Professional Documents
Culture Documents
KOMISI AKREDITASI RS
I. KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN BERFOKUS
PADA PASIEN
STANDAR
AKREDITASI
VERSI 2012
JCI
EDISI
IV
TH
2011
No
BAB
IV
KPS
VI
MKI
II
III
REGULASI :
Kebijakan/SK
Pedoman
SPO
Program
STD &
Elemen
Penilaian
1.
2.
3.
4.
BUKTI
IMPLEMENTASI:
Wawancara
pasien
Wawancara staf
Observasi
Dokumen
Pelaksanaan
dr Luwi - PMKP 14 Jan
10
11
SEKARANG
12
RISK MANAGEMENT
Risk identification (e.g., nearmiss and adverse event
reporting)
Risk control (e.g., loss
Prevention and loss
reduction)
Risk financing
Claims management
Contract/policy review
Patient relations and
disclosure
Safety and security
Corporate and regulatory
compliance
Accreditation compliance
QUALITY
IMPROVEMENT
Quality methodology
OVERLAPPING
Quality Measures/i ndicators/
FUNCTIONS
Dashboards/ core measures,
etc.
Analysis of adverse and
sentinel events and trends
Benchmarking
Root-cause analysis
Best practices/clinical
Proactive risk assessments
Patient complaint handling
guidelines
Public reporting of quality data
Provider performance and
Patient education
Patient safety initiatives
competency
Board reports
Accreditation coordination
Feedback to providers and staff
Provider credentialing
Patient satisfaction
Accreditation issues
Peer review
Staff education and training
Quality-of-care reviews
Strategic planning
Improvement projects
Utilization/resource/case
management
dr Luwi - PMKP 14 Jan
13
Design
Function or Process
Measure
Objective
Internal Database
Redesign
Design
Improvement/
Innovation
Improve
SIKLUS MUTU JCR
Assess
Improvement
Priorities
Comparative
Information
dr Luwi - PMKP 14 Jan
14
Obyective
Questions/Predictions
What changes
are to be made
Next cycle
Compare
analysis of data
Compare data to
prediction
Summarise what
wass learned
ACT
PLAN
STUDY
DO
Carry out plan
Docoment
problems and
observations
Begin analysis
dr Luwi - PMKP 14 Jan
15
16
RISK MANAJEMEN
17
18
19
FOKUS AREA
STANDAR PMKP
proses
klinik
& 2; 2.1
9; 10;11
20
21
Standar PMKP.1
Mereka yang bertanggung jawab memimpin & menjalankan
RS (Pemilik & Dir RS) berpartisipasi dlm perencanaan &
evaluasi keberhasilan program PMKP.
Elemen Penilaian PMKP.1
1. Pimp. RS berpartisipasi dalam pelaksanaan monitoring
program PMKP
2. Pimpinan RS berpartisipasi dalam perencanaan
3. Pimpinan RS menetapkan proses atau mekanisme
pengawasan program PMKP.
4. Program PMKP dilaporkan oleh pimpinan RS kepada badan
pengelola (governance)
dr Luwi - PMKP 14 Jan
22
Standar PMKP.1.1.
Pimpinan RS berkolaborasi dalam melaksanakan program PMKP.
KOMITE /PANITIA/TIM MUTU & KP
Elemen Penilaian PMKP.1.1.
1.
2.
3.
4.
5.
23
Standar PMKP.1.2
Pimpinan menetapkan proses yang dijadikan prioritas untuk
dilakukan evaluasi dan kegiatan PMKP yang harus
dilaksanakan.
Elemen Penilaian PMKP.1.2.
1. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit dalam kegiatan
evaluasi kritikal, risiko tinggi, cenderung bermasalah
2. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit dalam kegiatan
peningkatan dan keselamatan pasien
3. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di tetapkan sebagai
salah satu prioritas
dr Luwi - PMKP 14 Jan
24
Standar PMKP.1.3.
Pimpinan memberikan bantuan teknologi dan dukungan
lainnya untuk mendukung program PMKP.
Elemen Penilaian PMKP.1.3.
1.
2.
25
Standar PMKP.1.4.
PMKP di informasikan ke staf buletin, papan pengumuman,
rapat staf, kegiatan unit SDM
Elemen Penilaian PMKP.1.4.
1. Informasi tentang program PMKP di sampaikan kepada staf
2. Komunikasi dilakukan secara reguler melalui saluran yang
efektif (lihat juga TKP.1.6, EP 2).
3. Komunikasi termasuk kemajuan dalam hal penerapan sasaran
keselamatan pasien
26
Standar PMKP.1.5.
Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dalam program.
Elemen Penilaian PMKP.1.5.
1. Ada program pelatihan bagi staf sesuai dengan peranan
mereka dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
2. Seorang individu yang berpengetahuan luas memberikan
pelatihan
3. Staf berpartisipasi dalam pelatihan sebagai bagian dari
pekerjaan rutin mereka
27
PEMILIK RS
PERENCANAAN
PMKP 1
DIREKTUR
UTAMA RS
SUSUN
REGULASINYA
PELAKSANAAN
PMKP 1
MONEV
PENGAWASAN
PMKP 1
PELAPORAN
PMKP 1
dr Luwi - PMKP 14 Jan
28
PELAKSANAAN
PMKP 1.1
BENTUK
KOMITE/TIM MUTU
PANDUAN PMKP & Program
PMKP/Quality Plan
PENETAPAN PRIORITAS
PMKP 1.2
HASIL KEG DI INFO KAN KE
STAF
PMKP 1.4
dr Luwi - PMKP 14 Jan
29
1.
2.
3.
4.
Ketentuan
tentang
perencanaan,
pelaksanaan, monitoring PMKP Dirut
RS terlibat.
Form monitoring
Program PMKP
Pedoman/Panduan PMKP
30
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
31
VII.
Kebijakan PMKP
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan
penetapan prioritas.
ruang lingkup program
Strategi komunikasi : bgmn program peningkatan mutu
dikomunikasikan/publikasi ke Dir RS, governance/pemilik
juga ke frontline staff harus ada strategi komunikasi yang
jelas.
Quality improvement exposition/rewards etc. penghargaan
departemen, yang telah melaksanakan kegiatan sangat
bagus
Dukungan sistem informasi
Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia, harus
memiliki wewenang dengan baik) pengumpulan data
32
33
34
IX.
35
Design
Function or Process
Measure
Objective
Internal Database
Redesign
Design
Improvement/
Innovation
Improve
SIKLUS MUTU JCR
Assess
Improvement
Priorities
Comparative
Information
dr Luwi - PMKP 14 Jan
36
37
Obyective
Questions/Predictions
What changes
are to be made
Next cycle
Compare
analysis of data
Compare data to
prediction
Summarise what
wass learned
ACT
PLAN
STUDY
DO
Carry out plan
Docoment
problems and
observations
Begin analysis
dr Luwi - PMKP 14 Jan
38
39
40
Standar PMKP.2.
RS membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan
proses sesuai prinsip peningkatan mutu.
Elemen Penilaian PMKP.2.
1. Prinsip peningkatan mutu dan alat ukur dari program diterapkan
pada rancangan proses baru atau yang dimodifikasi
2. Elemen dalam Maksud dan Tujuan dari huruf a s/d i digunakan
apabila relevan dengan proses yang dirancang atau yang dimodifikasi
3. Dipilih indikator untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan rancangan
proses baru atau rancangan ulang proses telah berjalan baik.
4.
Data sebagai indikator digunakan untuk mengukur proses yang
sedang berjalan
dr Luwi - PMKP 14 Jan
41
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Standar PMKP.2.1.
Pedoman praktek klinis dan clinical pathway dan atau protokol klinis
digunakan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis
Elemen Penilaian PMKP.2.1.
1. Setiap tahun pimpinan menentukan paling sedikit lima area prioritas
dengan fokus penggunaan pedoman klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis 5 clinical pathway, bagaimana pedoman klinisnya,
bagaimana protokol/SPOnya cek apa sdh sesuai dng maksud & tujuan
2. RS dlm melaksanakan pedoman praktek klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis melaksanakan proses a) sp h) dalam Maksud dan Tujuan
3. RS melaksanakan pedoman klinis dan clinical pathways atau protokol klinis
di setiap area prioritas yang ditetapkan Implementasi di Rekam Medis
4. Pimpinan klinis dapat menunjukkan bagaimana penggunaan pedoman
klinis, clinical pathways dan atau protokol klinis telah mengurangi adanya
variasi dari proses dan hasil (outcomes) AUDIT CLINICAL PATHWAY
dr Luwi - PMKP 14 Jan
43
Berbagai rumah sakit menggunakan berbagai alat untuk mencapai sasaran ini
maupun sasaran lainnya. Sebagai contoh, para praktisi pelayanan kesehatan
mengembangkan proses asuhan klinis dan membuat keputusan asuhan klinis
berdasarkan bukti ilmiah terbaik yang ada. Pedoman praktek klinis merupakan
alat yang berguna dalam upaya memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan
terbaik pada waktu menegakkan diagnosis atau kondisi.
44
asuhan klinis (clinical care pathways) adalah alat yg bermanfaat dlm upaya
ini utk memastikan adanya integrasi & koordinasi yg efektif dr yan dng
mengunakan secara efisien SD yg tersedia secara efisien. Pedoman praktek
klinis, alur asuhan klinis & protokol klinis adalah relevan dgn populasi dari
pasien RS
a. dipilih dari yg dianggap cocok dgn yan & pasien RS (bila ada, pedoman
nasional yang wajib dimasukkan dalam proses ini);
b. dievaluasi berdasarkan relevansinya untuk mengidentifikasi populasi pasien
c. jika perlu disesuaikan dgn teknologi, obat-obatan, & sumber daya lain di RS
atau dengan norma profesional yang diterima secara nasional
d. dinilai untuk bukti ilmiah mereka;
e. diakui secara remsi atau digunakan oleh rumah sakit;
f. diterapkan dan di monitor agar digunakan secara konsisten dan efektif;
g. didukung oleh staf terlatih melaksanakan pedoman atau pathways;
h. diperbaharui secara berkala berdasarkan perub. dlm bukti & hasil evaluasi
dari proses dan hasil (outcomes)
Alur
45
Rumah
46
47
48
49
PEDOMAN NASIONAL
PELAYANAN KEDOKTERAN
CLINICAL PATHWAY
50
Standar PMKP.3.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci dalam struktur
rumah sakit, proses-proses, dan hasil (outcome) untuk diterapkan di
seluruh rumah sakit dalam rangka peningkatan mutu dan rencana
keselamatan pasien.
Elemen Penilaian PMKP.3. Lihat panduan/manual mutunya
1. Pimpinan rumah sakit menetapkan area sasaran untuk penilaian dan
peningkatan klinis, manajerial, sasaran keselamatan pasein
2. Penilaian merupakan bagian dari program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien ADA INDIKATOR
3. Hasil penilaian disampaikan kepada pihak terkait dalam mekanisme
pengawasan dan secara berkala kepada pimpinan dan pemilik rumah
sakit sesuai struktur rumah sakit yang berlaku. Laporan
51
INDIKATOR
KLINIS
11 AREA
KLINIS
PMKP 3.1
EP 1
INDIKATOR
INTERNATIO
NAL
LIBRARY/
JCI
PMKP 3.1
EP 2
INDIKATOR
S.K.P
PMKP 3.3
INDIKATOR
MANAJERIAL
9 AREA
MANAJERIAL
PMKP 3.2
AKRED PERTAMA
DATA BELUM
DIKUMPULKAN
DATA DIKUMPULKAN DAN DI ANALISA
dr Luwi - PMKP 14 Jan
52
Standar PMKP.3.1
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk masingmasing struktur, proses dan hasil (outcome) setiap upaya klinis.
Elemen Penilaian PMKP.3.1. Siapkan indikator yg dipilih, justifikasi
pemilihan, metode pencatatan, pengumpulan, analisa, validasi
1. Pimpinan klinis menetapkan indikator kunci untuk setiap di area klinis
(pelayanan) yang disebut di 1) sampai 11) di Maksud dan Tujuan.
2. Paling sedikit 5 dari 11 indikator klinis harus dipilih (Sesuai dng
internatioanl library)
3. Pimpinan rumah sakit memperhatikan muatan ilmu (science) dan
bukti (evidence) untuk mendukung setiap indikator yang dipilih.
4. Penilaian mencakup struktur, proses dan hasil (outcome)
5. Cakupan, metodologi dan frekuensi ditetapkan untuk setiap indikator
6.Data penilaian klinis dikumpulkan dan digunakan untuk melakukan
evaluasi terhadap efektivitas dari peningkatan
dr Luwi - PMKP 14 Jan
53
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pemilihan indikator yang terkait dengan area klinis yang penting meliputi :
asesmen pasien;
pelayanan laboratorium mis : Waktu tunggu
pelayanan radiologi dan diagnostic imaging;
prosedur bedah;
penggunaan antibiotika dan obat lainnya;
kesalahan medikasi (medication error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
penggunaan anestesi dan sedasi; Mis : komplikasi anestesi
penggunaan darah dan produk darah;
ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien; Mis : KLPCM
pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan; ILO,
ILI, Phlebitis, dll PPI 6
riset klinis;
dr Luwi - PMKP 14 Jan
54
No.
1.
AREA KLINIS
Asesmen Pasien
2.
Pelayanan Laboratorium
3.
Pelayanan Radiologi
4.
Prosedur bedah
5.
kesalahan medikasi
Kejadian Nyaris Cedera Peresepan Obat
(medication error) dan
Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
Pencegahan adverse drug event
6.
55
No
AREA KLINIS
INDIKATOR
7.
8.
Prosedur operasi
9.
Kelengkapan RM
10
11.
Riset klinis
56
57
1.
2.
3.
asesmen pasien;
pelayanan laboratorium
pelayanan radiologi dan
diagnostic imaging;
4. prosedur bedah;
5. penggunaan antib & obat lain
6. kesalahan medikasi
(medication error) & KNC;
7. penggunaan anestesi & sedasi;
8. penggunaan darah & produk
darah;
9. ketersediaan, isi &
penggunaan RM pasien;
10. pencegahan dan pengendalian
infeksi, surveilans dan
pelaporan; ILO, ILI,
Phlebitis, dll
11. riset klinis;
1.
2.
3.
Masing-2
area
klinis
minimal ada 1 indikator
minimal ada 11
indikator klinis
Dari 11 indikator klinis 5
indikator menggunakan
indikator
klinis
dari
International Library
Bila dari 11 indikator
klinis tsb tdk ada yg
menggunakan indikator
klinis dari international
library maka RS harus
mengumpulkan Indikator
sebanyak 16
yi 11
indikator klinis + 5
indikator
international
library
dr Luwi - PMKP 14 Jan
58
Untuk
akreditasi
tahap
pertama
hanya
59
PEMILIHAN INDIKATOR
Tetapkan
frekuen
sinya
PENGUMPULAN DATA
INFORMASI
METODE STATISTIK
ANALISIS DATA
VALIDASI DATA
DIBANDINGKAN
Didlm RS/tren
Dng rs lain
Dng standar
Dng
praktik
terbaik
dr Luwi - PMKP 14 Jan
60
Pimpinan
61
Identifikasi
prosedur, proses & hasil dari
kegaiatan yang akan dinilai.
Penilaian harus terfokus pada, misalnya risiko yang
ada di proses, prosedur yang sering menimbulkan
banyak masalah atau dilakukan dengan volume
tinggi, dan hasil yang dapat dengan jelas dikenali
dan yang dalam kendali rumah sakit.
Sebagai contoh, rumah sakit dapat memilih untuk
menilai prosedur bedah tertentu (contohnya,
perbaikan bibir sumbing) atau suatu kelompok (a
class) tindakan bedah tertentu (contoh, bedah
ortopedi).
dr Luwi - PMKP 14 Jan
62
63
Standar PMKP.3.2.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk masing-masing
struktur, proses-proses dan hasil manajerial.
Elemen Penilaian PMKP.3.2. Penetapan indikator
1. Pimpinan manajemen menetapkan indikator kunci untuk setiap area
manajerial yang diuraikan di a) sampai i) dari Maksud dan Tujuan.
2. Pimpinan menggunakan landasan ilmu dan bukti (evidence) untuk
mendukung masing-masing indicator yang dipilih
3. Penilaian meliputi struktur, proses dan hasil (outcome)
4. Cakupan, metodologi dan frekuensi ditetapkan untuk setiap penilaian
5. Data penilaian manajerial dikumpulkan dan digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas dari peningkatan Laporan
dr Luwi - PMKP 14 Jan
64
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
65
Standar PMKP.3.3.
66
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
67
INTERNATIONAL LIBRARY
PMKP 3.1 EP 2SKP
SKP
PMKP 3.3
1. Asesmen Pasien
2. Pelayanan Lab
3. Pelayanan Radiologi
4. Prosedur Bedah
5. Penggunaan antibiotika
6. Kesalahan medikasi &
KNC
7. Penggunaan anestesi &
sedasi
9. Penggunaan darah &
produk darah
10. PPI, surveilance, lap
11. Riset klinis
1. Acute
Myocardial
Infarction (AMI)
2. Heart Failure (HF)
3. Stroke (STK)
4. Childrens Asthma Care
(CAC)
5. Hospital-Based Inpatient
Psychiatric Service (HBIPS)
6. Nursing-Sensitive
Care
(NSC)
7. Perinatal Care (PC)
8. Pneumonia (PN)
9. Surgical Care Improve
ment Project (SCIP)
10. Venous
Thromboem
bolism (VTE)
1. Ketetapan
identifikasi pasien
2. Peningkatan komu
nikasi yang efektif
3. Peningkatan
Ke
aman Obat yang
perlu diwaspadai
4. Kepastian
tepat
lokasi, tepat prose
dur, tepat pasien
operasi
5. Pengurangan risiko
infeksi
terkait
pelayanan
kesehatan
6. Pengurangan risiko
jatuh
68
Identifikasi pasien
SASARAN
KESELAMA
TAN
PASIEN
Identifikasi pasien
Aspirin on arival
69
DIMENSI
MUTU
PMKP
Appropriateness
Availability
Continuity
Effectiveness
Prevention/ Early
Detection
PMKP .3.1
Prosedur op
PMKP 3.1
antibiotik &
penggunaan obat
lain
PMKP 3.1
infection,
prevention
and control,
surveillance and
reporting
INDIKATOR
KLINIS
Joint
Replacement
SKP
SKP 1
SKP 4
SKP 5
70
1.
2.
3.
4.
71
JUDUL
DIMENSI MUTU
TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
PERIODE ANALISA
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA (inklusi & eksklusi)
STANDAR
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
dr Luwi - PMKP 14 Jan
72
JUDUL
DIMENSI MUTU
TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL
1 bulan
PERIODE ANALISA
3 bulan
dr Luwi - PMKP 14 Jan
73
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA
Survey
STANDAR
100 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
74
75
Standar PMKP.4.
Petugas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup
mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik.
Elemen Penilaian PMKP.4. Telusur data
1.
Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi
2.
Orang yang mempunyai pengalaman klinis atau manajerial,
pengetahuan dan keterampilan terlibat dalam proses
3.
Metoda dan tehnik-tehnik statistik digunakan dalam
melakukan analisis dari proses, bila sesuai.
4.
Hasil analisis dilaporkan kepada mereka yang bertanggung jawab
untuk melakukan tindak lanjut (lihat juga TKP.3.4, EP 2)
dr Luwi - PMKP 14 Jan
76
Standar PMKP.4.1
Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan proses
yang sedang dikaji dan sesuai dengan ketentuan rumah
sakit.
Elemen Penilaian PMKP.4.1. Telusur data
1. Frekuensi melakukan analisis data disesuaikan dengan
proses yang sedang dikaji
2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan ketentuan
rumah sakit
77
Standar PMKP.4.2.
Proses analisis dilakukan dengan membandingkan secara internal,
membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, dan
membandingkan dengan standar keilmuan serta membandingkan
dengan praktek yang baik.
Elemen Penilaian PMKP.4.2. telusur data
1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah
sakit
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis,
bila ada kesempatan
3. Perbandingan dilakukan dengan standar, bila memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan dengan praktek yang baik
78
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan perbandingan bagi rumah
sakit melalui empat cara :
1.
Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan
atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2.
Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base
referensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3.
Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan
profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam
undang-undang atau peraturan.
4.
Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai
pedoman praktek yang lebih baik atau paling baik
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat
perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya
perbaikan.
dr Luwi - PMKP 14 Jan
79
Standar PMKP.5.
Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan
validasi data
Elemen Penilaian PMKP.5. Telusur data
1. Rumah sakit mengintegrasikan kegiatan validasi data
kedalam proses manajemen mutu dan proses peningkatan.
2. Rumah sakit punya proses validasi data secara internal
yang memasukkan hal-hal yang dimuat di huruf a) sampai f)
dari Maksud dan tujuan.
3. Proses validasi data memuat paling sedikit indikator yang
dipilih seperti yang diharuskan di PMKP.3.1.
dr Luwi - PMKP 14 Jan
80
81
82
Standar PMKP.5.1.
Bila rumah sakit mempublikasikan data atau
menempatkan data di web site publik, pimpinan rumah
sakit menjamin reliabilitas data
Elemen Penilaian PMKP.5.1.
1. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab bahwa data
yang
disampaikan
ke
publik
dapat
di
pertanggungjawabkan dari segi mutu dan hasilnya
(outcome).
2. Data yang disampaikan kepada publik telah dievaluasi
dari segi validitas dan reliabilitasnya.
dr Luwi - PMKP 14 Jan
83
Standar PMKP.6.
RS menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel.
Elemen Penilaian PMKP. 6.
1. Pimpinan RS menetapkan definisi kejadian sentinel yang
meliputi paling sedikit a) sampai d) yang dimuat di
Maksud dan Tujuan Definisi
2. RS melakukan analisis akar masalah RCA terhadap
semua kejadian sentinel yang terjadi dalam batas waktu
tertentu yang ditetapkan pimpinan rumah sakit
3. Kejadian dianalisis bila terjadi
4. Pimpinan RS mengambil tindakan berdasarkan hasil RCA
dr Luwi - PMKP 14 Jan
84
85
Definisi
86
Standar PMKP.7.
Data dianalisis bila ternyata ada kecenderungan yang tidak diinginkan maupun variasi
dari data tersebut
Elemen Penilaian PMKP.7. telusur data
1.
2.
3.
Semua reaksi obat tidak diharapkan yang serius, jika terjadi sesuai definisi yang
ditetapkan rumah sakit, dianalisis (lihat juga MPO.7, EP 3)
4.
Semua kesalahan medis (medical error) yang signifikan dianalisis (lihat juga
MPO.7.1, EP 1)
5.
6.
KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi dianalisis
7.
87
Standar PMKP.8.
Rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan analisis kejadian nyaris cedera / KNC (near-miss events)
Elemen Penilaian PMKP.8. telusur data
1.
2.
3.
4.
5.
dr Luwi - PMKP 14 Jan
88
89
90
91
TK RIKS
Deskripsi
Dampak
Tdk significant
Minor
Moderat
Mayor
Katatropik
92
TINGKAT
RISIKO
1
2
3
4
5
DESKRIPSI
Sangat jarang/ rare (> 5 tahun/kali)
Jarang/unlikey (> 2 5 tahun/kali)
Mungkin/ Posible (1 -2 tahun/kali)
Sering/Likely (beberapa kali/tahun)
Sangat sering/ almost certain (tiap minggu/
bulan)
SKOR RISIKO = DAMPAK X PROBABILITY
93
Probabilitas
Tak Significant
1
MINOR
2
Moderat
3
Mayor
4
Katatrospik
5
Moderat
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Sering terjadi
(bbrp kali/tahun)
4
Moderat
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Mungkin terjadi
(1 - < 2 tahun/kali)
3
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Jarang terjadi
(> 2 - < 5 th/kali)
2
Rendah
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Rendah
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
94
LEVEL/BANDS
TINDAKAN
EKSTREM
(SANGAT TINGGI)
HIGH
(TINGGI)
MODERATE
(SEDANG)
LOW
(RENDAH)
95
Di
dampak
meninggal
Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pernah
96
97
98
Standar PMKP.9.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien tercapai dan dipertahankan.
Elemen Penilaian PMKP. 9. perbaikan-2 yang telah dilakukan rs
PDSA
1.
Rumah sakit membuat rencana dan melaksanakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
2.
Rumah sakit menggunakan proses yang konsisten untuk melakukan
identifikasi area prioritas untuk perbaikan sebagaimana yang ditetapkan
pimpinan
3.
Rumah sakit mendokumentasikan perbaikan yang dicapai dan
mempertahankannya.
99
Standar PMKP.10.
Kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilakukan
untuk area prioritas sebagaimana yang ditetapkan pimpinan
rumah sakit.
Elemen Penilaian PMKP.10. lihat perbaikan-perbaikan
1.
2.
utk
melaksanakan
100
3.
4.
5.
6.
7.
101
Standar PMKP.11.
Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk melakukan identifikasi
dan mengurangi KTD dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien dan
staf.
Elemen Penilaian PMKP.11.
1.
2.
3.
Berdasarkan analisis, pimpinan rumah sakit membuat rancang ulang dari proses
yang mengandung risiko tinggi. Rencana tindak lanjut
102
FMEA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
103
FMEA
Proaktif
Proses spesifik
Mencegah kegagalan
sebelum
terjadi
Reaktif
Kejadian spesifik
Diagram kronologis
Apa yang telah
terjadi?
Fokus pada kegagalan
sistem
Mencegah kegagalan
muncul
kembali
104
Rumah
105
manajemen risiko adalah analisis dari risiko, seperti sebuah proses untuk
melakukan evaluasi terhadap KNC dan proses risiko tinggi lainnya, yang
kegagalannya dapat berakibat terjadinya kejadian sentinel.
Satu alat yang dapat digunakan secara proaktif melakukan analisis terhadap
konsekuensi suatu kejadian yang berujung pada proses yang kritis dan risiko
tinggi adalah FMEA (failure mode and effect analysis).
RS dapat juga melakukan identifikasi dan menggunakan alat serupa untuk
melakukan identifikasi dan mengurangi risiko, seperti analisis terhadap
kelemahan yang mengandung bahaya
.Untuk menggunakan alat ini atau perlu mempelajari dan mengadop dan
mempelajari cara pendekatannya, dengan menggunakan proses-proses risiko
tinggi, demi keselamatan pasien dan staf, dan kemudian memakai alat ini pada
proses risiko yang diprioritaskan.
Dengan mengikuti analisis dari hasilnya, para pemimpin rumah sakit mengambil
tindakan untuk merancang ulang (redesign) proses atau tindakan-tindakan yang
sama guna mengurangi risiko dalam proses tersebut. Proses mengurangi risiko
dilakukan paling sedikit satu kali dalam satu tahun dan didokumentasikan.ang
sejenis secara efektif, pimpinan rumah sakit
dr Luwi - PMKP 14 Jan
106
107
5.
Identifikasi risiko
Pelaporan risiko (Laporan Insiden)
Prioritas risiko (Risk Grading Matrix)
Investigasi kejadian tidak diharapkan:
a. Investigasi Sederhana
b. Investigasi Komprehensif (Root Cause
Analysis/ RCA)
Manajemen risiko
dr Luwi - PMKP 14 Jan
108
6.
7.
109
1.
2.
110
Hari Pertama
Waktu
Surveior
Surveior
Surveior
Manajemen
Medis
Keperawatan
08.00 08.30 Pembukaan pertemuan
- Perkenalan
- Penjelasan jadwal acara survei (Ketua Tim Surveior)
08.30 09.30
09.30 - 09.45
REHAT KOPI
Surveior meminta
1. Daftar pasien pulang 2 bulan terakhir dan memilihnya,
disiapkan utk telaah RM Tertutup
1. Daftar pasien rawat inap dan rencana operasi dan tndakan hari ini
dan memilihnya, disiapkan utk Telusur pasien
111
08.00-08.45
08.45- 09.00
09.00- 12.00
12.00- 13.00
13.00- 14.30
14.30 -15.30
15.30
15.30 -16.00
Hari Kedua
Klarifikasi dan masukan
(Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk klarifikasi)
REHAT KOPI
Telusur MFK
Telusur Individu
Telusur HPK, PPK, SKP, PPI
APK, AP, PP,
PAB
ISHOMA
Telusur
Telusur APK, AP,
Telusur
MFK
PP, PAB
HPK, PPK, SKP, PPI
Rumah Sakit mempresentasikan tentang :
FMEA, Panduan Praktik Klinis, Alur Klinis/Clinical Pathway,
Manajemen Risiko, Insiden Keselamatan Pasien, dll
Dihadiri oleh seluruh Surveior
Surveior meminta daftar pegawai, dan mengambil secara sampling masing2
sejumlah 5 (total 20 file) utk Telusur KPS
Pertemuan Tim Surveior
dr Luwi - PMKP 14 Jan
112
113