You are on page 1of 32

RESPONSIBILITY

ACCOUNTING
DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA

SENTRALISASI VERSUS
DESENTRALISASI
SENTRALISASI

MENGAPA PERLU
DESENTRALISASI?
BUSINESS TURBULENCE

APA KELEBIHAN
DESENTRALISASI?

APA KELEMAHAN DESENTRALISASI?


SUB OPTIMATION

BAGAIMANA CARA MENYELESAIKAN


KELEMAHAN DESENTRALISASI?
SISTEM PENILAIAN KINERJA

APA SAJA BENTUK PUSAT


PERTANGGUNG JAWABAN?

SIAPA COST CENTERS?


Cost Control

SIAPA PROFIT CENTERS?


Profit Control

SIAPA INVESTMENT
CENTERS?
Fund Control

SEGMENTED REPORTING?
Sistem desentralisasi yang efektif
membutuhkan laporan yang tersegment.
Laporan tiap segmen merupakan tambahan
dalam laporan laba rugi secara keseluruhan.
Segmen dalam perusahaan meliputi
departemen, divisi, daerah penjualan, pusat
pelayanan, toko individu, lini produk, pabrikpabrik kecil dan kegiatan operasi perusahaan
yang dapat disegmentasi dengan berbagai
cara
Laporan laba rugi masing-masing segmen
sangat berguna dalam mengevaluasi

Segmented Report, sebuah


contoh?

Segmented Report, sebuah


contoh?

Segmented Report, sebuah


contoh?

BAGAIMANA MEMPERLAKUKAN
BIAYA TETAP?

Common fixed cost

BAGAIMANA ROI DIGUNAKAN


PADA INVESTMENT CENTERS?
ROI = RETUN ON INVESTMENT
ROI adalah tingkat pengembalian yang dapat
diperoleh atas investasi yang dilakukan

ROI OPERASI
=
LABA

-----------------------------------------AKTIVA
-- OPERASI

Semakin besar ROI maka semakin besar laba


yang diperoleh atas tiap rupiah yang
diinvestasikan pada aktiva operasi untuk tiap
segmen

KOMPONEN MENGHITUNG ROI?

PEMICU ROI?
LABA
PENJUALA
OPERASI
N X
ROI =
-------------------------PENJUALA
AKTIVA
-----------------------N
OPERASI
MARJIN LABA =
KEMAMPUAN
MENCETAK
LABA DARI
PENJUALAN
YANG
DICIPTAKAN

PERPUTARAN
AKTIVA =
KEMAMPUAN
MENDAYAGUNA
KAN AKTIVA
OPERASI
DALAM
MENDUKUNG

APA PEMICU ROI?

APA PEMICU ROI?

APA PEMICU ROI?

RESIDUAL INCOME?
Residual Income

BAGAIMANA MENGHITUNG RI?


Perusahaan Felixindo memiliki data yang digunakan
sebagai dasar pengukuran kinerja sebagai berikut :
aktiva operasi Rp. 200,000,000, laba bersih operasi
Rp. 80,000,000, dan tingkat pengembalian minimum
15%

PERBANDINGAN ROI DAN


RI?
RI lebih banyak digunakan ika ada
kesempatan Investasi baru dapat
meningkatkan RI, sedangkan kesempatan
investasi ini akan ditolak jika menggunakan
ROI.
Sebagai ilustrasi, Perusahaan Felixindo akan
membeli mesin baru yang lebih canggih
seharga Rp25,000,000. Mesin baru
diharapkan akan meningkatkan laba operasi
sebesar Rp 5,000,000 tiap tahun.
Kesempatan investasi tersebut
menghasilkan tingkat pengembalian 20%

PERBANDINGAN ROI DAN RI?

Jika manajer dievaluasi menggunakan RI maka


investasi yang ada merupakan hal yang
menguntungkan karena dapat meningkatkan RI
dari Rp 50,000,000 menjadi Rp 51,250,000
Sedangkan penggunaan ROI akan menolak karena
investasi baru menurunkan ROI dari 40% menjadi
38%

Transfer Price
DESENTRALISASI DAPAT MENIMBULKAN
PERMASALAHAN HARGA JIKA TERJADI
TRANSAKSI JUAL DAN BELI ANTAR PUSAT
PERTANGGUNG JAWABAN
TRANSFER PRICE HARUS DISEPAKATI
OLEH MANAJEMEN AGAR TIDAK
MENIMBULKAN SUBOPTIMATION DAN
DAPAT MENINGKATKAN MOTIVASI PARA
PEMIMPIN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

METODE TRANSFER PRICING


Cost based

transfer prices

PENETAPAN Harga Transfer?


Perusahaan Reta&Reza adalah perusahaan yang
menghasilkan sofa klasik dan sofa modern.
Perusahaan memiliki 2 divisi yaitu divisi spon dan
divisi sofa.
Divisi spon biasanya menjual produknya ke luar
perusahaan tetapi saat ini perusahaan sofa
memperbesar produksinya sehingga
membutuhkan spon yang lebih banyak
Berikut ini adalah data-data tiap unit sofa dan
spon dari masing-masing divisi :

jika divisi sofa ingin


membeli 1,000 unit dari
divisi spon, Berapa harga
transfer yang tepat?

Negotiated transfer prices


Jika tidak ada kapasitas menganggur
Jika tidak ada kapasitas menganggur (full
capacity), maka divisi sofa harus membeli spon
dari Divisi spon dengan harga Rp 200,000/unit
(sama dengan harga untuk pihak luar)
Harga transfer minimum adalah biaya variabel
spon Rp 100,000 ditambah dengan marjin
kontribusi yang hilang jika divisi spon tidak
menjual kepada pelanggan di luar perusahaan
sebesar Rp 100,000 , sehingga diperoleh harga
transfer minimum sebesar Rp 200,000.
Market based transfer prices merupakan
metode penentuan harga transfer yang pas
pada saat full capacity

Negotiated transfer prices


Jika ada kapasitas menganggur
Jika terdapat kapasitas menganggur (idle capacity),
maka divisi spon harus mempertimbangkan harga
yang ditawarkan kepada divisi sofa dibawah Rp
200,000/unit
Harga transfer minimum adalah Rp 100,000 dan
harga transfer maksimum sebesar Rp 150,000 sesuai
dengan harga yang ditawarkan pemasok
Divisi spon tidak memiliki biaya kesempatan karena
bekerja pada kapasitas mengganggur
Cost based pricing merupakan metode penentuan
harga transfer yang pas pada kapasitas menganggur
Terdapat rentang harga yang dapat dinegosiasikan
antar divisi agar saling menguntungkan. Rentang
harga Rp. 100,000 Rp 150,000 merupakan harga

Full Cost versus Variable


Cost
Rentang negosiasi harga transfer pada kapasitas
menganggur harus mempertimbangkan harga yang
ditawarkan pemasok
Jika harga transfer berdasar biaya variabel (variable
cost), maka harga transfer sebesar Rp. 100,000
Jika harga transfer berdasar biaya penuh (full cost),
maka harga transfer sebesar Rp. 100,000 ditambah
biaya tetap yang dialokasikan untuk spon yang
dijual kepada divisi sofa. Besaran biaya tetap yang
dialokasikan tidak melebihi harga yang ditawarkan
kepada pemasok, atau maksimal sebesar Rp.
50,000

You might also like