You are on page 1of 10

TATA CARA PENULISAN ABSTRAK

Budi Saputro 21040112130061|Fakhri Adrian 21040112130073 |Sera Istiana 21040112130077 | Ferdianta


Wahyu NP 21040112130097 | Lintang Rahmayana 21040112140127

STRUKTUR ABSTRAK
Meskipun beberapa jurnal di-publish dengan format penulisan yang bebas, sebagian
besar jurnal menentukan jumlah kata maksimal dalam sebuah abstrak sebanyak 200250 kata, dengan struktur penulisan sebagai berikut:
1. Latar Belakang
2. Tujuan penulisan
3. Metode
4. Data
5. Hasil
6. Kesimpulan

Latar Belakang
Bagian ini akan menjadi bagian pembuka dari sebuah abstrak, dan harus mengandung
beberapa isi, diantaranya:
1. Apa yang telah diketahui tentang objek yang akan diteliti
2. Apa yang tidak diketahui tentang objek yang akan ditelit, dan karenanya
penelitian terkait objek tersebut perlu untuk dilakukan.
Dalam banyak publikasi internasional, latar belakang ini hanya terdiri dari 2-3 kalimat
saja

Tujuan Penulisan
Bagian ini akan menjadi bagian pembuka dari sebuah abstrak, walau demikian bagian
ini merupakan bagian yang sangat krusial dalam sebuah abstrak. Dengan adanytujuan
penulisan akan menggiring pembaca untuk mengetahui garis besar penelitian yang
akan dilakukan dan mengarahkan pembaca untuk mengetahui metode yang akan
digunakan dalam penelitian

Metode dan Data


Bagian metode dan data merupakan bagian terpanjang kedua dalam sebuah abstrak.
Bagian ini harus berisi cukup informasi yang dapat membuat pembaca mengerti apa
yang telah dilakukan oleh penulis/peneliti. Peneliti harus dapat menyebutkan secara
jelas dan tegas mengenai apa saja data yang digunakan, teknik pengumpulan data dan
metode yang digunakan dalam menganalisa data tersebut.

Hasil
Bagian hasil penelitian merupakan bagian terpenting dalam sebuah abstrak. Hal ini
karena pembaca mempelajari abstrak melalui hasil yang diperoleh dari penelitiannya.
Bagian hasil bisa jadi akan menjadi bagian terpanjang dalam sebuah abstrak dan harus
mengandung sedetail mungkin temuan-temuan selama proses penelitian dilakukan baik
berupa angka, persentase, deskripsi, dan lainnya.

Kesimpulan
Bagian ini harus berisi pesan atas apa yang telah dilakukan dalam peneltian, atau
sering disebut take-home message of study. Biasanya bagian kesimpulan
berhubungan dengan keluaran dari penelitian, baik yang terduga ataupun yang tidak
terduga. Penulis juga dapat mengekspresikan pendapat tentang implikasi teoritis atau
praktis dari temuan, serta penting temuan penelitian untuk kedepannya.

Tambahan: Research Question


Kriteria pertanyaan penelitian atau research question adalah:
Relevan dengan isu-isu yang berkembang saat ini
Pertanyaan penelitian tidak berupa pertanyaan yang mudah dijawab atau bukan
berupa yes no questions
Pertanyaan penelitian harus fokus pada satu permasalahan penelitian, jelas data apa
saja yang harus diperoleh, jenis analisis apa yang digunakan
Bersifat subjektif, pertanyaan yang bersifat subjektif lebih dapat menghasilkan
pendapat atau argumen atas hasil analisis yang dilakukan
Harus bersifat kompleks, pertanyaan dapat mengundang investigasi dan evaluasi
yang lebih intens untuk membuat sebuah argumen yang akan dibahas atau dianalisis

Tambahan: Permasalahan
Penelitian

Kriteria permasalahan penelitian adalah:

Permasalahan penelitian harusnya dapat merujuk pada kesimpulan dari


permasalahan yang akan diteliti atau yang akan dikaji dalam penyusunan sebuah
karya ilmiah
Permasalahan penelitian harus dapat mendeskripsikan latar belakang masalah
terkait faktor-faktor apa saja yang menjadikannya sebagai masalah.

DANKJEWEL, , ,

Kelompok 8A

You might also like