You are on page 1of 4

Jeremy Bowen- BBC (JB) : Apakah pengeboman terhadap IS menguntungkan pemerintahan

Anda? Chuck Hagel, mantan Menteri Pertahanan AS mengatakan bahwa pengeboman ini
menguntungkan Anda dan ia mengundurkan diri tak lama setelah mengatakan hal itu. Apakah
Anda merasa lebih aman melihat fakta bahwa AS membantu mengurus musuh Anda?
Bashar al-Assad (BA): Pertanyaan ini bertentangan dengan pertanyaan pertama Anda yang
menyatakan bahwa kami mendukung IS untuk menyingkirkan kelompok moderat. Jika kami
menyerang IS, artinya kami tidak mendukung mereka. Jadi, pertanyaan ini lebih realistis.
Ya, serangan itu memiliki bermanfaat, jika dilakukan dengan lebih serius, lebih efektif dan lebih
efisien. Serangan ini tidak banyak membantu (saat ini).
BJ: Bisakah kita berbicara tentang situasi kemanusiaan. Salah satu taktik militer yang
.dilakukan tentara Suriah dengan mengisolasi daerah yang dikuasai pemberontak, dan ini
membuat mereka menderita kelaparan. Dan warga sipil juga kelaparan, dan itu, sekali lagi
bertentangan dengan hukum perang.
BA: Itu tidak benar, alasannya karena di sebagaian besar wilayah yang dikuasai pemberontak,
warga sipil melarikan diri dan mendatangi daerah kami. Sehingga, di sebagian besar wilayah,
kami hanya mengepung dan menyerang militan.
BJ: Mungkin mereka memang datang ke wilayah Anda, tapi mereka datang bukan karena ingin
datang, tapi karena wilayah mereka sedang dibom. Saya telah berada di beberapa pinggiran
kota Damaskus, yang sanat kontras keadaaannya dengan di pusat kota. Anda tahu, berserakan
puing-puing, ada yang tingginya 20 meter. Tidak heran jika warga ingin keluar dari tempat
tersebut.
BA: Tidak. Itu tidak realistis. Alasannya, karena secara alamiah, bagi setiap orang, keluarga,
ataupun penduduk, mereka akan melarikan diri dari daerah manapun yang mereka duga akan
terjadi bentrokam. Itulah sebabnya mereka melarikan diri dari kawasan tersebut, karena mereka
menduga pertempuran antara tentara melawan militan. Mereka melarikan diri, dan datang
kepada pemerintah.
BJ: Ini ada beberapa kasus, bahwasanya, pemerintahan Anda telah membatasi pasokan obatobatan ke daerah yang dikuasai pemberontak. Elizabeth Hoff, perwakilan dari World Health
Organization, mengatakan pada akhir tahun lalu bahwa pemerintah membatasi bantuan yang
dikirim ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak. Apakah Anda sepakat bahwa tindakan itu
merupakan masalah bagi penduduk yang tinggal di sana?
BA: Anda tahu, kota di bagian utara, al-Raqqa, yang telah dikuasai oleh al-Nusra, lalu dikuasai
ISIS. Anda tahu itu?

BJ: Ya
BA: Anda tahu, bahwa sampai hari kami

masih mengirimkan makanan, obat-obatan, dan segala sesuatu untuk mereka. Jadi, bagaimana
mungkin kami bisa melakukan itu (mengurangi pasokan) untuk daerah lain di Suriah?
BJ: Valerie Amos,UN Under-Secretary-General for Humanitarian Affairsmengatakan bahwa
Dewan Keamanan PBB pada akhir Januari tahun ini ia mengritik dengan sangat kasar apa
yang telah dilakukan oleh kelompok IS. Tetapi ia juga menyatakan kegagalan pemerintah.
Misalnya, tahun lalu, ada 16 permintaan konvoi untuk menyalurkan bantuan. 8 konvoi ke Ghouta
Timur, dekat Damaskus, tetapi hanya 4 konvoi yang berhasil dilakukan. Sedangkan 12
permintaan konvoi lainnya, masih berada dalam kondisi, tidak dijawab, ditolak, atau kondisi
tidak memungkinkan. Jadi bagi mereka, pemerintah Suriah dianggap memblokir konvoi bantuan
pada warga sipil di kawasan tersebut.
BA: Daerah-daerah itu merudal Damaskus setiap hari. Daerah yang sama, seperti yang ia
katakan. Bagaimana kami bisa mencegah mereka untuk mendapatkan makanan, padahal kami
tidak bisa mencegah mereka untuk memiliki persenjataan?
BJ: Apakah maksud Anda, bahwa bagi mereka membawa makanannya sendiri lebih baik dari
pada hanya membawa rudal?
BA: Tidak. Itu tidak demikian. Jika kami bisa mencegah akses makanan ke setiap daerah, lalu
mengapa kami tidak bisa mencegah akses persenjataan ke wilayah yang sama. Bagaimana
mungkin kami membiarkan senjata-senjata itu berpindah?
BJ: Saya tidak tahu bagaimana Anda menjalankan perang, tetapi apa yang Anda katakan, PBB
berkata [kalimat BBC dipotong Assad]
BA: Ya, itulah yang saya pertanyakan. Saya hanya menunjukkan kontradiksi dalam pernyataan
mereka, yang harus Anda tahu. Jika Anda dapat mencegah akses makanan, maka seharusnya
Anda juga bisa mencegah akses persenjataan. Dan pastinya, prioritas pemerintah adalah
mencegah masuknya persenjataan dari persimpangan.

BJ: Jadi, jika warga sipil menderita akibat kurangnya konvoi bantuan, adalah hal yang tak bisa
dihindari?
BA: Tidak, kami bicara tentang realita, sedangkan laporan itu tidak objektif. Kami tidak bisa
mengatakan hal ini sebagai fakta. Anda tahu, ini adalah bagian dari propaganda terhadap Suriah
selama empat tahun terakhir. Jadi, jika Amos ataupun pejabat lainnya, ataupun organisasi
lainnya menyatakan sesuatu terkait dengan Suriah, maka pernyataan itu tidak bisa diartikan
sebagai fakta. Kita harus memverifikasi apa yang mereka katakan. Hal itu adalah bagian dari
propaganda, dipolitisasi, atau sejenisnya.
BJ: Apakah Anda merasa bahwa diri Anda adalah seorang Great Survivor di Timur Tengah?
Presiden Obama menyerukan kepada Anda untuk mundur pada awal tahun 2011. Pada tahun
2013, banyak laporan yang menunjukkan bahwa Anda melarikan diri ke kepal perang Rusia, di
Mediterania. Tapi Anda masih di sini, keluarga Anda masih di sini. Jika Adan melihat ke
belakang, apakah Anda berpikir bahwa melarikan diri merupakan hal yang menguntungkan?
BA: Tidak. Untuk satu alasan: karena hal tersebut bukanlah tentang diri saya semata-mata,
untuk tetap bertahan hidup. Ini tentang Suriah. Ini adalah tentang terorisme, tentang mengganti
sebuah negara dan presiden karena mereka tidak menyukai negara maupun presiden tersebut.
Mereka tidak menyukai kebijakan Suriah, inilah masalahnya. Jadi, ini bukanlah masalah pribadi,
namun mereka ingin mempersonalisasikan, dengan menghubungkan segala sesuatunya kepada
presiden.
BJ: Tapi ada harga yang harus dibayar. Suriah runtuh, ada ratusan ribu orang tewas. Anda
adalah komandan, Anda harus bertanggung jawab atas komando atau semacamnya.
BA: Ya, menurut konstitusi dan sesuai dengan etika kewajiban Anda, maka, merupakan tugas
Anda untuk melindungi negara, saat negara diserang. Tidak melarikan diri, dan itulah yang kami
lakukan.
BJ: Saya berbicara dengan seorang guru yang berasal dari Qaboun, daerah yag dikuasai
pemberontak. Sekolahnya diserang, dan ia mengatakan bahwa tembakan itu berasal dari
Tentara Suriah. Dia mengatakan, merupakan tanggung jawab presiden untuk menjaga anakanak dari perang ini. Tidak apa-apa baginya jika melawan teroris. Tapi apakah anak-anak harus
menghadapi ini? Mereka tidak punya senjata. Menurutnya, ia menginginkan kedua belah pihak
berhenti merudal sekolah. Apakah Anda punya pesan untuknya?
BA: Apa tujuan kami merudal sekolah? Apakah itu realistis? Mengapa pemerintah harus merudal
sekolah? Apa yang kami dapat dari itu semua?
BJ: Bukankah Anda merudal sekolah?

BA: Mengapa? Tidak, pastinya tidak. Mengapa? Karena kami tidak memiliki kepentingan
apapun. Mari kita sampingkan tugas dan moral, dan bicara secara realistis, apa tujuan tentara
kami merudal sekolah?
BJ: Apakah Anda menyangkal bahwa ada [kalimat BBC dipotong Assad]
BA: Pemerintah akan mengeluarkan dana untuk membangun sekolah. Kami masih membayar
memperbaiki sekolah yang rusak. Bagaimana bisa kami merudal sekolah? Mengapa kami ingin
membunuh siswa dan anak-anak? Apa yang kami dapatkan?
BJ: Apakah Anda akan mengatakan bahwa guru itu berpikiran salah?
BA: Sekali lagi, hal itu berbeda dengan jatuhnya korban selama perang. Karena itulah perang.
Dan setiap perang di dunia memiliki efek samping, diantaranya mengenai sekolah. Itu
perbedaan besar. Tapi, tidak ada alasan bagi kami untuk membidik sekolah-sekolah.
BJ: Adakah hal yang membuat Anda terjaga di malam hari?
BA: Apa yang membuat saya terjaga di malam hari. Banyak alasan yang mempengaruhi
manusia. Life. Bisa masalah personal, bisa juga masalah pekerjaan.
BJ: Pekerjaan Anda?
BA: Bisa jadi pekerjaan, bisa jadi masalah pribadi, seperti umumnya manusia. Apapun faktorfaktor yang mempengaruhi manusia, maka saya pun dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama
karena saya manusia.
BJ: Apakah Anda berpikir tentang korban, atau merasakan rasa sakit yang diderita keluarga
mereka atau orang-orang yang tewas ataupun terluka?
BA: Inilah sesuatu yang harus kami hadapi setiap hari. Apakah mereka berasal dari oposisi, atau
dari pihak lain, ataupun pendukung kelompok manapun, kami tetap hidup bersama mereka.
Kami adalah manusia, kami hidup dengan para korban. Dengan berita kematian setiap hari, ada
keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka sayangi. Saya kehilangan anggota keluarga
saya, saya kehilangan teman-teman, saya kehilangan orang-orang yang bekerja pada saya. Ini
adalah derita kehidupan yang kami jalani setiap hari.

You might also like