Professional Documents
Culture Documents
Berita Gereja
Membangun Solidaritas
Gereja Katolik
Paroki Santo Thomas
Kelapadua
halaman 1
dimeja makan.
Bumi yang kita tinggali ini merupakan anugera Tuhan. Bumi hidup dan
berkembang. Bumi yang hidup dan berkembang itu semetinya melahirkan
sebuah kearifan hidup manusia untuk meninggalinya dan memeliharanya.
Maka seruan banyak orang kepada Bartimeus menjadi seruan dari bumi
kepada kita Kuatkan hatimu Ia / bumi memanggil engkau untuk melakukan
perubahan serta pelestarian. RD. Albertus Kurniadi
Penanggungjawab: DPP Paroki St. Thomas - Komsos Penasihat: RD. Robertus Eeng
Gunawan Koordinator: K. Tatik Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan:
Pieter Fernandez - 0218715526 Email: warta@thomas.keuskupanbogor.or.id.
Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter
termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak
menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.
Warta Thomas
halaman 2
halaman 3
halaman 4
Hari Pangan Sedunia merupakan gerakan moral bagi keutuhan ciptaan yang
mempunyai dimensi religius dan dimensi sosial. Kemurahan hati dan solidaritas
Allah pada hidup manusia, yang ditampakkan dan diwujudnyatakan dalam Yesus
Kristus menjadi pangan yang dikorbankan bagi penebusan manusia (dimensi
religius) mengarahkan hidup manusia untuk terlibat dalam tata kelola pangan dan
kehidupan yang berkecukupan dan berkeadilan (dimensi sosial), sehingga semua
orang men-dapat pangan yang cukup dan berkelanjutan.
Kenyataan menunjukkan, banyak umat manusia mungkin termasuk kita
sendiri - masih kurang terlibat dalam tata kelola pangan dan kehidupan. Kita
mungkin acap abai dan kurang peduli. Itu bukan urusanku! Akibatnya, banyak
manusia, dan sebagian ada di tengah-tengah kita, menjadi kesulitan dan
kekurangan dalam men-jalani kehidupan yang layak. Tak jarang kita saksikan
orang-orang yang benar berada dalam kelompok kekurangan, miskin dan
terpinggirkan. Jangankan menyekolahkan anak, makan sehari-hari pun terancam.
Dalam kaitan itu, Paus Fransiskus tidak tinggal diam. Belum lama ini beliau mengeluarkan ensiklik berjudul Laudato Si (Pujian Bagi-Mu). Salah satu hal yang
menjadi keprihatinan Paus dalam ensiklik tersebut adalah rusaknya bumi akibat
dari keserakahan manusia. Keserakahan itu terwujud dalam budaya mudah
membuang dan kurangnya kepedulian di antara manusia. Tidak hanya barang
yang dibuang, tetapi juga makanan. Bumi sebagai rahim pangan kita diabaikan.
Akibatnya, alam pun menjadi tidak bersahabat. Bencana demi bencana melanda:
asap mendera sebagian belahan persada, dan kekeringan menghantam belahan
yang lain. Krisis dan kemiskinan pun tak terhindarkan.
Padahal, Allah sungguh menghendaki agar kita umat-Nya hidup sejahtera.
Hidup sejahtera berarti hidup dalam kebenaran, damai dan sukacita. Ketiga
dimensi ini merupakan nilai fundamental Kerajaan Allah yang bukan hanya
berkaitan dengan bidang spiritual, melainkan harus diimplementasikan dalam
kegiatan konkret, seperti kepedulian dan bela rasa bagi mereka yang tidak
beruntung (bdk. Lukas 4,18-19). Jangan lupa, manusia hanya dapat bertumbuh
dan mewujudkan panggilannya bersama dan dengan orang lain (bdk. Gaudium et
Spes art. 12).
Dalam rangka HPS 2015 ini, Keuskupan Bogor dan Paroki St Thomas turut
meng-ambil sikap kepedulian, walau dalam bentuk sederhana. Solidaritas dan
pengorbanan menjadi isi pokok dan pusat dari gerakan HPS Gereja Katolik pada
tahun 2015 ini dengan tema: Merawat Bumi, Rahim Pangan Kita. Gereja mengajak seluruh umat untuk bersikap dan bertindak hormat dan adil terhadap bumi
dan segala isinya demi terjaga dan terpeliharanya kelestarian pangan bagi
keberlangsungan hidup seluruh makhluk ciptaan. Salah satu hal kecil yang dapat
kita lakukan adalah mencari pangan alternatif, misalnya singkong, sebagai salah
satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan. Pemilihan alternatif ini tentu merupakan
salah satu bentuk dari penghargaan dan kepedulian kita terhadap bumi sebagai
rahim pangan kita.
Mengapa Singkong?
Mungkin selama ini kita menganggap bahwa singkong tergolong makanan
murahan (murah meriah) dan kurang bergizi. Akan tetapi, menurut ahli gizi dan
nutrisi, singkong ternyata mengandung nutrisi yang cukup bermanfaat bagi tubuh
kita sbb: Singkong merupakan sumber energi, karbohidrat, vitamin dan mineral;
Tidak mengandung kolesterol (0 kolesterol) dan rendah lemak; Merupakan
sumber energi: tinggi kalori (bahkan 2 x lebih tinggi dibanding dengan kentang),
tetapi nol kolesterol dan rendah lemak; Mengandung serat yang cukup. Ingatlah,
makanan berserat sangat bermanfaat bagi kesehatan, menurunkan tekanan darah,
menurunkan kadar kolesterol dan
membantu pencernaan. Singkong juga mengandung protein, bahkan lebih besar
dibanding dengan kentang dan pisang.
Khusus daun singkong muda mengandung
porotein yang tinggi.Juga, sumber
beberapa vitamin antara lain vitamin K dan
B-Kompleks.
Nah, sambil merawat bumi dengan
memikirkan makanan alternatif lain untuk
memenuhi kebutuhan pangan kita, marilah
kita juga - dalam merayakan HPS 2015 peduli bagi sesama yang berkekurangan lewat gerakan orang tua asuh. Mari
menjadi saluran kasih Tuhan bagi anak-anak kurang mampu agar mereka tetap
bisa sekolah dan bertumbuh. Jangan lupa, anak-anak adalah masa depan Gereja
dan Bangsa. Dan lagi, semakin banyak kita memberi (beramal), rezeki kita pun
akan semakin bertambah. Mari kita ingat sabda Yesus ini: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang
dari saudara-Ku ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.(Mat.25:40). Berarti,
menyisihkan sebagian kecil dari rezeki yang kita miliki merupakan bantuan
berarti bagi sesama yang membutuhkan, sekaligus kita menjadi pelaku Sabda
yang sejati. (PSE & OTAParoki St Thomas, Kelapadua)
Hari/Tanggal
Koor
Pemandu Umat
JUMAT, 30/10
18.30
LEGIO MARIA
MISDINAR
SAB, 31/10
18.00
PS NTT
LEGIO MARIA
MGG, 01/11
06.00
WILAYAH 4
WILAYAH 5
MGG, 01/11
08.00
PS. IKKSU
WILAYAH 6
MGG, 01/11
18.00
WILAYAH 3
WILAYAH 2
MGG, 01/11STASI
07.00
OMK STASI
BUNDA PENCIPTA
Tata Bunga
GREGOTIUS
AGUNG
VIII
Petugas Liturgi
halaman 5
Pkl.
2. Tempat
Catatan:
Dalam rangka Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman (tgl 2
Novmber), setiap orang kristiani dapat memperoleh indulgensi penuh bagi
orang yang sudah meninggal.
Caranya: mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah orang yang
meninggal.\
Yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 sd 8 November memperoleh
indulgensi penuh;
Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian.
Tgl
26/10
27/10
28/10
29/10
30/10
31/10
01/11
Pengumuman Perkawinan
Michael Daru Wijayanto dari Paroki Roh Kudus Surabaya dengan Maria
Christina Diah Wulansari dari lingkungan St. Laurentius
Bonivasius Rendi May Sejati dari Paroki Joanes Baptista Parung dengan
Elyzabet Rury Puspitasari dari Lingkungan St. Yakobus
#1
Paulus Sabar Maruli Tua Sinaga dari Lingkungan St. Maria dengan Lisna
Hayani Nurcahaya Sihombing dari Kebon Nanas Tangerang
Ignatius Fabian Sulaiman dari Paroki St.Thomas Rasul Bojong Indah
dengan Barbara Emmy Sagita Gunawan dari lingkungan St. Lusia
Tan Deri Yana dari Paroki Trinitas Cengkareng dengan Vinsesnius Sudianto
dari Lingkungan Ratu Pencinta Damai
Joko dari Kubu Kalimantan Barat denagn Stephanie Claudia Akina Somali
dari Lingkungan Ratu Rosari
Frederic Yolanda dari Lingkungan St. Bernadino Realino denang Giacinta
Marescotti Jessica Analy dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong
#2
#3
Bagi umat yang mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut;
WAJIB memberitahukan kepada Pastor Paroki.
PDKK
LANSIA
SEKSI
KERAWAM
halaman 7
Dimohon kepada DPP, DKP, Ketua dan pengurus Stasi Bunda Maria
Ratu, Ketua Wilayah, ketua Lingkungan, Pengurus WKRI, OMK
Paroki & setiap wilayah, Legio Maria, dan segenap umat yang
tertarik dengan bidang politik , untuk hadir dalam diskusi dan
sosialisasi Calon Wali Kota Wakil Wali Kota Depok,
Hari/tanggal : Sabtu, 7 November 2015
Waktu
: 08.30 selesai
Tempat
: Aula Paroki St.Thomas
KOMUNI PERTAMA
KATEKESE
SEKSI
Kerasulan
Keluarga
halaman 8