Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS ANDALAS
Oleh :
Vera Nirmala
Mira Dewita
Pembimbing
PENDAHULUAN
Hubungan antara hormon dan kanker endometrium telah lama
diketahui karena beberapa keadaan penyakit, contohnya anovulasi kronik
dan produksi hormon estrogen endogen dari tumor yang memproduksi
hormon/ hormone secreting tumor (contohnya granulose cell tumor of the
ovary), juga berhubungan dengan estrogen eksogen dan konsumsi
unopposed estrogen diduga dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan
endometrium, hiperplasia, dan akhirnya berkembang menjadi kanker
endometrium. Meskipun demikian, kemungkinan penggunaan terapi anti
hormon pada kanker endometrium
hyperplasia simpleks dengan atau tanpa atipik dan komplek atipik dengan/
tanpa atipik, yang selalu menyertai , sebagaimana penatalaksanaan
kanker payudara. Selain itu, jika wanita muda didiagnosa kanker
endometrium, beberapa hal penting harus dipertimbangkan, termasuk
kemungkinan
mempertahankan
ovarium
secara
keseluruhan
atau
dan
endometrioid.
lingkungan
Serial
hiperestrogen,
karsinogenik
berubah
umumnya
pada
tipe
pada
I
tipe
kanker
dan seringkali positif dengan pewarnaan histokimia untuk gen fosfat dan
homolog tensin (PTEN) (berkisar antara 50-80%), atau instabilitas
mikrosatelit (berkisar antara 10-30%) atau -catenin (20%), dan hormon
reseptor , seperti reseptor estrogen, reseptor progesteron atau reseptor
androgen (ARs). Sumber estrogen terlindungi bisa berasal dari eksogen,
termasuk terapi sulih hormon (HRT) pada wanita postmenopause, atau
endogen, seperti obesitas dan keadaan anovulasi. Obesitas berperan
meningkatkan angka kanker endometrium, meskipun estrogen endogen
sering dianggap sebagai faktor yang paling penting. Bagaimanapun, tak
diragukan lagi bahwa endokrin, parakrin, sitokin, dan growth faktor
berhubungan dengan obesitas mungkin lebih jauh berpengaruh. Seperti
contoh, insulin resisten, hiperglikemia, dan hiperinsulinemia dapat secara
signifikan meningkatkan bioavaibilitas insulin growth faktor, yang memicu
proliferasi endometrium oleh reseptor faktor pertumbuhan insulin. Tipe I
kanker endometrium merupakan keganasan ekstra kolon yang sering jika
kanker endometrium terjadi pada
termasuk
histerektomi
komplit,
mengangkat
struktur
Hormonal terapi
Bagaimana memilih terapi konservatif yang sesuai terhadap pasien
dengan kanker endometrium juga merupakan hal penting. Berdasarkan
survei seluruh konsultan ginekologis di Inggris (n= 338) dari Royal College
of Obstetricians and Gynecologists menunjukkan bahwa
3
pilihan yang
pada
telah
11
dan
16%
pada
wanita
yang
diterapi
dengan
produksi
estrogen
dan
dapat
menghambat
munculnya
kanker
DAFTAR PUSTAKA
1. Wen-Ling Lee, et al. hormone therapy for younger patients with
endometrial
cancer.
Taiwanese
Journal
of
Obstetric
and
aspects.
European
journal
of
Obstetrics
and