Professional Documents
Culture Documents
Panduan Fasilitator
Panduan Fasilitator
IV
Panduan Fasilitator
Daftar Isi
PENGANTAR............................................................................................................
VI
15
19
Discover ....................................................................................................................
21
Dream ......................................................................................................................... 24
Design ......................................................................................................................... 27
Destiny .......................................................................................................................
31
Panduan Fasilitator
Pengantar
Pada 2008, ACCESS Phase II memperkenalkan Strength
Based Approach (SBA) dalam mendorong mitra-mitranya
mewujudkan Tata Kepemerintah Lokal yang Demokratis
di 16 kabupaten di Kawasan Timur Indonesia. Pendekatan
SBA bertujuan mengubah secara mendasar cara pandang,
cara bertindak dan cara menghasilkan dampak bagi mitramitra ACCESS.
Berbeda dengan pendekatan DeficitBased Approach
(DBA), SBA fokus pada apa yang menjadi kepedulian, apa
yang menjadi mimpi dan apa yang menjadi kekuatan baik
orang, organisasi maupun komunitas. Penggalangan energi
positif para aktor di kabupaten akan mendorong percepatan
perubahan dan perluasan dampak program.
Pendekatan SBA percaya bila seseorang atau kelompok
menemukan apa yang mereka punya, berarti mereka telah
menemukan kekuatan mereka. Dan, bila setiap orang mulai
bekerjasama dan saling bahu membahu dalam pertautan
yang baru, mereka sebenarnya sedang membangun kekuatan
bersama. Dan, mereka akan lebih produktif dengan
menghargai dan memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang
baru untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi
dan mewujudkan apa yang benar-benar mereka inginkan.
Pendekatan SBA memang berpusar pada kekuatan relasi
antar aktor. Dengan cara ini, para aktor akan mampu
menemukan kekuatan mereka yang melampaui apa yang
mereka ketahui. Dan, kekuatan itu baru terjadi saat para
aktor saling terkoneksi dan mengijinkan setiap aktor untuk
menyumbangkan apa yang mereka punya. Karenanya, SBA
sangat mengandalkan pada percakapan-percakapan yang
sederhana, inspiratif, dan positif.
Pendekatan SBA yang paling populer dikenal sebagai
Appreciative Inquiry (AI) yang dikembangkan oleh David
Cooperider. AI percaya bahwa bahasalah yang menciptakan
kenyataan dan imajinasi adalah pembangkit aksi yang
VI
Panduan Fasilitator
VII
Panduan Fasilitator
VIII
Panduan Fasilitator
Pertemuan Apresiatif
Kabupaten (PAK)
PAK dan Sumbangannya Terhadap Tata
Kepemerintahan Lokal yang Demokratik
Panduan Fasilitator
Persiapan Pertemuan
Appresiatif Kabupaten
(Pra-PAK)
M
Panduan Fasilitator
M
Panduan Fasilitator
Aplikasi Pendekatan
Appreciative Inquiry
pada Pertemuan
Apresiatif Kabupaten
Prinsip AI:
Pendekatan yang memusatkan perhatiannya pada kekuatan dan
keberhasilan diri dan komunitas untuk merangsang kreativitas
dan menumbuhkan inspirasi dan inovasi pada diri dan komunitas.
Pendekatan ini menggunakan cara berpikir aset - asset-based thinking
yaitu cara berpikir praktis dan
konkrit yang bertujuan
k
menemukenali aset atau
kekuatan terkait bakat,
potensi, kemampuan,
keberhasilan dan energi
positif dari dalam diri
p
pribadi, orang lain maupun
pri
komunitas. Pendekatan aset
kom
mengajak
kita mengubah
men
cara
car pandang terhadap segala
sesuatu
menjadi positif dan
se
Panduan Fasilitator
melihat pada kekuatan. Ubah cara kita melihat diri kita, cara kita
melihat orang lain dan ubah cara anda melihat situasi.
AI percaya pada:
M
M
M
M
Panduan Fasilitator
DREAM
DESTINY
Menegaskan langkah
untuk mewujudkan masa
depan yang diinginkan.
Tahap ini merupakan
serangkaian tindakan
baru dan inovatif yang
mendukung pembelajaran
dan inovasi berkelanjutan.
Tahap ini secara khusus
memusatkan pada
komitmen dan arah
ke depan individu dan
komunitas.
DEFINITION
DESIGN
Panduan Fasilitator
Panduan Fasilitator
Panduan Fasilitator
Panduan Fasilitator
Persiapan PAK
Wawancara Apresiatif
Menemukan cerita sukses
Tujuan:
Mengumpulkan kisah-kisah inspiratif dan mimpi-mimpi luar biasa,
sekaligus menyebarkan energi positif seluas mungkin kepada para
warga desa, aktivis organisasi masyarakat sipil, pemimpin instansi
pemerintah, dan anggota dewan.
10
Panduan Fasilitator
11
Panduan Fasilitator
12
Panduan Fasilitator
Orientasi PAK
Tujuan:
Pada akhir pembukaan peserta:
1. Mendapatkan gambaran mengenai apa tujuan dari PAK dan apa
kontribusi PAK terhadap pengembangan Tata Kepemerintahan
Lokal yang Demokratik (TKLD).
2. Mendapatkan gambaran umum mengenai proses yang akan
dijalani dalam PAK dan apa peran serta kontribusi optimal
peserta dalam pertemuan ini.
3. Mendapatkan gambaran pendekatan SBA/AI yang akan menjadi
landasan proses PAK.
Metode:
Pembukaan yang berkesan. Disarankan memanfaatkan kesenian
lokal seperti seni teater, seni tari, seni musik, dll.
Waktu:
60 menit
Proses:
1.
13
Panduan Fasilitator
Catatan:
14
Panduan Fasilitator
Perkenalan
Tujuan
Pada akhir sesi peserta dapat:
1. Lebih terbuka dan percaya diri mengungkapkan keunikan diri,
perasaan dan pikirannya di hadapan peserta yang lain.
2. Membangun relasi yang lebih jujur berdasarkan rasa saling
percaya dan penghargaan yang tinggi pada kekuatan dan
keunikan tiap-tiap peserta.
Metoda:
Perkenalan : Hey voice dan Cerita Diri.
Alat Bantu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
15
Panduan Fasilitator
Waktu: 90 menit
Proses:
Sesi perkenalan merupakan proses terpenting pertemuan, disarankan
fasilitator membuat proses perkenalan secara bertahap. Hal ini untuk
menumbuhkan rasa percaya dan saling menghargai antar peserta akan
terbangun. Sesi perkenalan merupakan kunci bagi kesuksesan sesi-sesi
berikutnya.
Kegiatan perkenalan:
Pengantar Perkenalan.
M
Mintalah peserta untuk menuliskan namanya di kertas label
dan ditempelkan di bagian yang terlihat. Pastikan tulisan nama
dapat terbaca oleh peserta lain dan fasilitator.
M
Mengingat sesi perkenalan merupakan sesi pertama setelah
pembukaan. Berilah ucapan selamat datang pada peserta dan
sampaikan terima kasih untuk kesediaannya hadir. Sampaikan
tujuan pertemuan dan sebutkan secara singkat siapa saja
peserta yang terlibat.
M
Perkenalkanlah anggota Tim Fasilitator dan Panitia Pelaksana.
Sedikit dijelaskan perannya masing-masing.
M
Mintalah peserta untuk saling memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama dan asal lembaga dan wilayah.
M
Sampaikan secara sekilas agenda pertemuan dan hasil akhir
apa yang ingin dicapai.
M
Anjurkan kepada peserta untuk menghargai waktu, terbuka
untuk mendengarkan setiap gagasan, dan berkomitmen untuk
berkontribusi secara konstruktif.
M
Sebelum perkenalan antar peserta dimulai, ajaklah peserta
untuk menyanyikan sebuah lagu yang dapat membangkitkan
semangat. Mintalah peserta menyanyi sambil berdiri. Pilihlah
lagu yang dikenal oleh peserta, seperti Tanah Air. Inti dari
kegiatan ini adalah untuk melakukan sesuatu yang berbeda,
diluar kebiasan ketika memulai sebuah proses belajar. Menyanyi
bersama juga dapat mencairkan suasan dan membangun
kepercayaan antar peserta.
Perkenalan:
Hi Voice
16
Panduan Fasilitator
Perkenalan:
Cerita Diri
Bagikan ke peserta kertas berwarna secara acak. Mintalah peserta
untuk menggambar 3 (tiga) hal yang disukai, bisa berupa benda,
17
Panduan Fasilitator
18
Panduan Fasilitator
Pendekatan Bertumpu
pada Kekuatan
Asset-Based Approach
Tujuan:
Pada akhir sesi peserta dapat:
M
Alat Bantu:
M
M
M
M
Metaplan
Spidol
Lakban kertas
Kertas plano
Metoda:
Waktu:
Proses:
1.
19
Panduan Fasilitator
4.
5.
6.
7.
8.
20
Panduan Fasilitator
Discover
Menemukan dan menghargai apa yang terbaik
ANGKAHKini adalah mengajak peserta menemukan peristiwaperistiwa masa lalu yang paling membanggakan bagi secara
pribadi, organisasi maupun komunitas dalam lima tahun
terakhir. Pengalaman ini bersifat pengalaman pribadi. Peserta
bebas memilih cerita apa saja. Aturan ini penting karena inilah tahap
pertama mereka menghargai apa yang ada dalam kehidupan mereka.
Secara umum ada dua proses dalam langkah ini yakni visualisasi
kekuatan dan proses bercerita. Keduanya menjadi proses amat penting
karena pada langkah inilah pertukaran energi positif antarpeserta
sedang terjadi. Bila proses ini berhasil, maka langkah-langkah
berikutnya tidaklah terlalu sulit.
Tujuan:
Pada akhir sesi peserta dapat:
1. Menelusuri kekuatan dan pengalaman terbaik yang ada saat ini
dan pernah ada di masa lampau.
2. Menemukan dan membuat daftar kekuatan-kekuatan dan
keberhasilan sebagai modal perubahan.
Waktu: 90 menit
Proses discover:
Jelaskan secara singkat tujuan dari sesi discover. Topik pembahasan
dalam sesi terkait dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Demokratik.
Ada tiga tahapan proses yang akan dilakukan di sesi ini, yaitu:
M
M
M
21
Panduan Fasilitator
M
M
M
M
M
M
M
M
M
22
Panduan Fasilitator
23
Panduan Fasilitator
Dream
Membayangkan masa depan yang ingin diwujudkan
Tujuan:
Peserta dapat membayangkan masa depan dan keadaan yang dicitacitakan berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
Majalah bekas
Lem kertas
Kertas plano
Gunting
Spidol
Pensil warna atau crayon
Waktu: 90 menit
Proses:
1.
24
Panduan Fasilitator
25
Panduan Fasilitator
Membayangkan
masa depan yang
ingin diwujudkan
26
Panduan Fasilitator
Design
Merancang langkah sukses untuk merengkuh masa
depan yang diimpikan
Tujuan:
Di akhir sesi peserta mampu:
M
Melahirkan mantra (kalimat menggugah) kabupaten.
M
Mengidentifikasi elemen-elemen sukses dari mimpinya.
M
Membuat perubahan-perubahan penting atau agenda-agenda
kabupaten yang ingin dicapai/diwujudkan/dilakukan.
Metoda:
1. Iklan.
2. Tabel Rancangan Masa Depan.
Alat Bantu:
1. Kertas Asturo.
2. Kertas Plano.
3. Spidol.
Waktu: 90 menit
Proses:
Mulailah sesi design dengan menampilkan kembali Papan Visi
PAK yang telah dihasilkan. Ulaslah sekilas Papan Visi PAK
terkait kekuatan atau keberhasilan dan masa depan yang ingin
diwujudkan.
2. Secara singkat jelaskan tujuan sesi design, yaitu menciptakan
1.
27
Panduan Fasilitator
28
Elemen Sukses
Perubahan Penting
Pihak Terlibat
Seluruh kampungkampung di
pinggir hutan
di Sumatra
memastikan diri
mandiri pangan,
air, energi dan
sehat
Warga di perbatasan
hutan
Pemerintah desa
BPD
Perempuan
Kelompok pemuda
Dst....
v Dst....
Dst...
Panduan Fasilitator
M
M
M
M
M
M
M
29
Panduan Fasilitator
M
M
M
M
M
30
Panduan Fasilitator
Destiny
Menegaskan langkah untuk mewujudkan
masa depan
Tujuan:
Di akhir sesi peserta mampu:
1. Menciptakan langkah-langkah baru untuk merealisasikan
agenda-agenda Kabupaten.
2. Membuat pernyataan komitmen peserta terhadap agenda
kabupaten.
3. Melahirkan rencana tindak lanjut terkait agenda kabupaten.
Alat Bantu:
Waktu: 90 menit
Proses:
1.
Sesi ini masih rangkaian dari sesi discover, sesi dream, dan sesi
design. Mulailah dengan mengulas sesi sebelumnya (sesi design).
Bacakan hasil yang telah dipahami bersama : mantra, elemen
sukses, dan perubahan penting PAK.
2. Jelaskan secara singkat tujuan sesi, yaitu menegaskan langkah
baru untuk mewujudkan mimpi masa depan bersama. Tegaskan
bahwa langkah yang dibuat harus baru, kreatif dan mencoba halhal baru yang belum pernah dilakukan.
3. Jelaskan tentang tangga perubahan (hierarchy of effects) dan
tahap-tahapannya. Tangga perubahan adalah suatu metode
31
Panduan Fasilitator
32
Panduan Fasilitator
Evaluasi Apresiatif
Tujuan:
M
M
Alat Bantu:
1.
2.
3.
4.
Papan flipchart
Kertas plano
Spidol
Kursi
Metoda: Fishbowl
Waktu: 30 menit
Proses:
1.
33
Panduan Fasilitator
34
Panduan Fasilitator
Tips Memfasilitasi
M
M
M
M
M
35
Panduan Fasilitator
M
M
M
Sikap fasilitator
M
M
M
M
M
M
M
M
M
36
Panduan Fasilitator
M
M
M
M
37
Panduan Fasilitator
M
M
M
M
38