Professional Documents
Culture Documents
Daftar Isi
Halaman
Neraca Konsolidasi....................
1-2
6 - 22
***************************
Catatan
2009
2008
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Investasi jangka pendek
Piutang
Usaha
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp3.423.635 pada
tahun 2009 dan 2008
Lain-lain - pihak ketiga
Biaya dibayar di muka
Uang muka
Jaminan IATA
2c,3
2e,20
34.947.308
70.152.090
-
3.235.313
44.319.767
13.471.744
3.416.391
10.072.211
172.726.560
3.026.889
6.886.623
15.913.489
-
189.608.607
5.793.269
3.584.615
25.052.095
6.272.655
307.069.350
301.410.276
2n,19
2g,7
11.667.351
21.507.069
11.668.159
23.216.400
2j,8
9
1.640.959
5.843.338
1.070.375
5.751.244
40.658.717
41.706.178
347.728.067
343.116.454
4
2e,20
2d
2f
5
6
Catatan
2009
2008
129.598.070
38.865.480
1.915.180
2.302.972
32.602.556
153.442.224
33.611.870
2.010.334
1.804.332
21.663.186
104.948
489.035
205.389.206
213.020.981
2i
1.426.858
55.373
2p
28.782.271
25.623.306
30.209.129
25.678.679
2b
39.968
1.093.360
14
57.000.000
770.460
57.000.000
770.460
2b
7.556.987
7.556.987
15
570.124
46.192.193
519.009
37.476.978
Jumlah Ekuitas
112.089.764
103.323.434
347.728.067
343.116.454
10
11
2n,12
2k,13
2i
Catatan
2009
2008
PENDAPATAN BERSIH
2l,16
904.997.836
1.055.965.256
2l,17
864.966.327
1.014.550.237
40.031.509
41.415.019
1.727.639
36.680.140
1.331.522
32.528.631
38.407.779
33.860.153
1.623.730
7.554.866
1.636.668
63.200
(777.350)
652.226
58.400
(1.408.538)
(86.692)
3.345.767
(85.583)
3.268.122
4.181.593
2.484.627
5.805.323
10.039.493
(1.784.647)
541.090
(2.854.733)
290.670
(1.243.557)
(2.564.063)
4.561.766
7.475.430
LABA KOTOR
2l,18
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
2g
2m
2n,19
(1.358)
LABA BERSIH
Laba bersih per saham dasar
2q
4.560.408
7.395.193
8,00
12,97
(80.237)
Modal
Saham
Saldo, 1 Januari 2008
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan
Agio
Saham
57.000.000
Pembentukan cadangan
umum
770.460
-
Saldo Laba
Telah
Ditentukan
Penggunaanya
7.556.987
-
479.009
-
Belum
Ditentukan
Penggunaanya
30.121.785
40.000
(40.000)
Jumlah
Ekuitas
95.928.241
-
7.395.193
7.395.193
57.000.000
770.460
7.556.987
519.009
37.476.978
103.323.434
57.000.000
770.460
7.556.987
519.009
41.682.900
107.529.356
Pembentukan cadangan
umum
51.115
4.560.408
4.560.408
57.000.000
770.460
7.556.987
570.124
46.192.193
112.089.764
(51.115)
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari penjualan jasa
Penerimaan dari jasa lainnya
Pembayaran beban pokok penjualan
Pembayaran beban usaha
Pembayaran beban pajak
Pencairan uang jaminan
Kas Bersih yang Digunakan Untuk
Aktivitas Operasi
2008
880.196.001
11.191.284
(860.778.450)
(39.990.349)
(4.396.605)
-
999.955.295
75.264
(992.248.114)
(30.781.980)
(4.832.448)
5.372.297
(13.778.119)
(22.459.686)
13.000.000
63.200
(1.209.967)
(12.500.000)
58.400
(1.221.640)
11.853.233
(13.663.240)
(144.509)
(648.011)
(144.509)
(648.011)
(2.069.395)
(36.770.937)
107.168.793
84.326.017
105.099.398
47.555.080
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta yang
dibuat dihadapan notaris Lody Herlianto, S.H., notaris pengganti John Leonard Waworuntu, S.H.,
No.21 tanggal 10 Mei 1972. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/405/16 tanggal 22 November 1974. Berdasarkan
akta notaris John Leonard Waworuntu, S.H., No. 81 tanggal 25 Maret 1976 yang telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/197/7 tanggal 9
April 1976, nama Perusahaan diubah dari PT. China Travel Service menjadi PT Anta Express
Tour & Travel Service.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan
akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, Msi, No. 149 tanggal 20 Oktober 2008 mengenai
perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan, yang telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU0124146.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 22 Desember 2008.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa pelayanan
dalam bidang pariwisata antara lain penjualan tiket pesawat, penjualan voucher hotel,
menyelenggarakan tur baik domestik maupun internasional, pengurusan dokumen perjalanan,
penyelenggaraan perjalanan insentif, serta jasa penyelenggaraan konferensi, pameran dan lainlain. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di Jalan Hayam Wuruk No. 88
dengan 4 cabang yang berlokasi di Jakarta, 1 cabang masing-masing terdapat di Cikarang,
Tangerang, Bandung, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Perusahaan mulai beroperasi secara
komersial sejak tahun 1971.
Perusahaan merupakan agen dari IATA (International Air Transport Association) dan anggota
beberapa asosiasi perusahaan wisata dari ASITA (Association of The Indonesian Tours and
Travel Agencies).
b. Transaksi Permodalan Perusahaan
Pada tanggal 28 Desember 2001, Perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif
No.S-4070/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 80.000.000
saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp125
per saham melalui Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
Pada tanggal 16 Januari 2004, Perusahaan telah menghapus pencatatan saham dari Bursa Efek
Surabaya.
c. Struktur Perusahaan dan Anak perusahaan
Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan.
1. UMUM (lanjutan)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Pada tanggal 30 Juni 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan berdasarkan hasil
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta No. 179 tanggal 27 Mei
2009 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,Msi., adalah sebagai berikut:
Komisaris
Chairal Tanjung
Rustiyan Oen
Prastowo
Direksi
- Komisaris Utama
- Komisaris
- Komisaris Independen
Pada tanggal 30 Juni 2008, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan berdasarkan hasil
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta No. 29 tanggal 2 Juni
2008 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,Msi, adalah sebagai berikut:
Komisaris
Direksi
Amelia Bharata
Ratih Prabandari
Muslimin
- Direktur Utama
- Direktur
- Direktur
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
2009
Ketua
Anggota
Anggota
Prastowo
Ali Gunawan
Adang Isnandar
2008
Prastowo
Ali Gunawan
Adang Isnandar
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan
Anak perusahaan adalah sebesar Rp 1.845.161 untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2009. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki 1.063 karyawan tetap pada
tanggal 30 Juni 2009.
g. Aset Tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No.16
(Revisi 2007), Aset Tetap yang menggantikan PSAK No.16 (1994), Aktiva Tetap dan Aktiva
Lain-lain dan PSAK No.17 (1994), Akuntansi Penyusutan, dimana Perusahaan dan Anak
perusahaan telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak
yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak perusahaan.
20
4-5
4-5
Sewa
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna
usaha yang dapat dikapitalisasi (capital lease) jika memenuhi semua kriteria untuk dikapitalisasi.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai
transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa menggantikan PSAK No. 30
(1990) Akuntansi Sewa Guna Usaha. Berdasarkan PSAK No.30 (Revisi 2007), penentuan
apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak
mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Sewa (lanjutan)
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), untuk sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak
perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan dengan
metode garis lurus selama jangka waktu umur manfaat aset sewaan.
j.
Selisih lebih biaya perolehan investasi atas aktiva bersih Anak perusahaan
Aktiva ini merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih Anak
perusahaan yang diakuisisi, dicatat dengan metode pembelian dan diamortisasi selama 20 (dua
puluh) tahun.
14.432
10.225
7.055
1.319
8.291
107
10
14.563
9.225
6.779
1.183
8.879
87
11
Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen menentukan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva
dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah
pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian
yang melekat dalam penentuan estimasi, realisasi yang dilaporkan di masa yang akan datang
dapat berbeda dengan estimasi tersebut.
2008
8.738.003
12.083.359
9.633.381
2.940.324
9.787.167
5.774.674
5.542.409
5.474.992
1.529.005
609.692
430.341
162.494
7.697
1.526.239
317.166
1.483.369
3.068.036
6.327.943
294.774
763.622
562.085
836.085
236.190
1.653.323
40.478.091
18.482.917
3.813.927
294.989
9.944.595
4.070.615
4.249.137
2.875.262
2.318.992
2.976.236
1.555.863
2.251.345
2008
1.437.719
1.216.828
1.197.031
684.843
149.252
3.212.545
1.058.842
1.559.844
27.879.061
16.988.804
21.500.000
4.044.274
2.459.969
28.004.243
105.099.398
47.555.080
4. PIUTANG USAHA
Akun ini merupakan piutang dagang atas penjualan yang timbul dari kegiatan usaha Perusahaan dan
Anak perusahaan, sebagai berikut:
a. Berdasarkan kegiatan usaha
2009
2008
Tiket
Tur
Hotel
Dokumen
Penyisihan piutang ragu-ragu
152.251.262
13.588.616
11.887.506
1.839.202
(3.423.635)
176.764.817
13.146.200
11.800.746
1.392.690
(3.423.635)
Jumlah
176.142.951
199.680.818
2008
3.416.391
172.726.560
10.072.211
189.608.607
Jumlah
176.142.951
199.680.818
13
2009
2008
90.803.935
85.339.016
92.373.918
107.306.900
176.142.951
199.680.818
2008
3.423.635
-
3.423.635
-
3.423.635
3.423.635
Piutang usaha milik Perusahaan dan Anak perusahaan dalam jumlah tertentu digunakan sebagai
jaminan atas fasilitas bank garansi.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir
periode, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan atas piutang
ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di
kemudian hari.
5. UANG MUKA
Saldo uang muka merupakan pembayaran deposit tiket pesawat terbang, deposit hotel (internasional
dan domestik), deposit tur, deposit dokumen dengan rincian sebagai berikut:
2009
2008
Maskapai penerbangan
Tur
Dokumen
Hotel
10.911.932
4.899.777
41.000
60.780
6.314.150
17.439.319
1.224.257
74.369
Jumlah
15.913.489
25.052.095
6. JAMINAN IATA
Akun ini terdiri dari:
2009
2008
S4P
S2P
509.974
5.762.681
Jumlah
6.272.655
Jaminan IATA-S4P merupakan jaminan sebesar 4% dari harga pokok penjualan tiket internasional
bersih, sedangkan jaminan IATA-S2P merupakan jaminan sebesar 2% dari harga pokok penjualan
tiket Garuda domestik. Jaminan-jaminan tersebut dapat dicairkan setelah 18 bulan, dan dilakukan
secara bertahap untuk setiap 9 bulan. Sejak November 2007, jaminan IATA-S4P diganti menjadi
jaminan bank garansi dan sejak bulan Mei 2008 jaminan IATA-S2P diganti menjadi bank garansi.
14
7. ASET TETAP
Aset tetap terdiri dari:
2009
Saldo Awal
Penambahan/
Reklasifikasi
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan
6.475.711
14.674.297
16.442.452
8.619.079
321.967
3.448.988
1.780
150.000
6.475.711
14.674.297
16.762.639
11.918.067
46.211.539
3.770.955
151.780
49.830.714
5.335.672
2.560.988
2.774.684
51.547.211
3.770.955
2.712.768
52.605.398
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan
5.414.633
13.526.069
7.510.333
360.219
617.701
2.560.988
1.780
150.000
5.774.852
14.141.990
9.921.321
26.451.035
3.538.908
151.780
29.838.163
2.774.684
1.046.470
2.560.988
1.260.166
29.225.719
4.585.378
2.712.768
31.098.329
Nilai Buku
22.321.492
Sewa
Kendaraan
Sewa
Kendaraan
21.507.069
2008
Saldo Awal
Penambahan/
Reklasifikasi
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan
6.475.711
14.202.046
14.848.931
8.161.922
326.783
894.857
-
126.000
6.475.711
14.528.829
15.743.788
8.035.922
43.688.610
1.221.640
126.000
44.784.250
5.609.364
5.609.364
49.297.974
1.221.640
126.000
50.393.614
15
Penambahan/
Reklasifikasi
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan
4.557.097
11.920.091
6.550.047
708.728
744.129
538.472
126.000
5.265.825
12.664.220
6.962.519
23.027.235
1.991.329
126.000
24.892.564
1.762.691
521.959
2.284.650
24.789.926
2.513.288
126.000
27.177.214
Nilai Buku
24.508.048
23.216.400
Hak atas tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan akan berakhir pada
berbagai tanggal antara tahun 2011 sampai dengan 2034. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Pada tanggal 30 Juni 2009, aktiva tetap (kecuali hak atas tanah) Perusahaan dan Anak perusahaan
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, kerusuhan dan risiko lainnya
berdasarkan suatu paket polis tertentu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kondisi-kondisi atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap Perusahaan.
8. SELISIH LEBIH BIAYA PEROLEHAN INVESTASI ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Merupakan selisih lebih biaya perolehan investasi pada PT Vayatour atas aktiva bersih Anak
perusahaan tersebut, dengan rincian sebagai berikut:
2009
Harga perolehan
Akumulasi
Nilai sisa
16
2008
4.168.395
(2.527.436)
3.423.320
(2.352.945)
1.640.959
1.070.375
9. AKTIVA LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
2009
2008
2.949.830
1.723.133
1.117.484
52.891
2.767.887
2.015.528
927.554
40.275
Jumlah
5.843.338
5.751.244
2008
60.387.119
50.147.766
16.302.003
2.761.182
96.410.276
36.502.906
18.317.328
2.211.714
129.598.070
153.442.224
2008
Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
205.344
487.156
578.039
1.032.433
142.270
431.883
240.253
989.926
Jumlah
2.302.972
1.804.332
17
2008
Valuta asing
Rupiah
16.521.472
16.081.084
16.804.724
4.858.462
Jumlah
32.602.556
21.663.186
Pemegang Saham
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
PT Trans Lifestyle
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
Masyarakat (masing-masing tidak
lebih dari 5%)
313.500.000
192.431.500
55,00%
33,76%
31.350.000
19.243.150
64.068.500
11,24%
6.406.850
Jumlah
570.000.000
100,00%
57.000.000
2008
Pemegang Saham
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
PT Trans Lifestyle
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
Masyarakat (masing-masing tidak
lebih dari 5%)
313.500.000
193.264.500
55,00%
33,91%
31.350.000
19.326.450
63.235.500
11,09%
6.323.550
Jumlah
570.000.000
100,00%
57.000.000
Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif atas Pendaftaran Pernyataan penawaran tender dari
surat Ketua BAPEPAM-LK No. S-5777/BL/2007 tanggal 14 November 2007 atas pembelian saham
saham oleh PT Trans lifestyle dari para pemegang saham Perusahaan dengan kepemilikan 55%.
2008
Tiket
Tur
Hotel
Dokumen
737.998.160
103.871.316
53.506.581
9.621.779
876.719.617
117.173.704
51.708.105
10.363.830
Jumlah
904.997.836
1.055.965.256
Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari pendapatan
bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
2008
Tiket
Tur
Hotel
Dokumen
711.852.754
94.568.987
50.003.297
8.541.289
848.222.427
108.758.271
48.258.836
9.310.703
Jumlah
864.966.327
1.014.550.237
Pembelian bersih yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih adalah kepada BSP IATA
masing-masing sebesar Rp594.976.235 dan Rp697.078.210 untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
2008
1.727.639
1.331.522
23.476.329
2.661.385
2.024.390
1.868.326
1.131.907
1.060.759
19.931.811
2.310.201
2.513.288
1.398.619
1.814.491
940.480
2008
917.705
844.284
488.574
475.649
398.570
376.344
282.012
270.327
105.958
297.621
638.343
957.406
250.646
329.445
443.285
252.098
198.350
255.271
112.527
182.370
36.680.140
32.528.631
38.407.779
33.860.153
2008
Pajak kini
Pajak tangguhan
(1.784.647)
541.090
(2.854.733)
290.670
Jumlah
(1.243.557)
(2.564.063)
Jumlah
2009
Bank
Piutang usaha
34.947.308
3.416.391
2008
3.235.313
10.072.211
2009
10,1%
1,0%
2008
0,9%
2,9%
Sifat hubungan istimewa merupakan hubungan kepemilikan/pemegang saham yang sama pada:
PT Bank Mega Tbk, PT Mega Capital Indonesia, PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, PT Televisi
Transformasi Indonesia, PT Trans Kalla Makasar, PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT Asuransi
Jiwa Mega Life, PT Trans Coffee, PT Mega Auto Finance, PT Para Bandung Propertindo, PT Asuransi
Umum Mega, PT Trans Mahagaya dan PT Para Multi Finance.
20
737.998.160
(711.852.754)
26.145.406
Tur
103.871.316
(94.568.987)
9.302.329
Hotel
Dokumen
53.506.581
(50.003.297)
9.621.779
(8.541.289)
3.503.284
1.080.490
Laba usaha
Penghasilan lain-lain - bersih
Beban pajak penghasilan
- bersih
Jumlah
904.997.836
(864.966.327)
40.031.509
(38.407.779)
1.623.730
4.181.593
(1.243.557)
4.561.766
Laba Bersih
4.560.408
(1.358)
2008
Tiket
Pendapatan bersih
Beban pokok pendapatan
Laba kotor
Beban usaha
876.719.617
(848.222.427)
28.497.190
Tur
117.173.704
(108.758.271)
8.415.433
Laba usaha
Penghasilan lain-lain - bersih
Beban pajak penghasilan
- bersih
Hotel
Dokumen
51.708.105
(48.258.836)
10.363.830
(9.310.703)
3.449.269
1.053.127
Jumlah
1.055.965.256
(1.014.550.237)
41.415.019
(33.860.153)
7.554.866
2.484.627
(2.564.063)
7.475.430
Laba Bersih
7.395.193
(80.237)
21
2008
DKI
Bali
Jawa Barat
Jawa Timur
Sulawesi Selatan
Kalimantan Timur
Papua
553.996.009
105.546.747
66.956.852
54.448.163
37.459.410
27.374.896
59.215.759
702.397.221
124.116.911
86.270.884
62.630.813
55.433.422
25.116.005
-
Jumlah
904.997.836
1.055.965.256
Aktiva
2009
2008
DKI
Bali
Jawa Timur
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Kalimantan Timur
Papua
259.853.668
26.121.767
16.165.864
13.304.830
12.339.292
5.599.238
14.343.408
258.566.011
34.326.570
18.069.712
15.133.145
13.253.856
3.767.160
-
Jumlah
347.728.067
343.116.454
22