Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae.
Ada masa tenggang selama 2 10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh
melalui hubungan seks
-
Pada sekitar 50% penderita gonore, ditemukan infeksi trikomoniasis dan / atau
klamidia yang menyertainya.
Insiden
-
Patofisiologi
Bakteri secara langsung menginfeksi uretra, endoserviks, saluran anus,
konjungtiva dan farings. Infeksi dapat meluas dan melibatkan prostate, vas
deferens, vesikula seminalis, epididimis dan testis pada pria dan kelenjar Skene,
Bartholini, endometrium, tuba fallopi dan ovarium pada wanita.
Etiologi
Neisseria gonorrhoeae
Sifat :
- tahan asam
- tidak tahan di udara bebas
- cepat mati dlm kondisi kering
- tdk tahan suhu > 390
- tdk tahan desinfektan
Epidemiologi
INSIDEN
- Umur : Dws & bayi baru lahir
- Sex : >
F/. Yg mempengaruhi :
- Bangsa : semua bangsa
- Daerah : urbanisasi
- Pengawasan : ortu/masyarakat tehadap anak muda <
- Pengobatan : tdk memadai
Kontak langsung
Hub. Seksual
Jalan Lahir
Pada neonatus
Tanda-tanda penyakitnya adalah nyeri, merah dan bernanah. Gejala pada laki-laki
adalah rasa sakit pada saat kencing, keluarnya nanah kental kuning kehijauan,
ujung penis tampak merah dan agak bengkak. Pada perempuan, 60% kasus tidak
menunjukkan gejala. Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing dan terdapat
keputihan kental berwarna kekuningan. Akibat penyakit GO, pada laki-laki dan
perempuan seringkali berupa kemandulan pada perempuan bias juga terjadi radang
panggul, dan dapat diturunkan kepada bayi yang baru lahir berupa infeksi pada
mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Komplikasi
Terapi
Dermatitis
Artritis
Endokarditis
Mioperikarditis
Meningitis
Hepatitis
Sejak tahun 1940-an Gonore telah diobati dengan penisilin. Pengobatan dosis
tunggal adalah dengan prokain penisilin G yang diberikan intra-muskular, atau
ampisilin IM, kedua-duanya didahului dengan pemberian probenesid oral. Kini
telah ditemukan di seluruh dunia strain yang resisten terhadap penisilin, namun
dapat diatasi dengan beberapa rejimen, tergantung pada karakteristik pasien
dan organisme yang mengin-feksinya. Ohat-obat non-penisilin yang lazim
adalah spektinomisin atau seftriakson IM. Tetapi tidak satu pundi antara obatobat itu yang dapat membasmi infeksi klamidia yang menyertainya. Rejimen
dosis majemuk yang juga dapat mengatasi infeksi klamidia adalah tetrasiklin
atau doksisiklin oral; jika tetrasiklin merupakan kontraindikasi maka dapat
diberikan eritromicin.
PENUTUP
PMS (penyakit menular seksual) merupakan penyakit yang terjadi pada umumnya.
Terjadi pada alat kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual. Harus diperhatikan
bahwa PMS menyerang sekitar alat kelamin, tapi gejalanya dapat muncul dan menyerang
mata., mulut, saluran pencernaan, hati, otak, dan organ tubuh lainnya. Tidak semua PMS
menunjukkan gejala. Terkadang PMS tidak menunjukkan gejala sama sekali , sehingga
kita tidak tahu kalau kita sudah terinfeksi. PMS dapat bersifat asymptomatic (tidak
memiliki gejala) baik pada pria maupun pada wanita. Beberapa PMS baru menunjukkan
tanda-tanda dan gejala berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun setelah
terinfeksi.
Pada wanita, PMS bahkan tidak terdeteksi. Walaupun seseorang tidak
menunjukkan gejal-gejala terinfeksi PMS, dan tidak mengetahui bahwa mereka terkena
PMS, mereka tetap bisa menulari orang lain. Orang terinfeksi HIV biasanya tidak
menunjukkan gejala setelah bertahun-tahun terinfeksi. Tidak ada seorangpun dapat
menentukan apakah betul atau tidak seseorang terinfeksi hanya
berdasarkan
penampilannya saja. Walaupun orang tersebut mungkin terlihat sehat, mereka masih bisa
menularkan HIV kepada orang lain. Kadang orang yang suda terinfeksi HIV tidak sadar
bahwa mereka mengidap virus tersebut, karena mereka merasa sehat dan bisa tetap aktif.
Hanya tes laboratorium yang dapat menunjukkan seseorang telah terinfeksiHIV atau tidak.
Tabel gejala umum PMS, antara lain:
Gejala
Luka
Perempuan
Laki-laki
Luka dengan atau tanpa rasa sakit, disekitaralat kelamin,
anus, mulut atau bagian tubuh yang lain. Tonjolan kecil-
gatal, kekuningan,
atau anus.
kecil
ayam
Sakit pada bagian bawah
kelamin
Rasa sakit yang muncul dan hilang, yang tidak berkaitan
perut
Kemerahan
ovarium)
Kemerahan pada sekitar alat Kemerahan pada sekitar
kelamin, atau diantara kaki
Gelala lain
Demam
Keringat malam
Sakit kepala
3.2 Saran
Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan
seksual, oleh karenanya hal yang paling amp[uh untuk menghindari terjadinya penyakit
menular adalah tidak hubungan seksual di luar nikah dan bergnti-ganti pasangan dalam
hubungan seksual.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Makalah ini dibuat
untuk memberikan gambaran kepada paa pembaca tentang penyakit yang ditularkan
melalui hubungan seksual dan bahayanya bagi kesehatan manusia, khususnya kesehatan
reproduksi.
DAFTAR PUSTAKA