Professional Documents
Culture Documents
Title
Journal
Year
: 2012
Publish
: Springer
Tujuan
: Menyelidiki apakah diagnosis dan penatalaksanaan bedah saraf dari tumor otak yang
Volume : 20
Pages : 1425-1434
disebabkan Acute Stress Dissorder (ASD) pada orang dewasa. Penelitian ini juga
bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
berhubungan dengan
Kriteria
P
Sampel yang dihasilkan terdiri dari 47 pasien dengan kanker otak (WHO
II, III atau IV).
Hasil
tes
neuropsikologi
dikonversi
menjadi
z-skor.
Hal
ini
C
O
Kesimpulan :
Keuntungan penelitian ini adalah peneliti mau membuktikan bahwa stres akut merupakan
topik penting dalam proporsi yang cukup besar dari pasien dengan kanker otak. Karena hal ini
menunjukkan bahwa reaksi stres akut adalah komorbiditas mental yang sering dan relevan untuk
pasien dengan kanker otak selama perawatan primer. Selain itu beberapa literature yang
membahas juga bahwa sampai saat ini tidak ada instrumen skrining yang tepat untuk Acute Stress
Dissorder pada pasien kanker otak. Satu studi baru menunjukkan bahwa Thermometer Distress
(DT), screening cepat, sangat cocok untuk identifikasi rutin pasien kanker otak menderita
morbiditas psikiatri yang dinilai melalui SCID. DT secara khusus divalidasi untuk pasien dengan
kanker otak dan dipamerkan sifat psikometrik yang sangat baik untuk aplikasi pada populasi ini.
Dengan demikian, penelitian masa depan bisa menilai kemampuan DT untuk mendeteksi
traumatic stress pada pasien dengan kanker otak.
Beberapa keterbatasan penelitian ini adalah, ukuran sampel yang kecil sebagai hasil nonsignifikan. Selain itu tidak ada ukuran kesejahteraan fungsional pasien saat ini, termasuk kualitas
hidup terkait kesehatan adalah termasuk yang akan memperkuat desain penelitian.
2. Jurnal 2
Author
: Nemica Thavarajah & Gillian Bedard & Liying Zhang & David Cella & Jennifer L.
Beaumont & May Tsao & Elizabeth Barnes & Cyril Danjoux & Arjun Sahgal &
Hany Soliman & Edward Chow
Title
Journal
Year
2014
Publish
Springer
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keandalan, psikometri, dan validitas klinis
Volume : 22
Pages : 10171028
Analisa Jurnal
No.
1
Kriteria
P
Populasi pada penelitian ini adalah empat puluh pasien dan semua
dijadikan sampel.
Metode
o
Pasien yang berusia lebih dari 18 tahun dengan histologis terbukti kanker,
Analisis statistik
o
keluarga
(SWB),
kesejahteraan
emosional
(EWB),
Skor yang lebih tinggi pada setiap subskala menunjukkan kualitas hidup
yang lebih baik.
Analisis skala Multi-sifat digunakan untuk menguji apakah masingmasing item dari FACT-Br dapat dikumpulkan ke dalam sub-skala
tersebut.
3
4
C
O
up.
Tidak ada kelompok control dalam penelitian ini.
Dari empat puluh pasien diintervensi secara lengkap, ditemukan bahwa Sepuluh
dari pasien ini juga menyelesaikan penilaian tindak lanjut 1 dari awal minggu.
Karnofsky Median status kinerja pasien adalah 80 dan usia rata-rata adalah 64
tahun. Semua subskala dari FACT-Br
total skor,
subskala kanker otak (BRC), dan skor total FACT-Br . Semua skor FACT-Br
menunjukkan keandalan yang sangat baik, kecuali untuk skala SWB yang
mengungkapkan keandalan yang baik. Skor FACT-Br menunjukkan tidak ada
perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup (kualitas hidup) pasien dari awal
sampai 1 bulan follow-up.
Kesimpulan :
Keuntungan penelitian ini adalah peneliti mau membuktikan bahwa Mengevaluasi kualitas
hidup pada pasien dengan metastase otak terus menjadi aspek penting dari perawatan paliatif
dalam hal menilai efektivitas pengobatan dan keadaan penyakit secara keseluruhan. FACT-Br
subskala awalnya divalidasi untuk menilai kualitas hidup pada pasien dengan tumor otak primer.
Dalam studi ini, kami telah berhasil menyelesaikan validasi psikometri dari FACT-Br subskala
(dan FACT -G) yang akan digunakan untuk pasien dengan metastasis otak. Uji klinis masa depan
dapat terus menggunakan FACT-Br subskala dan FACT -G untuk menilai kualitas hidup pada
populasi pasien ini.