You are on page 1of 4

Standar

32

37

35

28

41

44

35

31

34

Baru

35

31

29

25

34

40

27

32

31

Apakah data ini memberikan cukup bukti untuk menyatakan bahwa mean (rata-rata)
waktu untuk merakit produk pada akhir periode empat minggu latihan adalah berbeda
untuk prosedur (metode) latihan baru dibandingkan prosedur standar?
Langkah yang paling vital yaitu analisis metode yang akan digunakan. karena
membahas tentang uji dua rata-rata ya tentu saja metodenya uji dua rata-rata. tapi
alangkah lebih baiknya kita harus mengerti karena nantinya dalam penelitian
sebenarnya kita tidak bisa langsung tau pakai metode apa.

1. Dari permasalahan kasus terlihat bahwa peneliti ingin membandingkan metode


yang baru standar mana yang lebih baik. tentu saja ini membandingkan dua
kelompok. yang perlu diperhatikan lagi yaitu hipotesisnya pada soal terdapat
pertanyaan penelitian yaitu berbedal (tulisan bold dan hijau gelap) artinya disini
kita menggunakan dua satu arah.
2. yang dibandingkan yaitu lama waktu (dalam menit). tentu saja ini adalah ratarata. sehingga bisa dikatakan permasalahannya yaitu membandingkan ratarata dua kelompok.
3. kelompok 1 dan kelompok 2 disini berbeda. disini terjadi pemisahan penggunaan
(bukan orang yang sama) sehingga bisa dikatakan independent (bebas). disini
kita satukan kesimpulan sebelum diatas menjadiperbandingan rata-rata dua
kelompok independent.
4. kemudian kita identifikasi apakah datanya parametrik atau tidak. bisa dilihat disini
syarat parametrik. jika parametrik bisa pakai cara ini. tapi jika tidak memenuhi
kita bisa menggunakan uji perbandingan rata-rata dua kelompok non parametrik.
Kita asumsikan memenuhi asumsi Parametrik.
5. nah disini kita hampir dekat nih. pertanyaan selajutnya varians populasi diketahui
apa tidak. jika diketahui pakai uji z dan jika tidak tidak diketahui pakai uji t. nah
berdasarkan data diatas tidak diketahui varians populasi diketahui sehingga
dapat disimpulkan menggunakan metode uji t: perbandingan rata dua
sampel/kelompok independent.

6. Uji t dibagi atas tiga. untuk kasus diatas terlihat bahwa varians tidak sama. untuk
ukuran sampel tidakdiperhitungkan lagi.
Setelah identifikasi metode. kita laksanakan metode tersebut dalam hal ini SPSS.
Seperti biasa langkah pertama yaitu memasukkan datanya. cara memasukkan datanya
hampir sama dengan program R untuk uji t perbandingan rata-rata dua sampel. caranya
untuk variabel 1 mencakup nilai sedangkan yang kedua menunjukkan ia masuk
kelompok mana. bingung ya? untuk jelasnya cara memasukkan datanya seperti berikut.

Masukkan data seperti pada gambar di atas. setelah selesai, pada variabel kedua kita
hanya mempunya angka 1 dan 2. kita belum menjelaskan 1 dan 2 itu apa. untuk itu kita
mengelompokkannya menjadi ke kelompok "prosedur Standar" dan "prosedur Baru".
Caranya Pada layar pojok kiri bawah klik "variable View". maka tampilannya seperti
berikut:

Kemudian klik pada kolom values dan pada baris/variabel Metode terdapat tulisan none
seperti pada gambar diatas(tanda biru). digunakan untuk memberi lebel dari angka tadi.
Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut ini.

Pada value masukkan angka dan pada Label masukkan penjelasan atau label tentang
angka itu sesuai pada gambar diatas. setelah itu klik ok.
Setelah datanya sudah siap. kemudian kita ke tujuan utama. caranya yaitu klik Analyze,
pilih Compare means dan pilihindependent samples t test. maka akan muncul
tampilan sebagai berikut.

Awalnya variabel akan ada dua dibagian kiri. kemudian klik variabel waktu kemudian
pindahkan ke test variabeldengan cara klik tanda panah yang atas. kemudian
pilih metode dan juga pindahhkan ke Grouping variable, caranya sama yaitu
pilih panah yang dibawah. setelah dipindahkan seperti pada gambar diatas. langkah
selanjutnya yaitu pilihdefine Groups maka tampilannya seperti pada gambar dibawah.

Setelah itu masukkan angka seperti pada gambar diatas. Sedangkan cut
point digunakan apabila ingin spss yang mengelompokkan sendiri biasanya cut
point 0.5 untuk membagi dua kelompok berdasarkan kelompok nilai tertinggi dan
terendah. kemudian klik ok. maka hasilnya seperti berikut:

Hasil ini menunjukkan bahwa nilai statistik t yang diperoleh adalah 1.6495, dan nilai p
value pengujian adalah 0.05927. Dengan menggunakan kaidah pengambilan keputusan
berdasarkan pvalue, maka pada =0.05 dapat disimpulkan bahwa pengujian
menunjukkan gagal tolak H0. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa ratarata waktu
perakitan dengan metode baru dan metode standar adalah tidak berbeda atau dugaan
bahwa metode baru memberikan waktu perakitan lebih cepat adalah tidak didukung oleh
data.
Salah satu kekurangan jika menggunakan SPSS yaitu hanya bisa digunakan untuk uji
dua arah. Sedangkan apabila ingin menggunakan uji satu arah bisa menggunakan R
atau Excel.

You might also like