You are on page 1of 4

2.

Agar menjadi seorang dentistpreneur yang berhasil, maka seorang dokter gigi harus
memiliki 8 karakteristik sebagai seorang entrepreneur. Jelaskan 8 karakteristik
tersebut.
Richard St. John telah melakukan riset selama 10 tahun lamanya. Ia telah mewawancara tatap
muka kepada 500 tokoh yang telah mengalami sukses luar biasa, dari berbagai profesi (ada
yang sebagai artis, pemimpin, penulis, atlet, entrepreneur,dll) termasuk Bill Gates, Martha
Stewart, Richard Bronson, Jane Goodall dan para pendiri google. Dari situ, ia mendapat 300
kemungkinan namun ia menyimpulkannya ke ddalam 8 sifat, yaitu:
1. Passion (mencintai pekerjaan)
2. Kerja sangat keras
3. Focus pada satu hal
4. Motivasi, selalu memacu diri
5. Ide
6. Pengembangaan diri
7. Melayani orang dengan nilai
8. Tekun, tahan banting menghadapi waktu kegagalan dan kemalangan
Tambahan :
1. Sifat Instrumental
Dia dalam berbagai situasi selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dalam
lingkungannya demi tercapainya tujuan pribadi dalam berusaha.
2. Sifat Prestatif
Dia dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan hasil
yang tercapai sebelumnya.
3. Sifat Keluwesan Bergaul
Dia selalu berusaha untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan antar
manusia. Dia aktif bergaul, membina kenalan-kenalannya dan mencari kenalan baru, serta
berusaha untuk dapat terlibat denan mereka yang ditemui dalam kegiatan sehari-hari.
4. Sifat Kerja Keras
Dia selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah menyerah sebelum pekerjaan selesai. Dia
mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan nyata untuk mencapai
tujuan.
5. Sifat Keyakinan Diri

Dia selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindak, bahkan
berkecenderungan untuk melibatkan diri secara langsung dalam berbagai situasi dengan
optimisme untuk berhasil.
6. Sifat Pengambilan Resiko
Dia selalu memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam setiap kegiatannya
khususnya untuk mencapai keinginannya. Dia akan melangkah bila kemungkinan untuk gagal
tidak terlalu besar.
7. Sifat Swa Kendali
Dia dalam menghadapi berbagai situasi selalu mengacu pada kekuatan dan kelemahan pribadi
dan batas-batas kemampuan dalam berusaha. Dia selalu menyadari dengan adanya
pengendalian diri ini maka setiap kegiatannya menjadi lebih terarah dalam mencapai
tujuannya.
8. Sifat Inovatif
Dia selalu mendekati berbagai masalah dengan berusaha menggunakan cara-cara baru yang
lebih bermanfaat. Dia terbuka terhadap gagasan, pandangan, dan penemuan baru yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya. Dia tidak terpaku pada masa lalu, tapi selalu
berpandangan ke depan untuk mencari cara-cara baru atau memperbaiki cara-cara yang biasa
dilakukan orang lain untuk peningkatan kinerja. Dia cenderung melakukan sesuatu dengan
cara yang khas, unik dari hasil pemikirannya. Termasuk dalam sifat inovatif ini adalah
kecenderungan untuk selalu meniru tetapi melalui penyempurnaan tertentu (imitatif inovatif).
9. Sifat Kemandirian
Dia selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Keberhasilan dan
kegagalan merupakan konsekuensi pribadi wirausaha. Dia mementingkan otonomi dalam
bertindak, pengambilan keputusan dan pemilihan berbagai kegiatan dalam mencapat tujuan.
Dia lebih senang bekerja sendiri, menentukan dan memilih cara kerja yang sesuai dengan
dirinya. Ketergantungan pada orang lain merupakan suatu yang bertentangan dengan kata
hatinya. Dia dapat saja bekerja dalam kelompok selama mendapat kebebasan bertindak dan
dalam mengambil keputusan.

4. Seorang dokter gigi yang memiliki kompetensi dan keahlian khusus yang di
atas rata-rata pasti memiliki pasien yang berlimpah juga, kita telah
meningkatkan diri dengan menjadi dokter gigi spesialis atau mengikuti berbagai
kursus dan kita telah membangun kepercayaan dengan banyak pasien terhadap
diri kita, semua itu harapan semua dokter gigi. Namun ada konsekuensi dari
pasien banyak yang terus menghasilkan uang bagi kita yang bekerja sebagai
single fighter, pasien juga hanya mau dikerjakan oleh kita. Dentistpreneur

harus memahami pentingnya bekerja dalam suatu tim, berkolaborasi untuk


menghasilkan lebih baik, lebih cepat, lebih banyak waktu untuk keluarga
dibandingkan menjadi seorang single fighter. Jelaskan 3 (tiga ) Prinsip
membangun TIM yang hebat

3 PRINSIP MEMBANGUN TIM HEBAT


Ketika kita membicarakan sebuah tim hebat, maka kita berbicara tentang manusia hebat. John
C Maxwell pernah mengatakan bahwa orang-orang hebat akan mau mengikuti pemimpin
yang hebat, Staf akan mau bekerja dengan boss yang memiliki kualitas Pemimpin yang luar
biasa, memiliki reputasi dan pengalaman yang telah terbukti, maka seorang Dentistpreneur
perlu mempelajari dan ahli dalam kepemimpinan, mampu membentuk keunikannya
dengan attractive Character sebagai pemimpin? Anda akan mudah membangun system
dalam membangun Tim bisnis yang hebat ini karena telah memahami pentingnya
kepemimpinan yang memberikan pengaruh / influencing dan prinsip pertama adalah
memiliki jiwa kepemimpinan yang membuat orang-orang dengan senang hati dan antusias
ingin bekerja dengan Anda.
Prinsip kedua tentu saja tentang NILAI perusahaan atau Nilai Anda sebagai pemilik bisnis
serta tujuan yang ingin dicapai dalam menjalankan bisnis, kabar baiknya Anda juga telah
mengetahui cara menemukan Nilai UNIK yang membedakan Anda dengan puluhan ribu
dokter gigi lain, yang membedakan Anda dengan ratusan juta orang lain.
Prinsip Ketiga adalah menguasai suatu pengetahuan yang disebut Manajemen, , Sehingga
sekarang kita dapat langsung membentuknya dengan melakukan 3 Langkah
praktis : SelectiveRecruiting, Training, dan Collaborating. Jika kita dapat
menterjemahkannya dalam Bahasa Indonesia itu berarti melakukan Rekrut selektif,
pelatihan, dan berkolaborasi (hahahaha itu hanya mengulang Bahasa Inggris dalam Bahasa
Indonesia ya?:p)
Dengan Memahami ketiga Prinsip ini, akan sederhana saja melakukan aplikasi praktis tentang
bagaimana mengenali kepribadian calon Partner dan pegawai untuk tim kita,
menempatkannya di posisi yang tepat, melakukan pelatihan yang sesuai dengan
keunggulannya sebagai pribadi yang unik, menentukan staf yang memiliki jiwa melayani,
sifat bersahabat dan menyenangkan, bahkan kita dapat melatihnya untuk memiliki sifat
tersebut sehingga dengan menjalankan tehnik FUNNEL MARKETING, dapat mendatangkan
pasien dengan jumlah yang signifikan, membuatnya menjadi pasien yang setia dan bahkan
membantu kita dengan memberi referensi kepada keluarga dan teman-temannya. Maka
seluruh tujuan kita sebagai dokter gigi dapat tercapai dengan lebih cepat, lebih
menyenangkan dan Anda sedang menciptakan hidup pribadi yang lebih bahagia:)

6. Apa upaya yang dilakukan dentistpreneur dalam marketing agar tidak berbenturan
dengan etika profesi ?
1. Kejujuran
Ketidakjujuran adalah aspek kritis terbesar dalam etika bisnis. Pemberian label yang salah
atau tidak lengkap, harga yang membingungkan dapat merugikan konsumen. Kejujuran ini
juga meliputi perilaku dokter gigi, staf dan personil lainnya yang berkaitan dengannya.
2. Kerendahan Hati
Perusahaan harus mencegah
mengamankan posisinya.

untuk menggunakan kekuatan atau uangnya

untuk

3. Komunikasi
menggunakan komunikasi yang efektif, tujuannya tentu saja untuk membangun kepercayaan
pasien, komunikasi tidak berarti hanya tentang bercakap-cakap saja, namun seluruh apa yang
kita
lakukan
atau
tidak
lakukan
untuk
menghilangkan
atau
mengurangi hambatan/barrier dalam proses komunikasi dokter gigi dengan pasien.
4. Transparansi
Masyarakat ingin mengetahui tentang operasi dentistpreneur. Posisi etis dari perusahaan
harus jelas bagi para pembeli agar mereka dapat menilai. Hal ini biasanya bisa dilakukan
pada perusahaan yang sudah menjadi perusahaan publik.

You might also like