Professional Documents
Culture Documents
HASIL PENELITIAN
Ya
Tidak
Kegiatan
Persen (%)
6
100
0
0
Jumlah
Responden
6
100
Ya
Tidak
Kegiatan
Persen (%)
6
100
0
0
Jumlah
Responden
6
100
Ya
Tidak
0
0
6
100
Jumlah
Responden
6
100
1
0
2
1
3
1
4
1
5
0
6
1
1
25
4
100
4
1
100 50
58,3
1
25
2
50
1
1
2
1
3
1
4
0
5
0
6
1
1
25
4
100
4
100
1
25
1
25
2
50
Karakteristik kader dapat dilihat pada Tabel. Dilakukan survei dan wawancara
terhadap kader dengan tujuan untuk melihat peran serta kader dalam
mengingatkan ibu yang memiliki bayi untuk memeriksakan anaknya minimal 1
kali di usia satu bulan pertama dan segera periksa bila bayinya mengalami
keluhan kesehatan. Tabel menunjukan hasil kuesioner dan hasil wawancara kader
di RW 10, Kelurahan Pejaten Timur.
Tabel 18. Karakteristik Kader
No.
1.
a.
b.
c.
Karakteristik Kader
Usia
<20 tahun
20 35 tahun
>35 tahun
Jumlah
a. 0
b. 0
c. 6
2.
a.
b.
3.
a.
b.
Pendidikan
SMP
SMA/SMK
Bekerja/tidak bekerja
Bekerja
Tidak bekerja
a. 3
b. 3
a. 0
b. 6
Pertanyaan
Ya
Tidak
4 (66,7%)
2 (33,3%)
4 (66,7%)
2 (33,3%)
4 (66,7%)
2 (33,3%)
4 (66,7%)
2 (33,3%)
4 (66,7%)
2 (33,3%)
Kelurahan Pejaten Timur untuk mengetahui kinerja lapangan dan hambatan yang
dialami dalam pelayanan kesehatan cakupan kunjungan neonatus pertama (Kn1)
yang telah dilakukan selama bulan Januari Maret 2015. Hasil kuesioner dan
wawancara dengan Bidan dapat dilihat pada Tabel.
Tabel 20. Hasil kuesioner dan wawancara dengan Bidan
No
.
1.
Input
Man
Pertanyaan
a. Siapa saja yang
Jawaban
Bidan, Perawat, Dokter
memberikan pelayanan
kesehatan pada
neonatus (6-48 jam)?
b. Apakah Ibu tahu
pentingnya pelayanan
kesehatan KN1 (6-48
jam), tolong sebutkan
tujuannya?
c. Bentuk pelayanan
kesehatan apa saja yang
dapat diberikan kepada
neonatus 6-48 jam,
tolong sebutkan?
a.
b.
c.
d. Apakah Ibu selalu
memberikan pelayanan
kesehatan tersebut?
e. Apakah Ibu selalu
menjelaskan
pentingnya pelayanan
kesehatan neonatus 648 jam kepada ibu bayi
tersebut?
Iya.
Untuk mengetahui kelainan neonatus dalam 6-48 jam
pertama, misalnya apakah bayi pasien kuning atau tidak.
Untuk mengetahui apakah terdapat kecacatan.
Untuk melakukan inisiasi menyusui dini.
Untuk memberikan imunisasi Hb0, Vitamin K.
Pemeriksaan keadaan umum, tanda vital, perawatan tali
pusat, , warna kulit, tonus otot, refleks hisap
Pemberian imunisasi Hb0, Pemberian vitamin K untuk
mencegah perdarahan
Pemberian salep mata untuk mencegah infeksi mata
Ya, selalu dan hal tersebut merupakan pekerjaan rutin.
Ya, selalu menjelaskan bahwa setiap tindakan yang
dilakukan sangat penting dan memiliki tujuan, misalnya
pemberian vitamin K untuk mencegah perdarahan. Dan
setiap tindakan/ pelayanan tersebut ada informed consent
Iya, jika Ibu tidak kooperatif
Machine
Tidak
Ya. Meteran
bayi, timbangan
thermometer,
senter,
stetoschop,
lampu, salep
chloramphenico
spuit, vit K,
vaksin Hep B,
obat BCG
Iya
4.
Material
Sudah
Observasi/
pengamatan
Kunjungan
rumah dan
pemeriksaan
fisik bayi dasar
5.
Method
6.
Perencanaan (P1)
Ya
Tanggal partus
7.
Pelaksanaan (P2)
8.
9.
Lingkungan
Sudah
Pasien
mendatangi
fasilitas
kesehatan
Tidak selalu
Baik
Bidan desa selalu mengingatkan Ibu bayi agar selalu melakukan kunjungan
neonatus berikutnya untuk memriksakan kesehatan bayinya walaupun tidak dalam
keadaan sakit sekalipun.
Pada kunjungan neonatus pertama di Desa Kalirejo bentuk pelayanan
kesehatan yang dilakukan adalah observasi dan pengamatan, pemeriksaan fisik bayi
meliputi penimbangan, pengukuran panjang badan, pengukuran suhu tubuh,
perhitungan frekuensi napas dan denyut jantung, ada atau tidaknya diare, ikterus,
masalah pemberian ASI, status
pemeriksaan kelainan lain yang mungkin terjadi pada bayi, pemeriksaan kesehatan
ibu dan tindakan perawatan bayi.
Pencatatan hasil kegiatan Kn1 di Desa Kalirejo menurut bidan desa sudah
sesuai dengan jumlah ibu hamil.
Sudah pulang kita anjurkan untuk control kembali dan memberitahu
keadaan bayi pasien apakah kuning atau tidak, bila kuning diberikan
edukasi untuk menjemur pasien, perawatan tali pusat and menyusui.
Untuk mengetahui kelainan, begitu lahir diberikan vit K dan imunisasi hep
B
Begitu lahir di periksa apakah ada kecacatan, lalu menyusui dini