You are on page 1of 5

FORMULIR PESERTA

NAMA LENGKAP
ALAMAT LENGKAP

PROFESI
TEMPAT TANGGAL LAHIR
UMUR
PENGALAMAN
ORAGANISASI

RIWAYAT PENDIDIKAN

NOMOR HP
EMAIL
ALAMAT SOSIAL MEDIA

HOBI
STATUS PERNIKAHAN
DAERAH PILIHAN

KARINA NURCAHYANI ARIFAH, S.Pd


SURUH JETIS RT 01/03 DESA SURUH, KECAMATAN
TASIKMADU, KABUPATEN KARANGANYAR, PROVINSI
JAWA TENGAH
KODE POS 57722
GURU PEND. KIMIA
KARANGANYAR, 9 JANUARI 1993
22 TAHUN
- STAFF DEPARTEMEN KESEJAHTERAAN MAHASISWA,
HMP KIMIA KOVALEN FKIP UNS TAHUN 2011
- KETUA DEPARTEMEN KESEJAHTERAAN MAHASISWA,
HMP KIMIA KOVALEN FKIP UNS TAHUN 2012
1. MI MUH. KARANGANYAR (LULUS TH. 2004)
2. SMP NEGERI 1 KARANGANYAR (LULUS TH. 2007)
3. SMA NEGERI 6 SURAKARTA (LULUS TH. 2010)
4. UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (LULUS
TH. 2015)
085642195493
karinanurcahyani93@gmail.com
FB : Karina Nurcahyani Arifah
Twitter : @karinana93
Instagram : @karinana93
MEMBACA DAN MENDENGARKAN MUSIK
BELUM MENIKAH
KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR

PENDAPAT DAN IMPIANMU TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA :


Jika kita berbicara tentang dunia pendidikan di Indonesia, kita akan setuju
bahwa pendidikan Indonesia masih kurang berkualitas. Kekurangan ini mencakup
sarana prasarana belajar mengajar, kualitas pendidik maupun siswa. Sekarang
ini, banyak media yang memberitakan bagaimana siswa-siswa Indonesia yang
harus bersekolah dengan kondisi sekolah yang tidak layak, bahkan banyak kasus
kekerasan yang dilakukan pendidik, juga bagaimana dengan hasil ujian nasional
yang tidak semua siswa di beberapa daerah mampu lulus di jenjang
pendidikannya. Apalagi ketika kita membandingkan pendidikan di kota besar dan
pedalaman Indonesia sungguh banyak kesenjangan. Siswa perkotaan mampu
mencicipi kemudahan dan fasilitas yang berkualitas kaitannya dengan sumber
belajar, pendidik, dan sekolah. Hal ini sungguh berbanding terbalik dengan apa
yang diterima siswa-siswa kita di pedalaman. Mereka menempuh berkilo-kilo

meter dan medan yang sulit hanya untuk berangkat ke sekolah. Sesampainya di
sekolah, entah sekolah itu bisa dikatakan layak atau tidak. Bahkan mereka
kekurangan guru untuk mendidik mereka menjadi manusia penerus bangsa.
Tentu, kita patut miris dengan kondisi tersebut.
Ketika kita membicarakan masalah pendidikan Indonesia maka cerita ini
tidak aka nada habisnya. Bahkan contoh yang dikemukakan diatas hanya secuil
dari masalah yang ada. Kita juga patut menengok bagaimana hebatnya
pendidikan Indonesia. Kita sering mendengar di berita tentang suksesnya siswasiswa Indonesia dalam kejuaraan olimpiade internasional, olahraga, seni, dan
lain-lain. Media juga sering menyorot kesuksesan putra-putri bangsa dalam
menciptakan teknologi seperti pesawat terbang, mobil listrik, dan lain-lain.
Pemerintah daerah juga berlomba-lomba mencanangkan sekolah gratis mulai
tingkat SD sampai SMA/SMK misalnya saja yang telah terlaksana adalah
kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kemajuan teknologi internet juga
dimanfaatkan putra bangsa kita untuk melakukan inovasi pendidikan. Mahasiswa
ITB pada tahun 2015 mempublikasikan program bisnis Tutor Sebaya online
maupun offline bertujuan untuk memberikan fasilitas siswa Indonesia yang
berprestasi di bidang akademik menjadi tutor bagi temannya yang memiliki
kendala di bidang tersebut. Beberapa contoh nyata tersebut membuktikan
bahwa pendidikan Indonesia sudah bangkit maju setara dengan bangsa-bangsa
lain.
Segala kondisi berkaitan dengan pendidikan Indonesia, kita harus tetap
berbangga menjadi warga Indonesia. Yang terpenting disini adalah komitmen
semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk memajukan pendidikan
Indonesia. Semua pihak setuju bahwa pendidikan yang berkualitas itu penting.
Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah maupun elemen
masyarakat. Pemerintah telah berupaya mengalokasikan dana yang besar dalam
APBN untuk pendidikan Indonesia, walaupun dana itu belum cukup untuk alokasi
pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Kita patut mengapresiasi komitmen
tersebut, paling tidak dana ini meningkat setiap tahunnya dan semoga alokasi
dana pendidikan ini suatu saat nanti mampu merata dinikmati manfaatnya oleh
seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah berkomitmen pula untuk
meningkatkan kesejahteraan guru, misalnya tunjangan sertifikasi bagi guru PNS
dan isu segera diangkatnya guru yang masih honorer di daerah-daerah. Program
pemerintah yang cukup diminati pendidik muda Indonesia yaitu SM3T (Sarjana
Mengajar di daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal). Program ini menjembatani
masalah kekurangan guru di daerah dengan memberdayakan sarjana pendidik
muda untuk mengajar selama satu tahun. Mereka berangkat dengan semangat
demi membantu memajukan pendidikan di Indonesia. Elemen masyarakat juga
ikut bergerak demi mewujudkan mencerdaskan anak bangsa misalnya saja
Indonesia Mengajar. Ada pula masyarakat yang sukarela menggalang dana demi
memperbaiki sekolah di daerah terpencil. KHal ini tentunya menjadi angin segar
bagi penyelesaian masalah pendidikan Indonesia.
Ketika pertanyaan tentang impian saya mengenai pendidikan Indonesia,
saya jelas akan menjawab bahwa setiap warga negara Indonesia harus

mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. Sekarang ini, sedikit demi
sedikit masalah pendidikan mulai diselesaikan. Suatu saat nanti, entah 10 tahun
yang akan datang, putra-putri Indonesia akan cerdas dari Sabang sampai
Merauke. Bagi saya, penting sekali semua elemen yang berkaitan dengan
pendidikan bersatu padu, menyamakan tujuan dan irama demi kemajuan
pendidikan Indonesia. Pemerintah telah berkomitmen, masyarakat sudah sadar
akan pendidikan penting, generasi muda mulai bahu membahu membantu
mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu, hal yang diperlukan adalah usaha
maksimal kita dan selalu optimis untuk mewujudkan cita-cita pendidikan
Indonesia yang berkualitas.
JIKA KAMU TERPILIH INPIRASI APA YANG AKAN KAMU BAGIKAN :
Ketika membaca program ini, ketertarikan saya mengikuti program ini
sangat tinggi. Saya mulai mencari informasi tentang daerah-daerah tujuan
Menyapa Negeriku. Penting bagi saya yang belum pernah berkunjung di luar
pulau Jawa dan Bali untuk mengetahui gambaran daerah tujuan Menyapa
Negeriku. Awalnya, saya tidak bisa memilih satu daerah yang saya minati
karena semua daerah tujuan sangat menarik ketika dipelajari. Lalu, saya
memutuskan untuk memilih kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Hal menarik
yang saya ketahui dari kabupaten Ende, NTT adalah tempat pengasingan
presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Ketika saya mengingat hal
menarik ini, saya sangat penasaran dengan pendidikan di daerah tersebut.
Orang mengenal Ende sebagai tempat bersejarah dan mungkin tidak banyak
orang yang tahu tentang pendidikan di kawasan bersejarah ini.
Saya ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk mengetahui pendidikan
apa yang selama ini anak-anak di daerah pedalaman peroleh. Ketika saya terpilih
nanti, saya ingin melihat dan mengamati proses pembelajaran di sekolah. Saya
ingin melihat bagaimana kepala sekolah, guru, siswa dan masyarakat daerah
pedalaman berjuang demi pendidikan. Saya membayangkan cerita teman saya
yang berhasil mengikuti SM3T bahwa semangat siswa pedalaman untuk belajar
itu luar biasa. Padahal siswa-siswa ini menempuh berkilo-kilo meter jauhnya dari
rumah. Saya ingin menceritakan perjuangan anak bangsa pedalaman yang
berjuang demi pendidikan di era modern yang ternyata hanya dinikmati
penduduk perkotaan. Di perkotaan, saya sering menemukan murid saya yang
mengeluh karena masuk sekolah yang terlalu pagi, guru yang tidak
menyenangkan, atau pelajaran yang sulit. Bagaimana siswa di daerah
pedalaman? Inilah poin penting yang akan saya bagikan di cerita saya.
Tidak hanya kehebatan siswa pedalaman, saya juga ingin melihat kegiatan
guru dalam mempersiapkan bahan pelajaran sampai saat mengajar. Perjuangan
guru tidak hanya saat mengajar saja tetapi juga saat menyiapkan materi
pelajaran agar siswa memperoleh ilmu yang sebanyak-banyaknya. Oleh karena
itu, poin yang ingin saya ketahui yaitu bagaimana perangkat pembelajarannya,
apa yang dipersiapkan untuk mengajar, bagaimana cara mengajar di kelas, dan
bagaimana mengatasi siswa-siswanya. Lewat gambaran tersebut, saya bisa
menceritakan perjuangan seorang pendidik yang sebenarnya di daerah

pedalaman. Hal ini akan memberikan pelajaran penting bagi guru-guru lain
termasuk saya. Saya juga sangat mengapresiasi orang tua siswa pedalaman
yang sadar akan pentingnya bersekolah bagi anak-anaknya. Mereka sadar bahwa
pendidikan yang tinggi dapat mengubah masa depan anaknya kelak. Saya ingin
pula menceritakan bentuk apresiasi mereka terhadap pendidikan anaknya. Hal
ini dikarenakan pendidikan anak akan lebih efektif jika ada dorongan positif dari
orang tuanya.
Saya merasa inspirasi yang mereka bagi ke saya akan jauh lebih banyak
daripada inspirasi yang saya bagikan ke mereka. Bagi saya, pengalaman
mengunjungi mereka akan menjadi pengalaman yang berharga dan proses
belajar untuk menjadi orang yang bermanfaat sesuai profesi masing-masing.
Ketika saya berada disana, saya hanya bisa membagi sedikit pengalaman saya
mengajar kepada guru disana dan memotivasi siswa agar selalu semangat
mengejar cita-cita. Padahal mereka akan memberikan saya banyak pelajaran
hidup dan kebahagiaan tersendiri yang mungkin tidak saya peroleh di perkotaan.
CERITAKAN SINGKAT TENTANG PENGALAMAN ANDA MENGUNJUNGI BERBAGAI
DAERAH DI INDONESIA :
Selama ini, saya hanya berkunjung daerah di pulau Jawa dan Bali.
Kunjungan itu hanya sebatas liburan singkat. Sayangnya, ketika saya pergi ke
berbagai daerah tersebut tidak banyak mengeksplorasi keindahan. Ketika
mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, banyak orang akan berpendapat
bahwa hal yang paling berkesan adalah pemandangannya. Kita tahu Indonesia
sangat kaya akan potensi daerah. Penduduk yang ramah, kekayaan alam yang
melimpah dan pemandangan alam yang luar biasa. Oleh karena itu, banyak
orang telah membicarakan indahnya Indonesia sehingga kunjungan wisatawan
ke berbagai daerah di Indonesia semakin bertambah.
Bagi saya, semua tempat di Indonesia sangat indah, tetapi masih banyak
yang belum menyajikan kenyamanan bagi pengunjungnya. Ketika mengunjungi
berbagai daerah, kita pasti menemukan banyak cerita yang menarik. Menurut
saya, hal penting bagi suatu daerah ketika wisatawan berkunjung adalah akses
transportasi yang memadai dan kenyamanan sangat penting dimiliki tiap daerah.
Misalnya, saya sangat terkesan ketika berada di Jogjakarta adalah adanya
TransJogja yang melayani masyarakat dengan murah dan armada yang banyak.
Setiap kali saya ke Jogja menggunakan TransJogja, saya tidak pernah menunggu
TransJogja lebih dari 15 menit. Kebutuhan saya yang harus ke beberapa tempat
di Jogja dan mengejar ketera kepulangan ke Solo sangat terbantu sekali dengan
TransJogja. Sungguh kebutuhan mobilitas yang tinggi diimbangi dengan
transportasi yang memadai. Hal tersebut tentunya menjadi idaman tiap daerah
untuk memenuhi kebutuhan transportasi warganya.
LAMPIRKAN FOTO ANDA :

You might also like