur beraneka ragam, struktur tanahnya pejal atau tanpa struktur,
serta konsistensinya keras waktu kering dan teguh waktu lembab. Tanah ini
tergolong tidak peka terhadap erosi (skor = 15). Sifat kimia tanah aluvial ini
adalah reaksinya dari masam sampai netral, kandungan bahan organiknya
rendah, kandungan unsur haranya relatif kaya dan banyak tergantung pada
bahan induknya, kesuburan tanahnya sedang sampai tinggi. Penyebarannya di
daerah dataran aluvial sungai (hasil dari lumpur yang mengendap), dataran
aluvial pantai, dan daerah cekungan (depresi). Tanah yang cocok digunakan
untuk budidaya pertanian ini luasnya sekitar 36.214 ha atau 59,37 % dari luas
wilayah kota yang tersebar pada daerah yang memiliki lereng 0-8%.
Latosol, yaitu jenis tanah yang telah berkembang atau terjadi diferensiasi
horizon, memiliki solum tanah yang tebal antara 130-180 cm, berwarna coklat,
merah hingga kuning, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal,
konsistensi gembur hingga agak teguh, kandungan bahan organiknya 39%, pH
tanah antara 4,56,5 (masam sampai agak masam), dan tergolong kurang peka
terhadap erosi (skor = 30). Tanah yang mempunyai keadaan fisik yang lebih baik
dari podsolik dan potensial dikembangkan untuk pertanian ini (memiliki
produktivitas lebih rendah dari aluvial) memiliki luas 2.988 ha atau 4,9% dari luas
wilayah kota.
Podsol, yaitu tanah yang telah mengalami perkembangan profil, susunan horizon
terdiri dari horizon albic (A2) dan spodic (B2H) yang jelas, tekstur lempung
hingga pasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, kandungan pasir kuarsanya yang
relatif tinggi, batuan induknya batuan pasir dengan kandungan kuarsa, batuan
lempung, dan tuf vulkan masam. Penyebarannya di daerah beriklim basah, curah
hujan lebih dari 2000 mm/tahun tanpa bulan kering, topografi pegunungan, dan
sering dijumpai di atas bahan induk pasir kuarsa yang miskin unsur hara. Tanah
podsol pada umumnya sangat masam, kapasitas pertukaran kation sangat
rendah, dan kesuburan rendah sehingga tingkat produktifitasnya sangat rendah.
Tanah ini tergolong peka terhadap erosi (kelas IV; skor = 60), karenanya
kawasan-kawasan di wilayah Kota Singkawang yang memiliki jenis tanah ini
pada lerengnya 40% atau lebih perlu ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung
karena memiliki skor 180. Sedangkan pada lereng antara 15-25% perlu
diarahkan pemanfaatannya untuk pertanian tanaman keras. Tanah jenis ini
memiliki luas 14.000 ha atau 22,95 % dari wilayah kota.

11

Podsolik Merah Kuning (PMK), yaitu jenis tanah yang berwarna merah hingga
kuning, solum (kedalaman) dalam, berasal dari batuan pasir kuarsa dan tuf
vulkanik, tekstur lempung hingga berpasir, struktur gumpal, konsistensi lekat,
bersifat agak asam (pH kurang dari 5,5) dengan tingkat kejenuhan basa rendah,
kesuburan rendah hingga sedang. Tanah ini tergolong peka terhadap erosi (skor
= 60). Tanah yang sebagian telah dibudidayakan untuk perkebunan karet dan
ladang ini seluas 4.046 ha atau 6,63 % dari total luas wilayah kota.

Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kota Singkawang

2.3

Kondisi Administratif

Wilayah Kota Singkawang secara administrasi berbatasan dengan daerahdaerah sebagai berikut:

12

Tabel 2.3.
Batas Wilayah Kota Singkawang
No.

Wilayah

1.

Utara

2.

Timur

3.

Selatan

4.

Barat

Batas wilayah
Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas
Kecamatan Samalantan-Kabupaten
Bengkayang
Kecamatan Sungai Raya-Kabupaten
Bengkayang
Laut Natuna

Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka 2014

Kota Singkawang berjarak sekitar 145 Km dari Kota Pontianak. Wilayah Kota
Singkawang terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 26 (dua puluh enam) Kelurahan.

Tabel 2.4.
Luas Wilayah Kecamatan Kota Singkawang
NO
.
1.

2.

3.

KECAMATAN
Singkawang
Selatan
Singkawang
Timur

Singkawang
Utara

LUAS
(ha)
(%)

KELURAHAN

22.448

44,54

16.626

32,99

NAMA-NAMA KELURAHAN
Sedau, Sijangkung, Pangmilang,
dan Sagatani.
Mayasopa, Bagak Sahwa,
Nyarumkop, Pajintan, dan Sanggau
Kulor
Semelagi Kecil, Setapuk Kecil,

6.665

13,22

Setapuk Besar, Sungai Rasau,


Sungai Bulan, Naram, dan
Sungai Garam Hilir

4.
5.

Singkawang
Barat
Singkawang
Tengah

Kota Singkawang

1.806

3,58

2.855

5,66

50.400

100,0
0

Pasiran, Melayu, Tengah, Kuala.


Roban, Condong, Sekip Lama,
Jawa, Bukit Batu, Sei Wie.

26

Sumber: Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang 2009 - 2029.

13

Gambar 2.3. PETA WILAYAH ADMINISTRASI KOTA SINGKAWANG


(Sumber: Revisi RTRW Kota Singkawang 2009 2029)

2.4

Kondisi Kependudukan

Jumlah penduduk Kota Singkawang pada tahun 2013 (BPS, 2014) sekitar
196.742 jiwa, dimana 101.196 jiwa adalah laki-laki dan 97.547 jiwa perempuan.
Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan adalah 103,74.
Luas wilayah Kota Singkawang sebesar 504 km2, maka kepadatan penduduk
Kota Singkawang adalah 304 jiwa per kilometer persegi.
Penduduk terkonsentrasi di kawasan pusat kota yakni di Kecamatan Singkawang
Barat dengan kepadatan 2.777 jiwa per kilometer persegi dan Singkawang
Tengah, dengan kepadatan 2.124 jiwa per kilometer persegi. Kecamatan lainnya
dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah seperti Kecamatan Singkawang
Utara 351 jiwa/km2, Singkawang Selatan 196 jiwa/km2, dan Singkawang Timur
123 jiwa/km2.
Kondisi jumlah penduduk ini menjadi perbandingan terhadap jumlah angkatan
kerja. Pada Tahun 2013 persentase angkatan kerja
Angkatan Kerja (TPAK)

atau Tingkat Partisipasi

sebesar 66,53 persen dari penduduk usia kerja.

Persentase angkatan kerja yang bekerja adalah 63,48 persen, sehingga tingkat

14

kesempatan kerja di Kota Singkawang adalah sebesar 95,41 persen, dan


memiliki tingkat pengangguran sebesar 4,59 persen.

Tabel 2.5.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Di Kota Singkawang
Tahun 2014
No
.
1.
2.
3.
4.
5.

Luas
Kecamatan
Singkawang Selatan
Singkawang Timur
Singkawang Utara
Singkawang Barat
Singkawang
Tengah
Kota Singkawang

(Km2)

Jumlah Penduduk
%

(Jiwa)

224,48
166,26
66,65
18,06

44,54
32,99
13,22
3,58

44.071
20.477
23.391
50.156

28,55

5.66

60.647

504,00

100,0

198.742

%
22,17
10,30
11,77
25,24
30,52
100,00

Kepadata
n
(Jiwa/Km2)
196
123
351
2.777
2.124
355

Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka, 2014

Jumlah penduduk Kota Singkawang menurut kelompok umur disajikan pada


Tabel 2.6.

Tabel 2.6.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Kota Singkawang
Tahun 2014
Kelompok Umur
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
Total 2008

Laki-laki
10.941
9.736
9.990
10.402
8.767
8.222
7.657
7.195
6.349
5.588
5.004
3.844
2.724
1.996
1.433
1.347
101.195

Perempuan
10.487
9.360
9.531
10.172
8.701
7.811
7.194
6.446
5.794
5.322
4.681
3.819
2.703
2.162
1.571
1.793
97.547

Laki-laki +
Perempuan
21.428
19.096
19.521
20.574
17.468
16.033
14.851
13.641
12.143
10.910
9.685
7.663
5.427
4.158
3.004
3.140
198.742

Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka 2014

15

Berdasarkan data tersebut, jumlah penduduk terbanyak di Kota Singkawang


berada pada kelompok umur 15 19 tahun yaitu anak-anak usia sekolah
sebanyak 20.574 jiwa.

2.5

Pertanian

Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian di Kota


Singkawang, baik dari segi penghasil nilai tambah, maupun sebagai sumber
penghasilan atau penyedia lapangan kerja/usaha. Dengan kata lain sektor
pertanian masih merupakan mata pencaharian utama sebagian besar penduduk
Kota Singkawang.
a. Tanaman Pangan
Berdasarkan BPS (2014), luas panen tanaman padi tahun 2013 sebesar
5.347 hektar dengan jumlah produksi sebanyak 17.447 ton. Luas panen
terbesar terdapat di Kecamatan Singkawang Utara dengan 2.305 ha,
Singkawang Timur 1.196 ha, Singkawang Selatan 883 ha, dan
Singkawang Tengah 554 ha serta Singkawang Barat 409 ha.
Pada Tahun 2013 produk unggulan Kota Singkawang adalah jagung, ubi
kayu dan ubi jalar. Luas panen tanaman jagung 195 ha, dengan produksi
tota 958 ton pada dua kecamatan yakni Kecamatan Singkawang Timur
dan Singkawang Selatan dengan panen masing-masing 142 ton dan 695
ton.luas panen ubi kayu 67 ha, dengan produksi 869 ton, yakni terbesar
di Kecamatan Singkawang 43 ha dengan produksi 583 ton, sedangkan
terkecil pada kecamatan Singkawang Utara dengan luas 5 ha dan
produksi 63 ton.
Luas panen ubi jalar pada Tahun 2013 adalah 19 ha dengan produksi 122
ton. Luas panen terbesar terdapat di Kecamatan Singkawang Selatan
seluas 13 ha dengan produksi 39 ton, sedangkan luas panen terkecil di
Kecamatan Singkawang Tengah dengan luas 4 ha dan produksi 26 ton.
Luas Panen, rata-rata produksi dan produksi hasil pertanian tanaman
pangan Kota Singkawang disajikan pada Tabel 2.11.

Kecamatan

Padi Sawah

Jagung

Ubi K

16

Luas
Panen
(Ha)
Singkawang
Selatan
Singkawang
Timur
Singkawang
Utara
Singkawang
Barat
Singkawang
Tengah
2013
Jumlah

2012
2011

883
1.196
2.305
409
554
5.347
4.978
6.203

Rata-Rata
Produksi
(Ku/Ha)
33
,22
37
,10
30
,00
36
,94
31
,39
32
,63
33
,27
34
,59

Produksi
(Ton)
2.84
5
4.43
7
6.91
5
1.51
1
1.73
9
17.44
7
16.56
0
21.45
6

Luas
Panen
(Ha)

Rata-Rata
Produksi
(Ku/Ha)

Produksi
(Ton)

142

52
,00
48
,94

0,00

0,00

35

18
195
332
503

45
,00
49
,13
48
,16
49
,74

Luas
Panen
(Ha)

Rata-R
Produ
(Ku/H

1
,
1
,
1
,

81

11

958
1.
599
2.
502

67

182

43

695

Tabel 2.9. Produksi, Rata-rata Produksi dan Hasil Produksi Tanaman


Pangan Kota Singkawang 2013.
Sumber : BPS Kota Singkawang, 2014.

17

39
23

1
,
1
,

,
1
,

b. Tanaman Hortikultura
Produk unggulan sayur-sayuran adalah petsai, cabe, ketimun, kacang
panjang, bayam, kangkung dan terung. Luas panen pada Tahun 2013
untuk tanaman petsai/sawi adalah 576 ha, cabe 129 ha, ketimun 122 ha,
lacing panjang 159 ha, bayam 65 ha, kangkung 63 ha, dan terung 77 ha.
Produksi masing-masing petsai/sawi adalah 8.066 ton, cabe 392 ton,
ketimun 406 ton, kacang panjang 536 ton, bayam 181 ton, kangkung 181
ton dan terung 333 ton. Produk unggulan buah-buahan adalah nenas,
jeruk, pisang, durian, dengan produksi masing-asing 176 ton, 7.450 ton,
32.333 ton, dan 32 ton. Luas panen, dan produksi pertanian tanaman
hortikultura disajikan pada Tabel 2.12.

Tabel 2.10.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Hortikultura Kota
Singkawang

Jenis Sayuran

Luas
Pane
n
(Ha)

Bawang Daun

RataRata
Produk
si
(Ku/Ha)

Produk
si

Jenis
Buah

(Ton)

Luas
Pane
n

RataRata
Produksi

Produksi

(Ha)

(Ku/Ha)

(Ton)

30

5,80

17,40 mangga

22,5

230,44

518,49

0,00

312,8

97,76

3.057,93

559

147,72

0,00 rambutan
8.257,6
duku
0

20

35,20

70,40

29

40,00

116,00 jeruk

237,1

926,03

21.956,1
7

155

33,51

519,00

0,9

118,89

10,70

Cabe

80

40,35

176,1

25,38

446,94

Tomat

43,89

1,8

576,67

103,80

Terung

67

46,18

309,40 alpukat

5,2

57,12

29,70

Buncis

31

32,39

100,40 jambu air

7,1

289,86

205,80

130

41,49

539,40 sawo

5,5

176,73

97,20

Kangkung

58

41,22

239,10 pepaya

846,00

84,60

Bayam

54

42,70

230,60 pisang

34,2

525,7

Semangka

15

29,33

44,00 nenas

160

2.007,48

0,00

34

104,52

1.797,89
32.159,8
3
351,19

sirsak

264,55

29,10

sukun

54,26

29,30

Kubis (Kool)
petsai
(sawi)/Sawi
Lobak
Kacang Panjang

Ketimun

Sayur lainnya

jeruk
besar
322,80 durian
39,50 jambu biji

0,00 cempedak

18

melinjo
petai

95,88

16,30

26

38,20

99,70

Sumber : BPS Kota Singkawang. 2014

c. Perkebunan
Produksi utama subsektor perkebunan adalah karet, kelapa dalam dan
kelapa sawit. Luas areal tanaman karet pada Tahun 2013 adalah 10.095
ha dengan produksi 5.221 ton. Tanaman kelapa dalam luas areal 2.818
ha dengan produksi 6.117 ton, sedangkan kelapa sawit 5.953 ha dengan
produksi 1.925 ton.
Selain tiga komoditi tersebut, di Kota Singkawang juga terdapat
perkebunan kakao, kelapa hibrida, kopi, lada, kemiri, cengkeh dan
pinang.

d. Kehutanan
Luas areal hutan di Kota Singkawang 12.302 ha sebagian besar (4.598
ha) merupakan hutan produksi. Hutan tanaman rakyat pada tahun 2013
seluas 1.402 ha, hutan suaka/ cagar alam seluam 3.951 ha, dan 2.351 ha
merupakan hutan lindung, hutan konversi dan hutan wisata.

e. Peternakan dan Perikanan


Potensi peternakan di Kota Singkawang adalah sapi, kambing, dan babi.
Populasi sapi terbesar di seluruh kecamatan dengan total 6.025 ekor.
Kambing tersebar di seluruh kecamatan sebanyak 2.953 ekor. Babi
tersebar di seluruh kecamatan dengan jumlah 23.765 ekor dan
merupakan unggulan di Kecamatan Singkawang Selatan.
Potensi unggas berturut-turut ayam ras pedaging, ayam ras petelur dan
ayam buras serta itik. Jumlah ayam ras pedaging 2.026.917 dengan
populasi terbesar di seluruh kecamatan dengan populasi terbanyak di
Singkawang Selatan sebesar 1.190.284 ekor dan terkecil di SIngkawng
Barat dengan populasi sebesar 35.150 ekor. Ayam buras sebanyak
519.413 ekor dan itik 13.255 ekor.
Pemotongan hewan ternak selama tahun 2013 yang tertinggi adalah
ternak babi yakni 12.923 ekor, disusul dengan ternak sapi 4.480 ekor dan
ternak kambing 1.050 ekor. Pemotongan unggas yang tertinggi adalah
ternak ayam ras pedaging 927.010 ekor, ayam ras petelur dipotong

19

445.480 ekor. Ayam buras dan itik yang dipotong pada Tahun 2013
adalah 31.270 ekor dan 26.690 ekor.
Produksi daging di Kota Singkawang mengalami penurunan dari Tahun
2011 sebesar 10.068,57 ton menjadi 9.662,54 ton pada tahun 2013.
Produksi telur juga menurun dari Tahun 2011 sebesar 22.818 ton menjadi
23.346 ton pada Tahun 2013. Produksi daging terbesar berasal dari
ternak ayam ras pedaging, babi, dan ayam ras petelur, yakni sebesar
4.254 ton, 2.653 ton, dan 1.980 ton.

2.8

Penggunaan Lahan
Berdasarkan BPS 2014, penggunaan lahan Kota Singkawang sebagian
besar adalah untuk perkebunan (15,19 %) dan sawah irigasi non-teknis
(12,92 %). Areal pemukiman seluas

358 ha (0,71 %),

dan industri

sebesar 10 ha. Penggunaan lahan lainnya meliputi semak belukar (10,73


%), hutan (6,51 %), kebun campuran (5,22 %), pertambangan (2,61 %),
dan lain-lain (0,5 %). Penggunaan Lahan Kota

Singkawang disajikan

pada Tabel 2.15.

20

Tabel 2.11. Populasi Ternak Menurut Jenis Kota Singkawang 2013

Kecamata
n
Singkawang Selatan
Singkawang Timur
Singkawang Utara
Singkawang Barat
Singkawang Tengah
2013
Jumlah

Kerba
u

Kuda

1.
439

972

710

Sapi

2012
2011

278
1.
668
5.
067
6.
025
5.
918

Kambin
g
7
75
4
85
7
30
44
6
20
2.65
4
2.95
3
3.23
4

Rusa

Ayam
Buras

Babi

18

20.
493

126

126

128
20.
873
23.
765
14.
019

20
23
-

Ayam Ras
Petelur

162
.270
145
.800
127
.700

1.928.
300
35.
000

2.600
95
.600
533
.970
2.026.
917
2.071.
177

270

1.963.
570
5.158.
914
1.856.
875

Ayam
Ras
Pedaging
1.250.3
00
430.0
00
170.0
00
30.0
00
28.0
00
1.908.3
00
5.158.9
14
1.856.8
75

Itik

Puyuh

3
.200
1
.080
9
.660

17.
030
2
.500

80
1
.100
15.
120
13.
255
10.
763

19.
530
27.
677
21.
873

Sumber : BPS Kota Singkawang 2014

21

Tabel 2.12. Penggunaan Lahan Kota Singkawang 2013


Kecamatan

Pemukiman

Singkawang Selatan
Singkawang Timur
Singkawang Utara
Singkawang Barat
Singkawang Tengah

61,
00
47,
00
39,
00
118,
00
93,
00

Industri

10,00
-

Pertambangan
828,00
489,00
-

Sawah
Irigasi
Non
Teknis
1.6
79,00
1.4
46,00
1.3
37,00
5
05,00
1.5
45,00

Hutan
Belukar
1.6
68,00
1.0
33,00
4
01,00
54,00
1
24,00

Kebun
Campuran
499
,00
1.140
,00
180
,00
460
,00
350
,00

Perkebunan
13.188,00
6.211,00
2.788,0
0
335,0
0
460,0
0

Hutan

Semak

1.8
46,00
4.9
00,00
9
10,00
-

2.6
71,00
1.2
20,00
9
00,00
3
34,00
2
83,00

Sumber: BPS Kota Singkawang, 2014

22

Lainnya

140,00
110,00
-

You might also like