Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. H
TTL
: Ujung Pandang, 6 November
1980
Usia
: 32 tahun
Alamat
: Jl. Malaka Jaya RT 006 RW 011 no
39 Cilincing, Jakarta Utara
Jenis Kelamin : Wanita
Pekerjaan
: IRT
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang ke RSIJ Sukapura dengan
kehamilan yang pertama. Hamil sudah
cukup bulan.
Saat datang ke RS, Os tidak mengeluh
adanya mulas, tidak mengeluh adanya
cairan atau pun lendir dan darah yang
keluar dari jalan lahir.
Riwayat Operasi
Disangkal
Kebiasaan
Os mengatakan makan teratur dan tidak
merokok, tidak mengkonsumsi minuman
beralkohol.
Riwayat Perkawinan :
Merupakan perkawinan yang ke-1, masih
kawin dengan lama perkawinan 3
tahun.
Riwayat Haid :
Haid pertama usia 12 tahun, teratur,
tidak sakit, lamanya 7 hari, siklus 28
Riwayat Persalinan :
No.
Tempat
Penolon
persalin
an
1.
Hamil
Ini
Thn
Jenis
Penyuli
persalin
an
Anak
JK
BB
PB
Keadaa
n
PEMERIKSAAN FISIK
pra bedah
Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda Vital
TD
: 185/112 mmHg
Suhu
: 36 oC
Nadi
: 117 x/menit
Pernapasan
: 20 x/ menit
BB
: 72 kg
TB
: 160 cm
Status generalis :
Kepala
: normochepal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor (+/+),
sklera
ikterik (-/-)
Hidung
: tidak ada sekret, tidak terdapat
deviasi septum nasi
Mulut
: mukosa bibir lembab, gigi cariers (-)
Leher
: pembesaran KGB (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-)
Thorax
:
Paru
: vesikuler pada kedua lapang paru,
wheezing (-/-),
ronki (-/-)
Jantung : BJ I & II murni reguler, gallop (-), murmur
(-)
Perut
: perut membesar sesuai kehamilan, TFU :
31 cm
LABORATORIUM
Hemoglobin :11,5 g/dl
Leukosit
: 7.800/mm3
Hematokrit : 34,6%
Trombosit
: 316 ribu/mm3
Faktor pembekuan : BT = 2 CT= 4
STATUS FISIK
American Society of Anesthesiologists (ASA) :
1. Pasien
sehat
organik,
fisiologik,
psikiatrik
&
biokimia.
2. Pasien
dengan
penyakit
sistemik
ringan
atau
sedang.
3. Pasien dengan penyakit sistemik berat, aktivitas
rutin terbatas.
4. Pasien degan penyakit sistemik berat, tidak dapat
melakukan
aktivitas
rutin
dan
penyakitnya
TINDAKAN ANASTESI
Peralatan monitor dipasangkan kepada pasien untuk
memonitor tekanan darah, nadi dan pulse oksimeter.
Persiapkan peralatan resusitasi
Persiapkan jarum spinal No. 25, 26, dan no 27, kasa
steril, betadine dan spoit 5 cc
Pada Pukul 10.20 dilakukan Teknik anastesi :
Monitoring tanda tanda vital.
Pasien diminta untuk duduk.
Pasien diminta membungkuk maksimal agar
prosesus spinosus mudah teraba dengan cara
memeluk bantal.
Tempat tusukan yang dipilih yaitu lumbal 3-4.
Decain 20mg
Petidin 25mg
Ondansentron 4mg
Pitogin 20mg
Metergin 0,2mg
Remopain 30mg
Kalnex 500mg
Propofol 50mg
Pitogin 20mg
Instruksi anastesi
ANALISA KASUS
Pada pasien ini dilakukan anastesi regional
dengan teknik anastesi spinal dan
diberikan obat anastetik yaitu decain
sebanyak 20 mg. Pada pasien ini diberikan
obat-obatan anastetik, analgetik tanpa
pemberian pelumpuh otot. Obat-obat lain
yang diberikan seperti ondancentron
untuk mencegah muntah dan remopain
agar tidak kesakitan. Dan pada pasien ini
tidak diberikan premedikasi.
HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
HG-Hipertensi Gestasional
PE-Pre Eklampsia
E-Eklampsia
Pre Eklampsia super imposed
pada Hipertensi Kronis
HK-Hipertensi Kronis
Diagnosis
Hipertensi adalah suatu keadaan
dimana tekanan darah istirahat
140/90 mmHg.
Kriteria edema pada PE sudah tidak
digunakan lagi oleh karena selain
subjektif dan juga tidak
mempengaruhiout-comeperinatal
HG-Hipertensi
Gestasional
TD-Tekanan darah 140/90 mmHg
terjadi pertama kali dalam kehamilan.
Tidak terdapat Proteinuria, Tekanan
darah kembali normal dalam waktu <
12 minggu pasca persalinan.
Diagnosa akhir hanya dapat
ditegakkan pasca persalinan.
Dapat disertai dengan gejala PE Berat :
nyeri epgastrium atau trombositopenia
PE-Preeclampsia
TD 140/90 mmHg pada kehamilan > 20 minggu
Proteinuria 300 mg/24 jam atau 1+ dispstick
PRE-EKLAMPSIA BERAT ( PE disertai dengan satu atau
lebih gejala berikut dibawah ini) :
TD 160/110 mmHg pada kehamilan > 20 minggu
Proteinuria 2.0 g/24 jam 2+ (dispstick)
Serum Creatinine > 1.2 mg/dL (kecuali bila sebelumnya
sudah abnormal )
Trombosit < 100.0000 / mm3
Microangiopathic hemolysis ( increase LDH )
Peningkatan ALT atau AST
Nyeri kepala atau gangguan visual persisten
Nyeri epigastrium
Eklampsia
Kejang yang tidak diakibatkan oleh
sebab lain pada penderita pre
eklampsia
Superimposed
Preeklampsia
( pada hipertensi kronik )
Hipertensi Kronis
TD 140 / 90 mmHg sebelum kehamilan
atau sebelum kehamilan 20 minggu dan
tidak terkait dengan penyakit trofoblas
gestasional
HT terdiagnosa pertama kali setelah
kehamilan 20 minggu dan menetap sampai
> 12 minggu pasca persalinan.
ALT = Alanin aminotranferase AST =
Aspartate aminotranferase
LDH = Lactate Dehydrogenase
Faktor Resiko
Usia
HG sering terjadi pada pasien nullipara
dan usia tua (> 35 tahun)
Kehamilan kembar
Paritas
Ras :sering terjadi pada afro-america
Predisposisi genetik
Faktor lingkungan :kebiasaan hidup
Labetalol
Beta-blocker non selektif dan post-sinaptik adrenergic blocking agent
Tersedia preparat oral ataupun parenteral
Dosis : Pemberian i.v setiap 10 menit .
Dosis pertama: 20 mg , dosis kedua 40 mg dan
dosis selanjutnya 80 mg dengan dosis maksimum
300 mg.
Onset of action = 5 menit.
Efek puncak = 10 20 menit .
Duration of action = 45 menit sampai 6 jam.
Nifedipine
Calcium channel blocker.
Dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat.
Onset of action = 1 2 menit.
Duration of action = 3 5 menit.
Teknik
anestesi
spinal
bedah ekstremitas
bawah
bedah panggul,
tindakan sekitar
rectum perineum
bedah obstetric
ginekologi
bedah urologi
bedah abdomen
bawah dan bedah
abdomen atas dan
bawah pediatric
Peralatan anastesi
spinal
Tujuan premedikasi
Meredakan kecemasan
dan ketakutan
Memperlancar induksi
anesthesia
Mengurangi sekresi
kelenjar ludah dan
bronkus
Meminimalkan jumlah
obat anestetik
Mengurangi mual
muntah pasca bedah
Menciptakan amnesia
Mengurangi isi cairan
lambung
Mengurangi refleks
yang membahayakan
Obat anestesi
yang digunakan
TERIMA KASIH