Professional Documents
Culture Documents
TERAPI OKSIGEN
PENDAHULUAN
Oksigen
Bahan farmakologik; gas tak berwarna, tak berbau
menunjang proses pembakaran, kehidupan aerobik
Mempunyai keuntungan, indikasi, dosis, cara pemberian
dan efek samping (komplikasi)
Transpor O2 dalam darah2 bentuk :
Terlarut dalam plasma
Terikat secara khusus dengan molekul hemoglobin
SEJARAH
Priestly (1775)
: penemu O2
INDIKASI
Hipoksemia
Trauma berat, IMA, syok, sesak napas, keracunan gas
CO, pasca anestesi, keadaan akut yang diduga terjadi
hipoksemia
TUJUAN UTAMA
DEFINISI HIPOKSEMIA
Penurunan PaO2 dalam darah
Orang dewasa, anak, bayi > 28 hari : PaO2 < 60 mmHg atau
SaO2< 90%
Neonatus : PaO2< 50mmHg dan atau SaO2< 88%
MEKANISME TERJADINYA
HIPOKSEMIA
a. V/Q mismatch (gangguan ventilasi-perfusi)
- penyebab tersering
- contoh : penyakit paru obstruksi, retensi sputum,
penyakit kardiovaskular (IMA)
- respons baik dengan terapi O2
b. Hipoventilasi alveolar
- terjadi peningkatan PaCO2
- contoh : eksaserbasi akut PPOK, overdosis obat,
apnea
- terapi O2 mengatasi hipoksemia, tetapi tidak
memperbaiki ventilasi
sleep
MEKANISME TERJADINYA
HIPOKSEMIA
c. Shunt
- kapiler paru melewati alveoli yang tidak
berventilasi darah deoksigenasi
Hipoksemia darah teroksigenasi
- contoh : ARDS, atelektasis, edema paru, emboli paru
- memerlukan O2 dosis tinggi dan terapi intervensi
d. Gangguan difusi
- penebalan daerah antara alveoli dan kapiler
- contoh : edema interstisial, fibrosis interstisial
e. Penurunan tekanan O2 inspirasi
f. Gangguan fungsi Hb (anemia, perdarahan)
DETEKSI HIPOKSEMIA
a. Gejala klinik : sianosis, CNS (disorientasi, koma,
mengantuk), takipnu, dispnu, aritmia,
takikardia/ bradikardia, hipo/ hipertensi, clubbing
b. AGDA
: - gold standard
c. Pulse oxymetry
d. Trancutaneous partial pressure of O2 (PtcO2 )
150 + AaDO2
FiO2
760
AaDO2 = PA O2 - PaO2
PA O2 = (Patm - PH2O) xFiO2 - PaCO2 x 1.25
=(760 - 47) xFiO2-PaCO2 x 1.25
= 713 x FiO2 PaCO2 x1,25
PaO2 nilai diambil dari hasil AGDA
PaCO2 nilai diambil dari hasil AGDA
x 100% = .%
KONSENTRASI OKSIGEN
BERDASARKAN ALAT YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan
Kanula hidung
Venturi
Simpel
Rebreathing
Non rebreathing
O2 (l/mnt)
FiO2
0,21-0,24
0,23-0,28
0,27-0,34
0,31-0,38
5-6
0,32-044
4-6
0,24-0,28
8-10
0,35-0,40
8-12
0,50
5-6
0,30-0,45
7-8
0,40-0,60
0,35-0,75
10
0,65-1,00
4-10
0,40-1,00
Pasien
Pemeriksaan fisis
perbaikan fungsi jantung, hipertensi pulmoner,
perfusi organ vital ditandai: denyut jantung dan
TD stabil, aritmia(-), sianosis (-), takipnea (-),
kelelahan (-), disorientasi (-).
PERSIAPAN ALAT
Sumber O2 (tabung atau sumber O2 sentral)
Tabung pelembab (humidifier)
Pengukur aliran O2 (flow meter)
Alat pemberian O2 (tergantung metode yang dipakai)
KANULA HIDUNG
a. Kanula dihubungkan dengan pipa kecil dan disambung ke
humidifier
b. Kecepatan aliran O2 2-6 L/, FiO2 0,28 - 0,4
c. Kecepatan aliran O2 < 2 liter/menit tidak perlu pelembab
d. Setiap tambahan 1 L/ O2 kadar O2 bertambah
4%Misal: aliran 1liter/menit = 24%,
2 liter/menit =28% dst, maximal 6 L/
e. Komplikasi: kerusakan kulit, kekeringan, ketidaknyamanan
f. Keuntungan
g. Kerugian
MASKER
A. Bila level O2 yang diberikan > tinggi dibandingkan kanula hidung
menutupi hidung dan mulutMengikat (sungkup harus melekat
pada pipi / wajah pasien mencegah kebocoran)
B. Lembab
C. Pasien tidak dapat makan, minum atau berbicara
D. Aspirasi jika pasien muntah, terutama jika pasien tidak sadar
E. Terdiri dari
1.
Masker simple
2.
Masker rebreathing
Masker nonrebreathing
MASKER SIMPLE
Digunakan pada wajah dengan mengikat pita
kepala plastik
Masker harus kuat tetapi tidak menekansakit
pada wajah terutama bila menekan tulang pipi
Kecepatan aliran O2 bervariasi antara 5-7
liter/menit, FiO2 0,3-0,6 konsentrasi O2 mencapai
60%.
Sistem aliran rendah dengan hidung, nasofaring
dan orofaring sebagai penyimpan anatomik
MASKER REBREATHING
Aliran 6-10 liter/menit konsentrasi O2
mencapai 80%
Udara inspirasi sebagian bercampur dengan
udara ekspirasi 1/3 bagian volume ekshalasi
masuk ke kantong, 2/3 bagian volume ekshalasi
melewati lubang-lubang pada bagian samping
Tanpa klep
Tanpa klep
Masker
Klep 2
Masker
Klep 2
Klep1
Kantung udara
Selang O2
MASKER VENTURI
Aliran bervariasi dengan konsentrasi O2
24 50%.
Pasien dengan ventilasi yang tidak
teratur.
Pada pasien hiperkarbia disertai
hipoksemia sedang sampai berat
SILINDER
1. Bentuk besar dengan ukuran 240-622 liter
2. Lama pemberian 2 - 5,5 jam bila digunakan
dengan kecepatan aliran 2 liter/menit
3. Digunakan pada pasien yang tidak banyak
bergerak
4. Harga relatif murah
5. Diperlukan penggantian silinder
KONSENTRATOR
menggunakan listrik
Atelektasis absorpsi
Kerusakan Jaringan Paru Akut
Kerusakan Jaringan Paru Kronik
Efek samping lain terapi O2
Hiperkarbia pada pasien PPOK
Trakeobronkitis
Retinopati pada bayi prematur
Iritasi mukosa
CNS : twitcing, konfulsi, kejang
Renal : kerusakan sel tubuli
Hematologi : hemolisis
Kardiovasklular : kerusakan miosit