Professional Documents
Culture Documents
MODUL 02
SIMULASI RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
1 TUJUAN
2 PERSIAPAN
3 PERALATAN PRAKTIKUM
1 buah
1 buah
2 buah (Voltmeter dan Ampermeter)
2 buah
1 buah
4 DASAR TEORI
Proteus merupakan salah satu peranti lunak yang digunakan untuk mendesain dan
menyimulasikan rangkaian elektronika[1]. Simulasi memberikan keleluasaan kepada pengguna tanpa
merusak komponen elektronika. Tentu dengan bantuan peranti lunak simulasi rangkaian akan lebih
menghemat kantung mahasiswa. Library Proteus yang cukup banyak membuat peranti lunak ini
dikatakan peranti lunak simulasi lengkap; yaitu dari komponen-komponen pasif, Analog, Transistor,
SCR, FET, jenis Buton/tombol, jenis sakelar/relay, IC digital, IC penguat, IC programmable
(mikrokontroler) dan IC memori. Selain didukung dengan kelengkapan komponen, juga didukung
dengan kelengkapan alat ukur seperti Voltmeter, Amper meter, Osiloskop, Penganalisis Sinyal, serta
pembangkit Frekuensi.
Proteus memiliki versi yang mengalami pembaharuan, setiap perubahan mengalami
penambahan library. Proteus 7.8 memiliki penampakan seperti pada gambar 1. Bagian yang ditunjuk
nomor 1 adalah menu bar; berupa menu-menu yang digunakan dalam pengolahan, perancangan,
dan sebagainya. Bagian nomor 2 adalah tool bar; berupa icon yang berfungsi untuk pengolahan,
perancangan, pengamatan. Bagian nomor 3 adalah mini view untuk menampilkan gambar di area
root sheet (bagian 4). Nomor 5 berisikan icon component mode, drawing tools, dan rotate. Nomor 6
5 TUGAS PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6 LANGKAH PERCOBAAN
Pengenalan Menggunakan ISIS
Mari memulai merancang/membangun sistem rangkaian elektronika dengan ISIS. Mula-mula
tambahkan komponen yang akan digunakan ke dalam list component dengan mengklik icon
atau icon kemudian klik icon
atau hanya cukup tekan p di keyboard. Kemudian akan
muncul jendela Pick Device seperti pada gambar 2. Masukkan keyword, misal res maka akan
muncul hasil pencarian ( result) berupa resistor. Double click untuk menambahkan komponen
lalu klik ok. Selanjutnya klik komponen pada list dan kemudian klik di dalam root sheet untuk
menempatkannya (gambar 3). Edit nilai resistor dengan cara Double click resistor sehingga
muncul jendela Edit Component Value (gambar 4). Buat penghubung antar komponen (kabel)
dengan cara mengklik ujung pin komponen dan akhiri dengan mengklik ujung pin komponen
lain yang dihubungkan (gambar 4). Selanjutnya tambahkan catu daya (generator), pilih DC pada
Gambar 7 . Rangkaian
[ Simulasi ] Buat rangkaian gambar 7a, 7b, 7c dengan ISIS, kemudian simulasikan dengan cara
memvariasikan nilai tegangan Vcc mulai dari 0V hingga 1V dengan penambahan 100 mV dan
10 mV di sekitar daerah cut off. Catat tegangan dan arus dan buat grafik hasilnya.
[ Percobaan ] Buat rangkaian pada gambar 7c, gunakan catu daya variabel, variasikan mulai dari
200 mV hingga 1 V dengan penambahan kurang dari 100 mV. Ukur tegangan beserta arusnya.
Catat dan buat grafiknya.
Kegiatan 2: Karakterisasi Transistor NPN
[ Simulasi ] Buat rangkaian gambar 7d dengan ISIS, kemudian simulasikan dengan
memvariasikan tegangan VCE dari 0V hingga 1V dengan penambahan 100mV dan dari 1V
hingga 5V dengan penambahan 0.5V. Catat tegangan dan arus kemudian buat grafik hasilnya.
[ Percobaan ] Buat rangkaian gambar 7d, gunakan catu daya variabel, tegangan V CE dari 0V
hingga 1V dengan penambahan 100mV dan dari 1V hingga 5V dengan penambahan 0.5V.
Ukur tegangan beserta arusnya. Catat dan buat grafiknya.
7 TUGAS LAPORAN
1.
2.
3.
4.
8 REFERENSI
[1] User Manual. ISIS Intelligent Schematic Input System. Labcenter Electronic. 2002.
[2] Malvino, Albert., David J. Bates. Electronic Principles 7ed.
LOG AKTIVITAS
Nama
NIM
Shift
:
:
:
Kegiatan 1
1. Simulasi kurva karakteristik dioda
VD (V)
ID (A)
ID (A)
Nama
NIM
Shift
:
:
:
ID (A)
Kegiatan 2
1. Simulasi kurva karakteristik transistor (
VCE (V)
,R=
IE (A)
IcE (A)
Ic (A)
VCE (V)
,R=