You are on page 1of 14

FINISHING BATU ALAM

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

oleh
Rega Rizaldy Solihin
NIM 1503020019

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERJUANGAN
TASIKMALAYA
2015

LEMBAR PENERIMAAN

Makalah ini diterima pada hari ............., tanggal ......., bulan ........, tahun ..........

oleh
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,

Agi Ahmad Ginanjar, M.Pd.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjarkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yaitu berjudul Finishing Batu Alam, yang mana
makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa
Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, wawasan serta
sumber yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan penyusuna selanjtnya.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan
serta arahannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga semua amal
kebaikan semua pihak mendapat imbalan yang berlipat ganda. Amiin.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya serta bagi
khalayak pendidikan.

Tasikmalaya, November 2015


Penulis,

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN
KATA

PENGANTAR
.....................................................................................................
.....................................................................................................
i

DAFTAR

ISI
.....................................................................................................
.....................................................................................................
ii

BAB I

PENDAHULUAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
1
A. Latar
Belakang
...............................................................................................
...............................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah
...............................................................................................
...............................................................................................
2
C. Tujuan
Makalah
...............................................................................................
...............................................................................................
2
D. Kegunaan

Makalah

ii

...............................................................................................
...............................................................................................
2
E. Prosedur
Makalah
...............................................................................................
...............................................................................................
3
BAB II

PEMBAHASAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
4
A. Kajian
Teori
...............................................................................................
...............................................................................................
4
B. Pembahasan
...............................................................................................
...............................................................................................
5

BAB III SIMPULAN


DAN
SARAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
6
A. Simpulan
...............................................................................................
...............................................................................................
6
B. Saran
...............................................................................................
...............................................................................................
6

DAFTAR

PUSTAKA
.....................................................................................................
.....................................................................................................
8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu bangunan akan disebut bangunan apabila memiliki tiga aspek
penting yang meliputi pondasi, badan bangunan dan atap. Namun, untuk
memiliki sebuah bangunan yang ketiga hal tersebut tentu saja tidak cukup,
beberapa hal yang harus di pertimbangkan. Contoh nya menempatkan batu
alam yang baik dan benar.
Salah satu hal demi memenuhi kebutuhan estetik atau keindahaan
bangunan tersebut perlu ditambahkan batu alam sebagai pelengkap sekaligus
memperindah bangunan tersebut. Secara umum ketika kita membicarakan batu
alam, tidak saja hanya meninjau dari bentuk benda alam yang keras serta
berbongkahan besar, tetapi seharusnya juga dari butiran batuan baik besar,
sedang, samapai halus, termasuk membicarakan benda tanah sebagai bahan
bangunan.
Batu alam sebenarnya merupakan bahan bangunan yang mahal.
Pemakainannya biasanya secara tradisi disuatu daerah, dimana benda ini
dihasilkan. Karena sifat dari batu alam itu bila iya dikerjakan dari mulai
penggalian, pengangiukatan, dan pembentukannya.
Tema yang saya ambil mengenai batu alam ini berhubungan dengan
salah satu mata kuliah yang saya sedang saya jalani diperkuliahan saat ini

yaitu gambar bangunan. Semoga dengan saya mengambil tema ini saya
khususnya umumnya buat para pembaca bisa menambah ilmu dan memenuhi
tugas kuliah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian batu alam?
2. Sebutkan sifat sifat fisik batu alam?
3. Apa saja jenis-jenis batu alam?

C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Pengertian batu alam;
2. Sifat sifat fisik batu alam;
3. Jenis-jenis batu alam.

D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik
secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna
sebagai pengembangan konsep batu alam secara praktis makalah ini
diharapkan bermanfaat bagi:

1. Penulis, Rega Rizaldy Solihin;


2. Pembaca, kalangan mahasiswa dan umum

E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis
akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan komprehensif.
Data teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik
studi pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca
berbagai literatur yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah
dengan teknik analisisis malalui kegiatan mengeksposisikan data serta
mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah.

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Pengertian Batu Alam
Menurut Soemardi (2012) Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
kerak bumi dan merupakan suatu agregat mineral-mineral yang telah mengeras
akibat proses secara alami seperti, membeku, pelapukan, mengendap dan adanya
proses kimia.
2. Sifat-sifat Fisik Batu Alam

Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi

Keras dan tidak mudah hancur

Daya serap air relative kecil

Tahan terhadap pengaruh cuaca

Tahan terhadap keausan

3. Jenis-jenis Batu Alam


a. Batuan beku adalah batuan alam yang terjadi karena magma yang
berasal dari inti bumi mendapat tekanan dalam keaada panas sekali dan
keluar kepada bentuk cair kepermukaan bumi . karena pengaruh udara
dinggin, cairan ini membeku menjadi batu. Batuan ini biasanya berupa
batu gunung yang masip dan tebal lapisannya. Contoh batuan beku
adalah : obsidian, perlit. Andesit. Basalth dll.

b. Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pengerasan,


pengaruh cuaca, terbawa arus sungai kemudian terendapkan pada dasr
sungai, danau atau lain. Contoh batuan sedimen adalah : batu bara,
batu karang.dll
c. Batuan metamoref adalah batuan sediment yang terken pengaruh panas
dan tekanan yang cukup besar sehingga terjadi perubahaan pada
bentuk dan komposisi. Contoh : batu bara menjadi intan

B. Pembahasan
Sajian diatas sama halnya dengan pandangan saya mengenai batu
alam, batu alam merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan
masyarakat, terutama untuk menyelesaikan akhir (finishing) bangunan.Namun
perlu diingat bahwa ruangan yang mudah terkena kotoran seperti dapur dan
garasi sebaiknya menghindari pemakaian material ini, mengingat karakter batu
alam apabila terkena kotoran seperti ciptaan oli atau minyak akan sulit
dibersihkan.
Kemudian dari pada itu jenis batu alam dapat dibedakan dari proses
penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral, serta daya serap atau besar
kecil pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya
dipakai untuk lantai atau pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan
kasar banyak digunakan untuk dingding luar atau pagar.

BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Batu alam adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan
merupakan suatu agregat mineral-mineral yang telah mengeras akibat proses
secara alami. Batu alam tersebut memiliki beberapa sifat sebagai berikut :

Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi

Keras dan tidak mudah hancur

Daya serap air relative kecil

Tahan terhadap pengaruh cuaca

Tahan terhadap keausan

B. Saran
1. Penulis
Penulis akan lebih teliti dan `lebih melengkapi kekurangan yang ada pada
makalah ini, penulis akan mencari referensi yang lebih lengkap dan dapat
dipertanggung jawabkan kepadanya jika kembali membuat makalah.
2. Pembaca
Kepada para pembaca dimohon bisa memaklumi bila ada hal yang kurang
tepat dalam pemilihan kata-kata karna penulis masih dalam tahap belajar.

3. Pihak yang relevan


Bagi pihak yang relavan, sebaik nya dalam penempatan batu alam harus
memperhatikan penempatan batu alam dari ruangan yang dari buatan yang
bersipat umum ke ruangan yang bersifat privasi, seperti dari ruangan
keluarga ke ruangan tamu.

DAFTAR PUSTAKA

Course Note. 1983. Batu Alam, Edisi kedua. Bandung: TEDC.


Daryanto. 2009. Pengetahuan Teknik Bangunan,Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka
Cipta.
http://www.rumahbangun.com/nama-batu-alam-sebagai-bahan-bangunan/feed

You might also like