You are on page 1of 3

converage0, kesalahan laporan (error of content) dan kesalahan ketepatan

laporan(estimating error)2.Hari pelaksanaanDalam pelaksanaan sensus 1 (satu) hari


selesai yaitu tanggal 30 Juni, pencacahandilaksanakan system aktif, artinya petugas
sensus aktif mendatangi rumah tangga untuk mendapatkan data demografi, social
ekonomi dari masing-masing rumah tangga dananggotanya, tetapi sebelum hari H
semua quesuiner sudah dibagikan dan yang telahdiidikan diadakan penyesuaian
ditakutkan ada kelahiran, kematian, ada pendatang barudan ada anggota rumah
tangga yang pindah ke provinsi lain selama periode pencacahan.3.Pasca
pelaksanaanData hasil pencacahan dari petugas sensus di olah oleh Badan Pusat
Statistik. Konsepyang digunakan:a)Penduduk yang dicacahCara pencacahan yang
dipakai dalam sensus penduduk adalah kombinasi de jure dan de facto. Bagi
mereka yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de jure,dicacah dimana mereka
tinggal secara resmi, sedangkan untuk yang bertempattinggal tetap dicacah secara
de facto, di tempat dimana mereka ditemukan oleh petugas lapangan. Bagi mereka
yang mempunyai tempat tinggal tetap, tetapisedang bertugas di luar wilayah lebih
dari 6 bulan, tidak dicacah di tempattnggalnya dan begitu sebaliknya. b)Blok
SensusAdalah wilyah kerja bagi pencacah agar beban kerja setiap
pencacahhomogeny. Selanjutnya Blok Sensus ini dapat dijadikan kerangka sampel
untuk survey-survei dengan pendekatan rumah tangga.c)Klasifikasi daerah
perkotaan/pedesaanKlasifikasi daerah perkotaan/pedesaan didasarkan pada skor
yang dihitungdari kepadatan penduduk, prosentase rumah tangga, yang bekerja di
bidang pertanian, dan akses terhadap fasilitas kota seperti sekkolah, rumah sakit,
jalanaspal, telephon, dan sebagainya. Untuk lebih dapat menggambarkan
tingkat perkotaan yang lebih konkret, dicoba pula membagi perkotaan menjadoi
tigakelas, yaitu perkotaan besar, perkotaan sedang dan perkotaan kecil

d)BangunanBangunan fisik adalah tempat perlindungan tetap sementara yang


mempunyaidinding, lantai dan atap baik digunakan untuk tempat tinggal atau
bukan tempattinggal. Bangunan sensus adalah sebagian atau seluruh bangunan
fisik yangmempunyai pintu keluar/masuk sendiri dan merupakan satu kesatuan
penggunaan.e)Rumah tanggaRumah tangga biasa adalah seseorang atau
sekelompok orang yang mendiamisebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan
biasanya tinggal bersama sertamakan dari satu dapur.Rumah tangga khusus terdiri
dari:

Orang yang tinggal di asrama

Orang yang tinggal di lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, rumahtahanan, dsb.


Sepuluh orang atau lebih yang mondok dengan makan (indekost)f)Anggota rumah
tanggaAdalah semua orang yang biasanya bertempat di suatu rumah tangga
baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak
ada.C.Hambatan dan Kesalahan1.HambatanMeskipun jauh sebelum hari H
pelaksanaan sensus sudah diadakan persiapan, namuntidak dapat dipungkiri
hambatan-hambatan masih terjadi, hambatan dalam pelaksanaansensus, antara
lain :

Faktor InterenHambatan yang terjdi dari dalam organisasi adalah factor financial,
hal inisangat berpengaruh dalam kegiatan pelaksanaan di lapangan maupun
pengelolaandata

Faktor eksternalFactor yang terjadi/akibat dari luar sehingga mempengaruhi


kebenarancakupan, kebenaran isi pelaporan dan ketepatan laporan
adalaha)Luasnya Wilayah

Meskipun dalam pra pelaksanaan atau perencanaan sudah dibagi dalammasingmasing wilayah karena luasnya wilayah tetap masih
mengalamikesalahan b)Objek/RespondenDari pihak responden sering kali terjadi
kesalahan pelaporan data, missalsuatu rumah tangga mempunyai 8 anggota terdiri
dari suami, istri dan 6 anak,tetapi melaporkan 3 anak, dan dari topic lain dan
kuesioner yang sudahdibagikan.2.KesalahanYaukey (1990) mengelompokan
kesalahan dalam mengumpulkan data menjadi tigakelompok, yaitu kesalahan
cakupan (error coverage), kesalahan isi pelaporan (error of content) dan kesalahan
ketepatan laporan (estimating error)

Kesalahan cakupan adalah kesalahan dimana tidak seluruh penduduk tercacah


dan bagi yang tercacah ada sebagian dari mereka tercacah dua kali. Hal ini
biasanyaterjadi pada Negara-negara yang memiliki mobilitas penduduk
tinggi.Akibat kesalahan cakupan diatas, maka ensus penduduk tidak dapat
menyajikan jumlah penduduk yang tepat pada hari sensus penduduk dilaksanakan.

Kesalahan isi pelaporan (error or converage), meliputi kesalahan pelaporan


dariresponden, misalnya kesalahan pelaporan tentang umur. Umumnya di Negaranegara sedang membangun (sedang berkembang) responden tidak

mengetahhuiumur mereka dengan pasti, dan untuk pencatatan umur petugas


sensus hanyamemperkirakan umur mereka.

Kesalahan ketepatan pelaporan (estimating error) terjadi karena kesalahan


petugassensus atau kesalahan responden sendiri. Contoh jenis kelamin
respondenadalahlaki-laki tetapi terdapat informasi jumlah anak yang dilahirkan
adalah 3orang. Atau responden adalah perempuan berumur 15 tahun tetapi jumlah
anak yang dilahirkan sepuluh orang. Hal-hal seperti ini yang menyulitkan
untuk menganalisis hasil sensus penduduk.D.Manfaat1.Dapat mengetahui jumlah
penduduk 2.Dapat mengetahui geografi dan migrasi penduduk

3.Dapat mengetahui karakteristik social demogrfi4.Kelahiran dan


kematian5.Karakteristik pendidikan6.Karakteristik ekonomi

BAB IIIPENUTUP
A.KesimpulanSensus penduduk merupakan kegiatan yang dilakuakn Badan Pusat
Statistik yang didalamnya melakukan suatu proses pengumpulan, pengelolaan,
penyajian dan penilaian data penduduk yang menyangkut, cirri-ciri demografi,
social ekonomi dan lingkungan hidup, dengandiketahuinya siri demografi, social
ekonomi dan lingkungan hidup, kegiatan sensus di tuntutuntuk menyajikan data
yang validuntuk memperoleh data yang maksimal.B.Saran

Sensus merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan penyebaran


atau pemerataan di bidang Geografi Imigrasi, ekonomi maupun pendidikan, maka
dariresponden untuk memberikan data yang valid atau yang sebenar-benarnya agar
tidak terjadi kesalahan cakupan (error coverage), kesalahan isi (error of content),
dan kesalahanketepatan pelaporan (estimating error)

Dari pihak BPS untuk melakukan kegiatan aktif yang benar-benar secara frontal
atau faceto face menemui responden

You might also like