Professional Documents
Culture Documents
I.
PENDAHULUAN
Proses biologis yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup
menghasilkan zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Bila kadar zat-zat tersebut di
dalam tubuh berlebihan maka akan membahayakan tubuh makhluk hidup. Oleh
sebab itu, zat sisa tersebut harus dikeluarkan melalui proses pengeluaran.
Ada tiga macam proses pengeluaran dalam tubuh vertebrata, yaitu :
a. Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan yang
disebut feses dan dikeluarkan melalui anus.
b. Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa sisa metabolisme oleh alat ekskresi.
c. Sekresi adalah proses pengeluaran zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh,
contohnya pengeluaran enzim dan hormon.
II.
RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian Sistem Ekskresi Pada Vertebrata
B. Alat Alat Ekskresi Pada Vertebrata
C. Sistem Ekskresi Pada Vertebrata
III.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Ekskresi Pada Vertebrata
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme dari
tubuh. Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan
harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
Zat sisa metabolisme merupakan hasil pembongkaran zat makanan
yang bermolekul kompleks. Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam
tubuh dapat melalui ginjal, kulit, paru-paru dan saluran pencernaan. Alat-alat
tersebut sekaligus berfungsi menjaga stabilitas suhu tubuh atau homeostasis.
Sisa metabolisme karbohidrat dan lemak yang ada dalam tubuh berupa
CO2 dan H2O, sedangkan protein berupa asam amino, NH 3, urea dan asam
urat.
Karbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran
zat makanan yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Kedua senyawa
tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan. Walaupun CO2
berupa zat sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar (penjaga
kestabilan PH) dalam darah. Demikian juga H2O dapat digunakan untuk
berbagai kebutuhan, misalnya sebagai pelarut.1
4. Kulit (Cutis)
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mengandung
kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai
10% dari seluruh sisa metabolisme.
4
5
menjadi
duktus
deferens
yang
berfungsi
untuk
ion-ion
lewat
insang
dan
mengeluarkan urin dengan volume yang kecil. Ginjal ikan air laut tidak
memiliki glomerulus seperti halnya ikan air tawar.
sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah
pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan panjangnya
10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir
menuju ginjal. Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu korteks (bagian
luar), medulla (sumsum ginjal) dan pelvis renalis (rongga ginjal).7
John Kimball, Biologi, Edisi ke-5, Jilid 2, (Bogor : PT. Gelora Aksara Pratama, 1983), hlm. 571
IV.
SIMPULAN
Ekskresi merupakan pembuangan bahan yang terkumpul karena
berlebih dari yang diperlukan organisme. Alat-alat ekskresi pada vertebrata
berupa ginjal, paru-paru, hati dan kulit.
Bagi hewan vertebrata, masalah ekskretori yang utama timbul dari
keperluan membuang senyawa-senyawa nitrogen yang berlebih. Amonia
merupakan produk pertama pada katabolisme protein yang bersifat sangat
beracun. Hewan vertebrata darat mengubah amonia menjadi bentuk-bentuk
yang kurang beracun seperti urea (pada amfibi dan mamalia) dan asam urat
(pada serangga, kadal, ular,dan burung).
Alat ekskresi pada pisces adalah ginjal mesonefros dan suatu lubang
pengeluaran yang disebut urogenital, ekskretnya berupa ammonia. Alat
ekskresi pada amfibi terdiri atas ginjal, paru-paru, dan kulit. Saluran zat-zat
sisa hasil metabolisme akan dikeluarkan melalui kloaka berupa asam urat
encer. Alat ekskresi pada reptile berupa ginjal, paru-paru, kulit dan kloaka.
Alat ekskresi pada aves berupa ginjal, usus, dan saluran pembuangan yang
bermuara pada kloaka. Alat ekskresi mamalia berupa ginjal, paru-paru, hati,
kulit.
V.
PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
kami butuhkan guna penyempurnaan makalah kami. Kami mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bias bermanfaat.
10
11