You are on page 1of 5

D RA FT K E RA N G KA AC U A N K E R JA

P E R E N C A N A A N P E N Y E D I A A N L A J U R S E P E D A PA D A
B E B E R A PA R U A S J A L A N D I KO TA M A L A N G

Uraian Pendahuluan
1. Latar
Belakang

Perkembangan Kota Malang sebagai kota pendidikan,


wisata dan industri telah mempunyai pengaruh terhadap
pertumbuhan
penduduk
dan
kendaraan.
Banyaknya
masyarakat yang berminat untuk berdomisili di Kota Malang
mempunyai dampak terhadap pertumbuhan kendaraan di
Kota Malang.
Pertumbuhan kendaraan ini yang pesat ini mempunyai
dampak terhadap bukan hanya permasalahan lalulintas,
namun juga terhadap kenyamanan beraktifitas dalam
bermasyarakat.
Sebagai
kota
wisata,
Kota
Malang
perlu
terus
meningkatkan layanannya terhadap masyarakat, termasuk
memfasilitas keinginan masyarakat yang ingin menggunakan
kendaraan tidak bermotor, seperti sepeda. Dengan semakin
banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda untuk
maksud olahraga dan bersekolah, maka perlu difasilitasi
ketersediaan lajur sepeda pada beberapa jalan di Kota
Malang.
Terkait dengan hal tersebut, maka pemerintah Kota Malang
bermaksud untuk menyediakan lajur sepeda pada beberapa
ruas jalan di Kota Malang. Agar supaya lajur sepeda ini
berfungsi dengan sempurna maka perlu dipersiapkan
rancangan teknisnya.

2. Maksud
dan Tujuan

Maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah


menghasilkan dokumen perencanaan penyediaan lajur
sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan
dokumen
teknis
dari
perencanaan
pengecatan lajur sepeda
2. Menyiapkan rencana anggaran biaya untuk penyediaan
sarana lajur sepeda

3. Sasaran

Tersedianya dokumen teknis perencanaan penyediaan


lajur sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang.

4. Lokasi
Kegiatan

Lokasi Studi adalah pada ruas Jl. Merdeka Utara, Jl.


Merdeka Timur, Jl. Merdeka Selatan, Jl. Kauman, Jl. Hasyim

Ashari dan Jl. A.R. Hakim.


5. Sumber
Pendanaan

Sumber dana sebesar Rp. 12.050.000,00 (Dua belas Juta


lima Puluh Ribu Rupiah) sesuai dengan dokumen APBD Kota
Malang tahun anggaran 2015.

6. Nama dan
Organisasi
PPK

Nama Pejabat Pembuat Komitmen:


Drs. GAMALIEL RAYMOND H., M.AP
Proyek/Satuan kerja
Dinas Perhubungan Kota Malang

7. Data Penunjang
a. Data
a. Dokumen RDTR di Kota Malang
Dasar
b. Standar Harga Satuan Kota Malang Tahun 2015
c. Standar
Teknis

d. Studi
terdahul
u

e. Referensi
Hukum

Pedoman Perencanaan Lajur Sepeda


Pedoman Survey Lainnya

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu


Lintas dan Angkutan Jalan
Peraturan Menteri Perhubungan No 34 Tahun 2014
tentang Marka Jalan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas

8. Ruang Lingkup
Lingkup
Kegiatan
ini
1.
2.

Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan pada kegiatan


adalah sebagai berikut:
Melakukan pengukuran lapangan
Melakukan perencanaan Lajur sepeda pada beberapa ruas
jalan yang ditetapkan
3. Menyiapkan gambar rencana dan RAB

9. Keluaran

Keluaran dari hasil studi ini adalah Gambar Kerja, RKS dan
RAB penyediaan lajur sepeda di beberapa ruas jalan di Kota
Malang

10.
Peralata a. Laporan dan Data Terdahulu
n, Material
Kumpulan Laporan dan data sebagai hasil studi
dan
terdahulu. Penyedia jasa dapat memperoleh dan
Fasilitas
menggunakan data dan informasi dari pengguna jasa,
dari PPK
peta-peta serta informasi lain yang tersedia dan dapat
berguna bagi kelancaran kegiatan ini.
b. Staf Pengawas/Pendamping
(Pengguna Anggaran akan mengangkat petugas atau
wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping (counterpart), atau project office/PO dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi).
11.

Peralata

Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas dan

n
dan
Material
dari
Penyedia
Jasa
12.
Lingkup
Kewenang
an
Penyedia
Jasa

peralatan utama yang dipergunakan untuk


pelaksanaan pekerjaan meliputi:
Peralatan kantor : computer dan printer
Kendaraan operasional

kelancaran

Berkonsultasi kepada instansi yang terkait untuk


memperoleh informasi data sekunder, dan masukan lain
yang perlu.
Membuat jadwal kegiatan rencana kerja serta detail dalam
jangka waktu yang ditetapkan.
Melaksanakan konsultasi berkala kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK).
Berinisiatif memprakarsai gagasan baru dan mengusulkan
alternatif terbaru dalam kaitannya dengan kegiatan ini.

13.Jangka
Waktu
Penyelesai
an
Pekerjaan

30 (tiga puluh) hari kalender


Penyedia Jasa agar mengatur rencana kerja dengan
cermat disesuaikan dengan jadwal setiap tahap kegiatan dan
waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya yang ada
dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu.

14.Personil

Posisi
Tenaga Ahli:

Kualifikasi Minimum

Ahli
Sipil
Adalah seorang dengan pendidikan Strata-1
Jalan Raya
(S-1)
Jurusan
Teknik
Sipil
di
bidang
perencanaan jalan dan transportasi yang
berpengalaman melakukan perencanan sarana
dan prasarana jalan minimal 4 tahun. Dalam
tim ia bertugas selain sebagai ahli jalan raya ,
juga sebagai ahli sipil dan estimator.

15.Jadwal
Tahapan
Pelaksanaa
n
Kegiatan
16.
Laporan
a. Laporan
Akhir

Tenaga Pendukung:
Drafter
Pendidikan minimal SMK bidang Teknik Sipil
dengan pengalaman minimal 2 tahun bertugas
dalam pengolahan data dan pembuatan
gambar kerja
.
1) Tahap Persiapan Pendahuluan
2) Tahap Pengumpulan Data
3) Tahap pembuatan gambar

Laporan ini berisi laporan akhir kegiatan, dibuat sejumlah


5 buku. Laporan ini dilengkapi dengan buku gambar
perencanan dan estimasi RAB dari rencana penyediaan lajur

sepeda.
Hal hal lain
b. Produksi
Dalam
Negeri
c. Alih
Pengetahua
n

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini


harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.
Penyedia
Jasa
Konsultansi
berkewajiban
untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen terutama namun tidak terbatas
atas:
Referensi teknis dan metodologi yang digunakan dalam
penyusunan studi.
Penggunaan aplikasi dan software yang digunakan
dalam studi

You might also like