Imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh
secara aktif terhadap suatu penyakit. Imunisasi dapat mencegah sekitar 2 sampai 3 juta kematian setiap tahunnya yang diakibatkan oleh penyakit difteri, tetanus, difteri dan campak. Data terhadap cakupan imunisasi masih cukup rendah, terutama di Kabupaten Pidie. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi dasar di Kemukiman Gapui wilayah kerja Puskesmas Indrajaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling jumlah sampel 32 orang. Hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi menunjukkan sebagian besar ibu memiliki tingkat pengetahuan rendah yaitu 25 orang (46,9%), sedangkan kategori pengetahuan baik dan cukup berturut turut yaitu 4 orang (12,5%) dan 13 orang (40,6%), untuk sikap positif terdapat 17 orang (53%) dan sikap negatif 15 orang (47%). Tingkat pengetahuan sebelum dilakukan intervensi tidak berbanding lurus dengan sikap yang ditujukkan oleh responden. Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan sikap setelah dilakukan intervensi, dengan rincian tingkat pengetahuan baik yaitu 20 orang (62,5%), kategori cukup dan rendah berturut turut yaitu 10 orang (31,2%) dan 2 orang (6,3%). Sedangkan responden yang menunjukkan sikap positif meningkat menjadi 29 orang (91) dan sikap negatif berkurang menjadi 3 orang (9%). Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa intervensi berupa penyuluhan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap imunisasi dasar. Kata kunci: imunisasi, pengetahuan, sikap.