Professional Documents
Culture Documents
GAMBARAN UMUM
LOKASI KEGIATAN
wilayah yang tidak tergenang mencapai 36.253 hektar (71,93 persen dari total
wilayah), dari 36.253 hektar yang tidak tergenang 8,32 % jenis porous dan
sisanya 91,68 % bukan porous.
No
1.
2.
3.
4.
5.
Kecamatan
Wilayah Datar
Wilayah Berbukit
(Ha)
(Ha)
Singkawang Selatan
16.348
Singkawang Timur
6.126
Singkawang Utara
6.665
Singkawang Barat
1.206
Singkawang Tengah
2.559
Kota Singkawang
31.904
Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka 2014
7.100
10.500
600
296
18.496
lebih dari 500 km. Sungai Selakau dan anak sungainya mengaliri wilayah Kota
Singkawang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Bengkayang, disajikan pada
Tabel 2.2 dan Gambar 2.2 Daerah Aliran Sungai Kota Singkawang.
Tabel 2.2.
Luas Wilayah Kota Singkawang Berdasarkan Daerah Aliran Sungai
No.
DAS
WS
LUAS
(Ha)
%
sedang, tekstur beraneka ragam, struktur tanahnya pejal atau tanpa struktur,
serta konsistensinya keras waktu kering dan teguh waktu lembab. Tanah ini
tergolong tidak peka terhadap erosi (skor = 15). Sifat kimia tanah aluvial ini
adalah reaksinya dari masam sampai netral, kandungan bahan organiknya
rendah, kandungan unsur haranya relatif kaya dan banyak tergantung pada
bahan induknya, kesuburan tanahnya sedang sampai tinggi. Penyebarannya di
daerah dataran aluvial sungai (hasil dari lumpur yang mengendap), dataran
aluvial pantai, dan daerah cekungan (depresi). Tanah yang cocok digunakan
untuk budidaya pertanian ini luasnya sekitar 36.214 ha atau 59,37 % dari luas
wilayah kota yang tersebar pada daerah yang memiliki lereng 0-8%.
Latosol, yaitu jenis tanah yang telah berkembang atau terjadi diferensiasi
horizon, memiliki solum tanah yang tebal antara 130-180 cm, berwarna coklat,
merah hingga kuning, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal,
konsistensi gembur hingga agak teguh, kandungan bahan organiknya 39%, pH
tanah antara 4,56,5 (masam sampai agak masam), dan tergolong kurang peka
terhadap erosi (skor = 30). Tanah yang mempunyai keadaan fisik yang lebih baik
dari podsolik dan potensial dikembangkan untuk pertanian ini (memiliki
produktivitas lebih rendah dari aluvial) memiliki luas 2.988 ha atau 4,9% dari luas
wilayah kota.
Podsol, yaitu tanah yang telah mengalami perkembangan profil, susunan horizon
terdiri dari horizon albic (A2) dan spodic (B2H) yang jelas, tekstur lempung
hingga pasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, kandungan pasir kuarsanya yang
relatif tinggi, batuan induknya batuan pasir dengan kandungan kuarsa, batuan
lempung, dan tuf vulkan masam. Penyebarannya di daerah beriklim basah, curah
hujan lebih dari 2000 mm/tahun tanpa bulan kering, topografi pegunungan, dan
sering dijumpai di atas bahan induk pasir kuarsa yang miskin unsur hara. Tanah
podsol pada umumnya sangat masam, kapasitas pertukaran kation sangat
rendah, dan kesuburan rendah sehingga tingkat produktifitasnya sangat rendah.
Tanah ini tergolong peka terhadap erosi (kelas IV; skor = 60), karenanya
kawasan-kawasan di wilayah Kota Singkawang yang memiliki jenis tanah ini
pada lerengnya 40% atau lebih perlu ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung
karena memiliki skor 180. Sedangkan pada lereng antara 15-25% perlu
diarahkan pemanfaatannya untuk pertanian tanaman keras. Tanah jenis ini
memiliki luas 14.000 ha atau 22,95 % dari wilayah kota.
11
Podsolik Merah Kuning (PMK), yaitu jenis tanah yang berwarna merah hingga
kuning, solum (kedalaman) dalam, berasal dari batuan pasir kuarsa dan tuf
vulkanik, tekstur lempung hingga berpasir, struktur gumpal, konsistensi lekat,
bersifat agak asam (pH kurang dari 5,5) dengan tingkat kejenuhan basa rendah,
kesuburan rendah hingga sedang. Tanah ini tergolong peka terhadap erosi (skor
= 60). Tanah yang sebagian telah dibudidayakan untuk perkebunan karet dan
ladang ini seluas 4.046 ha atau 6,63 % dari total luas wilayah kota.
2.3
Kondisi Administratif
Wilayah Kota Singkawang secara administrasi berbatasan dengan daerahdaerah sebagai berikut:
12
Tabel 2.3.
Batas Wilayah Kota Singkawang
No.
Wilayah
1.
Utara
2.
Timur
3.
Selatan
4.
Barat
Batas wilayah
Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas
Kecamatan Samalantan-Kabupaten
Bengkayang
Kecamatan Sungai Raya-Kabupaten
Bengkayang
Laut Natuna
Kota Singkawang berjarak sekitar 145 Km dari Kota Pontianak. Wilayah Kota
Singkawang terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 26 (dua puluh enam) Kelurahan.
Tabel 2.4.
Luas Wilayah Kecamatan Kota Singkawang
NO
.
1.
2.
3.
KECAMATAN
Singkawang
Selatan
Singkawang
Timur
Singkawang
Utara
LUAS
(ha)
(%)
KELURAHAN
22.448
44,54
16.626
32,99
NAMA-NAMA KELURAHAN
Sedau, Sijangkung, Pangmilang,
dan Sagatani.
Mayasopa, Bagak Sahwa,
Nyarumkop, Pajintan, dan Sanggau
Kulor
Semelagi Kecil, Setapuk Kecil,
6.665
13,22
4.
5.
Singkawang
Barat
Singkawang
Tengah
Kota Singkawang
1.806
3,58
2.855
5,66
50.400
100,0
0
26
Sumber: Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang 2009 - 2029.
13
2.4
Kondisi Kependudukan
Jumlah penduduk Kota Singkawang pada tahun 2013 (BPS, 2014) sekitar
196.742 jiwa, dimana 101.196 jiwa adalah laki-laki dan 97.547 jiwa perempuan.
Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan adalah 103,74.
Luas wilayah Kota Singkawang sebesar 504 km2, maka kepadatan penduduk
Kota Singkawang adalah 304 jiwa per kilometer persegi.
Penduduk terkonsentrasi di kawasan pusat kota yakni di Kecamatan Singkawang
Barat dengan kepadatan 2.777 jiwa per kilometer persegi dan Singkawang
Tengah, dengan kepadatan 2.124 jiwa per kilometer persegi. Kecamatan lainnya
dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah seperti Kecamatan Singkawang
Utara 351 jiwa/km2, Singkawang Selatan 196 jiwa/km2, dan Singkawang Timur
123 jiwa/km2.
Kondisi jumlah penduduk ini menjadi perbandingan terhadap jumlah angkatan
kerja. Pada Tahun 2013 persentase angkatan kerja
Angkatan Kerja (TPAK)
Persentase angkatan kerja yang bekerja adalah 63,48 persen, sehingga tingkat
14
Tabel 2.5.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Di Kota Singkawang
Tahun 2014
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
Luas
Kecamatan
Singkawang Selatan
Singkawang Timur
Singkawang Utara
Singkawang Barat
Singkawang
Tengah
Kota Singkawang
(Km2)
Jumlah Penduduk
%
(Jiwa)
224,48
166,26
66,65
18,06
44,54
32,99
13,22
3,58
44.071
20.477
23.391
50.156
28,55
5.66
60.647
504,00
100,0
198.742
%
22,17
10,30
11,77
25,24
30,52
100,00
Kepadata
n
(Jiwa/Km2)
196
123
351
2.777
2.124
355
Tabel 2.6.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Kota Singkawang
Tahun 2014
Kelompok Umur
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
Total 2008
Laki-laki
10.941
9.736
9.990
10.402
8.767
8.222
7.657
7.195
6.349
5.588
5.004
3.844
2.724
1.996
1.433
1.347
101.195
Perempuan
10.487
9.360
9.531
10.172
8.701
7.811
7.194
6.446
5.794
5.322
4.681
3.819
2.703
2.162
1.571
1.793
97.547
Laki-laki +
Perempuan
21.428
19.096
19.521
20.574
17.468
16.033
14.851
13.641
12.143
10.910
9.685
7.663
5.427
4.158
3.004
3.140
198.742
15
2.5
Pertanian
Kecamatan
Padi Sawah
Jagung
Ubi K
16
Luas
Panen
(Ha)
Singkawang
Selatan
Singkawang
Timur
Singkawang
Utara
Singkawang
Barat
Singkawang
Tengah
2013
Jumlah
2012
2011
883
1.196
2.305
409
554
5.347
4.978
6.203
Rata-Rata
Produksi
(Ku/Ha)
33
,22
37
,10
30
,00
36
,94
31
,39
32
,63
33
,27
34
,59
Produksi
(Ton)
2.84
5
4.43
7
6.91
5
1.51
1
1.73
9
17.44
7
16.56
0
21.45
6
Luas
Panen
(Ha)
Rata-Rata
Produksi
(Ku/Ha)
Produksi
(Ton)
142
52
,00
48
,94
0,00
0,00
35
18
195
332
503
45
,00
49
,13
48
,16
49
,74
Luas
Panen
(Ha)
Rata-R
Produ
(Ku/H
1
,
1
,
1
,
81
11
958
1.
599
2.
502
67
182
43
695
17
39
23
1
,
1
,
,
1
,
b. Tanaman Hortikultura
Produk unggulan sayur-sayuran adalah petsai, cabe, ketimun, kacang
panjang, bayam, kangkung dan terung. Luas panen pada Tahun 2013
untuk tanaman petsai/sawi adalah 576 ha, cabe 129 ha, ketimun 122 ha,
lacing panjang 159 ha, bayam 65 ha, kangkung 63 ha, dan terung 77 ha.
Produksi masing-masing petsai/sawi adalah 8.066 ton, cabe 392 ton,
ketimun 406 ton, kacang panjang 536 ton, bayam 181 ton, kangkung 181
ton dan terung 333 ton. Produk unggulan buah-buahan adalah nenas,
jeruk, pisang, durian, dengan produksi masing-asing 176 ton, 7.450 ton,
32.333 ton, dan 32 ton. Luas panen, dan produksi pertanian tanaman
hortikultura disajikan pada Tabel 2.12.
Tabel 2.10.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Hortikultura Kota
Singkawang
Jenis Sayuran
Luas
Pane
n
(Ha)
Bawang Daun
RataRata
Produk
si
(Ku/Ha)
Produk
si
Jenis
Buah
(Ton)
Luas
Pane
n
RataRata
Produksi
Produksi
(Ha)
(Ku/Ha)
(Ton)
30
5,80
17,40 mangga
22,5
230,44
518,49
0,00
312,8
97,76
3.057,93
559
147,72
0,00 rambutan
8.257,6
duku
0
20
35,20
70,40
29
40,00
116,00 jeruk
237,1
926,03
21.956,1
7
155
33,51
519,00
0,9
118,89
10,70
Cabe
80
40,35
176,1
25,38
446,94
Tomat
43,89
1,8
576,67
103,80
Terung
67
46,18
309,40 alpukat
5,2
57,12
29,70
Buncis
31
32,39
7,1
289,86
205,80
130
41,49
539,40 sawo
5,5
176,73
97,20
Kangkung
58
41,22
239,10 pepaya
846,00
84,60
Bayam
54
42,70
230,60 pisang
34,2
525,7
Semangka
15
29,33
44,00 nenas
160
2.007,48
0,00
34
104,52
1.797,89
32.159,8
3
351,19
sirsak
264,55
29,10
sukun
54,26
29,30
Kubis (Kool)
petsai
(sawi)/Sawi
Lobak
Kacang Panjang
Ketimun
Sayur lainnya
jeruk
besar
322,80 durian
39,50 jambu biji
0,00 cempedak
18
melinjo
petai
95,88
16,30
26
38,20
99,70
c. Perkebunan
Produksi utama subsektor perkebunan adalah karet, kelapa dalam dan
kelapa sawit. Luas areal tanaman karet pada Tahun 2013 adalah 10.095
ha dengan produksi 5.221 ton. Tanaman kelapa dalam luas areal 2.818
ha dengan produksi 6.117 ton, sedangkan kelapa sawit 5.953 ha dengan
produksi 1.925 ton.
Selain tiga komoditi tersebut, di Kota Singkawang juga terdapat
perkebunan kakao, kelapa hibrida, kopi, lada, kemiri, cengkeh dan
pinang.
d. Kehutanan
Luas areal hutan di Kota Singkawang 12.302 ha sebagian besar (4.598
ha) merupakan hutan produksi. Hutan tanaman rakyat pada tahun 2013
seluas 1.402 ha, hutan suaka/ cagar alam seluam 3.951 ha, dan 2.351 ha
merupakan hutan lindung, hutan konversi dan hutan wisata.
19
445.480 ekor. Ayam buras dan itik yang dipotong pada Tahun 2013
adalah 31.270 ekor dan 26.690 ekor.
Produksi daging di Kota Singkawang mengalami penurunan dari Tahun
2011 sebesar 10.068,57 ton menjadi 9.662,54 ton pada tahun 2013.
Produksi telur juga menurun dari Tahun 2011 sebesar 22.818 ton menjadi
23.346 ton pada Tahun 2013. Produksi daging terbesar berasal dari
ternak ayam ras pedaging, babi, dan ayam ras petelur, yakni sebesar
4.254 ton, 2.653 ton, dan 1.980 ton.
2.8
Penggunaan Lahan
Berdasarkan BPS 2014, penggunaan lahan Kota Singkawang sebagian
besar adalah untuk perkebunan (15,19 %) dan sawah irigasi non-teknis
(12,92 %). Areal pemukiman seluas
dan industri
Singkawang disajikan
20
Kecamata
n
Singkawang Selatan
Singkawang Timur
Singkawang Utara
Singkawang Barat
Singkawang Tengah
2013
Jumlah
Kerba
u
Kuda
1.
439
972
710
Sapi
2012
2011
278
1.
668
5.
067
6.
025
5.
918
Kambin
g
7
75
4
85
7
30
44
6
20
2.65
4
2.95
3
3.23
4
Rusa
Ayam
Buras
Babi
18
20.
493
126
126
128
20.
873
23.
765
14.
019
20
23
-
Ayam Ras
Petelur
162
.270
145
.800
127
.700
1.928.
300
35.
000
2.600
95
.600
533
.970
2.026.
917
2.071.
177
270
1.963.
570
5.158.
914
1.856.
875
Ayam
Ras
Pedaging
1.250.3
00
430.0
00
170.0
00
30.0
00
28.0
00
1.908.3
00
5.158.9
14
1.856.8
75
Itik
Puyuh
3
.200
1
.080
9
.660
17.
030
2
.500
80
1
.100
15.
120
13.
255
10.
763
19.
530
27.
677
21.
873
21
Pemukiman
Singkawang Selatan
Singkawang Timur
Singkawang Utara
Singkawang Barat
Singkawang Tengah
61,
00
47,
00
39,
00
118,
00
93,
00
Industri
10,00
-
Pertambangan
828,00
489,00
-
Sawah
Irigasi
Non
Teknis
1.6
79,00
1.4
46,00
1.3
37,00
5
05,00
1.5
45,00
Hutan
Belukar
1.6
68,00
1.0
33,00
4
01,00
54,00
1
24,00
Kebun
Campuran
499
,00
1.140
,00
180
,00
460
,00
350
,00
Perkebunan
13.188,00
6.211,00
2.788,0
0
335,0
0
460,0
0
Hutan
Semak
1.8
46,00
4.9
00,00
9
10,00
-
2.6
71,00
1.2
20,00
9
00,00
3
34,00
2
83,00
22
Lainnya
140,00
110,00
-