You are on page 1of 7

UJIAN TENGAH SEMESTER

(Analisis Statistik Kebumian)

Oleh
Endah Kurnia Setia Dewi
13150501019

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015

1. Diberikan data sebagai berikut:


X 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34
g 5 7 9 12 15 20 25 30 35 40 42 45 35 30 20 18 16 12

a. Plot grafik antara X dan G

Grafik kurva X dan G


50
40
30
G
20
10
0
0

10

20
X

b. Hitung korelasi antara keduanya


X G Korelasi
0
5
0,36737
2
7
4
9
6 12
8 15
10 20
12 25
14 30
16 35
18 40
20 42
22 45
24 35
26 30
28 20
30 18
32 16
34 12

30

40

c.

Moving average (2 Data)


X
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
32
34

G
5
7
9
12
15
20
25
30
35
40
42
45
35
30
20
18
16
12

Korelasi
0,36737

X (1)
1
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
31
33

G (1)
6
8
10,5
13,5
17,5
22,5
27,5
32,5
37,5
41
43,5
40
32,5
25
19
17
14

Korelasi X (2) G(2)


Korelasi
0,39623
2
7 0,42452
4
9,25
6
12
8
15,5
10
20
12
25
14
30
16
35
18
39,25
20
42,25
22
41,75
24
36,25
26
28,75
28
22
30
18
32
15,5

d. Data dari data asli dan hasil moving average

Data asli (kurva 1) dan moving


everage (kurva 2; kurva 3)

50
45
40
35
30
G 25
20
15
10
5
0

Kurva 2
Kurva 3
Kurva 1

10

20
X

30

40

Berdasarkan dari kurva tersebut, dapat kita ketahui bahwa pada data
asli, kurvanya tidak lebih detail daripada hasil moving avarage, hal ini
menunjukkan metode moving average adalah metode perataan yang

nilainya tidak berbeda jauh dari aslinya dan menghasilkan data yang
lebih detail dan halu. Sehingga Semakin di moving average, maka
akan menghasilkan data yang semakin smooth. Namun efek negatifnya
akan semakin menjauhi data aslinya.

2. Didapat data seperti dibawah ini:


12
12
14
17
18
17
15
12
18
17
15
12

15
14
16
18
13
12
17
13
13
12
17
13

17
13
17
14
12
13
13
14
12
13
13
14

12
15
13
13
14
15
12
15
14
15
12
15

13
16
12
12
15
16
14
17
15
16
14
17

14
17
18
14
20
25
25
20
16
17
15
18

15
18
17
15
20
25
25
20
17
18
17
19

12
12
13
14
20
25
25
20
15
14
14
15

13
12
13
14
20
20
20
20
15
16
17
12

13
12
18
16
18
13
18
21
18
13
18
21

12
13
14
15
16
17
18
19
16
17
18
19

a. Lakukan Moving average pada window 3x3 dan 5x5


(1). Berdasarkan excel
Moving average window 3 x 3
14,4444
15
15,4444
14,8889
14,4444
14
14,1111
13,7778
14,4444
14

14,6667
14,7778
14,4444
13,7778
13,4444
13,7778
13,6667
13,4444
13,4444
13,7778

14,2222
13,8889
13,5556
13,7778
13,7778
14,3333
14
14,5556
13,7778
14,3333

14,4444
14,4444
14,5556
16
17,3333
17,6667
16,4444
16,1111
14,8889
15,4444

15,5556
15,4444
15,8889
18
20,5556
20,7778
18,7778
17,3333
16,1111
16,7778

15,1111
15,3333
16,7778
19,7778
23,3333
23,3333
20,3333
17,4444
15,8889
16,3333

13,8889
14,2222
16,2222
19,2222
22,2222
22,2222
19,6667
17,2222
15,8889
15,7778

13,1111
13,7778
16,2222
17,7778
19,8889
20,2222
19,1111
16,8889
15,5556
15,5556

13,3333
14,1111
16
16,5556
17,7778
18,4444
18,3333
17,2222
16,4444
16,7778

14,7778
15,3333
16,7778
15,6667
15,6667
16,1111
17,1111
16,4444
15,6667
16,1111

18
13
20
17
17
12
12
15
17
12
12
15

Moving Average Window 5 x 5

14,28
14,44
14,48
14,44
14,36
14,4
14,32
14,32

14,68
15,08
15,32
15,44
15,4
15,36
14,96
14,8

15,04
15,96
16,36
16,72
16,96
16,88
15,96
15,72

14,96
16,56
17,48
18,24
18,6
18,24
16,88
16,2

15,16
16,92
18,28
19,24
19,6
19,04
17,68
16,56

15,52
17,16
18,84
19,72
20,04
19,24
18,16
17,04

15
16,4
17,96
18,96
19,24
18,6
17,96
17,16

15
15,76
17
17,68
17,88
17,12
16,8
16,36

b. Peta data moving avarage

c. Analisis peta
Pada peta diatas menunjukkan adanya filtering data dari data asli,
kemudian di moving avarage 3x3 lalu moving avarage 5x5. Dari peta
diatas dapat terlihat bahwa peta yang sudah di moving terlihat lebih
halus. Namun perlakuan moving dengan window yang besar akan
mengubah skala pada peta tersebut.

3. Terdapat distribusi titik gravitasi dilokasi z. Tentukan:


a. Pola titik tersebut dengan diketahui :Tes uniformitas dengan tes X2 pada
harga =5%, untuk v=10, X2=18,3.
Jawab:

Pola sebaran adalah pola acak, karena jumlah titik pola

pengukuran pada sub area berbeda-beda.

E= Total data / Total sub area


Total Sub area = 12
Total data = 65
E = 65/12 = 5.416667

Jumlah Observasi Oi

(O-E)2/E

2.370512

0.032051

0.370513

0.06282

0.06282

1.232051

0.370513

0.06282

0.032051

0.032051

1.078205

0.370513
65

X2=6.076923

Dari data soal X2=18,3 namun pada hasil perhitungan diperoleh


X2=6,076923 sehingga dapat disimpulkan pola distribusi tersebut tidak
uniform.

b. Langkah yang harus dilakukan dalam membuat peta kontur anomaly


gravity :
1. Menentukan koordinat titik pengukuran dan data pembacaan alat saat
akuisisi.
2. Mengoreksi data bacaan alat dengan koreksi Tide, Drift, lintang,
koreksi udara bebas, koreksi anomali bouger, koreksi terrain sehingga
didapat data peta kontur anomali regional dan anomali residual.

3. Setelah didapat nilai anomali bouger lengkap kemudian lakukan proses


griding data pada surfer.
4. New contour maps dan didapatlah peta anomali gravity.
5. Tampilkan color scale dan pilih warna yang diinginkan.
6. Export to png/jpeg untuk dimasukkan kedalam word.

You might also like