You are on page 1of 71

FMEA

Failure Mode and Effects Analysis

www.lean-indonesia.blogspot.com

Failure Modes and Effects


Analysis (FMEA)
FMEA adalah alat curah pendapat kelompok
yang mengidentifikasi dan memprioritaskan
kegagalan potensial di dalam suatu proses.
FMEA mengidentifikasi kegagalan potensial
di dalam suatu proses
FMEA tidak memperbaiki kegagalan

www.lean-indonesia.blogspot.com

Apakah yang Akan FMEA


Berikan Kepada Kita
Suatu daftar prioritas kegagalan / risiko
potensial, yang meliputi:
Apakah yang akan kita lihat jika kegagalan terjadi
Bagaimana kegagalan itu berdampak kepada
pelanggan kita
Apakah kemungkinan penyebab dari kegagalan

Daftar prioritas itu membantu memfokuskan


perbaikan pada masalah yang paling
mendesak
Sangat baik untuk menganalisa suatu sistim,
bukan insiden

www.lean-indonesia.blogspot.com

Akreditasi RS Std. PMKP.11


Suatu program manajemen risiko yang
berkelanjutan digunakan untuk
mengidentifikasi dan mengurangi Kejadian
Tak Diharapkan (KTD) dan risiko-risiko
keselamatan lainnya pada pasien dan staf.
Elemen penilaian:
Penerapan kerangka acuan manajemen risiko
Penggunaan alat pengurangan risiko proaktif
setidaknya sekali setiap tahun
Mendesain ulang proses, berdasarkan pada
analisis

www.lean-indonesia.blogspot.com

Failure Modes, Effects, and


Causes
Mode

Definisi: Sesuatu yang


kita amati yang
memberitahu kita
suatu kegagalan
(failure)

of Failure
Definisi: Bagaimana
kemungkinan
kegagalan ini
berdampak pada
customer

Meledak

mungkin sedang terjadi

Perbaikan

Failure
Effects

Potential

kita

Potential
Causes
of Failure
Definisi: Elemen
yang menciptakan /
memungkinkan
kegagalan
Lampu peringatan rusak
Tutup oli hilang
Oli kurang

Saringan udara mampet


Lampu peringatan rusak
Saluran oli tersumbat

Tangki solar terisi bensin


Dan lain-lain

www.lean-indonesia.blogspot.com

Proses FMEA

www.lean-indonesia.blogspot.com

Langkah-Langkah Proses
FMEA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pilih Proses
Bentuk tim
Buat diagram proses
Curah pendapat
Lengkapi form FMEA
Disain ulang proses / pengendalian disain
Analisa dan tes proses baru
Melaksanankan dan mengawasi proses
yang sudah didisain ulang

www.lean-indonesia.blogspot.com

Langkah 1: Pilih Proses


Proses Berisiko Tinggi
Proses Risiko Tinggi

Pelayanan Kesehatan

Input bervariasi

Manusia

Kompleks

Banyak proses

Tidak terstandar

Banyak
ketiadaan
standar
Interaksi manusia tingkat
tinggi
Sangat hierarkis

Sangat tergantung pada


interaksi manusia
Berorientasi pada
hierarki (bukan tim)

www.lean-indonesia.blogspot.com

Langkah 2: Bentuk Tim


4 sampai 8 anggota:
Pakar FMEA (sebagai fasilitator)
Pemimpin RS dengan kewenangan mengambil keputusan
Ahli pada proses yang diperiksa
Paling tidak satu orang yang tidak terbiasa dengan
proses yang diperiksa

Tim anda harus memiliki:


Dukungan kepemimpinan
Individu yang berwibawa
Kejujuran
Kreatifitas

www.lean-indonesia.blogspot.com

Langkah 3: Buat Diagram


Proses
Berbagai cara untuk membuat diagram
proses
Value stream mapping
Flow charting

Melibatkan keterwakilan dari setiap orang


yang terlibat dalam proses
Luangkan banyak waktu untuk langkah ini.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Flow Charting
Lima sampai delapan
langkah
Tetap pada proses
utama
Selurus mungkin.
Hindari pemisahan
jika X kemudian Y
Setiap langkah
menjelaskan sesuatu
yang dikerjakan

www.lean-indonesia.blogspot.com

Latihan 1: Flow Charting


Instruksi
Minimal 5 langkah
Maksimal
8 langkah
Ambil sesuatu
yang setiap orang
di kelompok
dapat mengerti

Contoh
Bagaimana proses
untuk memesan obatobatan?
Bagaimana proses
untuk mencuci piring?
Bagaimana proses
untuk membuat
perencanaan
bepergian?

www.lean-indonesia.blogspot.com

Curah Pendapat FMEA

www.lean-indonesia.blogspot.com

Langkah 4: Curah Pendapat


FMEA
FMEA ini melihat titik kegagalan potensial
pada proses yang kita laksanakan
Pada dasarnya, FMEA adalah proyek curah
pendapat yang sangat besar

www.lean-indonesia.blogspot.com

FMEA Sesungguhnya
FMEA Sesungguhnya
Curah pendapat sampai
anda kehabisan ide
Dilakukan pada
spreadsheet komputer
(excel) sehingga anda
dapat menyisipkan ide
baru dan menyalin ide
berulang secara cepat

Latihan ini
Curah pendapat sampai
anda mempunyai
beberapa ide
Dilakukan di kertas untuk
menunjukkan proses
FMEA

www.lean-indonesia.blogspot.com

Latihan 2: Curah Pendapat


Failure Modes
Curah pendapat Failure
Modes potensial pada proses
anda

Failure Mode: Apa yang anda lihat


/ amati ketika kegagalan terjadi
Jangan membuat daftar
penyebab, akibat, atau alasan
pada titik ini.

Curah pendapat paling sedikit


3 failure modes potensial
pada proses anda

Pada FMEA sesungguhnya, curah


pendapat sampai anda kehabisan
ide
Sisakan banyak halaman kosong
di kertas anda

Bagian
ini jangan
diisi dulu

www.lean-indonesia.blogspot.com

Curah pendapat akibat


potensial untuk setiap failure
mode

Akibat: Bagaimana
kegagalan berdampak pada
pelanggan
Jangan membuat daftar
penyebab atau alasan pada titik
ini

Curah pendapat paling sedikit 3


akibat untuk setiap failure
mode
Pada FMEA sesungguhnya,
curah pendapat sampai
anda kehabisan ide
Sisakan banyak halaman
kosong di kertas anda

jangan diisi dulu


Bagian ini

Latihan 3: Curah Pendapat


Akibat/Effect

www.lean-indonesia.blogspot.com

Latihan 4: Curah Pendapat


Penyebab/Causes
Curah pendapat
kemungkinan penyebab
untuk tiap akibat
Penyebab: elemen yang
menciptakan /
memungkinkan kegagalan

Coba temukan paling sedikit


3 penyebab untuk tiap failure
mode
Pada FMEA sesungguhnya,
curah pendapat sampai anda
kehabisan ide

www.lean-indonesia.blogspot.com

Lengkapi Form FMEA

www.lean-indonesia.blogspot.com

Mengisi FMEA

www.lean-indonesia.blogspot.com

Form FMEA Membantu Kita


Dalam Hal Apa?
Form FMEA memandu kita lewat dua
pertanyaan:
Apakah elemen-elemen yang penting dari
suatu kegagalan potensial?
Kegagalan potensial yang mana yang
harus kita mulai kerjakan lebih dahulu?

www.lean-indonesia.blogspot.com

Mengisi Form FMEA

www.lean-indonesia.blogspot.com

Kombinasi
Kita coba
memahami
kombinasi yang
mana dari cause,
effect, dan mode
yang paling berisiko

www.lean-indonesia.blogspot.com

Kombinasi
Akan sangat
membantu jika kita
berpikir bahwa
kombinasi ini adalah
suatu rangkaian
kalimat:
Pada tahapan proses
mengambil koper di tempat
penerimaan bagasi, saya
tahu saya mengalami
kegagalan jika
Koper saya tidak ada
di penerimaan bagasi
Yang berarti
Saya perlu membeli
baju baru
karena
Stiker bagasi copot

www.lean-indonesia.blogspot.com

Kombinasi
FMEA
membantu kita
memahami
kombinasi
yang mana
dari mode,
effect, dan
cause yang
paling berisiko

www.lean-indonesia.blogspot.com

Memberi Angka Penilaian


FMEA
Untuk menentukan kombinasi mana dari
modes, effects, dan causes yang paling
penting, kita harus memberi angka penilaian
FMEA
Pada tahapan nomor 4, 5, dan 6, anda akan
menetapkan serangkaian penilaian angka
pada effects dan causes anda.

www.lean-indonesia.blogspot.com

10 = Ekstrim
(kematian)
1 = pelanggan
tidak peduli (tapi
tidak senang)

www.lean-indonesia.blogspot.com

10 = sangat sering
1 = sangat jarang

www.lean-indonesia.blogspot.com

10 = tidak mungkin
1 = pasti

www.lean-indonesia.blogspot.com

Petunjuk Angka Penilaian


Angka besar = hasil lebih buruk
Kecermatan tidak dipentingkan
Jangan buang-buang waktu untuk mendiskusikan
jika sesuatu seharusnya diberi angka tiga atau
empat

Teruskan saja sisa FMEA yang ada di pikiran


anda saat anda memberi angka
Butir pertama sepertinya bernilai 10, tetapi apakah
angka 10 itu sebanding dengan butir lain di daftar?

www.lean-indonesia.blogspot.com

Latihan: Memberi Nilai Angka


FMEA
Beri nilai angka pada kolom 4, 5, dan 6
Ingat: beri nilai angka dalam hubungan
dengan tiap butir di dalam list
Kecermatan tidak dipentingkanperbedaannya sangat kecil antara 4,5, atau 6
Angka besar = hasil lebih buruk

www.lean-indonesia.blogspot.com

www.lean-indonesia.blogspot.com

Risk Priority Number (RPN)


RPN menentukan dimana bahaya terbesar
kita terletak.
Severity X Occurrence X Detectability

www.lean-indonesia.blogspot.com

Peringkat Berdasarkan RPN


Gunakan RPN untuk menentukan dimana
difokuskan sumber daya anda yang terbatas
Kita mencari kegagalan yang paling berat,
sering terjadi, dan sukar dideteksi

www.lean-indonesia.blogspot.com

Latihan: RPN dan Peringkat


Gunakan angka yang anda telah cantumkan
untuk menentukan RPN
Gunakan RPN yang didapat untuk
menentukan peringkat
RPN = Severity X Occurrence X Detectability

www.lean-indonesia.blogspot.com

www.lean-indonesia.blogspot.com

Langkah 6: Disain ulang


Proses/Pengendalian Disain
Curah pendapat tindakan yang dapat
mengatasi failure modes dengan RPN
tertinggi
Hilangkan risiko jika mungkin
Minimalkan, kurangi risiko jika tidak dapat
dihilangkan
Cari peluang untuk anti gagal

www.lean-indonesia.blogspot.com

Memprioritaskan Poin Risiko


(Risk Point)
Semua poin risiko
adalah penting
Beberapa poin risiko akan
menjadi target yang jelas

www.lean-indonesia.blogspot.com

Bagaimana Cara Kita


Mengurangi Risiko?
Satu cara untuk mengurangi risiko adalah
mengurangi RPN
Dapatkah saya membuat kegagalan ini tidak
berat?
Dapatkah saya membuat kegagalan ini tidak
sering terjadi?
Dapatkah saya membuat kegagalan ini lebih
mudah terdeteksi?

www.lean-indonesia.blogspot.com

Menganalisa dan Menguji


Proses Baru
Sekali proses baru diselesaikan, lakukan
FMEA lain, memeriksa risiko potensial
Untuk failure modes dengan RPN tinggi, cari
cara tambahan untuk menghilangkan atau
mengurangi risiko

www.lean-indonesia.blogspot.com

Menerapkan dan Memantau


Proses Baru
Ulangi beberapa kali, setelah menghilangkan
tiap failure mode

www.lean-indonesia.blogspot.com

Ringkasan
FMEA adalah teknik pengurangan risiko
proaktif yang efektif
Lakukan dengan cara yang benar
Membutuhkan tim yang berfungsi dengan baik
Membutuhkan sumber daya waktu dan talenta
Menghasilkan pengurangan bahaya bagi pasien
dan peningkatan kesembuhan pasien.

www.lean-indonesia.blogspot.com

Mengisi Form FMEA:


Dahulukan Kata-kata

Apakah

Apakah efek

failure mode
yang
pertama?

pertama dari
failure mode
tsb?
Jika anda
kehabisan ide
penyebab untuk
efek tadi,
beralihlah ke
efek lainnya

Jika anda
kehabisan
ide efek,
beralihlah ke
failure mode
berikutnya

5
7

Apakah penyebab

yang paling
mungkin dari
failure yang
menghasilkan efek
ini?
4

Apakah penyebab
berikutnya? Isi
hingga anda
kehabisan ide
Isi penyebab
untuk efek ini
sampai anda
kehabisan
ide

www.lean-indonesia.blogspot.com

Mengisi Form FMEA: Angka


Kemudian

Isi seluruh
angka severity

Lalu,

16

isi

seluruh
12
angka
occurrence

Lalu, isi

13

10

14

18

11

15

19

17

seluruh
angka
detectability

www.lean-indonesia.blogspot.com

Tips Untuk Mengisi Form


FMEA
Dahulukan kata-kata (failure mode, effect,
cause)
Angka kemudian (severity, occurrence,
detectability)
Angka tersebut mempunyai nilai yang relatif
Angka-angka itu hanya mengandung arti sesuatu
yang diperingkat dibandingkan yang lain

www.lean-indonesia.blogspot.com

Terima Kasih

www.lean-indonesia.blogspot.com

You might also like