You are on page 1of 1

Nama : Michael Yonathan Suryana

NIM: 16014051
Fakultas : FMIPA
Kelas : 01

Paragraf Deduktif
Saat ini Indonesia sedang dilanda masalah krisis energi. Sumber energi
yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu bahan bakar fosil. Bahan
bakar fosil sering digunakan dalam mesin-mesin kendaraan yang banyak beredar
saat ini. Bahan bakar fosil juga banyak digunakan sebagai bahan bakar
pembangkit listrik tenaga uap. Padahal bahan bakar fosil termasuk sumber
energi yang tidak dapat diperbarui dan akan segera habis. Ketergantungan akan
bahan bakar fosil inilah salah satu penyebab munculnya masalah krisis energi
tersebut. Ketergantungan ini bukanlah masalah sepele. Jika hal ini dibiarkan
terus-menerus, maka dapat menimbulkan permasalahan yang lain.

Paragraf Induktif
Matahari memancarkan sinar radiasi dan panas ke bumi setiap hari. Panas
sendiri merupakan salah satu bentuk energi. Sel surya dapat mengubah panas
tersebut menjadi energi listrik. Untuk membuat sel surya pun tidaklah terlalu
sulit. Apalagi setelah membuat sel surya tersebut kita tidak mesti mengeluarkan
biaya besar untuk mendapatkan energi. Selain itu, panas matahari akan selalu
ada di Indonesia setiap hari karena letak Indonesia yang berada di garis
khatulistiwa. Penggunaan energi surya ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan
penggunaan energi yang lain. Dengan demikian, energi surya dapat dijadikan
sebagai pilihan energi alternatif yang tepat.

Paragraf Deskriptif
Matahari memancarkan sinar radiasi dan panas ke bumi setiap hari.
Intensitas sinar radiasi dan panas yang datang ke bumi dikurangi oleh lapisan
ozon. Panas atau yang biasa disebut kalor merupakan salah satu bentuk energi.
Kalor dari matahari ini dapat diubah menjadi suatu bentuk energi yang lain. Hal
yang mendasari ini yaitu hukum Termodinamika. Hukum Termodinamika secara
umum menyatakan bahwa energi bersifat kekal, yakni tidak dapat diciptakan
maupun dimusnahkan tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Hukum pertama Termodinamika menyatakan bahwa besar perubahan energi
yang terjadi setara dengan jumlah kerja dan kalor yang terjadi pada sistem.
Kalor tersebut dapat dimanfaatkan untuk mememenuhi kebutuhan energi. Untuk
mengubah kalor tersebut diperlukan suatu alat yang disebut sel surya.

You might also like