You are on page 1of 4

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sampel pasien laki-laki dan perempuan
yang menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara. Sampel pada penelitian berjumlah 48
orang yang dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok A (kontrol) yang mendapatkan obat
bupivakain 0.5% 12,5 mg hiperbarik ditambah NaCl 0,9% 0,1 cc selama 15 detik dan kelompok
B (perlakuan) yang mendapatkan obat bupivakain 0,5% 12,5 mg hiperbarik ditambah morfin 0,1
mg selama 15 detik yang diberikan secara intratekal.
Pasien terlebih dahulu di data identitasnya yang meliputi umur, pendidikan, jenis
kelamin, jenis operasi, status fisik (ASA), tinggi badan (TB), dan berat badan (BB). Pemeriksaan
yang dilakukan sebelum dan setelah operasi meliputi tekanan darah sistolik (TDS), tekanan
darah diastolik (TDD), tekanan arteri rerata (TAR), laju jantung, dan laju nafas. Ada beberapa hal
yang diperhatikan pada masing-masing pasien setelah pemberian obat anestesi yaitu: mula blok
sensorik, level maksimal torakal (T), lama analgesia, mula blok motorik, lama blok motorik,
serta efek samping yang mungkin timbul pada pasien setelah pemberian obat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 48 pasien tersebut, dapat dibuat tabel
untuk membandingkan kedua kelompok (kontrol dan perlakuan). Pada penelitian ini, terdapat
dua uji statistik yang digunakan untuk membandingkan antara kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan, yaitu uji Mann Whitney untuk data nominal yang meliputi jenis operassi, pendidikan,
jenis kelamin, dan status fisik (ASA) dan uji Independent T-test untuk data numerik yang

meliputi umur, tinggi badan (TB), berat badan (BB), tekanan darah sistolik (TDS), tekanan darah
diastolik (TDD), tekanan arteri rerata (TAR), laju jantung, serta laju nafas.
Tabel 4.1. Karakteristik pasien dalam distribusi antara kedua kelompok
Variabel

Pendidikan (%)
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Sarjana
Jenis Kelamin (%)
a. Perempuan
b. Laki-laki
Status Fisik/ ASA (%)
a. ASA I
b. ASA II
Jenis Operasi (%)
a. Hernia
b. SC
c. Varikokel
d. Litotripsi
e. Kistektomi
f. Histerektomi
g. Appendektomi
h. Batu ureter
Umur
Tinggi Badan (cm)
Berat Badan (kg)
TDS (mmHg)
TDD (mmHg)
TAR (mmHg)
Laju Jantung (x/menit)
Laju Nafas (x/menit)

Kelompok

Kelompok

Kontrol

Perlakuan

(n=24)

(n=24)

3 (12,5)
8 (37,5)
13 (50)

3 (12,5)
8 (33,33)
9 (37,5)

0 (0)

4 (16,7)

13 (54,17)
11 (45,83)

11 (45,83)
13 (54,17)

0,391*

21 (87,5)
3 (12,5)

21 (87,5)
3 (12,5)

1,00*

4 (16,7)
6 (25,0)
0 (0)
5 (20,83)
0 (0)
5 (20,83)
4 (16,7)
0 (0)
29,71 7,64
158,96 2,59
60,13 5,39
123,67 4,76
80,38 3,00
94,58 3,17
87,33 5,29
16,92 0,83

3 (12,5)
5 (20,83)
2 (8,33)
3 (12,5)
3 (12,5)
2 (8,33)
3 (12,5)
3 (12,5)
34,00 7,63
159,46 3,93
62,04 4,68
126,79 5,98
80,75 4,69
95,75 4,91
86,17 3,19
17,04 0,85

*= Uji statistik menggunakan Mann Whitney test


**= Uji statistik menggunakan Independent t-Test

0,564*

0,552*

0,580**
0,606**
0,195**
0,051**
0,743**
0,333**
0,360**
0,611**

Tabel 4.1. menunjukkan hasil uji statistik distribusi antara karakteristik kedua kelompok (
kontrol dan perlakuan) memiliki nilai p > 0,05 yang berarti kedua kelompok tidak berbeda
bermakna.

Tabel 4.2.
Variabel

Mula Blok Sensorik

Kelompok

Kelompok

Kontrol

Perlakuan

(n=24)
6,45 0,55

(n=24)
3,64 0,34

0,000

*= Uji statistik menggunakan Mann Whitney test

Tabel 4.2. menunjukkan hasil uji statistik mula blok sensorik pada kelompok perlakuan
lebih cepat dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Tabel 4.3
Variabel

Lama Analgesia

Kelompok

Kelompok

Kontrol

Perlakuan

(n=24)
120,33 3,11

(n=24)
321,50 6,00

0,000

*= Uji statistik menggunakan Mann Whitney test

Tabel 4.3. menunjukkan hasil uji statistik level maksimal torakal pada kelompok
perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Tabel 4.4
Variabel

Level Maksimal
(Torakal)

Kelompok

Kelompok

Kontrol

Perlakuan

(n=24)
8,29 0,62

(n=24)
6,21 0,50

0,000

Tabel 4.5
Variabel

Mula Blok Motorik

Kelompok

Kelompok

Kontrol

Perlakuan

(n=24)
8,10 0,67

(n=24)
5,12 0,42

0,000

Tabel 4.6
Variabel

Lama Blok Motorik

Kelompok

Kelompok

Kontrol

Perlakuan

(n=24)
117,85 2,92

(n=24)
318,70 5,55

0,000

You might also like