You are on page 1of 6

1.

Anatomi tulang cranium


Tulang cranium atau bahasa awamnya Tulang tengkorak, merupakan tulang pelindung otak
yang sangat diperlukan agar sistem koordinasi tubuh kita masih berfungsi secara normal.
a. Os. Occipitalis
Merupakan tulang belakang kepala. Pada bagian dasar tulang ini terdapat lubang bulat
(diameter 5 cm), merupakan foramen occipital magnum yang di kelilingi Pars Squamosa
dan Pars Basiliaris.
Os. Occipital merupakan tempat hubungan antara Sistem Saraf Pusat dengan Sumsum tulang
belakang (medulla spinalis) melalui sumsum sambung (medulla oblongata). Pada pinggir luar
foramen Magnum ini, disebelah lateral terdapat tonjolan tulang kiri dan kanan tempat
bersendi dengan vertebra cervicalis I disebut Condylus Occipitalis sebagai kepala sendi dan
atlas sebagai mangkok sendi.
Os occipitale adalah tulang kepala bagian belakang yang merupakan dinding caudal ossa
crania. Tulang ini terbagi:

Pars basilaris/ muscularis yang berfungsi sebagai tempat pertautan otot leher.
Pars lateralis yang di dalamnya terdapat foramen magnum dan berfungsi sebagai
tempat keluarnya medulla spinalis dan condylus occipitalis yang merupakan sendi
untuk os atlas serta precessus jugularis.
Squama occipitalis yang merupakan bagian dinding belakang kuduk (nuchalis) di dorsal
foramen magnum.

b. Os. Spenoidalis
Mempunyai sebuah corpus dibagian tengah dan di dalam corpus ini terdapat rongga
yang disebut sinus sphenoidalis. Pada permukaan corpus ini, ditemui fossa Hypophyse atau
Sellaeturcica atau plana Turki tempat kelompok Hypophyse.
Terdapat foramen opticum (tempat lewatnya nervus Opticus dan A. Optalmica) pada bagian
terbentang ke lateral depan atas corpus (sulcus chiasmatica : bagian saraf retina). Foramen
Rotundum pada bagian depan medial ala minor (N. Maxilaris), Foramen Ovale di medial
belakang (tempat lewatnya N. Mandibula), Foramen Spinosum di postero lateral (tempat
lewatnya A. Menigea Media dan N. Spinosum). Pada bagian Ala Parva/ Ala Minor Vertical,
terdapat Fissura Orbitalis Superior (tempat lewatnya N. Opthalmicus (V1), N. Abducens (VI), N.
Trochlearis (IV), V. Opthalmica)
Os sphenoidale merupakan lanjutan kedepan dari basis occipitale yang terdiri dari:
Corpus merupakan basis otak yang di dalamnya terdapat sella tursica yang menjadi
kedudukan dari hipofisa dan didepanya terdapatsulcus chiasmatis yang merupakan alur
persilangan ciasma opticus
Alae adalah suatu bentuk sayap yang menuju kearah orbital dan arah temporal yang
kemudian membentuk proccesus pterygoideus.
c. Os. Temporal
Terdapat di bagian lateral cranium, bersendi dengan Os. Parietal diatas, dengan Os.
Sphenoidalis ke depan medial, dengan Os. Occipitalis ke postero medial dan dengan Os.
Frontal eke depan atas serta Os. Zygomaticum ke depan.
Os. Temporal terdapat 4 bagian :
1. Pars Squamosa, sebelah atas depan
Bagian depan terdapat Proccesus Zygomaticus (bersendi dengan Os. Zygomaticum).
Pada pangkal Proccesus Zygomaricus terdapat Fossa Articulate (Fossa Mandibulare),
tempat sendi TMJ yang kedepan di batasi oleh Tuberculum Reticulare.

2. Pars Petrosa, sebelah media


Disebelah depan terdapat foramen Caraticum externa, Canalis Caroticus, Foramen
Carotis Interna (tempat lewatnya A. Caroticus Interna), meatus acusticus Internus,
tempat lewatnya N. Acusticus dan N. facialis.
3. Pars Mostoideus, sebelah posterior
Dibelakang lateral berisi cellulae Mastoidea (Rongga kecil dalam substansi tulang berisi
udara) yang berhubungan melalui Aditus ke dalam Cavum Tymphani.
4. Pars Tymphani, sebelah bawah lateral
Merupakan bagian tulang kecil yang membentuk dasar Meatus ductus externus.
Kesebelah medialnya terdapat cavum tymphani yang berhubungan dengan Tuba
Auditiva, yang ditempati oleh tulang-tulang pendengaran.
d. Os. Parietal (tulang ubun-ubun)
Tulang ini membentuk puncak dari epicranium (tutup kepala), satu di bagian kiri dan
satu di bagian kanan. Kedua Os. Parietal ini pada garis sendi Sagital membentuk sutura
sagitalis superior dan sebelah dalam terdapat sulcus sinus sagitalis superior.
Terletak di caudal os prontal dan membentuk pelipis bagian dorsal. Tulang ini terbagi dari:
Facies parietalis yaitu tulang bagian luar
Facies serebralis yaitu tulang bagian dalam
e. Os. Frontale
Tulang tutup kepala depan, membentuk kening dan atap rongga bola mata (orbita) dan
juga membentuk Fossa Cranii Anterior. Atap orbita dari Os. Frontale disebut Pars Orbitalis dan
akan membentuk dasar fossa crania anterior. Bagian yang kuncup disebelah medial depan
disebut Incisura Eithmoidalis. Pinggir depan disekitar orbita disebut Margo Supraorbitalis.
Tulang ini terbagi 3 macam yaitu:
Pars nasalis
Pars temporalis
Pars orbitalis (terdapat processus zygomaticus dan foramen suprorbitalis) dan facies
carebralis yang membentuk permukaan dalam cavum cranii yang terdapat banyak
legokan disebut impressiones digitatae. Pada bagian dorsolateral cavum orbital
terdapat glandula lacrimalis.
f. Os. Eithmoidalis
Punya dua Corpus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh satu lamina horizontal dan
dipisahkan ole 1 tulang vertical yaitu lamina perpendicular (ke bawah membentuk sebagian
septum nasi, ke atas membentuk crista galli yang akan masuk fossa crania anterior).
Yang terletak di cranial dan basis os sphenoidale yang terdiri dari:
Lamina cribosa yang menjadi penyekat horizontal antara cavum nasi dengan cavum
crania dimana terdapat lubang lubang tipis yang di sebut foramen cribosa yang
berfungsi sebagai jalan keluar serabut N. olfatcorius.
Pars perpendikularis merupakan sekat vertical yang membagi antara bidang kanan dan
kiri.
Labyrintus terbentuk dari beberapa keping tulang yang menggulung (sellulae
ethmoidale)
2. Anatomi tulang wajah
a. Os. Maxilla
Terdapat pada dasar cavum orbiita, ke medial bersendi dengan Os. Eithmoidale, Os.
Frontale ke medial depan atas, ke lateral akan bersendi dengan Os. Zygomaticum. Pinggir
depan lateral bawah merupakan tempat perlekatan gigi atas disebut Proccesus Alveolaris. Ke

depan terdapat satu permukaan yang ditempati Foramen Infra Alveolaris dan Foramen Infra
Orbitalis (temapt lewatnya N. Infra Orbitalis, Arteri dan Vena). Permukaan bawah yang
menjadi tulang langit-langit disebut Palatinus Durum. Kelima permukaan Os. Maxilla akan
membentuk Corpus Ossismaxina dan didalamnya terdapat Sinus Maxillaris yang berisi udara.
Terdapat 4 proccesus :
- Proc. Zygomaticus
Memisahkan facies frontalis dan infra temporalis. Bersendi dengan Os. Zygomaticus,
permukaan yang bersendi mengarah keluar.
- Proc. Frontalis
Bersendi dengan Proc. Frontalis Maxilla diantara nasal di bagian depan dan Os. Lacrimal
di bagian belakang.
- Proc. Alveolaris
Yang mempunyai gigi atas, berakhir di belakang bulbus alveolaris pada tengkorak muda
atau pada tuber maxilla pada tengkorak dewasa.
- Proc. Palatines
Menonjol ke dalam dari dalam corpus antara proc. Alveolaris di bagian tubuh dan facies
nasalis di bagian atas dengan bergabung denagn proccesus bagian lawannya. Proccesus ini
membentuk sebagian besar palatum durum yang memisahkan cavum nasi dan cavum oris.
terbagi menjadi dua, yaitu:
Corpus, di dalamnya terdapat bentukan seperti crista facialis yang merupakan lanjutan
dari arcus zygomaticus, foramen infraor.bitalis yang nerupakan tempat keluarnya A/N.
Facies interna/nasalis terdapat sulcus lacrimale dan processus palatines yang
membentuk palatum durum.
b. Os. Palatine
Merupakan tulang banyak segi dan bengkokan. Ke depan atas lateral bersendi dengan
Os. Frontale, Postero lateral dengan Os. Sphenoidalis bagian Proccesus Pterigoideus. Ke depan
lateral dengan corpus Ossis Eithmoidalis dan Os. Maxilla, ke medial dengan Os. Palatinus.
Bagian medial Os. Palatina disebut Lamina Horizaontalis yang akan menjadi bagian belakang
dari palatinum durum (langit-langit keras).
c. Os. Vomer
Berbentuk lempeng tulang yang akan membentuk septum nasi posterior. Os. Vomer ini
ke bawah medial akan bersendi dengan Os. Palatine melalui crista palatine. Pada tulang
tengkorak ini sering tidak terlihat lagi karena sangat tipis dan mudah hancur.
d. Os. Concha Nasalis Inferior (tulang turbin hidung)
Ada 4 pasang concha nasalis :
- Concha Nasalis Superior
- Concha Media
- Concha Nasalis Inferior
- Concha Nasalis Suprend.
Tulang concha Nasalis Inferior yang dianggap sebagai bagian cranium karena merupakan
tulang terbesar
e. Os. Lacrimalis
Dua buah tulang kecil pada sudut medial depan bawah cavum orbita dan merupakan
tempat saccus Lacrimalis
f. Os. Nasalis
Dua buah tulang kecil sebesar kuku yang membentuk pangkal hidung
Merupakan tulang yang menjadi atap cavum nasi yang terdiri dari:
Facies Externa(facialis) yang berfungsi membentuk celah dengan os maxillae dan
lacrimale yang disebut fissure atau incissura.
Facies interna/nasalis, terdapat crista choncale/crista ethmoidale
g. Os. Mandibulla

Merupakan satu-satunya tulang tengkorak yang dapat bergerak dan membentuk


rahang bawah. Mandibula bersendi dengan Os. Temporalis pada fossa Articulare. Mandibula
terdiri dari satu corpus mandibula yang berbentuk parabola dan dua buah ramus.
Ujung Ramus yang menonjol di depanyaitu Proccesus Loronoideus (tempat melekatnya
M. Temporalis). Pada pinggir bawah corpus Mandibula terdapat basis mandibula dan Pars
Alveolaris tempat melekatnya gigi Rahang Atas. Pada permukaan dalam angulus mandibula
terlihat satu lobang yang disebut Canalis Mandibula (Foramen Mandibula) yang akan dilalui
arteri, vena, N. Alveolaris Inferior. Pada permukaan luar medial kiri dan kanan terdapat tuber
Mental. Pada bagian kiri dan kanan tuber terdapat Foramen Mentale.
Merupakan tulang terbesar di wajah yang terpisah dengan ossa cranio facialis dan terbagi
menjadi dua bagian:
Corpus adalah bagian depan badan tulang yang memanjang. Bagian terdepannya
disebut pars incisivus yang membentuk dagu atau mentom.
Pars molaris corpus ditumbuhi dentes premolar dan molar sepanjang
3. Anatomi Tulang Leher
Leher dibagi atas :

Regio anterior

Regio posterior

Regio lateral

Regio Anterior
Alat-alat yang bisa diraba :
1. Larynx

terletak dibagian medial

pada laki-laki, penonjolan dibagian tengah dapat dilihat dan dipalpasi (terkenal
dengan: Adams Apple)

2. Cartilago Trachea

regio anterior berakhir pada incissura sternalis dan clavicula kiri dan kanan

Regio Posterior
Dilalui :

Medulla spinalis

Vertebra cervicalis

Regio Lateralis
Dibagi dua oleh M. Sternocleido mastoideus atas: trigonum anterior dan trigonum
posterior

Trigonum Anterior
Terdapat dibagian anterior M. Sternocleido Mastoideus dan dibawah mandibula

Terdiri atas :
1. Trigonum Submentalis : terletak dibawah dagu, berisi Nn. Ll. Cervicalis dan vena
kecil

2. Trigonum Submandibularis : terletak dibawah mandibula dan lateral trigonum


submentalis, berisi glandula submandibularis
3. Trigonum Carotid : dibatasi oleh M. Sternocleidomastoideus, M. Omohyoid dan M.
Digastricus Posterior, dapat diraba pulsasi arteri carotis communis, juga berisi :
V. Yugularis interna, Nn. Ll. Cervicalis
4. Trigonum Muscularis : terletak dibagian paling bawah, berisi M, Sternohyoid, M.
Sternothyroid, Gl. Thyroid, Nn. Ll. Cervicalis

Trigonum Posterior
Terletak di posterior M. Sternocleidomastoideus
Superior clavicula
Anterior M. Trapezius
Terdiri atas :
1. Trigonum Occipitalis : terletak paling posterior, berisi V. Yugularis externa, N.
Accesorius, Plexus Brachialis, Nn. Ll
2. Trigonum Supraclavicularis (Omoclavicuris, Subclavia), berisi bagian V. Subclavia,
arteri & Nn. Ll

Tulang-tulang pada bagian anterior leher


Terdiri atas :

Os. Hyoideus

Cartilageneus Laryngeus : cart. Epiglotica, cart. Thyreoidea, cart. Arytenoidea, cart.


Cornuculata, cart. Cunriforme

Cartilago Cricoidea

Cartilago Trachea

1) Os. Hyoideus
Disebut juga tulang lidah, karena merupakan tempat lekat otot-otot yang membentuk
dan menyokong lidah
Bentuk seperti tapak kuda (U)
Terdiri atas : corpus ossis hyoid, cornu mayus, cornu minus

Corpus Ossis Hyoid


Merupakan bagian tengah busur, berbentuk Tulang Pipih persegi panjang yg cembung
kedepan
Permukaan belakangnya rata-rata cekung. Berhubungan dengan epiglotis
Permukaan lateral berhubungan dengan cornu mayus
Cornu Mayus
Berupa sepasang tonjolan yg melengkung kebelakang seolah-olah berupa tanduk
corpus
Cornu Minus
Berupa sepasang tanduk kecil pada pertemuan antara corpus dan cornu mayus

2) Cartilagineus Laryngeus
a. Cartilago Epiglotica

berbentuk tulang rawan tipis, seperti sendok sepatu

terdapat dibelakang akar lidah dan didepan pintu atas larynx

b. Cartilago Thyroidea
Terdiri atas :
1. Corpus Thyroidea

2.

terdiri dari 2 lembar sayap (lamina quadrigemina) yg membentuk sudut


kedepan

digaris median terdapat tonjolan : Pomum Adam (Adams Apple)

Cornu Superior

3.

sepasang taju yang terdapat di tepi dorsal menuju ke cranial

Cornu Inferior

tonjolan daerah dorsal dibagianbawah

c. Cartilago Arytenoidea

berbentuk segitiga dg apex dicranial

terletak (berhubungan) dg pinggir lateral dan atas cartilago cricoid

d. Cartilago Cornuculata

terdiri atas 1 pasang tulang rawan yang berdempetan masing-masing pada


puncak cartilago arytenoidea

e. Cartilago Cuneiforme

berbentuk tongkat halus yang terdapat dipuncak lateral atas apex cartilago
arytenoidea

3) Cartilago Cricoidea
tedapat disebelah bawah cartilago thyroidea ( C VI)
bentuk seperti cincin kawin
terdiri atas :
1.

Bagian Posterior

berhubungan dg oesophagus terdiri atas : Lamina Quadrilateral (belakang), Arcus Cartilago


Cricoidea (1/4 depan bagian post)
2. bagian Anterior
berupa arcus yang lengkung kedepan dan bawah
4) Cartilago Trachea
susunan tulang rawan yg berbentuk lingkaran (bagian depan), dibelakang disempurnakan
oleh jaringan ikat

You might also like