1

KALKULUS VEKTOR

KALKULUS VEKTOR

Pada bab ini, kita belajar kalkulus

medan vektor.
Yaitu fungsi yang memetakan vektor ke titik-titik
dalam ruang.

KALKULUS VEKTOR

Kita definisikan:
Integral garisyang dapat digunakan untuk
menghitung kerja yang dilakukan oleh medan gaya
dalam memindahkan suatu objek sepanjang kurva.

Integral permukaanyang dapat digunakan untuk

menghitung laju aliran fluida yang menembus suatu
permukaan.

KALKULUS VEKTOR

1
Medan Vektor
Pada bagian ini, kita akan mempelajari:

Beberapa jenis medan vektor.

MEDAN VEKTOR
Vektor yang ditampilkan adalah vektor kecepatan udara.
Garis-garis menggambarkan kecepatan dan arah angin
pada titik 10 m di atas permukaan di area San Francisco
Bay.

MEDAN VEKTOR

Perhatikan bahwa pola angin pada hari

yang berurutan agak berbeda.

MEDAN VEKTOR KECEPATAN

Dengan menghubungkan setiap titik di udara,

kita dapat menggambarkan vektor kecepatan
angin.

Ini merupakan contoh

medan vektor

kecepatan.

MEDAN VEKTOR KECEPATAN

Contoh lain dari

medan vektor
kecepatan:
Arus laut
Aliran udara pada
sayap pesawat

MEDAN GAYA

Jenis lain medan vektor, disebut medan

gaya, menghubungkan vektor gaya dengan
setiap titik pada suatu daerah.
Contohnya adalah medan gaya gravitasi.

MEDAN VEKTOR

Secara umum, suatu medan vektor

merupakan suatu fungsi yang:

Domain (daerah asal) adalah himpunan titik-titik
dalam ruang dimensi 2 atau 3 ( 2 atau 3 ).
Range (daerah hasil) adalah himpunan vektorvektor dalam ruang dimensi 2 atau 3 (V2 atau V3).

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Definisi 1

Misalkan D adalah himpunan dalam 2(suatu

daerah bidang).
Medan vector pada

merupakan suatu

fungsi F yang memetakan setiap titik (x, y)

dalam D ke vektor dua dimensi (2-D) F(x, y).

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Cara terbaik untuk menggambarkan suatu

medan vektor adalah dengan menggambar
panah yang mewakili vektor F(x, y) dimulai
dari titik (x, y).

Tentu saja, tidak mungkin melakukannya untuk

semua titik-titik (x, y)

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Namun demikian, kita dapat menggambarkan

medan vektor F yang cukup representatif
dengan menggambarkan beberapa titik-titik
dalam D, seperti

ditunjukkan.

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Karena F(x, y) adalah vektor 2-D, kita dapat

menuliskannya dalam bentuk fungsi-fungsi
komponennya P dan Q sebagai:
F(x, y) = P(x, y) i + Q(x, y) j

= P(x, y), Q(x, y)

atau,

F=Pi+Qj

MEDAN SKALAR

Perhatikan bahwa P dan Q adalah fungsi

skalar dua variabel.

Fungsi P dan Q kadang disebut medan skalar

untuk membedakannya dengan medan vektor.

MEDAN VEKTOR PADA

(3-D)

Definisi 2
3

Misalkan E merupakan himpunan dari .

Medan vektor pada

adalah fungsi F

yang memetakan setiap titik (x, y, z) dalam E

ke vektor tiga dimensi (3-D) F(x, y, z).

MEDAN VEKTOR PADA

(3-D)

Medan vektor F

pada

seperti

ditunjukkan.
Kita dapat
Menuliskan dalam
bentuk fungsi komponennya P, Q, and R:
F(x, y, z) = P(x, y, z) i + Q(x, y, z) j + R(x, y, z) k

MEDAN VEKTOR PADA

(3-D) KONTINU

F adalah kontinu jika dan hanya jika fungsi

komponennya P, Q, dan R kontinu.

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Contoh 1

Medan vektor pada 2-D dinyatakan oleh:

F(x, y) = y i + x j
Buat sketsa F dengan menggambarkan
beberapa vektor

F(x, y) seperti
ditunjukkan.

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Contoh 1

Karena F(1, 0) = j, kita gambar vektor j = 0,1

dimulai dari titik (1, 0).
Karena F(0, 1) = i,

kita gambar vektor

i = 1, 0 dimulai

dari titik (0, 1).

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Contoh 1

Diteruskan dengan cara di atas, kita hitung

beberapa nilai F(x, y) yang lain dalam tabel.

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Contoh 1

Kita gambar vektor-vektor tadi menjadi

medan vektor seperti ditunjukkan pada

gambar.

MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Contoh 1

Terlihat bahwa setiap panah

menyinggung sebuah lingkaran yang

berpusat pada titik

asal.

MEDAN VEKTOR

Gambar berikut menunjukkan plot program

komputer dari medan vektor pada contoh 1.

MEDAN VEKTOR

Contoh medan vektor yang lain.

MEDAN VEKTOR PADA

(3-D)

Contoh 2

Gambarkan medan vektor pada 3-D

yang diberikan oleh:

F(x, y, z) = z k

MEDAN VEKTOR PADA

(3-D)

Contoh 2

The sketch is shown.

Semua vektor arahnya vertikal ke atas dan ke
bawah terhadap
bidang xy.
Magnituda membesar
seiring dengan jarak
dari bidang xy.

MEDAN VEKTOR DENGAN BANTUAN KOMPUTER

MEDAN VEKTOR DENGAN BANTUAN KOMPUTER

Contoh 3

MEDAN VEKTOR

Hukum Newton Gravitasi menyatakan bahwa

besarnya gaya gravitasi antara dua benda
dengan massa m and M adalah

mMG
| F |
2
r
dengan
r adalah jarak antara dua benda.
G adalah konstanta gravitasi.

MEDAN GRAVITASI

Contoh 3

Medan gravitasi F seperti ditunjukkan

pada gambar.

GRADIEN MEDAN VEKTOR PADA

(2-D)

Jika f adalah fungsi skalar dua variabel,

gradien f (atau grad f) didefinisikan:

f ( x , y ) f x ( x , y ) i f y ( x , y ) j
Jadi, f adalah medan vektor dan disebut gradien
2
medan vektor (2-D).

GRADIEN MEDAN VEKTOR PADA

(3-D)

Demikian juga, jika f adalah fungsi skalar tiga

variabel, gradiennya adalah medan vektor

pada 3-D diberikan oleh:

f ( x, y , z )
f x ( x , y , z ) i f y ( x, y , z ) j f z ( x, y , z ) k

GRADIEN MEDAN VEKTOR PADA

(2-D) Contoh 4

Hitung gradien medan vektor dari

f(x, y) = x2y y3

GRADIEN MEDAN VEKTOR PADA

(2-D) Contoh 4

Gradien medan vektor diberikan oleh:

f
f
f ( x , y ) i j
x
y
2 xy i ( x 3 y ) j
2

MEDAN VEKTOR KONSERVATIF

Medan vektor F disebut medan vektor

konservatif jika medan vektor tersebut
merupakan gradien dari beberapa fungsi
skalaryaitu, jika ada fungsi f sehingga

F = f .
Dalam hal ini, f disebut fungsi potensial dari F.

MEDAN VEKTOR KONSERVATIF

Tidak semua medan vektor adalah

medan vektor konservatif.

Namun, medan vektor konservatif sering

muncul dalam fisika.

Salah satu contoh medan vektor

konservatif adalah medan gravitasi.