SELAMAT DATANG

PRESENTASI

VOLUVEN

Az i s
1

PEMAKAIAN VOLUVEN
PADA SHOCK HYPOVOLAEMIA

HydroxyEthyl Starch
Hemorrhagic shock

Hemorrhagic shock
TANTANGAN
KLINIS
Efek primer pada
Sirkulasi makro

DecreasedBlood
BloodFlow
Flow
Decreased

SepticShock
Shock
Septic

CardiacOutput
Output
Cardiac
O2 delivery
Vasoconstriction
Vasoconstriction
Inadequateperfusion
perfusion
Inadequate

Efek sekunder
Pada sirkulasi
mikro

ErythrocyteAggregation
Aggregation
Erythrocyte
Impairedmicrocirculation
microcirculation
Impaired

Organfailure,Kidney,
failure,Kidney,Bowl
Bowl
Organ

PelepasanEndotoxin
Endotoxin
Pelepasan

KLASIFIKASI HYPOVOLEMIC SHOCK

BERDASARKAN KEHILANGAN JUMLAH DARAH
Acc to Baskett,P.J.F (1990) BMJ Vol 300

Kehilangan darah
Percentase (%)
Volume (ml)
Tekanan Darah
Systolik
Diastolic
Pulsa
(Irama/min)
Output urine
Kecepatan
(ml/jam)

Class I

Class II

Class III

Class IV

< 15
< 750

15-30
800-1.500

30-40
1.500-2.000

>40
>2.000

Tidak berubah
Tidak berubah

Normal
Meningkat

Turun
Turun

Sangat rendah
Sangat rendah
atau tak terbaca

Tachy Cardiac
ringan

100-120

120
Bahaya

> 120
Sangat bahaya

20-30

10-20

> 30

0-10

HydroxyEthyl Starch

KONSEKUENSI
Kehilangan darah harus diganti secara
intravenous sebagai respon terhadap
gejala klinis dan simpton pada pasien
dengan kehilangan darah 750 ml atau lebih.

OBYEKTIF-NYA
- Mempertahankan supply oksigen jaringan
- Pemulihan volume darah dengan meyakinkan
supply oksigen

HydroxyEthyl Starch

TERAPI SHOCK HYPOVOLAEMIA

Landasan dari pencegahan dan pengobatan shock
adalah penggantian volume dengan infus
crystalloid atau cairan Colloid buatan.
Terdapat pendapat-pendapat yang kontroversi
perihal pemakaian cairan crystalloid (Ringer
lactate) dalam pemulihan volume darah karena
stabilitas volumenya yang buruk.

CAIRAN INTRASELULAR

CAIRAN INTERSTISIAL

CAIRAN INTRAVASKULER

( 28 LITER)

( 11 LITER)

( 3 LITER)

0,8 L

1L

0,2 L

1L

1L

INFUSI KRISTALOID

INFUSI VOLUVEN

JOACHIM BOLDT et al. Choice of a synthetic colloid for surgery. Transfusion Alternatives in Transfusion
Medicine, 1999, 1, 1, 18-25
JEAN-FRANCOIS BARON, 2000, Pharmacology of crystalloids and colloids. Transfusion Alternatives
in Transfusion Medicine,
Chapter 4, 123-137

HydroxyEthyl Starch

Volume Therapy with Colloids

Koloid Alami

Albumin

Darah

Erythrocyte concentrates

Fresh Frozen Plasma

Koloid Buatan
Hydroxy Ethyl Starchs
Dextrans
Gelatine

HydroxyEthyl Starch

Volume Therapy with Colloids

Kelemahan Koloid Alami Secara umum

Biaya terapi cukup mahal
Keterbatasan penyediaan
Keamanan/Manfaatnya sebagai pengganti

volume(volume subtitutes) masih diperdebatkan

HydroxyEthyl Starch

Volume Therapy with Colloids

RESIKO TRANSFUSI DARAH (Homologus)

Tertularnya Virus : - HIV

- Hepatitis A/B/C
Tertularnya Bakteri : - Yersinia Enterocolitica
Tertularnya Plasmodium (Malaria)
Reaksi Haemolytic

10

HydroxyEthyl Starch

Volume Therapy with Colloids

KEUTAMAAN KOLOID BUATAN

Mengurangi kebutuhan darah ataupun albumin

Diterima untuk semua golongan darah
Banyak tersedia di apotik
Efektifitas biaya
Tidak ada resiko infeksi / kontaminasi
Tahan dalam penyimpanan
Dapat segera digunakan
11

VOLUVEN

6% HydroxyEthylStarch 130/0.4
The New Generation of HES
12

13

0.4
4
TetraStarch

Voluven

9:1
14

VOLUME THERAPY WITH VOLUVEN

Substitusi gugusan Hydroxy Ethyl

Untuk meningkatkan kapasitas pengikatan dengan air
Untuk meningkatkan daya tahan terhadap
pemecahan oleh enzym (amylase)
Untuk mencapai efek volume yang unik
(efek plateau)
15

VOLUME THERAPY WITH VOLUVEN

TIDAK SEMUA
H ES
SAMA
16

VOLUVEN

130/0.4

130.000

Mw in kDa

VOLUVEN

17

18

HydroxyEthyl Starch

VOLUVEN
Terapi dengan VOLUVEN selama Shock
Dalam Makro Sirkulasi

Peningkatan volume plasma

Peningkatan hemodinamika

Perbaikan
tekanan perfusi

Dalam Mikro Sirkulasi

Penurunan aggregasi eritrosit
Penurunan Viscositas plasma

Perbaikan
pengaliran darah
19

VOLUVEN
VOLUVEN
Spesifikasi :
-Berat molekul *
-Derajat Substitusi *
-Rasio C2/C6 *
-Konsentrasi
-Efek Volume
-Durasi
-Dosis Maksimal/hari
-Pasien dengan
Kerusakan ginjal Berat
-Efek thdp pembekuan
darah

6% HES 200
130.000 Da
0.4
9:1
6%
100%
4 6 Jam
50 ml/kg BB
(=3.750 ml/75 kg BB)

200.000 Da
0.5
5:1
6%
100%
4 6 Jam
33 ml/kg BB
(=2.475 ml/75 kg BB)

Tidak Kontra indikasi

Kontra indikasi

Tidak mengganggu

Mengganggu

20

VOLUVEN

6% HydroxyEthylStarch 130 / 0.4

21

VOLUVEN

6% HydroxyEthylStarch 130 / 0.4

22

PHARMACOLOGY

VOLUVEN

23

SIDE EFECTS OF COLLOID

REAKSI ALERGI SETELAH INFUSI
0,4

0,2

24

ANJURAN KLINIS PENGGUNAAN VOLUVEN

Kelas I

Kelas II

Kelas III

Kelas IV

Gawat
Darurat

Kehilangan
Darah
< 750 ml

Kehilangan
Darah
750 1500 ml

Kehilangan
Darah
1500 2000 ml

Kehilangan
Darah
>2000 ml

Kehilangan
Darah
>2000 ml

0.75 L
VOLUVEN
+
0.5 L
Crystalloid

0.75 1.5 L
VOLUVEN
+
1.0 L
Crystalloid

1.5 2.0 L
VOLUVEN
+
0.5 L
Crystalloid
+
Packed red cells

1.5 2.5 L
VOLUVEN
+
0.5 L
Crystalloid
+
Packed red cells
+
FFP*
Thrombocytes

2.5 L
VOLUVEN
+
0.5 L
Crystalloid

25

VOLUVEN
INDIKASI
- Terapi dan pencegahan pada shock hypovolaemia
sehubungan dengan :
- Pembedahan - Sepsis
- Dengue Shock Syndrome
- Trauma

- Luka Bakar

- Preloading pada spinal anesthesia

- Extracorporeal circulation
- Mengurangi kebutuhan donor darah selama
pembedahan (ANH)
- Terapi Haemodilution - kerusakan mikrosirkulasi
(PAOD;ACI;EYE;Eclampsia;EAR;IUGR)

26

27