You are on page 1of 59

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit


Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

LEMBAR PENGESAHAN

Jenis Dokumen
Nomor Dokumen
Level Dokumen
Edisi / Revisi

:
:
:
:

Panduan Mutu
PM/B2P2VRP/2-2/02-15
I (satu)
2/2

Ditetapkan di :
Tanggal
:

Salatiga
9 Februari 2015

Menyiapkan,

Mengesahkan,

Akhid Darwin, SKM, M.Sc


Manajer Mutu

Dr. Vivi Lisdawati, M.Si, Apt


Manajer Puncak

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

DAFTAR ISI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-1/02-15
2/2
1 dari 2
3 Februari 2015

Nomor
Dokumen

Jumlah
Halaman

BAGIAN UMUM
1.
DAFTAR ISI

PM/U-1/02-15

2.

LEMBAR DISTRIBUSI

PM/U-2/22-15

3.

DOKUMEN INDUK KETERKAITAN

PM/U-3/02-15

DOKUMEN
4.

DAFTAR AMANDEMEN

PM/U-4/02-15

5.

ISTILAH DAN DEFINISI

PM/U-5/02-15

6.

PENDAHULUAN

PM/U-6/02-15

7.

KEBIJAKAN MUTU

PM/U-7/02-15

BAB 1. MANAJEMEN
1.

ORGANISASI

PM/M-1/02-15

17

2.

SISTEM MANAJEMEN

PM/M-2/22-15

3.

PENGENDALIAN DOKUMEN

PM/M-3/02-15

4.

KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER DAN

PM/M-4/02-15

KONTRAK
5.

SUBKONTRAK PENGUJIAN

PM/M-5/02-15

6.

PEMBELIAN JASA DAN PERBEKALAN

PM/M-6/02-15

7.

PELAYANAN KEPADA CUSTOMER

PM/M-7/02-15

8.

PENGADUAN

PM/M-8/02-15

9.

PENGENDALIAN PENGUJIAN YANG TIDAK

PM/M-9/02-15

SESUAI
10.

PENINGKATAN

PM/M-10/02-15

11.

TINDAKAN PERBAIKAN

PM/M-11/02-15

12.

TINDAKAN PENCEGAHAN

PM/M-12/02-15

13.

PENGENDALIAN REKAMAN

PM/M-13/02-15

14.

AUDIT INTERNAL

PM/M-14/02-15

15.

KAJI ULANG MANAJEMEN

PM/M-15/02-15

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

DAFTAR ISI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-1/02-15
2/2
2 dari 2
3 Februari 2015

Nomor
Dokumen

Jumlah
Halaman

BAB 2. TEKNIS
1.

UMUM

PM/T-1/02-15

2.

PERSONIL

PM/T-2/02-15

3.

KONDISI AKOMODASI DAN LINGKUNGAN

PM/T-3/02-15

4.

METODE PENGUJIAN DAN VALIDASI METODE

PM/T-4/02-15

5.

PERALATAN

PM/T-5/02-15

6.

KETERTELUSURAN PENGUKURAN

PM/T-6/02-15

7.

PENGAMBILAN SAMPEL

PM/T-7/02-15

8.

PENANGANAN SAMPEL UJI

PM/T-8/02-15

9.

JAMINAN MUTU HASIL UJI

PM/T-9/02-15

10.

PELAPORAN HASIL

PM/T-10/02-15

LAMPIRAN
1.
2.

SASARAN MUTU
DAFTAR ACUAN

2
PM/L-1/02-15

PM/L-2/02-15

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

LEMBAR DISTRIBUSI

No. Urut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

Didistribusikan ke
Manajer Mutu
Manajer Puncak
Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program
Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga
Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bidang Program Kerjasama dan Kerjasama
Administrasi dan Penerima Sampel
Laboratorium Pengujian Insektisida
Insektarium Culicinae
Insektarium Anopheles
Insektarium Lalat dan Lipas
Komite Akreditasi Nasional (KAN)

: PM/U-2/22-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:
Nomor
Kontrol
Dokumen
Master
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11

Keterangan
Asli
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy
Copy

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

DAFTAR AMANDEMEN

Amandemen
No
Tanggal
1
3-02-15

Penggantian
Edisi Bagian
Hal
2
PM/M2
1/03-14
dari
15

3-02-15

PM/M1/03-14

4
dari
15

3-02-15

PM/M1/03-14

12
dari
15

3-02-15

PM/M1/03-14

3-02-15

PM/M5/03-14

Memasukkan
Edisi Bagian
Hal
2
PM/M2
1/02-15
dari
17
2

: PM/U-4/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:
Keterangan

Perubahan SK penunjukkan
personil

PM/M1/02-15

4
dari
17

Penambahan
Personil
Panitia Pembina Ilmiah

PM/M1/02-15

14
dari
17

Perubahan struktur
organisasi

1
dari
1

PM/M3/02-15

1
dari
1

Menambahkan
waktu
kadaluarsa dokumen

1
dari
1

PM/M5/02-15

1
dari
1

Merevisi sub kontrak


pengujian

Paraf

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISTILAH DAN DEFINISI

1.

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-5/02-15
2/2
1 dari 2
3 Februari 2015

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
(B2P2VRP) adalah salah satu instalasi penunjang penyelenggaraan penelitian, pengembangan
dan pengujian sesuai dengan SK Kepala B2P2VRP No. HK.02.04/IV.4/1065/2014 tentang

2.

Struktur Organisasi dan Tata Laksana Laboratorium B2P2VRP.


Serangga uji adalah serangga vektor yang dapat menularkan penyakit dan disiapkan secara

3.

mandiri oleh Laboratorium.


Sampel uji adalah bahan kimia berupa insektisida baik jenis insektisida rumah tangga,

4.

insektisida program.
Pengujian adalah suatu kegiatan teknis untuk menentukan efikasi atau repelensi sampel uji

5.

terhadap sasaran serangga uji sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Metode pengujian adalah prosedur teknis tertentu untuk melaksanakan pengujian sesuai dengan

6.

pedoman yang tertuang dalam Instruksi Kerja.


Verifikasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyajian bukti bahwa persyaratan yang

7.

telah ditetapkan telah terpenuhi.


Sistem manajemen mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan

8.

sebuah organisasi yang berkenaan dengan pencapaian mutu.


Panduan mutu adalah suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem manajemen mutu dan

9.

pelaksanaan mutu suatu organisasi.


Mampu telusur adalah sifat dari suatu hasil pengukuran yang dapat dikaitkan dengan standar
tertentu yang tepat, umumnya standar nasional atau internasional, melalui rantai yang tak

10.

terputus.
Persyaratan adalah kumpulan spesifikasi yang masing-masing dapat diukur atau uraian
spesifikasi dari sifat suatu kesatuan agar dapat direalisasikan dan diuji.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISTILAH DAN DEFINISI

11.

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-5/02-15
2/2
2 dari 2
3 Februari 2015

Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjuk
oleh instrumen pengukur, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang

12.
13.
14.

sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Nilai benar adalah nilai yang konsisten dengan definisi dari sebuah parameter tertentu.
Kesalahan adalah hasil dari sebuah pengujian dikurangi dengan nilai benar sampel yang diuji.
Tingkat kepercayaan adalah tingkat kepercayaan yang berhubungan dengan sebuah kisaran

15.

dimana sebuah nilai diharapkan berada didalamnya.


Ketidakpastian adalah parameter yang berhubungan dengan hasil pengujian yang mencerminkan

16.

ketersebaran nilai-nilainya.
Laporan pengujian adalah hasil pengujian yang dilakukan laboratorium dan dilaporkan secara
teliti, tidak samar dan obyektif, sesuai dengan petunjuk dalam metode pengujian serta
mencakup semua informasi yang diperlukan untuk menginterpretasikan hasil pengujian dan

17.

semua informasi yang dipersyaratkan oleh metode yang digunakan.


Customer adalah individu yang mempunyai beberapa kepentingan tertentu terhadap suatu

18.

produk atau jasa, (dikutip dari Webster on-line Dictionary)


Customer: organisasi atau orang yang menerima produk
Manajer Puncak adalah Kepala B2P2VRP, yang memegang keputusan tertinggi dalam

19.

organisasi Laboratorium B2P2VRP.


Manajer Mutu adalah Kepala Bidang Pelayanan Penelitian, yang bertanggung jawab terhadap

20.

pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO/IEC 17025:2005.


Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program adalah seseorang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan melayani pengaduan teknis pengujian insektisida program. Manajer

21.

Teknis ditunjuk oleh Manajer Puncak.


Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga adalah seseorang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan melayani pengaduan teknis pengujian insektisida rumah tangga.

22.

Manajer Teknis ditunjuk oleh Manajer Puncak.


Koordinator Insektarium adalah kepala instalasi yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan

23.

kegiatan rutin di insektarium (Culicinae, Anophelinae, lalat dan lipas)


Koordinator pengujian insektisida adalah
penyelia yang bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan pengujian insektisida.

PENDAHULUAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-6/02-15
2/2
1 dari 2
3 Februari 2015

Institusi B2P2VRP Salatiga berdiri pada tahun 1977 dengan nama Unit Penelitian Biologi dan
Pemberantasan Vektor (UPBPV) kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
dan WHO sebagai sarana untuk menemukan insektisida alternatif akibat resistensi vektor malaria
terhadap DDT.
Setelah kerja sama tersebut berakhir pada tahun 1984, UPBVP kemudian berkembang menjadi
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Litbang Kesehatan. Tugas dan fungsi yang diemban adalah
melaksanakan pengujian insektisida baru yang akan didaftarkan pada Komisi Pestisida.
Dengan adanya peningkatan kegiatan penelitian, pada tahun 1987 UPT ini diresmikan menjadi
Stasiun Penelitian Vektor Penyakit (SPVP) yang berlokasi di kota Salatiga, Jawa Tengah. Tujuan
utamanya adalah melakukan studi pengendalian vektor alternatif.
SPVP berkembang menjadi Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (BPVRP) pada
tahun 1999. Seiring dengan perkembangan kemampuan penelitian dan peningkatan sumber daya
manusia, BPVRP dikembangkan menjadi B2P2VRP berdasarkan SK Menteri Kesehatan Tahun 2005
No. 1353/MENKES/PER/IX/2005. Tupoksi institusi ini adalah melaksanakan penelitian pengendalian
vektor dan reservoir penyakit.
B2P2VRP menjalin kerja sama dalam lingkup nasional maupun internasional. Kerja sama
nasional dilakukan dengan pemerintah daerah, institusi penelitian, universitas, LSM, dan perusahaan
insektisida dalam melakukan pengujian insektisida baru untuk pendaftaran ke Komisi Pestisida.
Lingkup internasional meliputi kerja sama dengan WHO dan SEARO, diikuti oleh 8 negara, WHO
fellowship dari Korea Utara mengenai evaluasi Bacillus thuringiensis H-14, program ADB/ICDC,
LSM dan universitas, serta kerja sama ilmiah pengiriman teknisi untuk pelatihan, pertukaran informasi
ilmiah dengan institusi penelitian di negara-negara ASEAN, melalui hasil-hasil penelitian Pelayanan
Publik pada B2P2VRP meliputi pelayanan pelatihan teknis, pengujian insektisida pesanan, penelitian
umum, penelitian mahasiswa, kunjungan/wisata ilmiah dan magang, pelayanan permintaan menjadi
narasumber, perpustakaan, serta pelayanan lainnya.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

PENDAHULUAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-6/02-15
2/2
2 dari 2
3 Februari 2015

Sesuai dengan tupoksinya untuk memberikan pelayanan publik dalam hal pengujian, maka
B2P2VRP didukung oleh laboratorium B2P2VRP dan insektarium yang menerapkan sistem
manajemen mutu yang mengacu kepada standar manajemen mutu laboratorium yang berlaku secara
nasional dan internasional yaitu ISO/IEC 17025:2005.
Laboratorium B2P2VRP memiliki 11 laboratorium (Uji Kaji Insektisida; Biologi Molekuler dan
Imunologi; Parasitologi; Koleksi dan Referensi; Mikrobiologi; Pengendalian Hayati dan Lingkungan;
Promosi Kesehatan dan Perilaku; Reservoir Penyakit; Pestisida Botani; Manajemen Data,
Epidemiologi, dan SIG; Hewan Coba) dan 2 insektarium (Koloni nyamuk :Culicinae, Anopheles dan
lalat lipas). Laboratorium B2P2VRP melakukan kegiatan pengujian insektisida rumah tangga dan
program untuk kepentingan penelitian maupun pesanan dari pihak luar.
Ruang lingkup laboratorium B2P2VRP yang diakreditasi meliputi laboratorium pengujian
insektisida dengan 3 insektarium pendukung. Bidang pengujian yang dilaksanakan termasuk dalam
bidang kimia yaitu pengujian insektisida program dan insektisida rumah tangga dengan bahan produk
yang diuji berupa formulasi anti nyamuk bakar, anti nyamuk semprot (aerosol), anti nyamuk cair
minyak (oil liquid), anti nyamuk lempeng elektrik (electric mats), anti nyamuk uap cair elektrik
(electric vaporizer), penolak nyamuk (repellent), insektisida serbuk (powder), insektisida cair (liquid),
insektisida butiran (sand granule) dan insektisida kapsul.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

KEBIJAKAN MUTU

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/U-7/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Manajemen Laboratorium B2P2VRP menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut:


Laboratorium B2P2VRP, sebagai salah satu unsur penunjang institusi, bertekad untuk
menerapkan ISO/IEC 17025:2005 dalam rangka melaksanakan misi institusi menjadi rujukan
penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir di Indonesia,
yang unggul dalam kualitas, prestasi serta menjamin kebajikan untuk semua pihak.
Laboratorium B2P2VRP senantiasa berkomitmen menjamin mutu pelayanan terhadap
masyarakat dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana
yang ada secara berkelanjutan, termasuk secara aktif melakukan sosialisasi dan implementasi
semua kebijakan dan prosedur mutu di lingkungan B2P2VRP, sebagai upaya

menghasilkan

pengujian yang akurat, tepat, cepat dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, serta selalu
berusaha melakukan tindakan perbaikan di setiap proses kerja.

Salatiga, 7 Januari 2014

Dr. Vivi Lisdawati, M.Si, Apt


Manajer Puncak

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
1 dari 17
3 Februari 2015

4.1 ORGANISASI
4.1.1 Status Hukum
Legalitas pendirian B2P2VRP sebagai organisasi induk tertuang dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 1353/MENKES/PER/IX/2005 tanggal 14 September 2005 tentang Organisasi
dan Tata Kerja B2P2VRP di Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Panduan Mutu butir 4.1.7.1
Struktur Organisasi B2P2VRP)
Berdasarkan

Peraturan

Menteri

Kesehatan

tersebut,

Kepala

B2P2VRP

menetapkan

Laboratorium B2P2VRP sebagai salah satu instalasi yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Kepala B2P2VRP.

Laboratorium B2P2VRP memiliki struktur organisasi dan

manajemen yang jelas dalam melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan pedoman
ISO/IEC 17025:2005.
4.1.2 Persyaratan Laboratorium
Laboratorium B2P2VRP adalah bagian dari instansi B2P2VRP induk organisasi yang
melaksanakan kegiatan pengujian sesuai dengan persyaratan ISO/IEC 17025:2005 dan
memenuhi kebutuhan customer.
Laboratorium B2P2VRP melayani pengujian insektisida rumah tangga atau pemukiman dan
program yang didukung oleh insektarium lalat, lipas dan nyamuk (Anophelinae serta
Culicinae).
4.1.3 Lingkup Sistem Manajemen
Sistem Manajemen mencakup pekerjaan yang dilakukan dalam fasilitas laboratorium yang
permanen dan di lapangan.
4.1.4 Konflik Kepentingan
Tanggung jawab personil yang terlibat atau berpengaruh dalam kegiatan pengujian ditetapkan
untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dan tekanan komersial, keuangan dan
tekanan internal maupun eksternal yang tidak diinginkan (Panduan Mutu butir 4.1.6 Tanggung
Jawab dan Kewenangan Personil).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
2 dari 17
3 Februari 2015

4.1.5 Organisasi
Kepala B2P2VRP sebagai Manajer Puncak yang membawahi personil manajemen (manajer
mutu) dan personil teknis (manajer teknis) dengan tanggung jawab, kewenangan dan sumber
daya untuk melaksanakan tugasnya dan ikut berkontribusi dalam pencapaian tujuan sistem
manajemen.
Manajer Puncak menetapkan HK.02.04/IV.4/1065/2014 tentang struktur organisasi dan tata
laksana laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
(Panduan Mutu butir 4.1.7.2 Struktur Organisasi Laboratorium B2P2VRP).
Manajer Puncak memiliki kebijakan dan prosedur untuk memastikan adanya perlindungan atas
kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan customer, termasuk prosedur untuk melindungi
penyimpanan

dan

penyampaian

hasil

secara

elektronik

(PR/M-13.1/02-15

Prosedur

Pengendalian Rekaman). Manajer Puncak menjamin komunikasi yang tepat ditetapkan dalam
laboratorium terhadap efektivitas sistem manajemen (PR/M-2/02-15 Prosedur Sistem
Manajemen). Komunikasi dapat dilakukan melalui pertemuan rutin setiap Selasa minggu
pertama di setiap bulan, apel pagi setiap hari, dan airphone atau alat komunikasi (mobile phone)
pada situasi yang mendesak. Apabila yang bersangkutan tidak ada di tempat, komunikasi dapat
dilakukan melalui email.
Laboratorium B2P2VRP melakukan pengawasan terhadap hasil pengujian dari personil yang
dilatih dan mahasiswa penelitian. Laboratorium memiliki mekanisme substitusi manajemen,
yaitu penunjukan staf yang ada untuk menggantikan personil manajerial inti jika berhalangan
(Panduan Mutu Butir 4.1.6 Tanggung Jawab dan Kewenangan Personil).
4.1.6 Tanggung Jawab dan Kewenangan Personil
Personil manajerial dan teknis dalam Laboratorium B2P2VRP memiliki tugas dan kewenangan
yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala B2P2VRP No: HK.02.04/IV.4/359/2015 Tentang
Penunjukkan Personil Laboratorium B2P2VRP (DP/M.46/01-15).
Penunjukkan personil Laboratorium B2P2VRP berdasarkan pada kualifikasi personil sehingga
mutu yang ingin dicapai tetap terjaga (PR/T-2.2/22-15 Prosedur Personil).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
3 dari 17
3 Februari 2015

Manajer Puncak
a. Tanggung jawab
Manajer puncak mempunyai tanggung jawab dalam mengendalikan dan menetapkan
kebijakan mutu dan sasaran mutu laboratorium, memastikan kerjanya sumber daya,
menjamin integritas sistem manajemen terpelihara, bila terjadi perubahan, direncanakan
dan diimplementasikan. Dalam memimpin organisasi, manajer puncak dibantu oleh
Manajer Mutu, Manajer Teknis dan Koordinator adm.
b. Wewenang
Membuat keputusan terhadap kebijakan maupun sumber daya laboratorium untuk
mencapai mutu data pengujian sesuai kebutuhan dan kepuasan customer
c. Tugas

Menyetujui panduan mutu laboratorium,

Menyelenggarakan kaji ulang sistem manajemen laboratorium minimal 1 tahun sekali.

Menentukan kebijakan pada kaji ulang manajemen terkait masalah persyaratan


manajemen dan teknis yang ditemukan saat audit internal.

Mengesahkan hasil pengujian insektisida

Menetapkan dan memelihara kebijakan dan sasaran mutu laboratorium

Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran mutu di seluruh organisasi


laboratorium untuk meningkatkan kesadaran, motivasi dan pelibatan,

Memastikan bahwa proses yang sesuai telah diterapkan dan sasaran mutu tercapai.

Memastikan bahwa suatu sistem manajemen mutu yang efektif dan efisien telah
ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara untuk mencapai sasaran mutu,

Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan,

Meninjau sistem manajemen mutu secara periodik,

Memutuskan tindakan berkenaan dengan kebijakan mutu dan sasaran mutu,

Memutuskan tindakan bagi perbaikan sistem manajemen mutu.

Memberikan delegasi kepada manajer mutu, apabila berhalangan sementara.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
4 dari 17
3 Februari 2015

Panitia Pembina Ilmiah (PPI)


a. Tanggung jawab
Panitia Pembina Ilmiah (PPI) bertugas untuk mengawal pelaksanaan pengujian insektisida
dari mulai pembuatan protokol sampai laporan pengujian sehingga dipastikan
keabsahannnya secara ilmiah.
b. Tugas
1. Melaksanakan seleksi, menilai dan memberi saran perbaikan usulan penelitian dan
pengembangan dari dalam dan luar Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Vektor dan Reservoir Penyakit, sesuai dengan kriteria/ pedoman

yang telah

ditentukan.
2. Melakukan pembinaan terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan yang
sedang

berjalan

dari tahap pembuatan protokol hingga penelitian berakhir,

termasuk di dalamnnya pengujian insektisida.


3. Menilai dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap laporan hasil penelitian,
penyebaran hasil penelitian dan pengembangannya baik sebagai informasi IPTEK
dan pengembangan prototipe HAKI.
Manajer Mutu
a.

Tanggung jawab
Manajer Mutu memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk memastikan bahwa sistem
manajemen

mutu

yang

sesuai

dengan

ruang

lingkup

kegiatan

laboratorium

dikomunikasikan, dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh personil pada semua
tingkatan organisasi laboratorium pada setiap waktu.
b.

Tugas
1. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi penyusunan serta melakukan kaji
ulang dokumentasi sistem manajemen mutu laboratorium
2. Mengesahkan dokumen sistem manajemen mutu yang meliputi prosedur, instruksi kerja,
dokumen pendukung dan formulir
3. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program audit
internal laboratorium terhadap semua elemen sistem manajemen mutu termasuk
kegiatan pengujian
4. Menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan audit internal
5. Melaksanakan audit tindak lanjut untuk memverifikasi penerapan dan efektivitas
tindakan perbaikan yang dilakukan oleh auditi, apabila diperlukan
6. Memberikan delegasi kepada Koordinator Administrasi apabila berhalangan sementara

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
5 dari 17
3 Februari 2015

Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program


a.

Tanggung jawab
Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program bertanggung jawab kepada Manajer Puncak
atas semua aspek operasional teknis dan kelengkapan sumber daya yang dibutuhkan untuk
memastikan bahwa mutu data hasil pengujian insektisida program tercapai sesuai
kebutuhan dan kepuasan customer

a. Tugas
1. Berkoordinasi dengan Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga
2. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan pengujian baik di
lapangan maupun di laboratorium
3. Mengkoordinasikan penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu untuk semua
jenis pengujian insektisida program
4. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi partisipasi uji profisiensi dan
program uji banding antar laboratorium
5. Memilih dan menentukan subkontraktor laboratorium yang kompeten
6. Menandatangani laporan hasil pengujian
7. Melakukan penelusuran terhadap pengaduan / keluhan dari customer yang
berkaitan dengan mutu data hasil pengujian
8. Memberikan pendapat dan interpretasi hasil pengujian, apabila diperlukan
9. Memberikan delegasi kepada Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga
apabila berhalangan sementara.
Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga
a.

Tanggung jawab
Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga bertanggung jawab kepada Manajer
Puncak atas semua aspek operasional teknis dan kelengkapan sumber daya yang
dibutuhkan untuk memastikan bahwa mutu data hasil pengujian insektisida rumah tangga
tercapai sesuai kebutuhan dan kepuasan customer

b.

Tugas
1. Berkoordinasi dengan manajer teknis pengujian insektisida program
2. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan pengujian di laboratorium
3. Mengkoordinasikan penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu untuk semua
jenis pengujian insektisida rumah tangga

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
6 dari 17
3 Februari 2015

Manajer Teknis Pengujian Insektisida Rumah Tangga


b. Tugas
1. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi partisipasi uji profisiensi dan
/ atau program uji banding antar laboratorium
2. Menandatangani laporan hasil pengujian
3. Melakukan penelusuran terhadap pengaduan / keluhan dari customer yang
berkaitan dengan mutu data hasil pengujian
4. Memberikan pendapat dan interpretasi hasil pengujian, apabila diperlukan
5. Memberikan delegasi kepada Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program
apabila berhalangan sementara.
Bagian Pelayanan Penelitian
a. Tanggung jawab
Memimpin dan melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan penelitian, konsultasi dan pengujian insektisida, pelatihan tenaga teknis penelitian
di bidang pengendalian vektor dan reservoir penyakit berdasarkan ketentuan dan arahan
pimpinan untuk mendukung pelaksanaan penelitian dan pengembangan vektor dan reservoir
penyakit.
b. Tugas
1.

Melaksanakan pengembangan metode aplikasi insektisida dalam pengendalian vektor


dan reservoir penyakit berdasarkan ketentuan dan arahan pimpinan untuk
ditindaklanjuti pimpinan.
a) Memeriksa kelengkapan berkas yang diserahkan oleh Kepala Subbidang
Pelayanan Teknis
b) Menganalisis naskah awal pengembangan metode aplikasi insektisida dalam
pengendalian vektor dan reservoir penyakit.
c) Memfasilitasi uji coba pengembangan metode aplikasi insektisida dalam
pengendalian vektor dan reservoir penyakit ((Menyusun Surat Keputusan, Surat
Perintah Pelaksanaan Penelitian, Perijinan Penelitian, Surat Tugas Penelitian,
Surat Permohonan Etical Clearent).
d) Memeriksa berkas naskah awal laporan hasil pengembangan metode aplikasi

insektisida dalam pengendalian vektor dan reservoir penyakit


e) Mengalisis konsep surat pengantar untuk pimpinan
2. Melaksanakan pelatihan tenaga teknis pengendalian vektor dan reservoir penyakit
berdasarkan ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan untuk ditindaklanjuti
pimpinan.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
7 dari 17
3 Februari 2015

a) Memeriksa kelengkapan berkas yang diserahkan oleh Kepala Subbidang


Pelayanan Teknis (Jadwal, Surat jawaban usulan, Rencana anggaran)
b) Menganalisis naskah awal koordinasi pelatihan teknis di bidang vektor dan
reservoir penyakit. (Membuat surat penunjukkan ke narasumber dan petugas
teknis yang bertugas)
c) Memantau pelaksanaan pelatihan teknis di bidang vektor dan reservoir
penyakit
d) Mengevaluasi pelaksanaan pelatihan teknis di bidang vektor dan reservoir
penyakit
e) Menganalisis naskah awal laporan pelaksanaan pelatihan teknis di bidang

3.

vektor dan reservoir penyakit


f) Menganalisis naskah awal surat pengantar untuk pimpinan
Melaksanakan pengelolaan sarana penelitian berdasarkan ketentuan yang berlaku dan
arahan pimpinan untuk ditindaklanjuti pimpinan.
a) Memeriksa kelengkapan berkas yang diserahkan oleh Kepala Subbidang
Sarana Penelitian
b) Memfasilitasi pengelolaan sarana penelitian berdasarkan ketentuan yang
berlaku dan arahan pimpinan.
c) Mengevaluasi pengelolaan sarana penelitian berdasarkan ketentuan yang

4.

berlaku dan arahan pimpinan.


d) Menganalisis naskah awal laporan pengelolaan sarana penelitian
e) Menganalis naskah awal surat pengantar untuk pimpinan
Melaksanakan pelayanan konsultasi dan pengujian efikasi insektisida berdasarkan
ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan untuk ditindaklanjuti pimpinan.
a) Memeriksa kelengkapan berkas yang diserahkan oleh Kepala Subbidang
Sarana Penelitian dan Pengujian
b) Menfasilitasi pelayanan konsultasi dan pengujian efikasi insektisida
c) Memantau pelaksanaan pelayanan konsultasi dan pengujian efikasi
insektisida
d) Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan konsultasi dan pengujian efikasi
insektisida
e) Menganalisis naskah awal laporan pelayanan konsultasi dan pengujian
efikasi insektisida

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

Koordinator Administrasi

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
8 dari 17
3 Februari 2015

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
a.

Tanggung jawab
Koordinator Administrasi bertanggung jawab kepada Manajer Puncak dalam hal
merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi semua aspek yang berkaitan dengan
administrasi dan pengembangan personil laboratorium

b.

Tugas
1. Menyelesaikan semua aspek administrasi yang dibutuhkan antara laboratorium dan
pihak lain serta memelihara dokumen administrasinya
2. Penerimaan sampel, pemindahan data hasil pengujian ke dalam format laporan atau
sertifikat serta menyampaikannya kepada customer
3. Menerima pengaduan / keluhan termasuk umpan balik customer dan berkoordinasi
dengan manajer terkait unuk menyelesaikannya
4. Merencanakan dan melaksanakan pengadaan peralatan, intrumentasi, bahan habis
pakai, serta perlengkapan laboratorium lainnya
5. Melakukan pemeriksaan atau memverifikasi secara administrasi terhadap barang atau
peralatan yang telah dibeli sebelum digunakan
6. Mengevaluasi dan memelihara rekaman pemasok yang digunakan
7. Berkoordinasi dengan personil terkait di laboratorium untuk menentukan jenis
pelatihan bagi seluruh petrsonel laboratorium
8. Memelihara rekaman kualifikasi seluruh personil laboratorium
9. Memberikan delegasi kepada staf administrasi yang menjadi tanggung jawabnya
apabila berhalangan sementara.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
9 dari 17
3 Februari 2015

Staf Administrasi
a. Tanggung jawab
Staf Administrasi bertanggung jawab kepada Koordinator Administrasi dalam hal
mengendalikan seluruh dokumentasi sistem manajemen mutu yang diterapkan di
laboratorium
Staf Administrasi
b. Tugas
1. Memelihara dan mengendalikan dokumentasi sistem manajemen mutu baik dalam bentuk
cetakan maupun elektronik serta mendistribusikannya kepada personil laboratorium yang
tepat
2. Menjamin bahwa dokumen yang digunakan oleh seluruh personil laboratorium adalah
dokumen resmi yang mutakhir
3. Memusnahkan dokumen laboratorium yang sudah kadaluarsa
4. Memelihara sistem komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan di laboratorium termasuk sistem keamanan, back-ups, mail, dan print
Koordinator Pengujian Insektisida
a.

Tanggung jawab
Koordinator Pengujian Insektisida berfungsi sebagai penyelia dan bertanggung jawab
kepada Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program dan Rumah Tangga dalam
pelaksanaan pengujian.

b.

Tugas
1. Mengkoordinasikan dan mengawasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu
sesuai metode yang digunakan untuk semua jenis pengujian yang dilakukan di
laboratorium
2. Melakukan verifikasi terhadap data hasil pengujian
3. Meminimalisasi penyimpangan yang dapat mengakibatkan menurunnya mutu data
hasil pengujian dan serta melakukan tindakan perbaikan apabila ditemukan
ketidaksesuaian
4. Melaksanakan pengujian ulang terhadap retained sample, apabila memungkinkan, jika
ada keluhan dari customer
5. Menunjuk teknisi dalam pengambilan sampel
6. Menunjuk teknisi yang menjadi tanggung jawabnya, apabila berhalangan sementara.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
10 dari 17
3 Februari 2015

Koordinator Logistik
a. Tanggung jawab
Koordinator logistik bertanggungjawab kepada Manajer Mutu atas semua aspek
permintaan dan distribusi serta kondisi stok barang di gudang logistik. Koordinator logistik
menyerahkan barang yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan.
b. Tugas
1. Menerima permintaan barang yang telah diverifikasi oleh Manajer Teknis.
2. Menginventaris permintaan barang seluruh laboratorium B2P2VRP.
3. Mengadakan barang sesuai spesifikasi teknis yang diminta laboratorium B2P2VRP.
4. Bersama tim teknis memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis barang yang diadakan.
5. Menyerahkan barang yang diminta laboratorium sesuai dengan permintaan.
Staf Logistik
a. Tanggung jawab
Staf logistik bertanggungjawab kepada koordinator logistik dalam kelancaran proses
penyimpanan dan distribusi barang ke pengguna.
b. Tugas
1. Mencatat permintaan dari laboratorium
2. Membelanjakan barang sesuai permintaan
3. menyerahkan barang yang telah diperikasa dan diterima
4. mendistribusikan barang sesuai permintaan
5. merekap semua barang ke kartu barang untuk diketahui sisanya
Koordinator Pokja ULP (Unit Layanan Pengadaan)
a. Tanggung jawab
Koordinator Pokja ULP

bertanggungjawab kepada Manajer Mutu melakukan proses

pemilihan penyedia barang dan jasa


b. Tugas
1. Mengumumkan

pelaksanaan

Kementerian/Lembaga/Pemerintah

Pengadaan
Daerah/Institusi

Barang/Jasa
masing-masing

di

website
dan

papan

pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk


diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional
2. Melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk
khusus untuk kelompok Kerja ULP

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
11 dari 17
3 Februari 2015

Staf Pokja ULP


a. Tanggungjawab
Staf pokja ULP bertanggung jawab kepada Koordinator Pokja ULP untuk membantu
kelompok kerja ULP untuk meninventaris barang dan jasa yang akan di lelangkan
b. Tugas
1. Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa
2. Menetapkan Dokumen Pengadaan
3. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran
4. Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi
Teknisi Laboratorium Uji Kaji Insektisida
a.

Tanggung Jawab
Teknisi Laboratorium Uji Kaji Insektisida bertanggung jawab kepada Koordinator
Pengujian Insektisida dalam melaksanakan pengujian

b.

Tugas
1. Melaksanakan pengujian sesuai penunjukan
2. Mengisi logbook Laboratorium Uji Kaji Insektisida

Mengikuti tata tertib internal Laboratorium Uji Kaji Insektisida

Koordinator Insektarium
a.

Tanggung jawab
Koordinator Insektarium bertanggung jawab kepada Manajer Teknis Pengujian Insektisida
Program dan Rumah Tangga dalam penyediaan bahan uji berupa nyamuk (Aedes, Culex,
Anopheles), lalat dan lipas pada berbagai stadium.

b.

Tugas
1. Mengkoordinasikan dan mengawasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian
mutu sesuai metode yang digunakan dalam penyediaan bahan uji berupa nyamuk
(Aedes, Culex, Anopheles), lalat dan lipas pada berbagai stadium
2. Meminimalisasi penyimpangan yang dapat mengakibatkan menurunnya jumlah
koloni nyamuk (Aedes, Culex, Anopheles), lalat dan lipas pada berbagai stadium
3. Menunjuk teknisi dalam pengambilan serangga uji untuk kebutuhan pengujian
4. Menunjuk teknisi yang menjadi tanggung jawabnya apabila berhalangan

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

Teknisi Insektarium Culicinae

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
12 dari 17
3 Februari 2015

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
a.

Tanggung Jawab
Teknisi Insektarium Culicinae bertanggung jawab kepada Koordinator Insektarium
Culicinae dalam penyediaan bahan uji berupa nyamuk Aedes dan Culex pada berbagai
stadium

b.

Tugas
1. Melaksanakan kolonisasi nyamuk Aedes dan Culex untuk kebutuhan pengujian
2. Melaksanakan pengambilan serangga uji
3. Melaksanakan pengujian (apabila ditunjuk)
4. Mengisi logbook Laboratorium Culicinae
5. Mengikuti tata tertib internal Insektarium Culicinae

Teknisi Insektarium Anophelinae


a.

Tanggung Jawab
Teknisi Insektarium Anophelinae bertanggung jawab kepada Koordinator Insektarium
dalam penyediaan bahan uji berupa nyamuk Anopheles pada berbagai stadium

b.

Tugas
1. Melaksanakan kolonisasi nyamuk Anopheles untuk kebutuhan pengujian
2. Melaksanakan pengambilan serangga uji
3. Melaksanakan pengujian (apabila ditunjuk)
4. Mengisi logbook Laboratorium Anopheles
5. Mengikuti tata tertib internal Insektarium Anopheles

Teknisi Insektarium Lalat dan Lipas


a.

Tanggung Jawab
Teknisi Insektarium Lalat dan Lipas bertanggung jawab kepada Koordinator Insektarium
dalam penyediaan bahan uji berupa lalat dan lipas pada berbagai stadium

b.

Tugas
1. Melaksanakan kolonisasi lalat dan lipas untuk kebutuhan pengujian
2. Melaksanakan pengambilan serangga uji
3. Melaksanakan pengujian (apabila ditunjuk)
4. Mengisi logbook Laboratorium Lalat dan Lipas
5. Mengikuti tata tertib internal Insektarium lalat dan lipas

Setiap personil bebas dari setiap pengaruh dan tekanan komersial yang dibuktikan dengan
menjamin kerahasiaan data pengujian.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

4.1.7 Struktur Organisasi


4.1.7.1 Struktur Organisasi B2P2VRP (DP/M48/01-12)

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
13 dari 17
3 Februari 2015

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

4.1.7.2 Struktur Organisasi Laboratorium B2P2VRP (DP/M39/02-15)


Manajer Puncak
Dr. Vivi Lisdawati, M.Si, Apt

PPI
(Panitia Pembina Ilmiah)

Manajer Mutu
Akhid Darwin, SKM, M.Sc

Koord. Administrasi
Rima Tunjungsari D.A

Staf. Administrasi
Ika Martiningsih
Drh. Ayu Pradipta P

Koord. Logistik
Suparni

Staf. Logistik
Rodhiyah Nur
Janti

Bidang Pelayanan
Penelitian

Koord. Pokja ULP


Anggi Septia Irawan

Staf Pokja ULP


Widarsih
Sri Julianingsih

Manajer Teknis
Manajer Teknis Insektisida Rumah Tangga
Sri Wahyuni Handayani, S.Si
Manajer Teknis Insektisida Program
Lulus Susanti, SKM, MPH

Koord. Laboratorium dan Insektarium


Wiwik Trapsilowati, SKM, M.Kes

Ka. Instalasi Insektarium


Riyani Setiyaningsih, S.Si, MSc

Wakil Ins. Lalat Lipas


Lasmiati

Wakil Ka. Lab. Uji Kaji


Insektisida
Ary Okstariyanti S, SKM

Wakil Ka. Ins. Culicinae


K. Sekar Negari, SKM

Wakil Ka. Ins. Anophelinae


Heru Priyanto

Staf. Lalat Lipas


Sugiharto

Staf. Uji Kaji Insektisida


Sapto Prihasto, SKM
Widiratno Valentinus

Staf. Ka. Ins. Culicinae


Evi Sulistorini, SKM
Kusno Barudin

Staf. Ka. Ins. Anophelinae


Fahmay Dwi A
Warido
Sugiyanto

Ruang lingkup laboratorium B2P2VRP meliputi laboratorium uji kaji insektisida dengan 3
insektarium pendukung. Bidang pengujian yang dilaksanakan termasuk dalam bidang kimia yaitu
pengujian insektisida program dan insektisida rumah tangga, secara rinci dijelaskan pada tabel 1 :

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
Tabel 1. Ruang Lingkup Pengujian Laboratorium B2P2VRP

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

Bidang
Pengujian

Bahan-Bahan / Produk yang Diuji

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

Jenis
Pengujian / Sifat
yang Diukur

1. Insektisida Rumah Tangga :


Anti nyamuk bakar

Anti nyamuk semprot

(aerosol)

Anti nyamuk cair minyak

(oil liquid)

Uji Daya Bunuh


(efficacy)

KIMIA

Anti nyamuk elektrik mats

Anti nyamuk uap cair

elektrik

Penolak nyamuk (repellent)

Uji Daya Tolak


(repellency)

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
15 dari 17
3 Februari 2015

Sasaran Serangga Uji

Spesifikasi /
Identitas
Metoda
Pengujian

Nyamuk (Aedes aegypti,


Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus,
Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis)
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk (Aedes aegypti,
Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus,
Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis,)
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta
americana, Blatella
germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti,
Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus,
Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis,)
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta
americana, Blatella
germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti,
Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus,
Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis)
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk (Aedes aegypti,
Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus,
Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis,)
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk (Aedes aegypti,
Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus,
Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis,)

IK/T2.1/12-12
(bioassay)
IK/T2.2/12-12
(bioassay)
IK/T2.7/12-12
(bioassay)
IK/T2.8/12-12
(bioassay)
IK/T2.12/12-12
(bioassay)

IK/T2.5/12-12
(bioassay)
IK/T2.6/12-12
(bioassay)
IK/T2.11/12-12
(bioassay)
IK/T2.13/12-12
(bioassay)
IK/T2.3/12-12,
(bioassay)
IK/T2.4/12-12
(bioassay)
IK/T2.9/12-12
(bioassay)
IK/T2.10/12-12
(bioassay)
IK/T2.14/12-12
(bioassay)

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

Bidang
Pengujian

Bahan-Bahan / Produk
yang Diuji

Jenis
Pengujian /
Sifat yang
Diukur

2. Insektisida Program:
Insektisida Serbuk
(powder)

KIMIA

Insektisida Cair
(Liquid)

Uji Daya
Bunuh
(efficacy)

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
16 dari 17
3 Februari 2015

Sasaran Serangga Uji

Nyamuk (Aedes aegypti, Culex


quinquefasciatus, Anopheles
aconitus, Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis)
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta americana,
Blatella germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti, Culex
quinquefasciatus, Anopheles
aconitus, Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis,)
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta americana,
Blatella germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti, Culex
quinquefasciatus, Anopheles
aconitus, Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis, )
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta americana,
Blatella germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti, Culex
quinquefasciatus, Anopheles
aconitus, Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis, )
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta americana,
Blatella germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti, Culex
quinquefasciatus, Anopheles
aconitus, Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis)
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta americana,
Blatella germanica)
Nyamuk (Aedes aegypti, Culex
quinquefasciatus, Anopheles
aconitus, Anopheles maculatus,
Anopheles sinensis)
Lalat (Musca domestica)
Lipas (Periplaneta americana,
Blatella germanica)

Spesifikasi /
Identitas
Metoda
Pengujian
IK/T1.3/12-12
(bioassay)

IK/T1.1/12-12
(bioassay)

IK/T1.2/12-12
(bioassay)

IK/T1.3/12-12
(bioassay)

IK/T1.4/12-12
(bioassay)

IK/T1.5/12-12
(bioassay)

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.1


ORGANISASI

Bidang
Pengujian

Bahan-Bahan / Produk
yang Diuji

KIMIA

Jenis
Pengujian /
Sifat yang
Diukur

Insektisida Butiran Uji Daya


(Sand Granule) dan Bunuh
(efficacy)
KAPSUL

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-1/02-15
2/2
17 dari 17
3 Februari 2015

Sasaran Serangga Uji


Jentik nyamuk (Aedes aegypti,
Culex quinquefasciatus,
Anopheles aconitus, Anopheles
maculatus, Anopheles sinensis,)

Spesifikasi /
Identitas Metoda
Pengujian
IK/T1.6/12-12
(bioassay)

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.2


SISTEM MANAJEMEN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-2/02-15
2/2
1 dari 2
3 Februari 2015

4.2.1 Kebijakan
Manajemen Laboratorium B2P2VRP menyusun sistem mutu dan menetapkan kebijakan dan
prosedur yang terdokumentasi dan menerapkan sesuai dengan persyaratan ISO/IEC
17025:2005 berdasarkan ruang lingkup kegiatan pengujian serta menjamin bahwa kebijakan
tersebut dikomunikasikan, dimengerti, diterapkan, dan dipelihara oleh semua personil
laboratorium.
Manajemen Laboratorium B2P2VRP terdiri dari manajemen mutu dan manajemen teknis.
a. Manajemen Mutu

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO/IEC


17025:2005

b. Manajemen teknis

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan teknis dan sumber daya yang


dipersyaratkan dalam laboratorium pengujian insektisida.

Tujuan sistem manajemen untuk menjamin hasil pengujian, yang meliputi kebijakan
laboratorium, yang terdiri dari :
a.
b.
c.
d.

Panduan Mutu Laboratorium


Prosedur, instruksi kerja dan rekaman yang semua kegiatan laboratorium
Sistem dan program laboratorium
Dokumen lainnya yang diperlukan untuk memastikan perencanaan, operasi dan kendali
prosesnya secara efektif.

Struktur dokumentasi Laboratorium B2P2VRP mengacu pada persyaratan ISO/IEC


17025:2005 yang tertuang dalam dokumen mutu dan menetapkan dokumen internal yang
terbagi menjadi 4 level:
Level 1:

Panduan Mutu

Menguraikan garis besar kebijakan sistem manajemen mutu laboratorium B2P2VRP


mengacu pada ISO/IEC 17025:2005.
Level 2 :

Prosedur

Dokumen sistem mutu yang mengacu pada Panduan Mutu untuk mengatur dan
mengendalikan kerja yang dilakukan dalam melaksanakan sistem manajemen mutu.
Level 3 :

Instruksi Kerja

Dokumen yang merupakan petunjuk tahap-tahap pelaksanaan setiap kegiatan pengujian.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.2


SISTEM MANAJEMEN

Level 4 :

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-2/22-15
2/2
2 dari 2
3 Februari 2015

Dokumen Pendukung

Format yang digunakan sebagai penunjang dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai
instruksi kerja/prosedur, standar acuan, manual alat, rekaman mutu dan sebagainya.
Laboratorium B2P2VRP mengkomunikasikan dokumentasi Sistem Manajemen Mutu
kepada semua personil yang terkait untuk dimengerti, diterapkan dan dipelihara, tersedia
ditempat kerja masing-masing (PR/M-3/02-15 Pengendalian Dokumen). Setiap personil
yang terlibat dalam Laboratorium B2P2VRP diwajibkan untuk memahami sistem
dokumentasi tersebut dan menerapkannya.
Manajemen puncak menjamin sistem manajemen berkesesuaian dengan ISO/IEC
17025:2005 dan secara berkelanjutan meningkatkan efektifitas sistem manajemen. Selain
yang telah tersebut di atas, manajemen puncak memiliki bukti komitmen tentang pentingnya
persyaratan customer yang dikomunikasikan kepada organisasi melalui sosialisasi sistem
manajemen mutu serta menetapkan dan mengkaji ulang sasaran mutu dalam kaji ulang
manajemen.
4.2.2 Pengendalian
Sistem mutu laboratorium didokumentasikan dalam bentuk panduan mutu yang menjadi
acuan bagi Prosedur Mutu dan Instruksi Kerja.

Manajemen puncak menjamin dan

memelihara implementasi sistem manajemen pada saat terjadi perubahan.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.3


PENGENDALIAN DOKUMEN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-3/02-15
2/2
1 dari 1
03 Februari 2015

4.3.1 Umum
Laboratorium B2P2VRP mengendalikan semua dokumen Sistem Manajemen Mutu, sesuai
dengan Prosedur Pengendalian Data dan Rekaman (PR/M-3/02-15 Prosedur Pengendalian
Dokumen)
.
4.3.2 Pengesahan dan Penerbitan Dokumen
Semua dokumen mutu laboratorium B2P2VRP disahkan dan dikaji ulang oleh pejabat
yang berwenang sebelum diterbitkan. Laboratorium memelihara dokumen setiap kali terjadi
perubahan

yang

ditulis

dengan

tulisan

tangan

dan

diterbitkan

secara

formal,

mendokumentasikan revisi dan distribusi mutakhir semua Dokumentasi Sistem Manajemen


Mutu yang telah tersedia. Dokumen (Panduan Mutu, Prosedur Mutu, Dokumen Pendukung,
Instruksi Kerja, Fomulir, dan Rekaman data hasil uji) yang sudah kadaluarsa diberi tanda
(EXPIRED) disimpan selama 4 tahun (penyimpanan aktif) kemudian dimusnahkan setelah 1
tahun penyimpanan inaktif (PR/M-3/02-15 Prosedur Pengendalian Dokumen).
Semua dokumentasi mutu diidentifikasi secara khusus mencakup: tanggal penerbitan,
nomor revisi, jumlah halaman dan kewenangan menerbitkan (PR/M-3/02-15 Prosedur
Pengendalian Dokumen).
Laboratorium memiliki tata cara perubahan dan pengendalian dokumen yang disimpan
dalam komputer sesuai prosedur (PR/M-3/02-15 Prosedur Pengendalian Dokumen).
Laboratorium memiliki kebijakan dalam memelihara daftar induk dokumen untuk
sebagai bentuk pengendalian atas dokumen yang beredar. Setiap dokumen yang dianggap
sudah tidak relevan dengan kondisi aktual akan dilakukan proses revisi atau perubahan
dokumen. Perubahan bisa dilakukan dengan tulisan tangan dan disertai dengan paraf
pemegang kebijakan. Pelaksanaan revisi seperti tercantum pada PR/M-3/02-15.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.4


KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER
DAN KONTRAK

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-4/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

4.4.1 Kebijakan dan Prosedur


Laboratorium B2P2VRP menetapkan, memelihara dan menjamin kaji ulang setiap
permintaan, tender dan kontrak pengujian dengan menjawab surat permohonan customer
yang melampirkan protokol, jadwal serta rancangan Rencana Anggaran Biaya pengujian
(PR/M-4/02-15 Prosedur Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak).
4.4.2 Laboratorium B2P2VRP memelihara rekaman kaji ulang permintaan pengujian dan kontrak
termasuk hasil diskusi persyaratan customer, pekerjaan yang perlu disubkontrakkan dan
setiap perubahannya selalu terpelihara. Setiap penyimpangan terhadap kontrak yang telah
disepakati diberitahukan kepada customer. Apabila kontrak perlu diamandemen setelah
pekerjaan pengujian mulai dilakukan, maka dilakukan proses kaji ulang dan dikonfirmasikan
kepada personil terkait (PR/M-4/02-15 Prosedur Kaji Ulang Permintaan, Tender dan
Kontrak).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.5


SUB KONTRAK PENGUJIAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-5/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium B2P2VRP membuat kebijakan untuk tidak melakukan sub kontrak pengujian.
Apabila terjadi kerusakan alat, kelanjutan pengujian akan dikomunikasikan pada customer.
Laboratorium B2P2VRP akan meninjau ulang kebijakan sub kontrak apabila terdapat lembaga
terakreditasi ISO/IEC 17025: 2005 yang melaksanakan pengujian sejenis.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.6


PEMBELIAN JASA DAN
PERBEKALAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-6/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium B2P2VRP memiliki prosedur untuk membeli, memverifikasi jasa dan perbekalan
yang penggunaannya berpengaruh terhadap mutu pengujian, serta prosedur penerimaan dan
penyimpanannya.
Dokumen pembelian barang telah dikaji ulang dan disahkan spesifikasi teknisnya sebelum
diedarkan.
Laboratorium B2P2VRP memelihara rekaman evaluasi pemasok dan daftar pemasok yang
disetujui.
Setiap peralatan maupun bahan habis pakai yang digunakan untuk pengujian dan mempengaruhi
baik secara langsung maupun tidak langsung mutu pengujian harus diverifikasi kesesuaiannya
sebelum digunakan (PR/M-6/02-15 Prosedur Pembelian Jasa dan Perbekalan)

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.7


PELAYANAN KEPADA CUSTOMER

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-7/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium B2P2VRP memiliki prosedur kerja sama dengan pihak lain (PR/M-7.1/02-15) dan
cara untuk mendapatkan umpan balik customer pengujian (PR/M-7.2/22-15 Prosedur Penerimaan
Pengujian) baik positif (survei customer) maupun negatif (tanggapan terhadap keluhan customer)
melalui kuesioner dan dianalisa untuk meningkatkan sistem manajemen serta pelayanan customer
(PR/M-7.4/02-15 Prosedur Pelayanan kepada Customer).
Customer mempunyai hak mengakses laboratorium dalam rangka peninjauan pengujian yang
dilaksanakan dengan mengikuti kaidah yang ada (PR/M-7.4/02-15 Prosedur Pelayanan kepada
Customer).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.8


PENGADUAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-8/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium B2P2VRP menangani, menyelesaikan setiap pengaduan customer sesuai prosedur


Penanganan Keluhan Customer, dan memelihara rekaman pengaduan dan penyidikan serta
tindakan perbaikannya yang dilakukan oleh laboratorium sesuai prosedur Tindakan Koreksi dan
Perbaikan (PR/M-8/02-15 Prosedur Pengaduan).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.9


PENGENDALIAN PENGUJIAN YANG
TIDAK SESUAI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-9/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

4.9.1 Kebijakan
Laboratorium mengendalikan setiap penyimpangan yang terjadi pada setiap pelaksanaan
pengujian, prosedur, penerapan sistem mutu untuk menentukan tindakan perbaikan.
Kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan pekerjaan atau hasil yang tidak
memenuhi permintaan customer menjadi tanggung jawab dan kewenangan Manajer Teknis.
Apabila diperlukan, customer diberitahu dan pekerjaan dibatalkan bilamana ditemukan
pekerjaan yang tidak sesuai.
4.9.2 Pengendalian
Tindakan perbaikan dan evaluasi terhadap pekerjaan yang tidak sesuai dilaksanakan
secepatnya dan Laboratorium untuk melanjutkan kembali pekerjaan.
Apabila terdapat pekerjaan pengujian yang tidak sesuai dengan prosedur maupun
persyaratan customer Laboratorium B2P2VRP, maka pengujian akan dihentikan sementara
dan laporan pengujian akan ditahan.
Evaluasi terhadap signifikansi ketidaksesuaian pengujian dilakukan secara rutin untuk
menjamin bahwa pekerjaan pengujian yang dilakukan sesuai dengan prosedur maupun
persyaratan customer. Tindakan perbaikan atas pekerjaan pengujian yang tidak sesuai
dilaksanakan secepatnya, bersamaan dengan keputusan penerimaan pengujian yang tidak
sesuai tersebut.
Customer berhak untuk mendapatkan informasi akan status pengujian dan bila perlu
pekerjaan dibatalkan.

Manajer Mutu bertanggungjawab terhadap ketidaksesuaian dalam mutu pengujian dan


administrasi di Laboratorium B2P2VRP

Manajer Teknis bertanggungjawab terhadap ketidaksesuaian berhubungan

dengan

teknis pekerjaan pengujian


Pekerjaan pengujian yang harus diulang atau yang memerlukan tindakan perbaikan harus
segera ditetapkan setelah ada jawaban dari customer dan menjadi tanggung jawab Manajer
Teknis Pengujian Insektisida Program dan Manajer Teknis Pengujian Insektisida Program.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.10


PENINGKATAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-10/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium mempunyai cara untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen secara


berkelanjutan meliputi kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan
dan pencegahan, serta kaji ulang manajemen.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.11


TINDAKAN PERBAIKAN

No. Dokumen :
Edisi/Revisi
:
Halaman
:
Tanggal
:
Paraf
:

PM/M-11/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium memiliki kebijakan, kewenangan yang sesuai dan prosedur tindakan perbaikan yang
mencakup analisis penyebab, pemilihan dan pelaksanaan, pemantauan tindakan perbaikan dan
pelaksanaan audit tambahan. Laboratorium B2P2VRP menentukan tindakan perbaikan berupa
surat peringatan yang bersifat mencegah kesalahan terulang kembali (PR/M-11/02-15 Prosedur
Tindakan Perbaikan).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.12


TINDAKAN PENCEGAHAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-12/22-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium melakukan identifikasi terhadap setiap penyebab ketidaksesuaian pekerjaan yang


potensial.Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya ketidaksesuaian, Laboratorium membuat
rencana tindakan pencegahan sesuai prosedur tindakan pencegahan.

Tindakan pencegahan

dilakukan melalui uji banding antara 2 (dua) tim pelaksana pengujian laboratorium B2P2VRP.
Hasil uji banding selalu dipantau dan diverifikasi hasilnya, sehingga hasil pekerjaan pengujian
sesuai dengan standar pengujian (PR/M-11/02-15 Prosedur Tindakan Perbaikan).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.13


PENGENDALIAN REKAMAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-13/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium menetapkan dan memelihara prosedur yang berkaitan dengan rekaman mutu dan
rekaman teknis meliputi identifikasi, pengumpulan, pemberian indeks, pengaksesan, pengarsipan,
penyimpangan, pemeliharaan dan pemusnahan, waktu penyimpanan, perlindungan terhadap
rekaman elektronik, informasi yang cukup untuk melaksanakan pencarian data, rakaman kalibarasi
dan staf, arsip sertifikat/laporan hasil uji, personil yang bertanggung jawab melakukan
pengambilan sampel, melakukan pengujian dan memeriksa hasil pengujian.

Semua rekaman

tersebut jelas, mudah didapat dan dipelihara pada lingkungan yang sesuai, serta dijaga keamanan
dan kerahasiaannya.
Rekaman mengandung cukup informasi untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
ketidakpastian dan memungkinkan kondisi pada saat pelaksanaan pengujian dapat diulangi.
Laboratorium menetapkan tindakan terhadap semua rekaman mutu dan teknis yang apabila terjadi
perubahan, maka data asli tidak dikaburkan, data yang benar dituliskan di sampingnya dengan
mencantumkan paraf personil yang mengganti. Laboratorium memiliki prosedur pengendalian
rekaman (PR/M-13.1/02-15 Prosedur Pengendalian Rekaman).
Setiap kali pengujian, data hasil pengamatan, perhitungan, maupun analisis data direkam pada saat
itu juga. Rekaman data harus selalu diketahui oleh penanggung jawab (koordinator laboratorium
maupun pelaksana pengujian), sehingga data yang dihasilkan selalu terlacak dan dapat
diidentifikasi untuk pekerjaan asalnya (ketentuan umum dalam PR/M-13.2/22-15 Prosedur
Pengendalian Rekaman dalam Sistem Komputer).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.14


AUDIT INTERNAL

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/M-14/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium merencanakan dan melaksanakan audit internal untuk verifikasi semua kegiatannya
sesuai persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025:2005.

Audit internal dilakukan

sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun pada semua elemen Sistem Manajemen
Mutu (termasuk kegiatan pengujian). Audit internal direncanakan dan diorganisir oleh manajemen
mutu. Manajer Mutu bertanggung jawab atas pelaksanaan audit internal yang dilakukan oleh
personil yang terlatih, memenuhi kualifikasi dan bebas dari aktivitas yang diaudit (PR/M-14/02-15
Audit Internal).
Temuan hasil audit internal dilaksanakan tepat pada waktunya dan customer diberi informasi
secara tertulis tentang hasil pengujian laboratorium yang mungkin telah terpengaruh. Dokumen
rekaman audit dan tindakan perbaikan dipelihara oleh manajemen mutu. Apabila perlu, audit
tambahan dilakukan untuk memverifikasi efektivitas tindakan perbaikan yang telah dilakukan.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 4.15


KAJI ULANG MANAJEMEN

No. Dokumen :
Edisi/Revisi
:
Halaman
:
Tanggal
:
Paraf
:

PM/M-15/02-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

Laboratorium menyelenggarakan kaji ulang manajemen untuk memastikan kesinambungan dan


efektivitas sistem manajemen mutu serta peningkatan yang diperlukan sesuai prosedur kaji ulang
manajemen. Kaji Ulang manajemen dilakukan setiap tahun sekali berdasarkan jadwal yang telah
ditetapkan sebelumnya. Kaji ulang manajemen mencakup kesesuaian kebijakan dan prosedur,
laporan dari personil manajerial dan koordinator laboratorium, hasil audit internal terakhir, tindakan
perbaikan dan pencegahan, asesmen oleh badan eksternal, hasil uji profisiensi/uji banding antar
laboratorium, perubahan volume dan jenis pekerjaan, umpan balik dari customer, pengaduan,
rekomendasi tentang peningkatan dan faktor relevan lainnya.
Kaji ulang manajemen dilaksanakan untuk memberikan informasi apabila terjadi perubahan
kebijakan atas sasaran ataupun perbaikan mencakup bidang tersebut di atas di bawah pimpinan
Manajer Puncak.
Laboratorium memelihara rekaman hasil kaji ulang dan tindakan perbaikan dilakukan sesuai jangka
waktu yang telah disetujui (PR/M-15/02-15 Prosedur Kaji Ulang Manajemen).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.1


UMUM

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-1/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Laboratorium memperhatikan setiap faktor yang menentukan ketetapan dan kehandalan


pelaksanaan dan hasil pengujian yang mencakup:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Manusia
Kondisi akomodasi dan lingkungan
Metode Pengujian
Peralatan
Ketelusuran Pengukuran
Pengambilan sampel uji
Penanganan barang yang diuji

Memperhitungkan faktor-faktor tersebut diatas dalam

mengembangkan metode dan prosedur

pengujian, pelatihan, kualifikasi personil, sesuai dengan kontribusi masing-masing faktor tersebut
terhadap ketidakpastian pengukuran secara keseluruhan pada setiap jenis pengujian.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.2


PERSONIL

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-2/22-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Personil Laboratorium B2P2VRP menjalankan tugas yang berpengaruh terhadap kualitas hasil
pengujian mempunyai kompetensi dan kualifikasi pendidikan, pelatihan, serta pengalaman yang
sesuai dan mumpuni.
Manajer Mutu merumuskan sasaran pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan teknis personilnya,
serta menyusun program pelatihan yang efektivitasnya harus dievaluasi. Setiap personil diyakini
mampu melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya.

Dilaksanakan sesuai dengan prosedur

Pendidikan dan Pelatihan dan bertanggung jawab memberikan tugas dan kewenangan kepada
petugas sampling untuk melakukan pengambilan sampel.
Laboratorium didukung oleh Bidang Pelayanan Penelitian dalam kompetensi laboratorium dari
aspek ilmiah dan perkembangan teknologi. Bagian Pelayanan Penelitian ditetapkan sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I No. 1353/MENKES/PER/IX/2005.
Manajer Mutu memastikan :
a.

Personil yang ditunjuk memiliki kompetensi mengoperasikan peralatan tertentu dan/atau

b.
c.

melakukan pengujian.
Evaluasi terhadap staf yang menjalani pelatihan (PR/T-2.1/02-15 Prosedur Pelatihan)
Personil yang melakukan tugas tertentu harus mempunyai kualifikasi berdasarkan pendidikan,
pelatihan, pengalaman dan keterampilan yang sesuai (PR/T-2.2/22-15 Prosedur Persyaratan
Kualifikasi Personil)

Personil Laboratorium seluruhnya merupakan pegawai Instansi B2P2VRP Salatiga. Personil


Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan teknis dan berpengalaman di bidang pengujian
dan mempunyai uraian tugas yang berlaku sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masingmasing. Uraian tugas masing-masing personil disimpan di bagian administrasi. Uraian tugas
tertuang dalam Surat Keputusan Kepala B2P2VRP Salatiga.
Rekaman personil disimpan di bagian administrasi yang mencakup data identitas, pendidikan,
pengalaman, pelatihan, dan penilaian terkait dengan kegiatannya.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.3


KONDISI AKOMODASI
DAN LINGKUNGAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-3/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Laboratorium memiliki gedung permanen yang bebas dari getaran dan gangguan lainnya, serta
dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mendukung kebenaran unjuk kerja setiap kegiatan
pengujian sehingga dijamin tidak mengakibatkan ketidakstabilan hasil pengujian, kondisi ruangan
tertentu dipantau dengan menggunakan thermometer dan rekamannya disimpan untuk diketahui
pembacanya.
Laboratorium memiliki pengendalian keluar masuk laboratorium dan pengendalian keamanan
kerja ruang kerja laboratorium dan semua personil bertanggung jawab terhadapnya.
Kegiatan pemeliharaan akomodasi dilakukan sesuai dengan lingkungan tercantum dalam prosedur
mutu.
Laboratorium B2P2VRP memiliki kebijakan untuk segera menghentikan pengujian apabila kondisi
lingkungan merusak hasil pengujian. Ruang yang tidak memiliki kesesuaian dengan kegiatan
pengujian dipisahkan dari ruang pengujian untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang. Setiap
akses menuju ruangan laboratorium harus terpantau dan dikendalikan. Laboratorium juga harus
memiliki pengorganisasian kerumahtanggaan yang baik dan efektif (PR/T-3/02-15 Prosedur
Kondisi Akomodasi dan Kondisi Lingkungan).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.4


METODE PENGUJIAN DAN
VALIDASI METODE

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-4/02-15
: 2/2
: 1 dari 2
: 3 Februari 2015
:

Laboratorium B2P2VRP hanya menggunakan metode pengujian baku yang sesuai dan sudah
dipublikasikan dalam standard internasional (WHO) atau nasional (Komisi Pestisida, Kementrian
Pertanian R.I.) dalam edisi termutakhir yang berlaku sesuai yang telah dijelaskan dalam ISO/IEC
17025:2005 butir 5.4.2. Laboratorium B2P2VRP tidak mengembangkan metode pengujian dan
tidak menggunakan metode yang tidak baku, sehingga tidak melakukan validasi terhadap metode
pengujian, tetapi melakukan verifikasi metode pengujian untuk memastikan bahwa Laboratorium
B2P2VRP mampu melaksanakan pengujian sesuai metode yang diacu dan memenuhi persyaratan
(PR/T-4.2/22-15 Prosedur Verifikasi Metode).
Laboratorium B2P2VRP mengidentifikasi komponen ketidakpastian, menerapkan prosedur dan
menghitung ketidakpastian pengukuran pada Pengujian untuk mengestimasi ketidakpastian nilai
pengukuran dalam pengujian.
Nilai estimasi ketidakpastian pengukuran dapat dicantumkan pada laporan hasil uji bila diminta
customer.
Laboratorium B2P2VRP melakukan pengecekan terhadap setiap perhitungan dan pemindahan data
secara sistematis dan mengendalikan data yang disimpan dalam komputer dan piranti lunak
lainnya, dan memelihara serta menerapkan prosedur untuk melindungi data yang dimaksud.
Laboratorium B2P2VRP memiliki kebijakan instruksi cara penggunaan semua peralatan yang
berpengaruh terhadap mutu pengujian. Instruksi tersebut terangkum dalam dokumen level III dan
salinannya diletakkan dekat dengan alat pengujian.
Metode pengujian dipilih sesuai dengan metode standar yang sudah divalidasi dan dipublikasi ,
baik secara nasional maupun internasional. Laboratorium akan menginformasikan pada customer
tentang metode yang dipilih apabila customer tidak mengusulkan metode tertentu (PR/T-4.1/02-15
Prosedur Pemilihan Metode).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.4


METODE PENGUJIAN DAN
VALIDASI METODE

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-4/02-15
: 2/2
: 2 dari 2
: 3 Februari 2015
:

Perhitungan dan pemindahan data diperiksa secara sistematis. Dalam pengolahan dan
penyimpanan data, tim pengujian Laboratorium B2P2VRP telah menggunakan komputer dan
peralatan otomatis untuk entri data, mengolah, merekam, melaporkan, menyimpan dan
menampilkan kembali data pengujian. Demi keamanan data hasil pengujian maka file data atau
komputer dilindungi dengan password. Password hanya diketahui oleh tim pengujian dan
pengelola administrasi (PR/M-13/02-15 Prosedur Pengendalian Rekaman).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.5


PERALATAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-5/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Semua peralatan dilengkapi oleh instruktur kerja, dioperasikan oleh personil dan dilaksanakan
sesuai dengan prosedur penggunaan dan pemeliharaan peralatan pengujian dan terdapat rekaman
status setiap peralatan piranti lunak.
Peralatan dalam pengujian dipastikan telah dikalibrasi sehingga menghasilkan akurasi yang
diperlukan dan sesuai dengan spesifikasi pengujian.Pengoperasian peralatan dilakukan oleh
personil berwenang dan tercatat pada logbook, termasuk catatan tentang kondisi peralatan setelah
digunakan.
Laboratorium memiliki prosedur untuk menangani setiap peralatan untuk memastikan kelayakan
fungsinya. Apabila hasil pengukuran meragukan atau diluar batas toleransi yang ditetapkan, atau
peralatan yang rusak, ditarik penggunaannya dan diberi identitas yang jelas bahwa alat tersebut
TIDAK BOLEH DIPAKAI oleh manajer teknis. Penanganan, perawatan, pengecekan antara dan
koreksi terhadap peralatan dilakukan secara rutin dengan kerjasama pihak lain yang memiliki
kompetensi dalam kalibrasi peralatan laboratorium. Hasil kalibrasi dibuktikan dengan sertifikat.
Peralatan yang telah dikalibrasi, diberi identitas yang jelas, dengan kode label, dan status
kalibrasinya dan pemutakhiran data kalibrasi terhadap peralatan yang memerlukan beberapa faktor
koreksi.
Peralatan yang berada diluar pengendalian langsung laboratorium di cek dan diverifikasi kualitas
kerjanya. Seluruh peralatan dijaga keamanannya dari penyetelan yang salah dengan menunjuk
penanggung jawab alat (PR/T-5/02-15 Prosedur Peralatan).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.6


KETERTELUSURAN PENGUKURAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-6/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

5.6.1. Umum
Laboratorium mempunyai rencana atau program kalibrasi peralatan. Dilaksanakan sesuai
prosedur Kalibrasi Alat.
Laboratorium merancang dan mengoperasikan program kalibrasi peralatan sedemikian
rupa sehingga memastikan ketelusurannya ke sistem Satuan Internasional dan /atau
menggunakan bahan acuan pembanding bersertifikat untuk setiap parameter Pengujian
yang digunakan.
Jika mampu telusur terhadap standar nasional tidak dapat dilaksanakan sebagai gantinya
Laboratorium memberikan bukti memuaskan dari korelasi hasil program uji banding antar
laboratorium atau program uji profisiensi.

5.6.2. Kalibrasi
Laboratorium melakukan kalibrasi eksternal menggunakan jasa Laboratorium Kalibrasi
berkompeten dan telah mendapat akreditasi sebagai Laboratorium Kalibrasi sesuai dengan
ISO/IEC 17025:2005, sehingga menjamin akurasi dan ketertelusuran pengukuran ke
sistem satuan internasional (SI).
Laboratorium B2P2VRP menetapkan, menerapkan dan memelihara program dan prosedur
untuk kalibrasi peralatan yang dimiliki, meliputi :
a. Peralatan dikalibrasi oleh suatu badan yang dapat memberikan ketelusuran
sebagaimana yang diuraikan dalam ketertelusuran kalibrasi
b. Peralatan pengukuran digunakan hanya untuk kalibrasi saja dan tidak untuk keperluan
lainnya, kecuali bila dapat diperlihatkan bahwa kualitas kerjanya sebagai standar
acuan tidak akan menjadi tidak absah.
c. Peralatan dikalibrasi sebelum dan sesudah dilakukan penyetelan

5.6.3. Verifikasi Peralatan


Laboratorium melakukan pengecekan alat ukur untuk memelihara status kalibrasinya
sesuai dengan prosedur (PR/T-5.1/02-15 Prosedur Peralatan dan PR/T-5.2/22-15 Prosedur
Kalibrasi).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.7


PENGAMBILAN SAMPEL

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-7/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Laboratorium B2P2VRP menetapkan, menyediakan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk


rencana pengambilan sampel uji.
Laboratorium memiliki prosedur pengambilan sampel yang mencakup:
1.
2.
3.
4.

Rencana pengambilan sampel (bila diperlukan, berdasarkan metode statistik yang tepat)
Faktor yang dikendalikan untuk menjamin keabsahan hasil
Pemilihan sampel
Penyiapan danpenarikan sampel

Bila customer penghendaki penyimpangan, penambahan atau pengecualian dari prosedur


pengambilan sampel uji yang didokumentasikan,hal tersebut akan direkam secara rinci dengan
data pengambilan sampel uji yang sesuai dan dicakup dalam semua dokumen yang berisikan hasil
pengujian dan dikomunikasikan kepada personil yang tepat.
Dalam melakukan prosedur pengambilan sampel,baik bahan uji maupun sampel uji dilakukan di
Laboratorium dengan kondisi lingkungan terkendali dan tercatat (PR/T-7/02-15 Prosedur
Pengambilan Sampel).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.8


PENANGANAN SAMPEL UJI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-8/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

5.8.1. Umum
Laboratorium mempunyai prosedur penanganan, perlindungan, penyimpanan, dan
pengambilan bahan yang diuji.Kegiatan penanganan sampel dilakukan sesuai dengan
Prosedur Penanganan Uji. Fasilitas Laboratorium B2P2VRP untuk memelihara integritas
sampel, meliputi : insektarium, ruang penyimpanan sampel dan gudang untuk peralatan
pengambilan sampel serta pengujian (PR/T-8/02-15 Prosedur Penanganan Sampel Uji).
5.8.2. Identifikasi
Laboratorium memberikan identitas setiap bahan yang diuji selama masih berada di
laboratorium, dengan menggunakan label untuk menghindari terjadinya kesalahan
pengujian.
Identitas bahan uji dipertahankan sampai saat dikembalikan (PR/T-8/02-15 Prosedur
Penanganan Sampel Uji).
5.8.3. Penerimaan
Bahan uji diterima dan dicatat dalam buku penerimaan oleh Bagian Administrasi.
Penggunaan bahan uji sesuai dengan kebutuhan pengujian.
Laboratorium merekam setiap abnormalitas atau penyimpangan kondisi suatu barang yang
diuji, dan bila diperlukan segera dikomunikasikan kepada customer sebelum dilakukan
pengujian.
5.8.4. Penyimpanan
Laboratorium menjaga keamanan bahan yang diuji dari deteriorasi, kehilangan atau
kerusakan selama penyimpanan, penanganan, dan penyiapan.
Kondisi lingkungan laboratorium B2P2VRP dijaga sesuai persyaratan untuk barangbarang sensitif dengan mencatat suhu dan kelembaban udara.
Kondisi ruang penyimpanan dijaga dengan baik agar sisa bahan atau arsip bahan tidak
rusak dan tidak terkontaminasi.
5.8.5. Pengembalian bahan uji
Setelah pengujian berakhir, sisa bahan yang diuji dikembalikan kepada customer.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.9


JAMINAN MUTU
HASIL UJI

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-9/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Laboratorium melakukan pengendalian mutu untuk memantau keabsahan hasil pengujian.


Data pengendalian mutu harus dianalisis dan bila ditemukan berada diluar kriteria tindakan yang
telah ditentukan sebelumnya, tindakan tertentu harus dilakukan untuk mengoreksi permasalahan
dan mencegah pelaporan hasil yang salah.
Laboratorium merencanakan dan mengkaji substansi pemantauan hasil pengujian antara lain
dengan melakukan:
a. Penggunaan bahan acuan pada setiap pengujian
b. Partisipasi dalam uji banding antar laboratorium atau uji profisiensi
c. Pengulangan pengujian metode yang sama, tetapi secara teknis berbeda atau dengan metode
yang berbeda oleh teknis yang sama
d. Korelasi hasil pengujian untuk suatu sampel yang karakteristiknya beda.
Data hasil pengujian direkam untuk melihat kecenderungan hasil dan diolah secara statistik.
Perihal pengendalian mutu hasil pengujian diatur dalam PR/T-9.1/02-15 Prosedur Jaminan Mutu
Hasil Uji.

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

ISO/IEC 17025: 2005 Butir 5.10


PELAPORAN HASIL

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

: PM/T-10/02-15
: 2/2
: 1 dari 1
: 3 Februari 2015
:

Laboratorium melaporkan hasil pengujian yang akurat, jelas, tidak meragukan dan obyektif dalam
bentuk laporan hasil uji kepada customer.
Laporan hasil uji ditandatangani oleh Manajer Teknis dan disahkan Manajer Puncak. Apabila
Manajer Teknis pengujian insektisida program berhalangan sementara, maka laporan hasil
pengujian ditandatangani oleh Manajer Teknis pengujian insektisida rumah tangga, begitu pula
sebaliknya.
Sertifikat hasil Pengujian berisi informasi tentang:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Judul, nama dan alamat laboratorium


Nomor identitas sertifikasi dan identitas setiap halaman.
Nama dan alamat customer
Metode Pengujian yang digunakan dan/atau Teknik Pengujian.
Uraian identitas dan keadaan sampel yang diuji
Tanggal penerimaan, pelaksanaan dan penyelesaian pengujian
Nilai hasil pengujian termasuk satuannya
Nama, tanda tangan pejabat yang berwenang dan stempel institusi
Pendapat atau interpretasi hasil (bila diperlukan/diminta customer)
Laboratorium mencantumkan suatu pernyataan bahwa laporan pengujian tidak boleh
digandakan kecuali tanpa persetujuan tertulis dari laboratorium

Laboratorium B2P2VRP menerbitkan laporan pengujian dapat dalam bentuk cetakan/hard copy
atau dengan pengalihan data elektronik yang memenuhi persyaratan dari standar ini. Laboratorium
memastikan pengiriman laporan pengujian melalui media elektronik menggunakan piranti yang
memadai, sehingga laporan pengujian dapat diterima dengan baik oleh customer dan kerahasiaan
data customer dapat terjaga.
B2P2VRP memelihara prosedur untuk amandemen laporan hasil pengujian yang telah diterbitkan.
Amandemen dapat dalam bentuk dokumen susulan, pengalihan data, atau laporan pengujian baru
yang terindentifikasi secara unik dan mengacu kepada bentuk asli yang digantikan (PR/T-10/02-15
Prosedur Pelaporan Hasil).

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

LAMPIRAN
SASARAN MUTU

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/L-1/02-15
2/2
1 dari 3
3 Februari 2015

SASARAN MUTU TAHUN 2013


Peningkatan kualitas hasil uji
a. Alat yang digunakan dalam pengujian harus terkalibrasi, minimal 1 tahun sekali
b. Memastikan kondisi serangga uji yang digunakan sesuai ketentuan yang tercantum dalam
instruksi kerja. Serangga uji dihitung berumur 2-5 hari, dipastikan keadaan serangga uji
kenyang gula.
1. Peningkatan kompetensi personil laboratorium dengan pelatihan di bidang insektisida rumah
tangga di IPB (minimal 2 orang). Adanya pelatihan managerial secara internal (in house
training) direncanakan setiap tahun.
2. Pelaksanaan pengujian yang tepat waktu sesuai dengan KSO (maksimal 5% penyimpangan)
3. Penurunan tingkat keluhan customer (maksimum 3 keluhan) dalam 1 tahun.
4. Peningkatan kepuasan customer (dengan melihat grafik kepuasan customer) dan ada
peningkatan setiap tahunnya. Nilai kepuasan customer tahun 2013 diharapkan minimal poin
yang didapat adalah 6,1 (dengan skoring nilai 1-10).
5. Dilakukan uji banding minimal 1 kali setahun dengan hasil inlayer (memuaskan).
6. Standar pelayanan customer :
a. Permintaan pelaksanaan pengujian (7 hari)
b. Penerimaan sampel pengujian (7 hari)
c. Pencatatan order pemesanan (2 hari)
d. Pelaksanaan pengujian (tergantung protokol pengujian)
e. Analisis hasil pengujian (7 hari)
f. Penerbitan laporan hasil (15 hari)
g. Pengiriman laporan hasil (5 hari)
7. Peningkatan jumlah customer dan sampel uji (minimal bertambah 1 customer dan 1 sampel
uji).
8. Program pencapaian akreditasi dan pemeliharaan ruang lingkup akreditasi sudah terlaksana
75%

LAMPIRAN
SASARAN MUTU

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

SASARAN MUTU TAHUN 2014


1. Peningkatan kualitas hasil uji
a. Alat yang digunakan dalam pengujian harus terkalibrasi

:
:
:
:
:

PM/L-1/02-15
2/2
2 dari 3
3 Februari 2015

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id
b. Memastikan kondisi serangga uji yang digunakan sesuai ketentuan yang tercantum dalam
instruksi kerja. Serangga uji dihitung berumur 2-5 hari, dipastikan keadaan serangga uji
kenyang gula.
c. Memastikan serangga uji yang susceptible, dipastikan dengan melakukan pengujian
resistensi terhadap serangga uji setiap 6 bulan sekali.
2. Peningkatan kompetensi personil laboratorium dengan pelatihan managerial secara internal (in
house training) direncanakan setiap tahun.
3. Penurunan tingkat keluhan customer (maksimum 3 keluhan) dalam 1 tahun.
4. Standar pelayanan customer :
a. Permintaan pelaksanaan pengujian (6 hari)
b. Penerimaan sampel pengujian (6 hari)
c. Pencatatan order pemesanan (2 hari)
d. Pelaksanaan pengujian (sesuai protokol pengujian)
e. Analisis hasil pengujian (7 hari)
f. Penerbitan laporan hasil (15 hari)
g. Pengiriman laporan hasil (5 hari)
5. Peningkatan kepuasan customer. Nilai kepuasan customer tahun 2014 diharapkan minimal
poin yang didapat adalah 6,5 (dengan skoring nilai 1-10).

LAMPIRAN
SASARAN MUTU

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/L-1/02-15
2/2
3 dari 3
3 Februari 2015

SASARAN MUTU TAHUN 2015


1. Peningkatan kualitas hasil uji
a. Alat yang digunakan dalam pengujian harus terkalibrasi
b. Memastikan kondisi serangga uji yang digunakan sesuai ketentuan yang tercantum dalam
instruksi kerja. Serangga uji dihitung berumur 2-5 hari, dipastikan keadaan serangga uji
kenyang gula.
c. Memastikan serangga uji yang susceptible, dipastikan dengan melakukan pengujian
resistensi terhadap serangga uji minimal 12 bulan sekali.
2. Peningkatan kompetensi personil laboratorium dengan pelatihan managerial secara internal (in
house training) direncanakan setiap tahun.
3. Penurunan tingkat keluhan customer (maksimum 3 keluhan) dalam 1 tahun.
4. Standar pelayanan customer :

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan


Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Jl. Hasanudin No. 123, PO BOX 200
Salatiga, Jawa Tengah 50721
Telp. (0298) 327096;312107 Fax. (0298) 322604; 312107
e-mail: b2p2vrp@litbang.depkes.go.id

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Permintaan pelaksanaan pengujian (2 hari)


Penerimaan sampel pengujian (2 hari)
Pencatatan order pemesanan (2 hari)
Pelaksanaan pengujian (sesuai protokol pengujian)
Analisis hasil pengujian (7 hari)
Penerbitan laporan hasil (15 hari)
Pengiriman laporan hasil (5 hari)
5. Peningkatan kepuasan customer. Nilai kepuasan customer tahun 2015 diharapkan minimal
poin yang didapat adalah 7 (dengan skoring nilai 1-10).
6. Dilakukan uji banding minimal 2 tahun sekali dengan hasil memuaskan.
7. Program pencapaian akreditasi dan pemeliharaan ruang lingkup akreditasi sudah terlaksana
85%

LAMPIRAN

No. Dokumen
Edisi/Revisi
Halaman
Tanggal
Paraf

:
:
:
:
:

PM/L-2/22-15
2/2
1 dari 1
3 Februari 2015

DAFTAR ACUAN
1. SNI ISO/IEC 17025:2005. Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan
Laboratorium kalibrasi, Badan Standarisasi Indonesia.
2. WHO, Guidelines for Efficacy Testing of Insecticides for Indoor and Outdoor Ground
Applied Space Spray Applications, Jenewa, 2009
3. WHO, Space Spray Applications of Insecticides for Vector and Public Health Pest Control,
Jenewa, 2009

You might also like