You are on page 1of 36
SNI4726:2011 Standar Nasional Indonesia Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral 168.07.060 Badan Standarisasi Nasional BSN) Daftar isi Detar isi Prakata. Pendahuluan 1 Ruang lingkup. 2 Aeuan normatit 5 Islan dan Definish 4 ‘Kasia. 44 Dasar kasitkast 4.1.1. Tingkat keyakinan geologl 41.2 Pengkajian layak tambang 42. Klasifkasi sumberdaya dan cadangan mineral 421. Sumberdaya mineral 42.2 Cadangan mineral . 5 Persyaratan 8 Pengujan 7 Pelaporan —e 7.4 Penyusunan laporan umum 7.2. Penyusunan laporan hasil eksplorasi 7.3 Pelaporan sumberdaya minoral 7.4. Pelaporan cadangan mineral son 7.5 Pelaperan fil, remnants, piles yang mangandung mineral, mineralisasi kadar rendah, slocipiles, cums dan tailing 78. Pelaporan hast eksploras, sumberdaya dan cadangan intan ‘dan batu mua leinnya 7.7 Pelaporan hast eksploras:, sumberdaya mineral dan cadangan ‘Mineral untuk mineral industri Lampiran Bibiograt NI 4726:2011 16 7 38 30 32 SI 4728:2011 Prakata ‘Standar Nasional Indonesia (SW!) 4726:2011, Pedoman pelaporan, sumbordaya, dan cadangan ‘mineral cisusun oleh Panitia Teknis 07-02 Pétensi Kebumman. Standar ini merupaken revis! dar SWI 13-4725-1998 dan SNI 13-4726-1988Amd 1:1999 Klasifitasi sumberdaya mineral dan ‘cadangan, Revisi tersebut diantaranya dilakukan pada bagian penjelasan sumberdaya dan ‘cadangan seria penambahan pedoman pelaporan yang harus ditandatangani oleh tenaga kempeten (competent person}, ‘Standar ini telah cisepakati oleh pinak berkepentingan stakeholders) yang terkelt, yaity pperusahaan tambang, perguruan tinggilembaga pensitian dan instansi teknis pada’ forum konsensus nasional yang dieksarakan i Jakarta pada tanggal 15 Maret 2011 Penyusunan standar ini mengacu kepada pedoman tentang Penulsan Standar Nasional Indonesia yang dteroikan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), yaity Pedomen Penulsan ‘Standar Nasional (PSN) 08:2007, Dengan ditetapkannya SNI4726:2071, Pedoman peleporan, sumberdaya, dan cadangan Imineral, maka stanar ini membatalkan dan menggantkan SNI 13-4726-1998/Aend 1: 1399, ‘Kiasifitesi sumberdaya mineral dan cadangen. SNI 4726:2011 Pendahuluan CCebakan mineral (bahan tambang) merupakan salah satu kekayaan alam yang mempengaruhi perekonomian nasional. Oleh Karena itu, upaya untuk mengetahui kuantitas dan Kualtas teebakan mineral nendaknya selalu diusahaken dengan tingkat kepastian yang lebih ting), seiring dengan tahapan eksplorasinya. Semakin lanjut tahapan eksplorasi, semakin besat pula Uingkat keyakinan akan kuantlas dan kualitas sursberdaya dan cadangan minora. i Indonesia, nasaiah yang ada adalah belum terwujudhya standar pelaperan surnberdaya dan cadangan mineral. Sehingga dalam pernyataan mengenai Kuantitas dan kualias surmbecdaya mineral atau cadangan sering imbul kerancuan, terleih apabila pemyataan torsebut tidak tiserta’ penjelasan yang rincl mengenal krteria Klasifkasi dan estimasinya, “e Thé Alstralasian Code for Reporing of Exnoraton Results, Mineral Resources and Ore Reserves (JORC Code, 2004 edltion) yang meajaoi acuan ulama dalam perumusen standar ini mengandung prinsip prinsip utama yang mengatur oporasi dan aplikasi dari JORC Code yaitu transparency (transparans), materiality (material), dan competence _{kompetensi} “Transparansi mensyeratkan bahwa pembaca laporan disuguhi dengan infermast yang cukup, Penyalian yang jelas dan tidak ambigu, untuk memahami faporan dan tidak renyesatkan, Materiaii mensyaratkan laporan betsi semua informasi relevan, yang diperukan oleh ppemerintah, investor dan penasihat profesionainya secara wajar, dan sepantasnya dinarapkan ‘djumpai dalam laporan lersebut, untuk kepetluan pengambian Keputusan yang tepat dan berimbang mongenai asi! cksplorasi, sumberdaya mineral dan cadangan mineral. yang iaposken. Kompetensi mensyaratkan bahwa laporan didasarkan atas pekerjaan orang-orang yang bertanggungiawab, berkualtas, dan berpengalaman sesuai dengan aturan dan kode etik profesional, Berkenaar dengan hal torsebut, Paniia Toknls 07-02 Potensi Kebumian menyusun suatu standar yang harus digunakan pada saat penyusunan laporan sumberdaya den cedangan mineral ‘Stand ini menupakan pesoman untuk pelaporan hasileksplorasi dan klasifikasi surnberdaya ddan cadangan minerel.Istiah dan definisi yang ciberikan delem stendar ini adalah yang umurn sigunakan dalam peloporan sumberdaya dan cadangan mineral, Dengan demikian, melalui standar ini cherapkan tdak ada legi kerancuan pernyataan mengenal kuanttas dan kualtas sumberdaya dan cadangan mineral, SMI 4726:2011 eral Pedoman pelaporan sumberdaya dan cadangan 4) Ruang lingkup Standar ini marupakan padoman untuk pelaporan hasilcksplorasi dan kiesifkas! sumbordaya ‘dan cadangan mineral yang didasarken pada kitria Keyakinan geologi dan kelayakan tambang. 2 Acuan normatit Pelaporan hasileksploresi, sumberdaya dan cadangan mineral dl Indonesia ini mengacu pada ‘standar industri pertambangen yang telah aipaki dalam: 4) Australasian Code for Reposting of Exploration Resuls, Mineral Resources and Ore Reserves, JORC Code, 2004 ection 2), SNI7568:2010, Giosarium ekspiorasi mineral dan batubera 3 Istlah dan definist 3a kiasifikasi sumberdaya dan cadangan ‘Sualu proses pengumpuian, penyaringan serta pengolahan data dan infocmasi dari suatu ‘cebakan mineral untuk memperoleh gamberan yang ringkas mengenai cebakan fu berdasarkon Joiteria keyakinan geologi dan kelayakan tambang a2 keterdapatan mineral mineral occurrence) ‘sualu indikesi pemineralan (mineralization) yeng cinilsi untuk dieksplorasi lebih jauh. Isiah ‘ketordapatan mineral tidak ada hubungannya dengan vkuran volumertonase atau kadarkuafas, ‘dengan demikian buker bagian dari suetu sumberdya miners 33, ‘cebakan mineral (mineral deposit) Tonggoken (ekumuiasi) bahon tambang berupa mineral atau Batuan yang terdapet ci Kerak bur yang terbentuk olzh proses goologiterentu, dan dapat berilal ekonomi 34 ‘sumbordaya mineral (mineral resource) ‘ust konsertrasi atau keterjacian dari material yang memilik ital ekonomi pada atau di tas kerak bur, dengan bentuk, kualtas dan kuanttas tertentu yang memiiki keprospekan yang ‘bevalasan untuk pada akhinya dapat diekstraksi secara ekonomis oar 32 ‘SNI4726:2011 35 Ccadangan mineral (mineral reserve) ccebakan bahan galan yang telah vikxetahu! ukuran, bentuk, sebaren, kuaitas dan kuantitasnya sian secara ekonomi, teknik, hukum, lingkungan dan sos-al dapat vitembang pada saat perhitungan clakukan {ingkat keyakinan mengenai cebakan mineral yang mekputl ukuran, bentuk, sebaran, kuanttas dan kualtasnya sesuai dengan tahap eksplorasinya ar ‘ingkat kesalahan (error tolerance) penyimeangan kecalahan bak huantitss maupun kuslitas sumberdaya mineral dan cadangen yang masih bisa diterima sesuai dengan tahap eksplorasi 38 “survel tinjau (reconnaissance) ‘ahap oksplorasi untuk mengidentifkas! daerah-daerah yang berpotensi bagi keterdapatan ‘mineral pada skala regional terutama berdasarkan hasil stusi geologi regional, dlantaranya pemetaan geviogi regional, pemotretan udara den metode tidak langsung lainnya, dan inepeksi Jepangan pendahulvan yeng penariken kesimpulannya berdaserkan ekstrapolasi, Tyuannye adalah unluk mengidentitkasi daersh-daereh anomeall atau minersliasi yang prospektf untuk t_aksplorasi harus dijelaskan sehingga tidak Uisalahpersepsikan atau disalahmengertkan sebagei estmasi sumberdaya mineral atau feadangen mineral. Istieh sumberdaya mineral ataupun cadangan minora tidak boleh ‘igunakan pada konteks ini, Semva pernyataan mengenai potensi kuantitas Uan kadar dant target eksplorasi narus dipaparken sebagai kisaran dan harus termasuk penjelssan rinci ‘dasar dari pemyataan tersebut dan pernyataan estimasi bahvra potens kusntitas dan kadar dari target eksplorasi adalah berupa konsep geologi, dan bafwa belum terdapat cctkup data eksplorasi untuk mendefnisikan sebagai sumberdaya mineral, dan bolum pasti ‘ekeplorai benkutnya akan menghasiixan sumberdaya mineral. Pelaporan sumberdaya mineral ‘Sumberdaya mineral adalah cuatu Kongentrasi atau keterdapatan dari material yang ‘memilit ilai ekonomi pada atau di atas kerak bum, dengan bertuk, Kualtas dan kuanttas fertenta yang momiiki Koprospekan yang beralasan yang pada akhimya dapat ciokstraks! secaia ekonomis. Lokasi, Kuali, kadar, karakteristie geolog) dan kemenerusan dari sumberdaya mineral harus iketahul, destimasi atau dintepretasixan berdasar buK-buktt {an pengetahuan geologi yarg spesik. Sumberdaya Mineral dkelompokkan ial berdasar tingkat keyakinan geologinye, Ke dalam kategor tereka, tertunuk, dan terukur, ;Bagian dari cebaken yang tidak memiki prospek yang beralasan yang pada akhimya dapat clekstraks|secara ckonomis tidak boleh disebut sobagai sumberdaya mineral. Jka penilaian, “pada aktimnya dapat ciekstraksi secara ekonomis’ bersandar pada halal (prekti) yang belum tory atau berdasar pada asumsi, ini adalah hal penting dan harus ‘Gungkapkan dalam laporan. CCATATAN: Istish sumbardaya mineral mancakup minoraisas, termasuk meteril buangan don ‘material ica, yang lelahcScentikas do gistinas melau ekpiorsi dan pengarbian peresrioh, ‘don drinya cadangan mineral éapal Stenkwan dengan parlimbangan can penerapanfako:axiot engudah, Tani32 ‘SN 4726:2011 Istlah “Prospek yang beralasan yang pada akhunya dapat dickstraksi secara okonomis" menginpikasi peniaian (walay masin di tingkal awal) olen tenaga konipeten dalam kattennya dengan fekter ketekniken dan koezonomian yang mungkin. mempangarsh eprespekan ekstraksi secara ekonomis, termasuk estimasi parameter penambangan Dengan kata lain, sumoerdaya mineral bukan merupakan inventor dar semua mieraksasi yang telah dior atau diambl pereontohaya, dengan mengabaikan kadar minimum (cut off frace), separ dimensi penambangan, lokasi atau Kemenerusan, Sumberdaya mineral ‘merupakan inventor! mineralisasi yang realsis, dimena dibawan asumsi dan justitkes! kKetekmikan dan kondisi keakonomian, dapat secara menyelurun ateupun sebagian, dapat iektrks: secara ekonomi. Dengan pertimbangan yang tepat oleh tenaga kompeten, estimasi Sumberdaya Minerat dapat mengikutkan material dengan kadar di bawah “cut off grade" untuk memastan Dbahwa ‘sumberdaya mineral terdii dari badan (zona) minelisasi dengan ukuran dan kemenerusan yang cukup untuk mempertimbangkan pendekstan yeng paling tepet delam penambangannya. Dokumentasi dan estimesi sumberdaye mineral harus secars jelas mengidentiixast materiel disi di delamnya, dan pada laporan ini harus me.ce*up komentar tentang masalah tersebut kalau hel itu dianggap penting ‘Semua asumsi penting yang dibuat dalam menyebut ‘prospck yang beralasan yang pada akhienya dapat diekstraksi secara ekonomis®harus dinyatakan dengan jetas dalarnlaporan Interpretasi dari kata “pada akhinya’ dalam kontoks ini adalah bervarias! tergantung pada omoaiti atau mineral yang dilaporkan. Sebsgal contoh, untuk batubera, mineral besi, Dbaukeit, dan beberapa mineral atau Komedi ‘bulk’ Isinaya isflah “pada akhisnya" dapat dlartikan sebagai periode waklu lebih dari ima puluh tahun. Telapi unluk mayortas ‘cebakan emas, penerapen dari Konsp ini normalnya dibatasi waktu sepuluh sampai ima bolas tahun, dan bahkan mungkin lebih pendek ag ‘Semva penyesuaian yang dibuat terhadap data untuk tujuan estimnas! sumberdaya mineral ‘sebagai cantoh permotongan batas atas atau pemfoktoran Kedar, harus dinyatakan dengan jelas dan dideskripsikan dalam lapocan, |Laporan-laporan tertentu (contoh: laperan inventor batubara dan laporan sejonislainnya yang Bake dtekankan sebagai penyediaan informasi untuk kepertuan investas!) mungkin ‘membutuhkan pengungkapan semua informast mineralisasi, tetmasuk mater-materi yang \idak memitki Keprospekan yang beralasan yang pada akhirnya dapat diekstraksi secara ‘ekonomis. Estimasi mineralisasi seperti alin tidak termasuk kategori sumberdaya mineral atau eadangan mineral menurut standar. '. Sumberdaya mineral tereka merupakan sumberdaya yang tonase, kadar, dan kendungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan rendah. Hal in ireka dan diasumsikan ‘dat adenya bukt geotog) tetapi tidak civerifkasi kemenerusan gaolog! danJetau kadarnys. Hal ini hanya berdasarkan dar informasi yang dipercieh melalui teknix yang meradal dari lokesi mineraisasi sepent singkapan, patan uj, sumuran ul dan lubang bor tetapi kualtas ‘dan tingkal Keyekinannya lorbates atau dak jelas. Jarok antaia tik cengamatan mmaksimum dua Fatus meter. Spasi ini bisa dipeslebar dengan justifikasi toknis yang bisa ‘Speranggungjawabkan sepert analisa geostetisika 8 dari 32 'SNI4726:2001 Sumberdaya mineral trek memilk tingkat Keyakinan lebih rendah dalam penerapannya sivandingkan dengan sumberdaya mineral trunjuk CATATAN: Kategori toroke cimaksuckan untuk mencsiup situasi dkmano koagentasi dan Kotejatian miners! dapat cidenikas,, don pengskuran seta pemerconiohan terbalas telah isolsaitan, cana data yang dperoich belum corp untue metakoan Wteprelas kemenarisen ‘2ologldarvatau kadar socara meyakinkan. Pade umumnya, baralesan Untsk mengharepkan baw Sebagan besa sumberdaya mineral terska dapat éngkakan menjal sumbardaya tertunuk jaan engan berlanjunya aksploras, namun Karena Keluaxpasan dari sumberdoys mineral ers, Penipgkatan Kategor surberdaya tidak sell akan tee Tingkat Keyakinan dalam estimasi surberdaya mineral tereka biasanya tidak mencukupi, sehingga parameter Keteknikan dan Keekoromian tidak dapat digunakan untule perencanaan inci. ich Karena itu, tidak ada hubungan tangsung dai sumberdaya tereks ‘dengan salah satu kategori pada cadangan mineral (hat Gambar 1) Kehati-hatian harus diterapkan Jka Kategori ini akan dlpertimbangkan dalam studi keleknikan dan keekonomian, Sumberdaya mineral terunjuk merupakan sumbérdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk, Karakteristk fisik, kadar, dan Kandungan mineralnya dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan yang wajer. Hal ini cidesarkan pada hail eksplorasi, dan Informasi pengambilan dan pengujan percontoh yang didapatkan melalui teknik yang tepat dari lokasHokas! mineraisasi sepert singkapan, paritan uj, sumaran uj nui dan lubang bor. Lokasi pengambilan data masih terialujarang atau spasinya belum topal untule memastixan Kemenenusan geotogh dan/atau kadar, tetapi secara spasial cukup untuk rmangasumsikan kemenerusannys. Jarak antara tik pengamatan maksimum seralus meter, Spasi ini bisa dperlebar dengan jusiikesi teknis yang bisa dipertanggungjawabkan sepert! analisa geostatistka. Sumberdaya mineral tetunjuk meri tingkat keyakinan yang lebih rendah penerapannya ! “laporkan. Beberapa cebskan mineral industt dapat menghasikan beberapa procuk yang dapat ‘digunakan unk febin dari satu penerapan danfatau spesifiasi. Jka dianggap panting olah [perusahaan yang membuat laporan, produk ganda sepert ini arus dintung balk secera terpisah atau sebagai suatu persentase dari cobakan “Buk” ‘Tabel 1 adalah daftar dan petunjuk yang herus diacu dalam mempersiapkan Iaporan hs feksploresi, sumbordaya mineral dan cadangan mineral, Daftar ini bukan suatu resep, sebagaimsna selal tej, relevansi dan materaiti adalah prinsip lebih utama’ yang ‘enentukan informasi apa yang harus daporkan. Tetapi sangat perting untuk melaporkan seliap halal yang mungkin menpengaruhi secara material tethadap pemahaman stat intopretasi pembaca atas hasil atau estimasi yang dlaporken. Hel ini sangat penting ‘dimana keterbatasan dan ketidekpastan data dapat mempengaruni tngkat Keyakinan ala) tingkat Kepastian terhadap suatu pernytaan hasil eksploras! atau ectimasi sumberdaya mineral atau cadangan mineral {ovtan dan pengelompokan kritaria ci Tabol 1 merefieksikan pendekatan sistema yang faim terhadop eksplorasi dan evaluasi,Kritria dalam Kelompok pertama Data dan Teknik Pengembilan Percontoh eiterapkan pada kelompok benkutnya (Laporan Hasl Ekeploras). Pada bagian lain dari tabel tersebut, kiteria pada kelompok aval akan seting aiguncian pada Kelompok berkutnya dan harus diperimbangkan ketka melakukan estimast dan pembuatan laporen ‘SI 4726-2011 abel 1 - Daftar pengecekan untuk kriteria pengkalian dan pelaporan Keita Data dan Teknik Pengambilan Percontoh {Krteria dalam ketompok ini dapat diterapkan untuk semua keiompok berkutnya) —Panjeiasaa “Teknik pengembilan percontoh DDasar dan kualitss pengambilan percontoh (misalnya poiongan paritan, percontoh acak, dan jairlain) dan ukuran perconteh ‘yang diambilharus representatt. _| Teknik pengeboran venispengeboran (misainyapengeboran int, reverse | Circulation, open hale hammer, rotary air bast, auger, bangha, dan laindain) dan rinciannya (misalnya diameter nt ber, tte or Standard tube, depth of clamond tals, face sampling’ bi atau jenis Iainya, jko menggunakan core orentasi maka jelaskan metode apa yang digunakan, dan seterusaya) Porslohan percontoh pengeboran “Apaksh perolehan percontoh indi bor dan chip tlah dicatat dengan bak dan hastinya telah dk. TTindakan telah dlakukan untuk -memaksimaken’ perolehan preontoh dan memastikansifal keterwailan dari percontoh ‘Apakah ada hubungan antara petolchan percontoh dan kadar, ‘dan apakah bias peda percontoh tejadi Karena adanya kehilanganvtambahan material hlusiasar. Tegaing ‘Apakah percontoh ini bor dan percontoh chips telah diogging fhingga tahap rinci_untuk mendukung estimasi sumberdaya ‘mineral yang tepa, studi penambangan dan metalur ‘Apaksh logging dlakukan secara kualtaf atau huantitat. Percontoh inti bor (atau partan dan lainnya) dito | Femi su- ppemercontohan dan oreparasi percontoh “Tika int bor, apakah cipatong atau dibelah dan apakah inl bor ‘iambil seperempat, setengah atau seluruhnya, sfika bukan int ber, apakah rifled, lube sampled rotary sot dan laimain dan apakah percontoh basah atau kering. Untuk semua jenis-perconteh, sift alami percontoh, kuslites dan tekrik preparast percontci yang tepat. Prosedur pengondalian kualtas telah digunaken untuk semua tahapan " sub-pemercontshan untuk memaksimalkan keterwaklan percontoh. Tindaken diambl untuk memastikan bahwa pengambilan ‘petcontoh telah mewakis material insitu yang diab ‘Apakah ukuren percontch sudeh tepet cbanding dengan ukuran ‘butir dari material yang diambl sebagai pereontoh 20 dari 32 | Kuali ‘ata has [+ Sifat Kuatitas.< SNI 4726-2011 Tabel 1 (lanjutan) jan Retepatan’ prosedur “analisa TabarSiorium aralisa dan yang diguneian dan apakan tekriknya parsia! atau total engujan ‘+ Jenis prosedur pengendalian kualitas yang digunakan (separ laboratorim Standard, blank, duplicate, pengeceian ke laboratorium tain) ddan apakah tingkat penerimaan akurasi (seperti penyimpangan} ddan presisi sudah tercapai, Vericasr + Vetiikesi terhacap penembusan tubang bor yang Sgniikan ‘pongambilan iiakuken oleh orang lain (independen) "atau person percontoh den ‘perusahaan fainnya, proses ‘+ Penggunaan pengeboran kembar _analisalaboratorium _| kasi titi + Akurash dan falas dari survel_yang dgunakan uniuk pengambilan ‘menentukan posisilubang bor (collar dan down oie survey), ata paritan, terowongan dan lokasi lain yang dipakal urtuk estimasi ‘sumberdaya mineral ‘Kualtas dan kecukupan kontrol topograi ‘Spast dan dstibost cata ‘Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi ‘Apakah spasi dan distribusi cata cukup untuk memperoien tingkat keyakinan geologi yang eukup dan kemeneruson kadar yang sesusl untuk memenuhi prosecur estmasi sumberdaya rrineral dan cadangan mineral dan lasifkasinya, Apaksh komposit percontohteish déerapken, ‘Grint data yang ‘Apakel orientasi pengambilan percontoh dak bias Farena bermubungan dengan |" adanya strutur dan Kerenerusan yang tidak dketat dan stuKtur geologi ‘adanya jeniscebakan yang berbeda. ‘+ Jka ‘ubungan antara orientasi pengeboran dan orentasi sttuktur yang termineralisasi cienggap menimbulkan bias pada ppengemblan percontoh maka hal ni arus dikai dan diiaporkan Pemerisaan den + Hasi dari setap pemeriksaan atau penelaahan terhadap teknik penelaahan engambian percontoh dan data. {krteria yang terdaftar di kolomock sebelumnya juga dapat diterapkan dalam Pelaporan Hasil Eksplorasi kelormpok ini) (| Wiayahusara pertambangan ‘Teri, namalnomor referensi, Tokaal dan Kepemikan termasuk Bereeijan eau epemian pbk ketiga sped ant vertares royalties, native ttle interests, sus SSjrah ta Wayatladat ata tartan sional day Heranges | lingkungan. Kepastian dari masa berlakunya konsesi pada saat petaporan termasuk kesultan dalam mendapatkan fin untuk beropsras i | deerah tersebut 2 dari 92 SNI 47262011 abel (lanjutan) ( Eispiorast yang ‘engakusn dan paiatan eaploast yang alakkan oleh | slatukan ‘oleh pinak| pak lan lian ‘Geolag “Jers endapan, Kerangka gedloi dan eis minerals Metode agragacidata_|+ Dalam pelapocan hast eksploras,leknik peratsan dengan Pembobotsn, pemotongan kadar maksimum — dan/atau ‘minimum (conichnya pemotongan kadar tinggi) den kadar ambang bawah brasanya menjadi hal yang harus dinyatakan, Bia agregasi penembusan lubang bor melipull interval pendek yang berkadar tinggi dan interval panjang berkadar rend, prosedur yang digunakan untuk agregasi semacam in: harus Sinjtakan dan cniohoprogosi sept ty hans diperthakan Asumsi yang digunakan untuk polaporan rilal kandungan Jogam ekvalen harus dinyatakan dengan jes, Fiubungarandara tbat rmineratsasi dan Panjang penembusan fobang Hiubungan int merupakan hal yang penting dalam pelaporan hasil eksploras sikageometii dari mineralisasi dalam kaltannya dengan kemiringan lubang bor Siketahu,sfatnya harus disporkan Jka ini tidak diketahui dan hanya panjang pengeboran yang “Parnyaiaan teniang Telapatan dan eyakinan” raat daa] cestimasi harus cibancingkan dengan data produlsi, jks tersedia. Estimasi dan Polaporan Cadangan Mineral (itera yang terdaftar dalam ketompok pertama, dan apabilaretevan dengan ‘elompok kedua,cterapkan juga lam kelompok ) Esimasi sumbardaya ‘mineral untuk kenversi ke cadangan mineral DDeskrips! dari estimasi sumberdaya mneral Gigunakan sags ddasar untuk konversike cadangan mineral Pemnyataan yang elas apekah sumberdaya_mineral yang lepockan sebagai tambahn, atau bagian carl, cadangan mineral Rajan daar ‘Jenis dan tngkatan”dari_Kajian yong dlakuken sehinggt Sumberdaya mineral dapat dikonvers! menjadi cadangan mineral ‘Standar ini tidak membutuhkan/menunggu sarpei akhir stuck Kelayakan untuk mengkonversi sumberdaya mineral ke cadangan mineral, tetapi mamerfukan kajian-kajan layak yang akan. dilakukan dan akan digunakan untuk menentukan Perencanaan tambang yang secara teknis dapat diaksanakan ddan bemilal ekonomi, dan semua faktor pengubah (mostying facfors) menjadi pestimoangan, Parameter parainolar cutoff Dasar dari parameter-parametor Kadar cutoff atau Kuaitas | siterapkan Faktorfakior enambangan atau Metode dan” asumisi_digunakan untuk mengkonvers) ‘sumberdaya mineral menjadi cadangan mineral. (seperti ‘penerapan faktor-aktor yang tepat pada optimalsasi tau pada ‘wal perencanaan tambang atau pada perancangan tambang tine. Pemihan, sitat dan kecocokan pada metode penambangan tebang-piih (selectod) dan parameter penzat=man lainnya termasuk hakhal yang bethubungan dengan perancangan tambang seperti, pre-stip, jalan masuk, dan linn, ‘Asumsi-asumsi dibuat dengan memperhatican paremeter- parameter gaoteknik (contoh kemiringan lereng, ukuran stope, an taindain), onirol kadar dan pengeboran pra-produks. Asumsi_umum dibuat dan model sumberdaya mineral | €igunakan untuk proses optinalisas| pit (jika diperiukan) Faktor dius! penambsngan, faktor porolehan (recovery) tambang, dan lebar minimum penarbangan yang digunakan. Infrestrutur yang cibutuhkan deri metode penambangan yang sip, Fakiorfakior rmetalurg) slau asums-asumsi roses melalural yang dusuikan dan Kecoctkan dati proses terhadep jenis mineratsasi 25 dori 32 SNI4726:2011 ~~ T+ Real foes tag Sodah tri sear ekncog| dongan Tabel 4 (lanjutan) baik atau belum ckenalada, Sifat. jumiah, dan uj coba metalurgi yang sudah dlakukan Untuk “mewaklinya dan faktor perolehen’ (recovery factor) ‘metalurgi yang citerapkan, Setiap asumstasumsi stau pengecualian yang cibuat untuk tunsur-unsur beracun, Keberadaan seliap bulk sample atau pengujan pada skala ppercobaan (pilot scale) dan derajat dan percantoh yang ada Semuanya meupakan penn dar exbakan Badan mineral secara keseluihan, Fancrbiaya dan Pendapatan ‘Asalusul dar, atau asumaresumel yang dibual, yang ‘berhubungan dengan proyeks! modalkapital dan biaya operas ‘Asumsi yang dibuat yang beshubuagan dengan pencapatan \ermasuk kadar ulama, logam atau harga nial tukar komodtas, biaya transportasi dan pengolshian, denda, dan finan Biaya tetsp untuk pembayaran hutang royal, balk terhadap, emerintahan den perorangan, eniaian pasar Permintsen, pasokan dan siuasi bursa uniuk Komodias tertentu, kecenderungan Konsumsi dan faktorfaktor lainnya yang mompengeruhi pasokan dan permintaan dimasa depan Analisis pelanggan dan kompetitor bereamaan dengan it indentiikasi celahikemungkinan dari pemasaran produk. Prediksi harga dan volume dan dasar-dasar predksinya Untuk bahan_galian Indust, spesifkasi dari pelanggan, pengujian dan persyeratan yang dapat trina sobelum kontrak pengadaan. Tainnya Efek, ka ada, dail 1isko yang alam, dat infatrldur, lingkungan, hukum, pemasaran, faktor sosial atau pemerintah yang munghir te" cada proyek darvatau pada estinasi den flasifikas}cadangan mineral: ‘Status dan persetujuan atas konsesi merupakan hal yang Kris ‘erhadap proyek. sepert jin penambangan, jin pembuangan, persetuan status dan pemorntah Wiesikasi ‘Dasar Kasificasi cadangan mineral menjadi berbagal kategor. ‘Apakah huasil polaporan sudah secara tepat merefleksikan ppandangan tenaga Kompeten terhadap cebakan mineral, Proporsi dari cadangan mineral terkire becasallédapat dari sumberdaya minora terukur (ike ada} ‘Rodi alae penijauan [o kembail Diskus da keakurstankkeyakina nrelatit SNI 4726:2011 Tabet 1 (lanjutan) Hasil aii pemonksaan sau penelaahan alas estas) ‘adlangan mineral a Bia perlu sustu pemyalaan Kelopatan danlatau Keyakinan felati tentang estimasi_cadangan mineral dengan menggunekan pendekatan atau prosedur yang dianggap tepat oleh tenagaKompeten. Scbaga} contoh, -penerapan dar Drosedur statistik atau geostatictk untuk menghitung Ketepatan ‘eletif dart cadangan dalam betas keyakinan fertentu atau jka ‘pendekatan semacam ini dak dianggap tepat, diskusi Kuaitalt deri faktor-faktor yang mempengatuhi Kelepatan dan keyakinan relat dari estimast. Pernyataan harus dinyatakan secara sposifk apekah estimash ‘adalah bersfat global atau loka, dan ja loka, nyatakan lonase atau volume yang relevan, yang harus juga relovan terhadep levaluasi keteknikan dan ‘keckonomian, Dokumentasl tars mencakup asumsi yang dioval dan prosedur yang digunakan. Pemyataan tentang ketepatan dan kayakinan relat? dari ‘slimasi harus dibandingkan dengan data produksi, ka essed, Estimasi dan Pelaporan Tntan dan Batumulia lainnya (Kftesia yang terattar dalam kelompak lainnya yang relevan juga diterapkean dalam kelompok in; panduan tambanan tentang Pelaporan HasilEksploras Inter" yang dibuat leh Diamond Exploration Best Practices Commitiae yang diaikan oleh Canadian inettute of Mining, Metallurgy and tersedia dalam Panduan untuk Petroleum) Wineralindikator [> Taporen tentang indikalor mineral, seperl perbedaan secara Kimiawitisk dati game, Imente, chrome spinel, dan ehieme

You might also like