Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Gangren:
FAKTOR-FAKTORYGMEMPENGARUHI
Faktor-faktorygmempengaruhtierjadinyagangren
kakdi iabetik:
a. Faktorendogen:
-genetikm, etabol
ik
-angiopatdi iabetik
-Neuropatdi iabetik
LANJUTAN FAKTOR
b. Faktor eksogen:
- Trauma
- Infeksi
1. TEORI SORBITOL:
Hiperglikemi
Penumpukkan kadar glukosa pada sel dan jaringan
tertentu dan dpt mentransport
glukosa tanpa insulin
Glukosa yg ber>> tidak akan
termetabolisasi habis secara normal
melalui glikolisis
LANJUTAN TEORI
2. TEORI GLIKOSILASI
Hiperglikemi
Glikosilasi pada semua protein, terutama yg
y
mengandung senyawa lisin
Terjadinya proses glikosilasi pada protein
membran basal komplikasi baik
makro/mikro vaskuler.
LANJUTAN
Faktor utama yg menyebabkan gangren kaki diabetik
adalah:
Angiopati
Neuropati
terjadinya kaki diabetik
Infeksi
LANJUTAN NEUROPATI
Adanya
neuropati perifer
terjadinya gangguan sensorik dan
motorik.
GANGGUAN
SENSORIK
shg
jika
mengalami
trauma
tidak
terasa
nyeri,
Hilang/menurunnya sensasi nyeri pada kaki,
shg jika mengalami trauma tidak terasa nyeri
yg tiba-tiba menyebabkan ulkus pada kaki.
GANGGUAN
MOTORIK
atrofi otot
ANGIOPATI
Angiopati
MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi
Adanya
angiopati
penurunan asupan nutrisi,
oksigen serta antibiotika sehingga kaki sulit sembuh
(Levin, 1993).
KLASIFIKASI GANGREN
Wagner (1983) membagi gangren kaki
diabetik menjadi 6 tingkatan:
Derajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgn
kemungkinan disertai kelainan bentuk kaki
Derajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulit
Derajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan
tulang
KLASIFIKASI GANGREN
Brand (1986) dan Ward (1987) membagi gangren
kaki menjadi 2 golongan:
1).
Kaki diabetik akibat iskemi: disebabkan
oleh penurunan aliran darah ke tungkai
akibat
adanya makroangiopati (arterosklerosis) dr
pembuluh darah besar di tungkai terutama di
betis.
LANJUTAN
kaki teraba
baik.
MANAGEMENT PERAWATAN
1.
PLEUNGKKAA(JGIAANN
-Keluhanutama:rasakesemutanpd
GREN)
kaki/tungkabi
awahr, asarabayg
menurunl,ukaygtdksembuh-sembuh
danberbaua,
danyanyerpi
adaluka.
-Riwayatpenyakitsekarangk:
LANJUTAN PENGKAJIAN
-Riwayatkesehatandahulur:
iwayatDMatau penyakitpenyakitlainygadakaitandengan
defisiensinsul
inm, isp: enyakitpankreas.
Adanyariwayatpenyakitjantung, aterosklerosis.
-Riwayatkesehatankeluargam:
enderitaDM, ataupenyakitketurunanygdapat
menyebabkandefisiensinsul
in.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) angguanperfusjiaringanb/dmenurunnya
G.al
irandarahkedaerah
gangrenakibatadanya
obstruksi
pembuluhdarah
2) erusakanintegritaskul
itb/dadanya
K. gangrenpadaekstremitas
3) angguanrasanyama nyerbi /diskemik
G. jaringan
4)P otensiatlerjadinyapenyebaraninfeksi
. (sepsisb)
/dmeningkatnyakadarguladar
Olehkarenaituperludigantbi alutan
secarakhusus
LANJUTAN.
Perawatan luka gangren: melakukan
perawatan luka akibat dari komplikasi penyakit diabetes
melitus (Perry & Potter, 2006).
perawatan gangren:
- Mencegah meluasnya infeksi
- Memberi rasa nyaman pada klien
- Mengurangi nyeri
- Meningkatkan proses penyembuhan
luka
INDIKASI PERAWATAN
Perawatan luka gangren dapat dilakukan
pada luka gangren diabetik yang kotor dan
bersih.
PRINSIP PERAWATAN
Perawatan
kotor/luka basah
Perhatikan
Ganti
Pisahkan
Balutan
HAL-HAL YG PERLU
DIPERHATIKAN
Melihat
Untuk
1 Pinset anatomi
2 pinset chirurgis
1 klem arteri
1 gunting jaringan
Kassa
Kom
Kapas
lidi
film
Hidroaktif gel
Hidrokoloid
Hidroselulosa
Calsium alginate
PERSIAPANPASIEN
Mengucapkan salam teraupetik dan
memperkenalkan diri
Melakukan evaluasi/validasi
Melakukan kontrak (waktu, tempat
dan topik)
Menjelaskan tujuan dilakukan
prosedur
Menjelaskan langkah prosedur
meminta persetujuan pasien
menyiapkan pasien sesuai keb.
-
TEKNIK PERAWATAN
ProseGduArpNelGakRsaEnNaan:
1)T. utu pintuataupasangsampirandsi ekitar
klien memudahkandaerahlukadapatdijangkau
denganmudah
2) turposisyi
angnyamanbagkiienuntuk
l
A.
troleydsi ampingpasien.
3)S ediakanperlatanyangdiperlukandalam
.
4) uctiangang, unakansarungtanganbersih
C.
6)L. etakkanbengkokataukantongplastikdi
dekatkl
ien
7)B. ukabalutanlukadenganmenggunakan
guntingverbanB. labalutanlengketpada
i
lukab,
asahbi alutanyangmenempepl ada
lukadenganNaC0l ,9%danangkatbalutan
denganpinsetsecarahati-hati.
LANJUTAN TEKNIK
PERAWATAN
8). Kaji kondisi luka serta kulit sekitar luka:
LANJUTAN TEKNIK
-
LANJUTAN TEKNIK.
- Hidroselulosa
Digunakan untuk menyerap cairan (hidrofiber) dan
membentuk gel yang lembut, mendukung proses
autolitik debridement, meningkatkan proses
granulasi dan reepitelisasi, meningkatkan
kenyamanan pasien dengan mengurangi rasa sakit,
menahan stapilococcus aureus agar tidk masuk ke
dalam luka.
LANJUTAN TEKNIK.
Calsium Alginate
LANJUTAN TEKNIK.
METCOVASIN
LANJUTAN TEKNIK.
MYCOSTATINE
DAN METRONIDAZOLE
LANJUTAN TEKNIK..
16). Mengatur pasien ke posisi yang
nyaman dan memungkinkan aliran darah ke perifer
dan ke daerah luka tetap lancar, misalnya dnegan cara
elevasi tungkai bila luka berlokasi di tumit atau
telapak kaki.
17). Merapikan alat-alat
18). Membuka sarung tangan dan Mencuci tangan
19). Mengevaluasi respin pasien baik verbal maupun
non verbal
LANJUTAN TEKNIK.
20). Menyusun rencana tindak lanjut: jadwal
penggantian balutan yang akan datang dan rencana
edukasi kepada klien dan keluarga.
21). Dokumentasikan tindakan dan hasil evaluasi
perkembangan keadaan luka:
- Ukuran luka: luas dan kedalaman luka
- Kondisi luka
- Kondisi kulit sekitar luka
- Apakah ada nyeri pada luka
LANJUTAN TEKNIK.
- Jenis balutan yang digunakan
EVALUAS
Mencatat hasil tindakan perawatan luka
I
pada
dokumen/catatan
keperawatan
Perhatikan
teknik
asepthik dan
antiseptik
Jaga
privasi klien
Perhatikan
jika
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH