You are on page 1of 18

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ORGAN
REPRODUKSI PRIA
DR. ADAM HARTONO

Sistem Reproduksi Pria

Seminal vesiclesemen
Prostate-semen
Urethra-urine
Epididymis-sperm
maturation
Scrotum-cools testis
Testis-sperm
formation

Ductus deferenssperm duct


Penis

Dibungkus ole kulit

Scrotum

yang longgar, fascia &


otot halus yang dibagi
menjadi 2 bagian oleh
septum
Regulasi suhu oleh
testes
Sperma bertahan 2-3
derajat dibawah suhu
normal tubuh
Otot pada scrotum

Menarik testis keatas


ketika terpapar dingin dan
menegang

Testes
Sebagai penghasil

spematozoa dan organ


hormon endokrin
(testosteron)
Dilengkapi tubulus
semiferus yang pada
dindingnya terdapat
Septu
m
bakal spermatozoa yg
disebut spermatogonia
Lobul
e Serta terdapat sel
sertoli yang
Seminiferous
tubule
menyediakan makanan
Capsule
untuk spermatozoa

Seminiferous Tubules

Tubulus seminiferus mengandung

Pembentuk sel sperma


Sel sertoli (supporting cells)
Sel interstitial antara tubulus menghasilkan tetosteron

Sertoli Cells and Sperm Cells

Spermatogenesis
Sperm forming cells go through two meiotic divisions

Keempat spermatid ini

berkembang menjadi sperma


Meiosis kedua yang membagi
spermatid menjadi 4 yang
masing2 membawa 23
kromosom single strand
Meiosis awal yang membagi
menjadi 2 spermatosit
sekunder, masing2 dg 23
kromosom dengan double
strand
Spermatosit Primer dengan
2n=46 chromosom
Spermatogonium dengan
2n=46 chromosom
berkembang dengan mitosis.

Morfologi Sperma

Menyesuaikan dalam

mencapai dan membuahi


se telur
Kepala mengandung DNA
dan acrosome dengan
enzim yang bisa
menembus sel telur
Bagian tengah
mengandung
mitochondria berfungsi
membentuk ATP untuk
energi
Ekor yang disebut Flagella
digunakan untuk
penggerak

Hormonal Control of Male Physiology


Hypothalam
us

Hypothalamus mensekresi
gonadotropin releasing
GnRh
hormone (GnRH)
Anterior pituitary mensekresi
Anterior Pituitary
FSH and LH
FSH menyebabkan Sertoli
Follicle
Luteinizing
cells mensekresi ABP dan
Stimulating
Hormone
inhibin
Hormone
LH menyebabkan sel
Sertoli Cells
Interstitial Cells
interstitial mensekresi
testosterone
Androgen Binding
Testosterone
ABP dan testosterone
Protein
menstimulasi
Spermatogenesis
spermatogenesis
Kontrol Feed Back Negatif
oleh testosterone dan

Saluran Reproduksi
Epididimis: saluran berkelak kelok yang terdapat di

skrotum keluar dari testis. Tempat menyimpan


sementara sperma
Vas deferen: tabung yang dibentuk dari otot.
Fungsinya tempat menyimpan seperma sebelum
dikeluarkan ke penis
Duktus ejakuLatorius: sepasang dan merupakan
bagian dari vas deferens yang berfungsi
memancarkan smenen ke uretra

Uretra
Saluran yang menghubungkan kantung kemih ke

lingkungan luar tubuh


Berfungsi juga sebagai saluran reproduksi untuk
mengeluarkan mani
Panjang sekitar 20 cm, bagian:

pars praporostatica:terletak sebelum kelenjar prostat


Pars prostatica: terletak di prostat dan tmpt bermuara vas deveren
Pars membranosa: panjang sekitar 1,5cm dan dibagian lateral
terdapat kelenjar bulbouretralis
Pars spongiosa/cavernosa: panjang sekita 15 cm dan melintas di
corpus spongiosum penis

Male Glands

Prostate

Seminal Vesicles
Secrete 60% of clear,
alkaline seminal fluid,
with fructose sugar, ATP
and prostaglandins for
normal sperm nutrition &
function
Chemicals for coagulation
of semen

Secretes 30% of
milky, slightly
acidic seminal
fluid with an
antibiotic to kill
bacteria

Cowpers Glands
Secrete clear,
alkaline
mucus to buffer and
lubricate urethra

Semen
Campuran cairan sperma dan cairan dari vesikula

seminalis
60% dari vesikula seminalis, 30% dari prostat
Sedikit alkali, penampakan seperti susu dan kental
Mengandung nutrisi, protein dan antibiotik untuk
melindungi sperma
Volume tiap ejakulasi kurang lebih 2.5-5 ml
Sperma normal terdiri dari 50-150 juta/mL

Ereksi
Stimulasi Sexual
Reflek nervus
Dilatasi arteriola yang menyuplai penis
Darah masuk ke penis menekan vena sehingga darah

terperangkap
Lubang2 pada penis dipenuhi darah
Ereksi

Emisi

Emisi and Ejakulasi

Otot berkintraksi menutup sphincter didasar vesica urinaria


Cairan terdorong melalui ductus vas deferens, vesica seminalis,
& s ejakulatorius samapi ke bulbus penis
Cairan Prostat tersekresi ke urethra

Ejakulasi

Reflek sistem saraf Simpatis


Otot2 menekan semen keluar melalui urethra

Terimakasih
Wassalam

You might also like