Cedera pada akson menyebabkan terjadinya beberapa perubahan:
Kromatolisis Pembersihan debris oleh makrofag Makrofag-> IL-1 (stimulasi sel schwann untuk sekresi zat yg membantu pertumbuhan saraf) Potongan saraf bagian distal tempat cedera akan berdegenerasi seluruhnya kecuali selubungnya (neurolema) Sel scwhan berproliferasi di dalam neurolema membentuk suatu deretan yang berfungsi sebagai pemandu bagi cabang akson yg dibentuk selama fase pemulihan Segmen proksimal akson yang cedera kemudian menjulurkan filamennya ke arah deretan sel schwann tsb. Hanya serabut atau akson yang memasuki deretan sel schwann yang terus tumbuh dan mencapai organ efektor.
Cedera pada akson menyebabkan
terjadinya beberapa perubahan: -Kromatolisis -Pembersihan debris oleh makrofag -Makrofag-> IL-1 (stimulasi sel schwann untuk sekresi zat yg membantu pertumbuhan saraf) -Potongan saraf bagian distal tempat cedera akan berdegenerasi seluruhnya kecuali selubungnya (neurolema) -Sel scwhan berproliferasi di dalam neurolema membentuk suatu deretan yang berfungsi sebagai pemandu bagi cabang akson yg dibentuk selama fase pemulihan -Segmen proksimal akson yang cedera kemudian menjulurkan filamennya ke arah deretan sel schwann tsb. -Hanya serabut atau akson yang memasuki deretan sel schwann yang terus tumbuh dan mencapai organ efektor.