Professional Documents
Culture Documents
MATA KULIAH
: PENDIDIDKAN ORANG DEWASA
OLEH
1. HENDRA ADI NUGROHO
2. IYAN CAHYANA
3. SOVIA SEGA
NIRM : 07.1.2.14.1731
NIRM : 07.1.2.14.1731
NIRM : 07.1.2.14.1749
KEMENTRIAN PERTANIAN
2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kunjungan Lapang ini tepat pada waktunya.
Laporan Kunjungan Lapang mata kuliah Pendidikan Orang Dewasa ini disusun
berdasarkan data-data yang diperoleh saat kegiatan filedtrip berlangsung, dimana
penulis berkujung di kelompok tani Tani Mulya desa Tawangargo Kecamatan
Karangploso Kabupaten Malang.
Ucapan terima kasih tak lupa pula penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu hingga laporan ini dapat tersusun dengan baik, terutama penulis ingin
menyampaikan trima kasih kepada :
1. Yth. Drs. Sudjianto, M.Pd dan Drs. IGD Mudita, M.Sos selaku Dosen Mata Kuliah
Pendidikan Orang Dewasa,
2. Yth. Suryaman Sule, SST, M.Si selaku Asisten Dosen Mata Kuliah Agroekologi
3. Kelompok Tani Tani Mulya Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten
Malang
4. Kopti Bangkit Usaha Sanan Malang
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................... 4
BAB I.............................................................................................................. 5
PENDAHULUNAN............................................................................................. 5
1.1
Latar Belakang................................................................................... 5
2.1
Tujuan................................................................................................ 5
3.1
Manfaat............................................................................................. 6
BAB II.............................................................................................................. 7
PELAKSANAAN................................................................................................ 7
2.1
Lokasi Kegiatan............................................................................... 7
2.2
2.3
2.4
BAB III........................................................................................................... 10
PENUTUP...................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUNAN
a. Latar Belakang
Latar belakang diadakannya kunjungan lapangan (fieldtrip) pendidikan
orang dewasa ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang
penerapan materi-materi pendidikan orang dewasa yang telah diberikan dalam
perkuliahan,
yaitu
tentang
pendidikan
andragogi.
Sehingga,
diharapkan
yang
sesungguhnya.
Sehingga
untuk
membuktikan
serta
membandingkan kebenaran dari hasil teori yang telah ada, maka kunjungan
lapang (fieldtrip) ini perlu dan mutlak untuk dilakukan. Sehingga, mahasiswa
tidak hanya memahami teori dengan menerima materi tersebut secara mentah saja.
Namun, mahasiswa dituntut untuk mampu menganalisa dengan baik apabila
dihadapkan secara langsung di lapangan.
b. Tujuan
Kunjungan lapang ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui keadaan penyuluhan dilapangan secara nyata
2. Mempelajari metode pembelajaran apa yang cocok untuk petani dalam
melakukan penyuluhan
c.
Manfaat
BAB. II
METODOLOGI KEGIATAN
3.1. Waktu dan Tempat
A. Waktu :
responden
(petani
dan
penyuluh
pertanian)
BAB III
PELAKSANAAN
desa tawang argo kecamatan karang ploso. Kelompok tani ini memiliki
anggota 37 orang, 10 diantaranya sudah memiliki sertifikat PRIMA 3
pada komoditas Jagung manis (sweet corn) dan sawi daging.
Semenjak tahun 2010 kelompok Tani Mulya melaksanakan BAP
hingga sampai pada tahun 2013 mendapatkan prima 3, prima 3
dimaksud pertanian yang ramah lingkungan, tidak terlalu berdampak
ke
lingkungan,
baik
kepada
diri
maupun
orang
lain
yang
mengkonsumsinya.
Sertifikat prima 3 dalah sertifikat yang diberikan kepada petani
melalui proses panjang dan penilaian yang ketat. petani yang telah
memiliki Sertifikasi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas
produk, karena dengan memiliki sertifikat suatu produk diakui hingga
dapat memenuhi standard kualitas sesuai spesifikasi sertifikat yang
dimilikinya misalnya sertifikat prima -1, prima-2 maupun prima-3.
peran serta dari penyuluh yang di sampaikan oleh ketua keolompok tani
adalah berjalan sejajar saling berkordinasi dan saling melengkapi satu sama
lainnya antar penyuluh dan petani sehingga para petani mengikuti arahan dari
penyuluh sehingga petani dapat dan mampu mendapatkan penghargaan sertifikat
Prima 3.
Saat inilah peran penyuluh untuk membantu petani dalam memecahkan masalah
yang ada. Dilihat dari permasalahan yang dihadapi petani, penyuluh mulai mengenalkan
pertanian ramah lingkungan. Tidak mudah untuk mengajak petani untuk langsung
mengikuti program tersebut. Petani harus memulai dari awal lagi, yakni perbaikan
struktur tanah yang sudah rusak akibat penggunaan bahan kiami.
Adapun cara yang dilakukan penyuluh untuk petani agar mau dan mampu
menerapkan pertanian ramah lingkungan yakni:
1. Menyadarkan akan pentingnya pertanian ramah lingkungan
2. Memberikan motivasi disetiap kegiatan penyuluhan
3. Menambah keterampilan petani dengan demonstrasi pengolahan pupuk organik
Yang menjadi bahan pertanyaan dari rekan kami mengapa sebagaian dari
masyarakat petani masih tidak tertarik dengan penanaman secara organik kenapa
sebagian saja yang ikut menananm secara organik, karna diakibatkan masih belum
tumbuh kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan bahwa keuntungan dari
tanaman organik ini masih belum dirasakan oleh sebagain petani sehingga masih
menggunakan pupuk kimia. Namun dari kelompok tani Tani Mulya optimis
untuk melaksanakan sistem ini sehingga menjadikan kelompoknya adalah pioner
dari kelompok-kelompok yang lain,. Dengan itu maka sedikit demi sedikit akan
memberikan pengaruh kepada kelompok yang lain, yaitu dengan cara ini
menset/pemikiran tiap-tiap petani akan terpengaruh sehingga sadar tentang
pentingnya menanam dengan sistem pertanian organik dan pentingnya arti
kesehatan untuk diri, keluarganya dan lingkungan sekitarnya.
Dari segi hasil produksi yang bersertifikat prima 3 tidak jauh beda dengan
hasil produksi yang pengolahannya secara biasa, sehingga salah satu faktor yang
mempengaruhi petani lain masih belum mau untuk beralih ke pertanian yang
organik atau ramah lingkungan, sedangkan dari kelompok Tani Mulya yang
menjadi nilai lebih yaitu pada kualitas produksi yang dihasilkan bukan pada hasil
produksi.
3.2 Primkopti Bangkit Usaha
Koprasai Bangkit Usaha sebagai Primer Koprasi Produsen Tempe Tahu
Indonesia. dengan basis wilayah potensinya adalah pertanian. Keberadaan Koprasi ini
sangat bermanfaat untuk anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Adapun
kegiatan koprasi ini ialah pengadaan saprodi, saprodi disini yakni penyediaan kedelai,
pengembangan
unuk
jasa
keuangan
syariah
berbasis
pertanian,
dan
potensi
dari
produk
olahnya
tersebut.
Pada
awalnya
cara
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Pendidikan yang paling sesuai untuk petani sebagai orang dewasa adalah
10
Saran
11