Professional Documents
Culture Documents
PERANG DUNIA II
Disusun oleh:
ANDRI DWI MAULANA
KELAS IX-B
bangsa Italia.
Memperkuat angkatan perang.
Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
Menduduki Ethiopia dan Albania.
Fasisme di Jepang
dalam PD I.
Perlombaan senjata antarnegara.
Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan.
Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Sebab Khusus ( casus bally bally)
Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa
dan kawasan Asia Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang
Dunia II.
negara-negara sekutu dalam posisi bertahan. Namun pada musim dingin 1944,
pasukan Rusia dapat memukul mundur pasukan Jerman dengan menerobos jauh
ke arah Polandia, Rumania, Yugoslavia, Hongaria seringga dapat mengusir
pasukan Jerman dari daerah Balkan.
Di Pasifik, Jepang telah memulai Perang Asia Timur Raya dengan
melakukan pengeboman terhadapa pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawai
pada 7 Desember 1941. Keesokan harinya, AS menyatakan perang dengan Jepang
dan negara Poros lainnya. Dalam waktu 100 hari, Jepang berhasil merebut koloni
Inggris di Malaya dan Burma, koloni Amerika di Filipina, koloni Belanda di
Indonesia, dan sejumlah pulau di Pasifik.
Untuk membalas serangan Jepang, sekutu menyusun strategi dengan
melakukan taktik "Loncat Katak" (Jumping Frog). Stategi ini dipimpin oleh
Jendral Douglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimittz. Pada 7 Mei
1942, sekutu berhasi menghancurkan tentara Jepang di laut Karang dekat Papua.
Setelah itu, pada 1945, sekutu berhasil merebut Filipina dan Indo-Cina. Tentara
Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah sebelumnya
Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945.
Sebelumnya, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Montgomery pada 23
Oktober 1942 mendapat kemenangan dalam Perang El-Alamein di Afrika Utara.
Disusul oleh kemenangan AS di Aljazair, Inggris-AS di Sisilia dan Italia Utara.
Adapun, di Italia serangan Sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan
Jerman. Namun, pada 3 September 1943 Italia akhirnya dapat ditaklukkan.
Pada 6 Juni 1944, Jendral Eisenhower memimpin pasukan sekutu untuk
menyerang Jerman yang menguasai Perancis di Norwegia, Normandia, dan
Perancis Selatan. Serangan-serangan itu berhasil dilancarkan dengan direbutnya
Perancis pada 24 September 1944.
Pada awal 1945, pasukan sekutu melancarkan serangan langsung ke
wilayah Jerman dengan menghancurkan pusat-pusat industri Jerman dan berhasil
menduduki kota Berlin. Pasukan Jerman terdesak. Pada 7 Mei 1945, Jerman
akhirnya menyerah kepada Sekutu. Dengan menyerahnya Jerman dan Jepang
kepada Sekutu, berakhirlah Perang Dunia II. Kekalahan yang dialami pada Perang
Dunia I terulang kembali oleh Jerman dan Italia.
Pada awalnya Amerika Serikat bersikap netral. Akan tetapi setelah terjadi
peristiwa Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941, AS menyatakan perang kepada
Jepang. Sekutu membentuk komando gabungan yang dipimpin Jenderal Dwight
Eisenhower. Pada tanggal 6 Juni 1944 terjadi pertempuran antara Sekutu dan
Jerman di Normandia. Jerman dapat dipukul mundur. Sementara itu, wilayah Asia
Pasifk membentuk pertempuran sendiri. Jepang berhasil menguasai Filipina,
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Birma. Bahkan pada tanggal 27 Februari
1942 pertahanan Sukutu di Jawa dapat direbut Jepang. Peta kekuatan mengalami
perubahan setelah terjadi pertempuran di Laut Karang. Pasukan Sekutu yang
dipimpin Jenderal Douglas Mac Arthur dengan Laksamana Chester W. Nimit
menyerbu Jepang sampai Pulau Okinawa.
D. Akhir Perang Dunia II
Pada bulan Mei 1942, suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam
pertempuran di Laut Koral. Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway
pada bulan Juni 1942. Pada bulan Agustus 1942 pasukan Amerika Serikat
mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak
Jepang telah dipukul mundur. Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika Serikat
berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di Kepulauan Marshall, dan Saipan di
Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom
di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya
Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri
tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.
Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei
1945. Berikut ini beberapa faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap
Sekutu.
a. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang
mencukupi kebutuhan perang.
b. Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia ke dalam
blok Sekutu memperkuat blok tersebut.
c. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.
d. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok
Sentral.
Berakhirnya Perang Dunia II juga ditandai dengan penandatanganan
berbagai macam perjanjian. Berikut ini beberapa perjanjian yang mengakhiri PD
II. Lihat tabel 2.2.