You are on page 1of 8

Warta Thomas

Warta Mingguan Paroki St. Thomas Kelapa Dua


Edisi : Minggu, 25 Oktober 2015 Hari Minggu Biasa ke XXX
Nomor : 48 Th. XVIII

Berita Gereja

Membangun Solidaritas

Ekaristi harian dalam


minggu ini Senin s/d
Kamis Pukul 05.30 di
Gereja. Sabtu pukul
06.00 di Susteran.
Rabu, 28 Oktober : Pesta
St. Simon dan Yudas,
Rasul
Jumat, 30 Oktober :
Novena Tiga Salam Maria
pukul 18.30 di Gereja

Solidaritas sering kali meluncur bebas, menjadi


pembicaraan umum. Karena semua orang sering
melakukannya sudah dari lahirnya begitu. Manusia
lahir, tumbuh berkembang membutuhkan
solidaritas dari yang lain, manusia membutuhkan
bantuan yang tidak sederhana untuk dibicarakan.
Solidaritas itu tumbuh dan berkembang dalam
semangat pengorbanan, pengertian dan kearifan.

Gereja Katolik
Paroki Santo Thomas
Kelapadua

halaman 1

Jalan Kompleks Ksatrian, Korps


Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis
16951, Telepon (021) 8715526
Fax. (021) 87706362.
Email: sekreparoki@thomas.
keuskupanbogor.or.id
Website:
http://
thomas.keuskupanbogor.or.id

Solidaritas Yesus kepada Bartimeus


Solidaritas manusia lahir melalui sikap
pengorbanan, pengertian dan kearifan. Solidaritas
ini menggajak semua orang kembali pada satu
kesadaran dasar saya ada, saya bertumbuh dan
berkembang karena orang lain.
Kesadaran inilah yang akhirnya membuat
Bartimeus yang buta memiliki keberanian untuk
memohon satu hal yang didoakannya secara
pribadi kepada Yesus. Ada solidaritas sederhana,
dimulai dengan doa Bartimeus yang berseru Yesus
anak Daud Kasihanilah Aku. Doa itu diucapkan
berulang-ulang dari suara yang lembut, hingga
membuat Bartimeus sendiri berteriak hingga orang
lain mengatakan Diamlah. Saat banyak orang
meminta berdiam, Yesus menjadi solider dengan
Bartimeus dengan mengatakan panggil orang itu
kemari. Orang banyak mengatakan kuatkan hatimu
Ia memanggil Engkau. Sebuah solidaritas
sederhana mendengarkan, mendengarkan
membuat orang saling memperhatikan, saling
peduli dan saling bertindak arif.
Solidaritas mendengarkan hendak dibangun
melalui hari panggan sedunia yang kita peringati
hari ini. Bumi berseru dengan suara yang lembut
karena begitu banyaknya pencemaran, begitu
masifnya alam dirusak, banyaknya pemborosan
disemua lini kehidupan, banyaknya manusia yang
tidak bisa makan sehat maupun mudahnya manusia
untuk membuang apapun termasuk makanan

dimeja makan.
Bumi yang kita tinggali ini merupakan anugera Tuhan. Bumi hidup dan
berkembang. Bumi yang hidup dan berkembang itu semetinya melahirkan
sebuah kearifan hidup manusia untuk meninggalinya dan memeliharanya.
Maka seruan banyak orang kepada Bartimeus menjadi seruan dari bumi
kepada kita Kuatkan hatimu Ia / bumi memanggil engkau untuk melakukan
perubahan serta pelestarian. RD. Albertus Kurniadi

Pilih Kristusku Atau Pilih Cintaku?


Tanggal 18 Oktober 2015 yang lalu, aula Gereja Katolik Santo Thomas
diramaikan oleh anak-anak muda dan orang tua. Ada apa sih? Rupanya, mereka
bermaksud mengikuti seminar yang diadakan oleh Wanita Katholik RI (WKRI)
yang bekerja sama dengan OMK. Tema seminarnya, Kristusku vs Cintaku.
Seminar yang diikuti oleh sekitar 200 peserta ini cukup seru. Membicarakan masalah kawin campur, dan bagaimana kita menyikapinya. Pembicara
dalam seminar ini adalah Vikjen Keuskupan Bogor, RD Ch. Tri Harsono, dan Komisi Yudisial Keuskupan Bogor, RD Yohanes Driyanto.
Sebuah penampilan drama Shanti atau Shinta oleh OMK St. Thomas
mengawali Seminar ini. Drama ceria dan mengundang tawa ini disutradai oleh
Ina Kaka, OMK Wilayah 4. Mengisahkan tentang seorang pemuda yang galau
dalam memilih pasangan yang seiman ataukah yang berbeda keyakinan.
Yang fantasi luar biasa, bukan rekaan, tetapi kenyataan, kalimat pembuka dari RD Driyanto saat membuka sesinya. Sebelum membahas apa itu perkawinan, peserta dijelaskan tentang apa itu tujuan perkawinan.
Menurut agama Katolik, tujuan perkawinan itu tidak baik bila manusia
sendirian saja, maka Tuhan menciptakan penolong yang sepadan supaya baik
adanya. Dari tujuan tersebut, jelaslah bahwa perkawinan merupakan kebaikan
bukan kebahagiaan. Kalau perkawinan untuk kebahagiaan, mengapa saya harus
menjadi Romo? canda Romo Dri.
Lanjutnya, menurut hakikat gereja Katolik, perkawinan adalah dua pribadi yang menjadi satu daging. Lalu, menurut Yohanes Paulus II, perkawinan itu
adalah persekutuan hidup dan kasih. Dan, menurut kitam hukum kanonik, perkawinan itu adalah kesenasiban seluruh hidup.
Bila perkawinan adalah kebaikan dan bukan kebahagiaan, maka, kebaikan
pasangan memiliki lima hal penting, yaitu: niat baik, partnership, teman berbagi/seperjalanan, friendship, dan care. Selain kebaikan, ada pula misi perka-

Penanggungjawab: DPP Paroki St. Thomas - Komsos Penasihat: RD. Robertus Eeng
Gunawan Koordinator: K. Tatik Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan:
Pieter Fernandez - 0218715526 Email: warta@thomas.keuskupanbogor.or.id.
Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter
termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak
menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.

Warta Thomas

halaman 2

halaman 3

winan, yaitu: menjaga kasih agar tetap


benar, utuh, dan luar
biasa; menyatakan
kasih lewat kata, sikap, dan tindakan;
dan mengkomunikasikan kasih membuat
pasangan sungguh
merasa disayangi.
Jika perkawinan
dilakukan dalam perbedaan keyakinan,
maka perkawinan tersebut akan menakutkan. Mengapa menakutkan? Jika kita
bisa melakukan perkawinan beda agama, lalu apakah kita bisa beribadah bersama, apakah kita bisa berdoa bersama dalam satu meja, dan apakah kita bisa
mengajarkan anak-anak untuk beribadah?
Mungkin pertanyaan tersebut akan terjawab dengan sendirinya. Akan
menakutkan bila kita tidak bisa membuat perkawinan itu baik adanya.
Sesi berikutnya disampaikan oleh RD Ch. Tri Harsono, yang menjelaskan tentang
poin-poin penting individu yang akan menikah beda agama dan beda gereja.
Keimanan yang dijelaskan oleh Romo Tri adalah keimanan ke-Allah-an Kristus
dengan tepat dan benar.
Dasar iman yang kuat, benar, dan baik (tidak tergantikan/tergadaikan)
akan membuat baik adanya. Romo Tri mengingatkan kepada umat katolik tentang kejahatan akan ketidaksetiaan, pengkhianatan, murtad khususnya mualaf.
Kita diingatkan pula tentang politik atau soal kebangkitan agama yang salah.
Mari kita belajar soal kepastian dalam hidup seperti kematian, keberadaan Allah, Kristus, dan bukti yang dapat dibandingkan dengan siapapun. Kita diingatkan untuk membaca kitab suci, karena dalam kitab suci, kita dapat mengenal
karakter, pengetahuan, dan pengalaman iman.
Semua agama adalah buatan dan iman manusia, sehingga mempunyai kekurangan, kelemahan, dan kurang sempurna, tetapi pasti ada yang lebih jelas,
lurus, mudah, terang, pasti, dan tidak cari untung-rugi demi siapapun.
Dalam perkawinan Katolik, pihak yang akan menikah harus berkonsultasi dahulu
dengan Pastor, ini dilakukan agar tidak ada kesalahan atau ketidaktahuan, atau
pembohongan.
Sementara, akan berisiko tinggi apabila terjadi perkawinan campur,
apakah itu beda agama atau beda gereja. Risiko yang bisa dialami adalah keluarga hancur, penderitaan, hilangnya keimanan, hanya sementara atau mainmain saja, teladan yang buruk, neraka di depan mata, pertengkaran, dapat
menyakitkan orang yang paling dicintai, dan 99% pasangan bercerai.
Yang terpenting dalam perkawinan adalah saling melengkapi. Jadi, pikirpikir dululah sebelum terjadi kawin campur, bila tidak ingin mengalami risiko
tinggi. Dunia tidak selebar daun kelor lah, teman .. (Arin - Tim Komsos)

HPS 2015 DAN GERAKAN OTA


PAROKI ST. THOMAS

halaman 4

Hari Pangan Sedunia merupakan gerakan moral bagi keutuhan ciptaan yang
mempunyai dimensi religius dan dimensi sosial. Kemurahan hati dan solidaritas
Allah pada hidup manusia, yang ditampakkan dan diwujudnyatakan dalam Yesus
Kristus menjadi pangan yang dikorbankan bagi penebusan manusia (dimensi
religius) mengarahkan hidup manusia untuk terlibat dalam tata kelola pangan dan
kehidupan yang berkecukupan dan berkeadilan (dimensi sosial), sehingga semua
orang men-dapat pangan yang cukup dan berkelanjutan.
Kenyataan menunjukkan, banyak umat manusia mungkin termasuk kita
sendiri - masih kurang terlibat dalam tata kelola pangan dan kehidupan. Kita
mungkin acap abai dan kurang peduli. Itu bukan urusanku! Akibatnya, banyak
manusia, dan sebagian ada di tengah-tengah kita, menjadi kesulitan dan
kekurangan dalam men-jalani kehidupan yang layak. Tak jarang kita saksikan
orang-orang yang benar berada dalam kelompok kekurangan, miskin dan
terpinggirkan. Jangankan menyekolahkan anak, makan sehari-hari pun terancam.
Dalam kaitan itu, Paus Fransiskus tidak tinggal diam. Belum lama ini beliau mengeluarkan ensiklik berjudul Laudato Si (Pujian Bagi-Mu). Salah satu hal yang
menjadi keprihatinan Paus dalam ensiklik tersebut adalah rusaknya bumi akibat
dari keserakahan manusia. Keserakahan itu terwujud dalam budaya mudah
membuang dan kurangnya kepedulian di antara manusia. Tidak hanya barang
yang dibuang, tetapi juga makanan. Bumi sebagai rahim pangan kita diabaikan.
Akibatnya, alam pun menjadi tidak bersahabat. Bencana demi bencana melanda:
asap mendera sebagian belahan persada, dan kekeringan menghantam belahan
yang lain. Krisis dan kemiskinan pun tak terhindarkan.
Padahal, Allah sungguh menghendaki agar kita umat-Nya hidup sejahtera.
Hidup sejahtera berarti hidup dalam kebenaran, damai dan sukacita. Ketiga
dimensi ini merupakan nilai fundamental Kerajaan Allah yang bukan hanya
berkaitan dengan bidang spiritual, melainkan harus diimplementasikan dalam
kegiatan konkret, seperti kepedulian dan bela rasa bagi mereka yang tidak
beruntung (bdk. Lukas 4,18-19). Jangan lupa, manusia hanya dapat bertumbuh
dan mewujudkan panggilannya bersama dan dengan orang lain (bdk. Gaudium et
Spes art. 12).
Dalam rangka HPS 2015 ini, Keuskupan Bogor dan Paroki St Thomas turut
meng-ambil sikap kepedulian, walau dalam bentuk sederhana. Solidaritas dan
pengorbanan menjadi isi pokok dan pusat dari gerakan HPS Gereja Katolik pada
tahun 2015 ini dengan tema: Merawat Bumi, Rahim Pangan Kita. Gereja mengajak seluruh umat untuk bersikap dan bertindak hormat dan adil terhadap bumi
dan segala isinya demi terjaga dan terpeliharanya kelestarian pangan bagi
keberlangsungan hidup seluruh makhluk ciptaan. Salah satu hal kecil yang dapat
kita lakukan adalah mencari pangan alternatif, misalnya singkong, sebagai salah
satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan. Pemilihan alternatif ini tentu merupakan
salah satu bentuk dari penghargaan dan kepedulian kita terhadap bumi sebagai
rahim pangan kita.

Mengapa Singkong?
Mungkin selama ini kita menganggap bahwa singkong tergolong makanan
murahan (murah meriah) dan kurang bergizi. Akan tetapi, menurut ahli gizi dan
nutrisi, singkong ternyata mengandung nutrisi yang cukup bermanfaat bagi tubuh
kita sbb: Singkong merupakan sumber energi, karbohidrat, vitamin dan mineral;
Tidak mengandung kolesterol (0 kolesterol) dan rendah lemak; Merupakan
sumber energi: tinggi kalori (bahkan 2 x lebih tinggi dibanding dengan kentang),
tetapi nol kolesterol dan rendah lemak; Mengandung serat yang cukup. Ingatlah,
makanan berserat sangat bermanfaat bagi kesehatan, menurunkan tekanan darah,
menurunkan kadar kolesterol dan
membantu pencernaan. Singkong juga mengandung protein, bahkan lebih besar
dibanding dengan kentang dan pisang.
Khusus daun singkong muda mengandung
porotein yang tinggi.Juga, sumber
beberapa vitamin antara lain vitamin K dan
B-Kompleks.
Nah, sambil merawat bumi dengan
memikirkan makanan alternatif lain untuk
memenuhi kebutuhan pangan kita, marilah
kita juga - dalam merayakan HPS 2015 peduli bagi sesama yang berkekurangan lewat gerakan orang tua asuh. Mari
menjadi saluran kasih Tuhan bagi anak-anak kurang mampu agar mereka tetap
bisa sekolah dan bertumbuh. Jangan lupa, anak-anak adalah masa depan Gereja
dan Bangsa. Dan lagi, semakin banyak kita memberi (beramal), rezeki kita pun
akan semakin bertambah. Mari kita ingat sabda Yesus ini: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang
dari saudara-Ku ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.(Mat.25:40). Berarti,
menyisihkan sebagian kecil dari rezeki yang kita miliki merupakan bantuan
berarti bagi sesama yang membutuhkan, sekaligus kita menjadi pelaku Sabda
yang sejati. (PSE & OTAParoki St Thomas, Kelapadua)

Hari/Tanggal

Koor

Pemandu Umat

JUMAT, 30/10

18.30

LEGIO MARIA

MISDINAR

SAB, 31/10

18.00

PS NTT

LEGIO MARIA

MGG, 01/11

06.00

WILAYAH 4

WILAYAH 5

MGG, 01/11

08.00

PS. IKKSU

WILAYAH 6

MGG, 01/11

18.00

WILAYAH 3

WILAYAH 2

MGG, 01/11STASI

07.00

OMK STASI

BUNDA PENCIPTA

Tata Bunga

GREGOTIUS

AGUNG
VIII

Petugas Liturgi

halaman 5

Pkl.

PERKUMPULAN DANA KEMATIAN


ST. YUSUF ARIMATEA (PDKYA)
Akan menyelenggarakan Perayaan Ekaristi Peringatan Arwah Semua Orang
Beriman, hari Senin, 2 November 2015:
1. Tempat
Pukul

: TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur


: 07.30 - selesai

2. Tempat

: TPU Palsigunung, Kelapadua Depok,


misa diadakan di Paroki
Pukul
: 18.00 - Selesai
Bagi Bapak/ibu yang akan menghadiri dimohon langsung menuju tempat
TPU tersebut dengan membawa air, bunga dan foto untuk diberkati.

Catatan:
Dalam rangka Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman (tgl 2
Novmber), setiap orang kristiani dapat memperoleh indulgensi penuh bagi
orang yang sudah meninggal.
Caranya: mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah orang yang
meninggal.\
Yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 sd 8 November memperoleh
indulgensi penuh;
Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian.

Tgl
26/10
27/10
28/10
29/10
30/10
31/10
01/11

Daftar Bacaan Harian


Rm. 8:12-17; Mzm. 68:2,6-7ab,20-21; Luk. 13:10-17. BcO Yer. 25:15-17,27-38
Rm. 8:18-25; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Luk. 13:18-21.BcO Yer. 36:1-10,21-32
Ef. 2:19-22; Mzm. 19:2-3,4-5;Luk. 6:12-19 BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:172:5 atau
1Kor. 4:1-16
Rm. 8:31b-39; Mzm. 109:21-22,26-27,30-31; Luk. 13:31-35.BcO Yer. 27:1-15
Rm. 9:1-5; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Luk. 14:1-6. BcO Yer 28:1-17
Rm. 11:1-2a,11-12,25-29;Mzm. 93:12-13a,14-15; Luk. 14:1.7-11. BcO Yer. 29:1-14
Why. 7:2-4,9-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; 1Yoh. 3:1-3; Mat. 5:1-12a
BcO Why. 4:1-11 atau Why. 5:1-14
halaman 6

Pengumuman Perkawinan
Michael Daru Wijayanto dari Paroki Roh Kudus Surabaya dengan Maria
Christina Diah Wulansari dari lingkungan St. Laurentius
Bonivasius Rendi May Sejati dari Paroki Joanes Baptista Parung dengan
Elyzabet Rury Puspitasari dari Lingkungan St. Yakobus

#1

Paulus Sabar Maruli Tua Sinaga dari Lingkungan St. Maria dengan Lisna
Hayani Nurcahaya Sihombing dari Kebon Nanas Tangerang
Ignatius Fabian Sulaiman dari Paroki St.Thomas Rasul Bojong Indah
dengan Barbara Emmy Sagita Gunawan dari lingkungan St. Lusia
Tan Deri Yana dari Paroki Trinitas Cengkareng dengan Vinsesnius Sudianto
dari Lingkungan Ratu Pencinta Damai
Joko dari Kubu Kalimantan Barat denagn Stephanie Claudia Akina Somali
dari Lingkungan Ratu Rosari
Frederic Yolanda dari Lingkungan St. Bernadino Realino denang Giacinta
Marescotti Jessica Analy dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong

#2

Fransiskus Xaverius Herlimpad Tri Hutomo dari Lingkungan ST. Carolus


dengan Berthy Bernadetta dari Paroki Trinitas Cengkareng
Janoko Indratriputra Kurniawan dari jakarta denagn Anastasia Putri
Tamala dari Lingkungan Ratu Pencinta Damai

#3

Bagi umat yang mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut;
WAJIB memberitahukan kepada Pastor Paroki.

PDKK

PDKK St. Thomas dan Alumni KEP mengundang Bpk/ibu dan


orang muda katolik untuk merasakan kasih Allah dalam
persekutuan doa dengan
tema
:Meneladan Kerendahan Hati Bunda Maria
Pembicara : Ibu Sandra Widjaja
Pada hari : Rabu, 28 Oktober pukul 19.30 di Aula

LANSIA

Pertemuan Rutin Lansia Simeon Hanna Paroki St. Thomas


Hari Sabtu, 7 Novemebr 2015 pukul 09.00 di Aula
Agenda : Ibadat Sabda dilanjutkan Pemeriksaan Kesehatan
dengan dr. Priska.

SEKSI
KERAWAM
halaman 7

Dimohon kepada DPP, DKP, Ketua dan pengurus Stasi Bunda Maria
Ratu, Ketua Wilayah, ketua Lingkungan, Pengurus WKRI, OMK
Paroki & setiap wilayah, Legio Maria, dan segenap umat yang
tertarik dengan bidang politik , untuk hadir dalam diskusi dan
sosialisasi Calon Wali Kota Wakil Wali Kota Depok,
Hari/tanggal : Sabtu, 7 November 2015
Waktu
: 08.30 selesai
Tempat
: Aula Paroki St.Thomas

KOMUNI PERTAMA

Telah dibuka Pendaftaran Penerimaan Komuni Pertama.


Pengambilan formulir di Sekretariat Paroki Setiap jam
kerja dan dikumpulkan di Ketua lingkungan Masingmasing.

Pendaftaran akan ditutup akhir bulan November.

KATEKESE

Kursus Persiapan Perkawinan

SEKSI
Kerasulan
Keluarga

akan dilaksanakan pada hari :


- Jumat, 30 Oktober pukul 19.30
- Sabtu, 31Oktober pukul 08.00-17.00
- Minggu, 1 November pukul 10.00 - 17.00
Pendaftaran di Sekretariat Paroki setiap jam kerja
Pembaharuan

Janji Perkawinan bagi pasutri yang


berulang tahun dibulan Oktober hari Sabtu, 31 Oktober
saat Perayaan Ekaristi pukul 18.00. Pendaftaran di
Sekretariat Paroki.

halaman 8

You might also like