You are on page 1of 3

Penilaian catatan medik (chart review)

1. Membedakan
masalah
obstetri
/
ginekologi dengan masalah non-obstetri yang
terjadi pada kehamilan.
2. Jenis operasi yang direncanakan
3. Indikasi / kontraindikasi
4. Ada/tidak
kemungkinan
terjadinya
komplikasi, faktor penyulit
5. Obat-obatan yang pernah / sedang / akan
diberikan untuk masalah saat ini yang
kemungkinan dapat berinteraksi dengan
obat / prosedur anestesi
6. Hasil-hasil
pemeriksaan penunjang /
laboratorium yang diperlukan
Pemeriksaan
pasien
Anamnesis :
Penting mengumpulkan data tambahan
tentang riwayat penyakit yang dapat menjadi
penyulit / faktor risiko tindakan anestesi
(asma, hipertensi, penyakit jantung, penyakit
ginjal, gangguan pembekuan darah, dsb),
riwayat operasi / anestesi sebelumnya,
riwayat alergi, riwayat pengobatan, kebiasaan
merokok
/
alkohol
/
obat-obatan.
Pemeriksaan fisik :

Tinggi / berat badan, tanda vital lengkap,


kepala / leher (perhatian KHUSUS pada mulut
/ gigi / THT / saluran napas atas, untuk airway
maintenance selama anestesi / operasi),
jantung / paru / abdomen / ekstremitas.
Pada kasus obstetri / kasus non-obstetri
dalam kehamilan, penting dilakukan :
pemeriksaan
obstetri
(umumnya
telah
dilakukan oleh dokter obstetri), pemantauan
kesejahteraan janin (dengan fetal monitoring).
Menetapkan rencana anestesi
1. Konsultasi dengan dokter yang akan
melakukan tindakan obstetrik.
2. Penjelasan kepada pasien : metode,
kemungkinan risiko, cara, persiapan (diet,
puasa, premedikasi), pemulihan, dsb.
PENTING DIKETAHUI : FARMAKOLOGI
OBAT-OBAT
(uterotonik / tokolitik, vasopresor / vasodilator,
, anestesi, analgesi, musclerelaxant, dsb)
Untuk detail nya, baca sendiri yaaaaa !!!.
ANESTESIA / ANALGESIA UNTUK KASUS
OBSTETRI
Pertimbangan : Fisiologi Kehamilan /
Persalinan (Maternal
Physiology)

Sistem
pernapasan
Perubahan pada fungsi pulmonal, ventilasi
dan pertukaran gas. Functional residual
capacity menurun sampai 15-20%, cadangan
oksigen
juga
berkurang.
Pada
saat
persalinan, kebutuhan oksigen (oxygen
demand)
meningkat
sampai
100%.
Menjelang / dalam persalinan dapat terjadi
gangguan / sumbatan jalan napas pada 30%
kasus, menyebabkan penurunan PaO2 yang
cepat pada waktu dilakukan induksi anestesi,
meskupun dengan disertai denitrogenasi.
Ventilasi per menit meningkat sampai 50%,
memungkinkan dilakukannya induksi anestesi
yang cepat pada wanita hamil.

You might also like