Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN
Meramalkan kemungkinan teraturnya gigi permanen pada ruang yang ada
Meramalkan derajat kemungkinan yang besar jumlah ruang dalam milimeter yang
dibutuhkan untuk mencapai keteraturan gigi-gigi yang tepat
KEUNTUNGAN
Kesalahan minimal dan kesalahan yang mungkin terjadi telah diketahui
Mudah dilakukan oleh pemula ataupun ahli
Waktu relatif singkat
Tidak butuh alat khusus
Dapat digunakan pada kedua lengkung rahang
GIGI-GIGI INSISIVI RB
Merupakan gigi anterior yang erupsi pertama dan memberikan kesempatan
pengukuran secara dini dan tidak terlalu bervariasi dan lebih dapat diandalkan
daripada gigi-gigi insisivi RA
METODE NANCE
RO foto diukur secara vertikal .
Ukur jarak lebar c, m1, m2 dengan gigi pengganti yang ada didalam RO Foto
( jadi gigi-gigi C, P1, P2 ).
Contoh
Jarak/lebar c, m1, m2 RA = 17 mm
Jarak/lebar C, P1, P2
RA = 19 mm
Gigi C, P1, P2 yang akan erupsi tidak akan mendapatkan tempat yang cukup, jadi
akan berdesakan.
Selisih lebar c + m1 + m2 dengan C + P1 +P2
normal ; RA = 0,9 1 mm
RB = 1,7 2 mm
( LEEWAY SPACE )
METODE HUCKABA
Untuk mengkompensasi pembesaran gambaran gigi yang tampak pada X-Ray
foto
Dengan Rumus : X
Y
XY
=
X=
X
Y
Y
X = Lebar sebenarnya gigi permanen yg belum erupsi
X= Lebar dalam RO foto gigi permanen pengganti
Y = Lebar gigi sulung yg diukur pada model studi
Y= Lebar gigi sulung pada RO foto
CONTOH :
Gigi m2 RO (y) = 10,5 mm
P2 RO (x) = 7,4 mm
m2 Model (y ) = 10 mm
Lebar P2 sebenarnya (X) = xy
7,4 x 10
y
10,5
= 7,0 mm.
Rumus Prediksi
Lebar Mesiodistal 3 4 5 ( oleh SITEPU )
A. Untuk kelompok etnik Deutero Melayu
Y = 0,48X + 11,71 (RA)
Y = 0,46X + 10,91 (RB)
A. Untuk kelompok etnik Cina Indonesia
Y = 0,44X + 11,6
(RA)
Y = 0,44X + 10,29 (RB)
Keterangan :
Y = Lebar Mesio - Distal 3 4 5
X = Lebar Mesio - Distal 2 1 1 2