You are on page 1of 8

Warta Thomas

Berita Gereja
Ekaristi harian dalam
minggu ini Senin s/d
Jumat Pukul 05.30 di
Gereja. Sabtu pukul
06.00 di Susteran.
Selasa, 24 November ;
Peringatan Wajib St.
Andreas Dung Lac, Imam
dan kawan kawan Martir.

Gereja Katolik
Paroki Santo Thomas
Kelapadua

halaman 1

Jalan Kompleks Ksatrian, Korps


Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis
16951, Telepon (021) 8715526
Fax. (021) 87706362.
Email: sekreparoki@thomas.
keuskupanbogor.or.id
Website:
http://
thomas.keuskupanbogor.or.id

Warta Mingguan Paroki St. Thomas Kelapa Dua


Edisi : Minggu, 22 November 2015 Hari Minggu Biasa ke XXXIV
Nomor : 52 Th. XVIII

HARI RAYA TUHAN KITA KRISTUS


RAJA SEMESTA ALAM
Hari ini kita merayakan Hari Raya Kristus Raja.
Hari ini juga adalah hari terakhir dalam tahun Liturgi
Gereja. Dalam perayaan ini, kita renungkan kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya. Dia yang adalah
Raja, diiringi para Malaikat-Nya. Dialah Raja dari segala
raja, yang datang bagaikan sinar mentari yang terbit di
pagi hari. Ia datang untuk memusnahkan kegelapan
dengan kemuliaan cahaya-Nya. Inilah warta kebenaran
yang disampaikan-Nya: Ya, Aku adalah Raja, kata
Yesus. Setiap orang yang berasal dari kebenaran
mendengarkan suara-Ku.
Kita dapat melihat kenyataan dari kehidupan
Tuhan Yesus, berapa kali banyak orang berusaha untuk
menjadikan Yesus sebagai Raja dalam pengertian kerajaan dunia. Setelah peristiwa perbanyakan roti, misalnya: banyak orang mendesak Yesus untuk menjadi Raja
mereka. Ketika orang-orang Yahudi itu merasakan
betapa kejamnya penjajah Romawi. Mereka itu
mengharapkan Yesus menjadi pembela, pembebas, dan
raja mereka untuk mengusir penjajah Romawi dari
tanah Palestina. Namun, Yesus sama sekali tidak
terpancing bujukan dan tawaran orang-orang di
sekitarnya itu.
Yesus tahu diri. Yesus mengenal siapa diri-Nya.
Yesus mengenal diriNya sebagai Raja. Namun
KerajaanNya itu bukan dari dunia ini. Inilah sabdaNya:
Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku
dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan,
supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi,
akan tetapi KerajaanKu bukan dari sini (Yoh 18:36).
Yesus adalah Raja yang istimewa. Kerajaan-Nya adalah
Kerajaan Ilahi dan Salib adalah tahta Kerajaan-Nya.

Yesus sendiri menyatakan bahwa kerajaan-Nya adalah Kerajaan kebenaran (Yoh


18:37). Dalam diri Yesus yang sama dinyatakan pula kebenaran mengenai manusia:
bahwa manusia sungguh dapat menjadi manusia hanya bila ia hidup dalam kasih
Allah yang dinyatakan oleh Yesus. Kasih inilah yang menjadi keselamatan bagi
segenap manusia.
Maka, untuk memahami model kerajaan Yesus ini, kita membutuhkan iman
yang kuat dan teguh, agar dapat memahami dan mengikuti jejak sang Raja. Yesus,
Sang Raja dalam arti yang baru nampak dalam: kerendahan hati, pelayanan, kelemah-lembutan, dan cinta kasih-Nya terhadap sesama. Arti yang baru juga nampak
dalam: mengosongkan diri-Nya. Sang Raja itu telah memperjuangkan jalan pengampunan daripada balas dendam; mendambakan kerukunan dan damai dari pada
perpecahan dan permusuhan; mau mewujudkan pembebasan daripada perbudahan
atau penindasan.
Dia bukan raja seperti yang dibayangkan dan pikirkan. Yesus tidak sama
dengan raja Daud, yang akan memegang kekuasaan dan memaksakan kehendak atas
rakyatnya untuk bekerja keras supaya dapat mencukupi harapan dan cita-cita Sang
Raja. Sementara itu Yesus mengharapkan agar orang-orang hidup saling mencintai,
baik mencintai Allah dan sesamanya. Yang diajarkan agar nilai-nilai kemanusiaan
dihargai dan diwujud-nyatakan, yaitu hukum kasih. yang didambakan agar pengikutNya itu hidup saling membantu sesamanya yang lemah, sakit, menderita,
berkekurangan dan yang membutuhkan perhatian
Mungkin karena kebenaran yang Ia bawa dan nyatakan, maka banyak orang
menjadi tidak senang. Namun apa salahnya orang membela kebenaran dan berlaku
benar? Tampaknya kebenaran itu membuat hati orang lain tertekan, salah tingkah
atau malu terhadap apa yang diperbuatnya. Kebenaran itu bisa menjadi seperti
cermin yang membuka kedok setiap topeng pada orang lain. Marilah kita berharap
pada Yesus, Sang Raja Kebenaran dan mohon rahmat-Nya, agar kita juga memiliki
kehidupan yang benar di hadapan Allah dan sesama. Setiap orang yang cinta
kebenaran, akan mendengarkan suara-Ku, demikian sabda Tuhan Yesus, Sang Raja
KebenaranRD. Yustinus Joned Saputra

Penanggungjawab: DPP Paroki St. Thomas - Komsos Penasihat: RD. Robertus Eeng
Gunawan Koordinator: K. Tatik Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan:
Pieter Fernandez - 0218715526 Email: warta@thomas.keuskupanbogor.or.id.
Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter
termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak
menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.

Warta Thomas

halaman 2

Sharing untuk Kebersamaan

halaman 3

We care, we share, we act in love, itulah tema malam keakraban (makrab)


OMK Wilayah IV (OMK4) yang dilaksanakan tanggal 14-15 November 2015. Panitia
makrab yang diketuai oleh Yulian Benediktus, berjalan dengan lancar dan menarik.
Villa The Spring of Living Water merupakan tempat pelaksanaan kegiatan
makrab ini. Peserta berjumlah 30 orang. Berangkat pukul 07.30 WIB dan tiba pukul
10.00 dengan kendaraan tronton angkatan laut.
Setibanya di tempat acara, kami dibagi menjadi 4 kelompok (yang selanjutnya disebut Negara), dengan memakai nama Santo/Santa yang jarang dipakai. Lalu
kami membuat bendera (logo Negara) dan yel-yel. Kami harus kompak untuk mendapatkan poin. Dari poin tersebut kami bisa membeli makanan dan kasur untuk anggota Negara.
Demikianlah, games Negara tersebut berlangsung sepanjang acara makrab.
Pada sore harinya, kami memainkan permainan yang telah disiapkan oleh panitia.
Yaitu, menggapai impian, save the water, badai pasir, octopus, penjinak bom, save
the victim. Semua permainan tersebut memiliki makna kehidupan. Tawa, canda,
antusiasme, serta kekompakan mewarnai para peserta dalam setiap permainan.
Sesi selanjutnya adalah permainan eskpansi, dengan menyentuh bendera Negara lain. Negara yang terekspansi harus memberikan semua poinnya. Disinilah kami
diajarkan untuk saling memberi agar Negara yang terekspansi dapat membeli
makanan dan kasur untuk hidup.
Pada sesi we care kami diajak untuk mengerti arti peduli yang sesungguhnya. Keesokan harinya, kami melanjutkan dengan sesi we act in love, yang
dimulai dengan games, pembahasan tema, dan diberi pertanyaan.
Pukul 12.00 kami pun berkumbul ditaman untuk kegiatan selanjutnya, yaitu
misa alam. Misa ini di pimpin oleh Romo David. Setelah itu, kami makan siang dengan menggunakan daun pisang sebagai alas makan, yang membuat kami semakin
kompak. Kegiatan ditutup oleh sesi foto bersama dan menulis pesan/kesan kami.
Tepuk tangan yang meriah, senyum lebar, dan tawa riang dari peserta membuat tim
panitia sangat
senang.
Setelah
ke-giatan ini
diharapkan para
OMK4 selalu
mengikuti
kegiatan OMK di
wilayah maupun
Paroki.- (ARin)

(REVISI WARTA NO 50)


WIL
LINGKUNGAN

Kartu
masuk
27
53
28

Jumlah diterima Okt. '15


Lingk. 40% Paroki 60%
205.000
310.000
186.000
279.000
79.000
119.000

Keterangan

1.
2.
3.
4.

II

1. St. Yustinus
2. St. Yulius

38
59

23
36

103.200
165.200

154.800
247.800

III

1. St. Matheus
2. St. Laurentius
3. St. Aloysius

47
42
70

13
30

31.000
140.000

47.000
210.000

IV

1. St. Yoh. De Brito


2. St. B. Realino
3. Sta. Sisilia

45
47
30

32
8
15

340.000
202.000
60.000

510.000
303.000
90.000

1. Sta. Maria
2. Sta. Maria Goreti
3. St. Ign. Loyola

54
36
30

18

180.000

270.000

VI

1. St. Bartolomeus
2. St. Filipus

29
37

VII

1.
2.
3.
4.
5.

Sta. Theresia
Sta. Ursula
Sta Lusia
St. Markus
St. Carolus

34
31
39
34
33

22
19

208.000
222.000

312.000
333.000

VIII

1. Sta. Katharina
2. St. Greg. Agung

54
31

IX

1. RPD
2. Ratu Rosari
3. Ratu Para Malaikat

39
55
53

2
11

200.000
722.000

300.000
1.083.000

1.
2.
3.
4.
5.

52
34
56
78
73

22

210.000

316.000 u/ Sept. & Okt. '15

639.000

959.000 u/ Jul - Okt. '15

XI

XII

St. Pius X
St. Antonius
St. Nikolas
St. Petrus

PENERIMAAN KPU BULAN OKTOBER 2015


Jumlah
KK
42
58
50
64

Bunda Kristus
Bunda Gereja
Bunda Pencipta
Bunda Hati Kudus
St.Yoh.Pembaptis

52
35

3. St. Mikhael
4. Keluarga Kudus
5. St. Dionisius

30
37
31

19

422.000

633.000

1. Sta. Monica
2. Sta. Agnes
3. Bunda Penebus

69
79
59

39
?

168.000
306.000

252.000 u/ September '15


460.000

Total

1866

4.788.400

7.188.600

Melalui KPU anda membantu kehidupan Rumah Tangga Pastoran St. Thomas

halaman 4

1. St. Yakobus
2. St. Paskalis

Pengumuman Perkawinan
Pengumuman Ketiga

Antonius Dimas Nugroho Riadji dari


Paroki Ratu Rosari Lenteng Agung
dengan Natalia Haribudiyani dari
lingkungan St. Yulius

Fransiscus Yuli Siswoko dari


Lingkungan St. Nikolas dengan
Benedicta Eva Lina Pratiwi dari
Paroki St. Aloysius Gonzaga
Cijantung

Bagi umat yang mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan


tersebut; WAJIB memberitahukan
kepada Pastor Paroki.

PAROKI

Minggu, 29 November : Donor Darah, Dokter Gratis,


Pemeriksaan Laboratorium (Gula Darah, Kolesterol,
Asam Urat) Pukul 09.00-12.00 di Aula Paroki
Minggu, 13 Desember : Lomba Anak-anak di Aula
Posko Panitia Natal di depan Aula setelah Misa pukul
06.00 dan 08.00 s/d pukul 11.00

Panitia
ADVEN STASI
Minggu, 29 November : Pemerikasaan Gratis dan
&
Donor Darah pukul 09.00-12.00 di Gereja Pauk
NATAL Minggu, 22 November : Pembekalan Pemandu AAP

halaman 5

pukul 17.00 di Stasi Bunda Maria Ratu


Sabtu, 5 Desember : Jalan Santai pukul 06.00
Sabtu, 5 Desember : Lomba Membuat Nasi Goreng di
Stasi pukul 09.00
Pengumpulan Sembako hari Minggu tgl 15 Nov s/d 6
Des 2015

Oleh-oleh SAGKI; Keluarga Katolik : Sukacita Injil

halaman 6

Ada catatan menarik dari Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) IV tahun
2015 ke IV yang baru saja berakhir. SAGKI dilakukan lima tahun sekali, dengan tema
yang relevan pada kehidupan umat Katolik.
Tema SAGKI IV dirumuskan dalam sidang Sinoda KWI pada tanggal 3-13 November
2014 yang lalu, mengambil fokus refleksi dan perhatian kepada Panggilan dan Perutusan
Keluarga Kristiani. Peran keluarga sebagai Gereja kecil (Eclessia Domestica) dipandang
strategis bagi pertumbuhan Gereja dan masyarakat. Maka Tema SAGKI IV adalah :
Keluarga Katolik, Suka Cita Injil : Panggilan dan Perutusan Keluarga dalam Gereja dan
Masyarakat Indonesia yang majemuk.
Diangkatnya tema keluarga ini juga selaras dengan tema Sinode ke XIV para uskup di
Roma bulan Oktober 2015, yaitu Panggilan dan Perutusan keluarga dalam Gereja dan
Keluarga sekarang ini. Dalam kotbah pembukaan SAGKI, ketua KWI, Mgr. Suharyo menyatakan Gereja Indonesia sehati dan seperasaan dengan Gereja Katolik Sedunia (Sentire
Cum Eclessia) untuk mengangkat tema keluarga ini. Ini seperti apa yang disampaikan
Bapa Suci Fransiskus : Itu sebabnya keluarga-keluarga kita, rumah-rumah kita adalah
gereja rumah tangga sebenarnya. Mereka adalah tempat yang tepat bagi iman untuk
menjadi hidup dan kehidupan menjadi iman.
Dilanjutkan oleh Mgr Suharyo, keluarga adalah sel masyarakat. Sehat dan tidaknya
masyarakat tergantung dari keluarga. Keluarga adalah sekolah kemanusian yang pertama
dan utama. Oleh karenanya semua anggota keluarga hendaknya menjadi pribadi yang
utuh, matang dan berwatak mulia. Kata Pribadi, menurut Mgr Suharyo dalam bahasa
Latin, berarti persona. Kata tersebut berasal dari dua kata per/ para yang berarti :
lewat, dan sonus : suara/ gema..
Kata persona atau pribadi bermakna lewat manusialah suara suka cita Tuhan bergema. Jadi, pribadi adalah orang yang bisa menggemakan kemuliaan Allah. Manusia
adalah citra Allah, dengan demikian jelas bahwa Tuhan tidak menciptakan sampah,
karena kemuliaan Tuhan itu tercermin dari manusia yang hidup. Awal kehidupan itu
terletak di keluarga. Keluargalah tempat kerahiman / kemurahan Tuhan bermula.
Dalam keluarga, maka panggilan dan perutusan itu didialogkan. Seperti dalam Lukas
1:30-45, setelah Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, maka ia pergi
menemui Elizabeth, saudaranya, untuk curhat, ingin menumpahkan perasaannya, berdialog dengan orang yang dipercayanya. Siapakah Elizabeth? dia adalah saudara sepupu
Maria, masih anggota keluarga. Injil mengajarkan bahwa anggota keluarga adalah
mereka yang paling bisa dipercaya mendengarkan dan berbagi perasaan, termasuk di
dalamnya betapa kedua wanita suci ini saling bersuka cita menjadi bagian dari rencana
Tuhan. Kita semua tahu, Maria dan Elizabeth saling meneguhkan peristiwa perjumpaan dengan Tuhan dan mereka siap sedia mengikuti rencana Allah bagi para bayi yang
dikandungnya tersebut.
Pentingnya perhatian Gereja Katolik pada keluarga, juga ditegaskan oleh Nuncio
Antonio Guido Filipazzi, (duta besar Vatican) dalam pembukaan sidang SAGKI ke V.
Hubungan antara keluraga dan Gereja adalah saling mendukung. Yesus adalah kepala
gereja dan gereja adalah anggotanya. Keluarga menjadi tempat doa yang utama,
keluarga lahir sebagai kehendak Allah untuk dipanggil bersatu denganNya. Begitu
besarnya perhatian pada keutuhan keluarga ini, maka Menteri Agama Republik Indonesia , Bp. Lukman Saefudin pun tegas memberikan apresiasi dan pujian Pemerintah
sangat mengaprisasi sidang agung ini. Umat Katolik mempunya struktur yang sangat
baik dan patut dicontoh. Kursus Persiapan perkawinan Katolik adalah yang terbaik.
Bapak Menteri menghargai upaya Gereja Katolik untuk mempertahankan keutuhan

keluarga. Keutuhan keluarga itu hanya akan terjadi manakala terdapat suka cita di
dalam keluarga tersebut.
Maka jelaslah bahwa Keluarga adalah ladang suka cita Injil yang paling subur.
Tempat Allah sendiri menabur, menyemai dan mengembangkan benih-benih suka cita
Injil.
Setidaknya ada 4 benih suka cita dalam keluarga yang bisa diraih dalam
kehidupan berkeluarga :
Perjumpaan anak-anak/anggota kelurga dengan Tuhan dalam sakramen-sakramen
sejak dini, diharapkan akan menumbuhkembangkan nilai-nilai keutamaan dan iman
anggota keluarga semakin tangguh dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab,
Suka cita akan muncul dalam relasi dengan orang lain, relasi dalam dimensi sprititual dan social serta memberikan ruang rekonsiliasi dengan semua anggota
keluarga akan menyebabkan perasaan saling merindukan dan saling mendukung
Suka cita dalam keluarga juga dialami manakala berkeluarga dimaknai sebagai
sebuah sakramen, sebuah panggilan yang diwujudkan dengan peran serta dalam
kehidupan menggereja.
Suka cita injil menjadi nyata manakala anggota keluarga diajak berbagi, peduli
dengan mereka yang tidak mampu, lemah, miskin dan berkebutuhan khusus.
Maka jelaslah dari tema SAGKI IV ini, keluarga diharapkan tampil menjadi pribadipribadi yang mampu menebarkan suka cita Injil. Pada gilirannya nanti akan membuat
dunia menjadi lebih baik dan menjadi tempat yang subur bagi tumbuhnya suka cita Allah
untuk seluruh bangsa. (Taru Guritna)Sie Kerasulan Keluarga

Daftar Harga Sewa


Jenis Mobil

Tahun

1 hari

* Supir

+ Supir + BBM

Tef In Out Airport

Avansa G M/T

2014
2015

Rp 300.000,-

Rp 500.000,- Rp 600.000,-

Subaru Sport ***

2015

Rp 1.500.000,-/10 Jam Rp 800.000,-

Alphrad / Velfire
***

2013
2015

Rp 1.500.000,-/10 Jam Rp 800.000,-

Rp 400.000,-

***Untuk Wedding Package termasuk karanagn Bunga

halaman 7

Quality Assurance Benefits


24 Haor 7 Day Support
All Time Roadside
Full Repairs & Maintenance
Quick Replacement Vehicle
All Risk Insurance
Nationwide Woekshop Support
Prompt Delivery
Guidance Book

Standar Terms & Conditions


Quotation are valid for 1 week
after the quotation date
Earty termination penalthy of
50% from remaining balance
CP : Eko
0813 8989 2266
0812 8947 278

Baptis Anak Bulan Desember


Minggu I:

6 Desember 2015, rekoleksi orang tua & wali


baptis pukul 10.00 WIB, di ruangan aula atas.
Minggu II: 13 Desember 2015, baptis bayi pukul 10.00 WIB di
Gereja

KATEKESE

KOMUNI PERTAMA
Telah dibuka Pendaftaran Penerimaan Komuni Pertama.

Pengambilan formulir di Sekretariat Paroki Setiap jam kerja


dan dikumpulkan di Ketua lingkungan Masing-masing.

Pendaftaran akan ditutup 29 November 2015

Pembaharuan Janji Perkawinan bagi pasutri yang berulang


SEKSI
tahun dibulan November hari Sabtu, 28 November saat
KERASULAN Perayaan Ekaristi pukul 18.00. Pendaftaran di Sekretariat
KELUARGA Paroki.

SEKSI
Orang Tua
Asuh

PDKY

Dimohon agar data orang asuh dan anak asuh yang sudah
terkumpul dari masing-masing lingkungan, dikumpulkan ke
sekretariat paroki. Mohon diserahkan di dalam amplop
tertutup dan ditulis OTA pada amplopnya.
Mulai bulan Desember 2015, Penerimaan setoran PDKY hanya
Minggu ke 2 & ke 4. Selebihnya membuat perjanjian dengan
ketua PDKY.

Tgl
16/11
17/11
18/11
19/11
20/11
21/11
22/11

Daftar Bacaan Harian


Dan. 1:1-6,8-20; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Luk. 21:1-4. BcO Yeh. 36:16-36
Dan. 2:31-45; MT Dan. 3:57,58,59,60,61; Luk. 21:5-11.BcO Yeh. 37:1-14
Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28; MT Dan. 3:62,63,64,65,66,67;Luk. 21:12-19.
BcO Yeh. 37:15-28
Dan. 6:12-28; MT Dan. 3:68,69,70,71,72,73,74; Luk. 21:20-28. BcO Yeh. 38:14-39:10
Dan. 7:2-14 ; MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81.; Luk. 21:29-33.
BcO Yeh. 40:1-4; 43:1-12; 44:6-9
Dan. 7:15-27 ; MT Dan. 3:82,83,84,85,86,87; Luk. 21:34-36.BcO Yeh. 47:1-12
Yer. 33:14-16; Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; 1Tes. 3:12 - 4:2;Luk. 21:25-28,34-36
BcO Yes. 1:1-18
Koor

Pemandu Umat

Tata Bunga

18.00
06.00
08.00
18.00

NIKOLAS W1
GREGORIAN
WILAYAH 10
PIUS X W1

OMK W3
BARTOLOMEUS W6
IGN. LOYOLA W5
THERESIA W7

IGN .
LOYOLA

07.00

AGNES W12

DIONISIUS W11

W5

halaman 8

SAB, 28/11
MGG, 29/11
MGG, 29/11
MGG, 29/11
MGG, 29/11STASI

Pkl.

Petugas Liturgi

Hari/Tanggal

You might also like