Professional Documents
Culture Documents
Proses bubut atau turning masih banyak digunakan didalam industri dewasa
ini, begitu juga di Indonesia, berikut adalah rumus-rumus penting yang digunakan
untuk menghitung berbagai parameter permesinan dari mesin bubut
Definisi
n
fn
ap
dengan lm adalah panjang benda kerja yang dipotong, untuk benda berbentuk
lurus tentunya mudah bukan, namun untuk benda berbentuk tirus, panjang benda
kerja dihitung dengan
Sin kr
Z = Av = a f z v = b h v ; cm3 /menit
A = b h = a f z ; h = fz dan kr dan b =
A
b
h
kr
Sudut potong utama kr (principal edge angle) merupakan sudut antara mata
potong mayor dengan kecepatan pemakanan dan besarnya ditentukan oleh
geomatrik pahat dan cara pemasangan pahat pada pemegang pahat mesin bubut.
pada waktu proses bubut kecepatan potong ditentukan berdasarkan bahan benda
kerja dan pahat. Harga kecepatan potong sudah tertentu, misalnya untuk benda
kerja mild steel dengan pahat dari HSS, kecepatan potongnya antara 20 sampai 30
m/menit. Gerak makan, f (feed), adalah jarak yang ditempuh oleh pahat setiap
benda kerja berputar satu kali (Gambar .4), sehingga satuan f adalah mm/putaran.
Gerak makan ditentukan berdasarkan kekuatan mesin, material benda kerja,
material pahat, bentuk pahat, dan terutama kehalusan permukaan yang diinginkan.
Gerak makan biasanya ditentukan dalam hubungannya dengan kedalaman potong
(a). Gerak makan tersebut berharga sekitar 1/3 sampai 1/20 (a), atau sesuai dengan
kehalusan permukaan yang dikehendaki. Kedalaman potong a (depth of cut),
adalah tebal bagian benda kerja yang dibuang dari benda kerja, atau jarak antara
permukaan yang dipotong terhadap permukaan yang belum terpotong (lihat
Gambar .4). Ketika pahat memotong sedalam a, maka diameter benda kerja akan
berkurang 2a, karena bagian permukaan benda kerja yang dipotong ada di dua sisi,
akibat dari benda kerja yang berputar.
Beberapa proses pemesinan selain proses bubut pada Gambar .1, pada mesin
bubut dapat juga dilakukan proses pemesinan yang lain, yaitu bubut dalam
(internal turning), proses pembuatan lubang dengan mata bor (drilling), proses
memperbesar lubang (boring), pembuatan ulir (thread cutting), dan pembuatan
alur (grooving/partingoff).
Proses tersebut dilakukan di mesin bubut dengan bantuan/tambahan
peralatan lain agar proses pemesinan bisa dilakukan
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi
pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros
ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan
yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
utama
pada
mesin
bubut
konvesional
pada
saja
terkadang
posisi
handel/tuas,
tombol,
tabel
penunjukan
letak/posisinya
berbeda.
Demikian
juga
cara
ini
akan
diuraikan
bagianbagian
utama
mesin
bubut
konvesional(biasa)yangpadaumumnyadimilkiolehmesintersebut.
1.4.1
Sumbu
Utama
(Main
Spindle)
mesin
bubut
yang
terpasang
sebuah
chuck
atau
cekam
handel/tuas
untuk
mengatur
kebutuhan
putaran
mesin
sesuai
pembubutan.
diantara
roda
tersebut
diubahubah
menggunakan
berbeda
Putaran
yang
dan
dihasilkan
diputar
ada
dua
oleh
sebuah
macam
yaitu
motor
putaran
listrik.
cepat
untuk
membubut
benda
dengan
sayatan
tipis
sedangkan
besar
dan
pemakananya
tebal
(pengasaran).
Arah
putaran
mesin dapat dibalik menggunakan tuas pembalik putaran (C), hal ini
diperlukan dengan maksud misalnya untuk membubut ulir atau untuk
membubut dengan arah berlawanan sesuai dengan sudut mata potong
pahat.
ejaMesin(bed)
Mejamesinbubut(Gambar20)berfungsisebagaitempat
dudukankepalalepas,eretan,penyanggadiam(steadyrest)dan
merupakantumpuangayapemakananwaktupembubutan.Bentuk
alasinibermacammacam,adayangdatardanadayangsalahsatu
ataukeduasisinyamempunyaiketinggiantertentu.Permukaannya
halusdanratasehinggagerakankepalalepasdanlainlaindiatasnya
lancar.Bilaalasinikotorataurusakakanmengakibatkanjalannya
eretantidaklancarsehinggaakandiperolehhasilpembubutanyang
tidakbaikataukurangpresisi.
Eretan(carriage)
Eretan(Gambar21)terdiriataseretanmemanjang(longitudinal
carriage)yangbergeraksepanjangalasmesin,eretanmelintang
(crosscarriage)yangbergerakmelintangalasmesindaneretanatas
(topcarriage),yangbergeraksesuaidenganposisipenyetelandatas
eretanmelintang.Kegunaaneretaniniadalahuntukmemberikan
pemakananyangbesarnyadapatdiaturmenurutkehendakoperator
yangdapatterukurdenganketelitiantertentuyangterdapatpadaroda
pemutarnya.Perludiketahuibahwasemuaeretandapatdijalankan
secaraotomatisataupunmanual.
KepalaLepas(tailstock)
Kepalalepassebagaimana(Gambar22)digunakanuntuk
dudukansenterputarsebagaipendukungbendakerjapadasaat
pembubutan,dudukanbortangkaitirusdancekamborsebagai
menjepitbor.Kepalalepasdapatbergesersepanjangalasmesin,
porosnyaberlubangtirussehinggamemudahkantangkaiboruntuk
dijepit.Tinggikepalalepassamadengantinggisentertetap.Kepala
lepasiniterdiridariterdapatduabagianyaitualasdanbadan,yang
diikatdengan2bautpengikat(A)yangterpasangpadakeduasisialas
kepalalepassekaligusberfungsiuntukpengaturpergeseranbadan
kepalalepasuntukkeperluanagardudukansenterputarsepusat
dengansentertetapatausumbumesin,atautidaksepusatyaitupada
waktumembubuttirusdiantaraduasenter.
Selainrodapemutar(B),kepalalepasjugaterdapatdualagi
lenganpengikatyangsatu(C)dihubungkandenganalasyang
dipasangmur,dimanafungsinyauntukmengikatkepalalepas
terhadapalasmesinagartidakterjadipergerakankepalalepasdari
kedudukannya.Sedangkanyangsatunya(D)dipasangpadasisi
tabungluncur/rumahsenterputar,biladikencangkanberfungsiagar
tidakterjadipergerakanlongitudinalsewaktumembubut.
TuasPengaturKecepatanTransporterdanSumbuPembawa
Tuaspengaturkecepatan(A)padagambar23,digunakanuntuk
mengaturkecepatanporostransporterdansumbupembawa.Adadua
pilihankecepatanyaitukecepatantinggidankecepatanrendah.
Kecepatantinggidigunakanuntukpengerjaanbendabenda
berdiameterkecildanpengerjaanpenyelesaiansedangkankecepatan
rendahdigunakanuntukpengerjaanpengasaran,ulir,alur,mengkartel
danpemotongan(cutoff).
besarnyakecepatansetiapmesinberbedabedadandapatdilihat
padaplattabelyangterterapadamesintersebut.
Pelattabel
Pelattabel(B)padagambar24,adalahtabelbesarnya
kecepatanyangditempelpadamesinbubutyangmenyatakanbesaran
perubahanantarahubunganrodarodagigididalamkotakrodagigi
ataupunterhadaprodapulleydidalamkepalatetap(headstock).
Tabelinisangatbergunauntukpedomandalampengerjaansehingga
dapatdipilihkecepatanyangsesuaidenganbesarkecilnyadiameter
bendakerjaataumenurutjenispahatdanbahanyangdikerjakan
Tuaspengubahpembaliktransporterdansumbupembawa
Tuaspembalikputaran(C)padagambar24,digunakanuntuk
membalikkanarahputaransumbuutama,halinidiperlukanbilamana
hendakmelakukanpengerjaanpenguliran,pengkartelan,ataupun
membubutpermukaan
PlatTabelKecepatanSumbuUtama
Plattabelkecepatansumbuutama(E)padaGambar25,
menunjukkanangkaangkabesarankecepatansumbuutamayang
dapatdipilihsesuaidenganpekerjaanpembubutan.
TuasTuasPengaturKecepatanSumbuUtama
Tuaspengaturkecepatansumbuutama(Gambar26)berfungsi
untukmengaturkecepatanputaranmesinsesuaihasildari
perhitunganataupembacaandaritabelputaran.
PenjepitPahat(ToolsPost)
Penjepitpahatdigunakanuntukmenjepitataumemegangpahat,
yangbentuknyaadabeberapamacamdiantaranyasepertiditunjukkan
padagambar27.Jenisinisangatpraktisdandapatmenjepitpahat4
(empat)buahsekaligussehinggadalamsuatupengerjaanbila
memerlukan4(empat)macampahatdapatdipasangdandisetel
sekaligus.
EretanAtas
Eretanatassebagaimanagambar28,berfungsisebagai
dudukanpenjepitpahatyangsekaligusberfungsiuntukmengatur
besaranmajunyapahatpadaprosespembubutanulir,alur,tirus,
champer(pingul)danlainlainyangketelitiannyabisamencapai0,01
mm.
Eretaninitidakdapatdijalankansecaraotomatis,melainkan
hanyadengancaramanual.Kedudukannyadapatdiaturdengan
memutarnyasampaiposisi360,biasanyadigunakanuntuk
membubuttirusdanpembubutanulirdenganpemakanan
menggunakaneretanatas.
Keranpendingin
Keranpendingindigunakanuntukmenyalurkanpendingin(collant)kepadabendakerjayang
sedangdibubutdengantujuanuntukmendinginkanpahatpadawaktupenyayatansehinggadapat
menjagapahattetaptajamdanpanjangumurnya.Hasilbubutannyapunhalus.
RodaPemutar
Rodapemutaryangterdapatpadakepalalepasdigunakanuntuk
menggerakkanporoskepalalepasmajuataupunmundur.Berapa
panjangyangditempuhketikamajuataumundurdapatdiukurdengan
membacacincinberskala(dial)yangadapadarodapemutartersebut.
Pergerakkaninidiperlukanketikahendakmelakukanpengeboran
untukmengetahuiataumengukurseberapadalammataborharus
dimasukkan.
TransporterdanSumbupembawa
Transporteratauporostransporteradalahporosberulirsegi
empatatautrapesiumyangbiasanyamemilikikisar6mm,digunakan
untukmembawaeretanpadawaktukerjaotomatis,misalnyawaktu
membubutulir,alurdanataupekerjaanpembubutanlainnya.
Sedangkansumbupembawaatauporospembawaadalahporos
yangselaluberputaruntukmembawaataumendukungjalannya
eretan.
TuasPenghubung
Tuaspenghubungsebagaimanadigunakanuntuk
menghubungkanrodagigiyangterdapatpadaeretandenganporos
transpotersehinggaeretanakandapatberjalansecaraotomatis
sepanjangalasmesin.Tuaspenghubunginimempunyaidua
kedudukan.Kedudukandiatasberartimembalikarahgerakputaran
(arahputaranberlawananjarumjam)danposisikebawahberarti
gerakputaransearahjarumjam.
EretanLintang
Eretanlintangsebagaimanaditunjukkanpadaberfungsi
untukmenggerakkanpahatmelintangalasmesinatauarahkedepan
ataukebelakangposisioperatoryaitudalampemakananbendakerja.
Padarodaeretaninijugaterdapatdialpengukuruntukmengetahui
berapapanjanglangkahgerakanmajuataumundurnyapahat.