You are on page 1of 1

Anamnesis atau medical history adalah informasi yang dikumpulkan oleh dokter dengan melakukan

pertanyaan-pertanyaan spesifik baik itu terhadap pasien (autoanamnesis) maupun dari orang yang
dianggap
dapat memberikan keterangan yang berhubungan dengan keadaan pasien
(alloanamnesis/heteroanamnesis). Pada saat pasien datang ke dokter, maka yang pertama kali dokter
lakukan adalah dengan melakukan anamnesis. Anamnesis adalah tombak terdepan yang akan
menentukan arah diagnosa dokter terhadap pasien. Anamnesis yang baik akan memudahkan dokter
dalam menentukan tindakan selanjutnya, baik itu pemeriksaan fisik yang lebih spesifik, pemeriksaan
penunjang, maupun terapi yang akan diberikan. Data - data yang didapat dari anamnesis sangat penting
untuk pegangan dokter dalam menangani pasien, bahkan dengan anamnesis saja 70% diagnosa sudah
bisa ditegakkan.
Untuk Itu perlu dikuasai oleh dokter tekhnik anamnesis yang baik. Berikut adalah langkah - langkah
dalam melakukan anamnesis yang baik.
A. PEMBUKAAN
1.
Menyapa pasien dan memperkenalkan diri. Hal ini diperlukan untuk membina sambung rasa/
hubungan yang baik dengan pasien.
2.

Identitas Pasien penting untuk dicatat lengkap :

Nama Pasien. Idealnya hanya ada satu nama untuk satu orang, seperti alamat e-mail anda yang
tidak ada kembarannya, begitu pula nama, hal ini penting untuk mencegah tertukarnya status pasien
yang satu dengan yang lainnya.

Jenis Kelamin. Penyakit-penyakit tertentu ada yang hanya dimiliki oleh salah satu jenis kelamin
perempuan atau jenis kelamin pria saja, tidak kedua - duanya. Begitu juga dengan pemberian obatobatan spesifik untuk jenis kelamin tertentu (hormon).

No. Register. merupakan identitas pasien untuk kepentingan administrasi medik

Pekerjaan. Dikaitkan dengan penyakit akibat pekerjaan tertentu. juga bisa menunjukkan status
sosial ekonomi dan intelektualitas pasien.

Pendidikan. Selain dapat menjadi identitas juga menunjukkan intelektualitas pasien sehingga
dapat lebih mudah atau sebaliknya lebih sulit dalam berdialog dan memberi pemahaman tentang
penyakit, diet, obat, dan edukasi lainnya.

Agama. dikaitkan dengan ritual agama dan pantangan-pantangan sesuai ajaran agamanya
(makanan tertentu, puasa, larangan tranfusi darah dsb.

Status Pernikahan. Penting seperti penyakit2 tertentu yang umumnya lebih besar terjadi pada
wanita yang sudah menikah, atau kontraindikasi obat pada wanita hamil dan menyusui.

Suku. hampir sama dengan agama dikaitkan dengan kebiasaan dan pantangan-pantangan pada
suku suku tertentu misalnya suku padang sering menderita gastritis karena doyan makan pedas dsb.

Tempat/Tanggal lahir. selain menunjukkan usia juga membantu menegakkan diagnosa seperti
penyakit tertentu yang lebih sering pada usia muda atau usia tua.

Alamat, Tanggal pemeriksaan, Pemeriksa.

You might also like